Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KERACUNAN
Manifestasi Klinik
Nyeri merupakan gejala yang paling sering
pada akut abdomen.
Pasien dapat mengalami mual, muntah,
diare, konstipasi, perut kembung, fatigue,
demam dan peningkatan lingkar perut.
Nyeri Abdomen
Nyeri viseral (distensi, inflamasi, dan
iskemia)
Lokalisasi : epigastrium, umbilikus,
hipogastrik
Nyeri parietal
Dinding abdomen
Sesuai dermatome
Referred pain
Penatalaksanaan
Analgesik Opioid aman diberikan sebelum
pengkajian lengkap dan diagnosis nyeri
abdomen akut tanpa meningkatkan risiko
kesalahan diagnosis atau pengobatan.
(Level 1 evidence)
Managemen Emergency
Etiologi
Temuan Pengkajian
Intervensi
Inflamasi
Appendisitis
Kolesistitis
Gastritis
Pankreatitis
Pyelonefritis
Kolitis ulseratif
Abdomen/Gastrointestinal
Nyeri terlokalisir, difus,
tumpul, terbakar, tajam atau
nyeri tekan
Distensi abdomen
Mual, muntah, diare,
hematemesis, melena
Awal
Pastikan jalan napas paten
Berikan oksigen
Dapatkan akses IV
Ambil darah (darah lengkap
dan elektrolit)
Antisipasi jenis pemeriksaan
lain
Pasang indwelling kateter
Lakukan analisis urine
Pasang NGT sesuai kebutuhan
Masalah vaskuler
-Ruptur aneurisma
-Oklusi vaskuler
mesentrik
Etiologi
Temuan Pengkajian
Intervensi
Masalah Ginekologik
-Pelvic inflamatory
disease
-Ruptur Kehamilan
ektopik
-Ruptur kista ovarium
Syok hipovolemik
Penurunan TD
Penurunan Tekanan nadi
Takikardia
Kulit pucat, dingin
Penurunan kesadaran
Penurunan output urine
(<0.5 ml/kg/jam)
Monitoring berkelanjutan
Monitor vital sign, tingkat
kesadaran, saturasi O2
dan intake/output
Kaji nyeri
Kaji karakter emesis
Antisipasi tindakan bedah
Pertahankan NPO
Penyakit Infeksi
(e coli, salmonella)
Lain-lain
Perforasi
Perdarahan GI
Trauma
Appendisitis
Lebih sering disebabkan karena obstruksi
lumen oleh fecalith, benda asing, atau
tumor.
Obstruksi menyebabkan distensi, vena
melebar dan akumulasi mukus serta
bakteri yang dapat menyebabkan
ganggren dan perforasi.
Manifestasi klinik: nyeri periumbilikal
disertai anoreksia, mual dan muntah
Manajemen Appendisitis
Jika perforasi dapat menyebabkan peritonitis
dan abses. Pemberian antibiotik 6-8 jam
sebelum appendectomy untuk mencegah
sepsis dan dehidrasi.
Laksatif/huknah berbahaya pada appendisitis
karena meningkatkan peristaltik yang
menyebabkan perforasi.
Jika dibutuhkan pembedahan, puasakan
pasien
Ice bag dapat dapat ditempatkan dikuadran
kanan bawah.
TRAUMA ABDOMEN
Etiologi
Intervensi
Trauma Tumpul
- Jatuh
- KLL
- Trauma benda tumpul
- Ledakan
Syok hipovolemik
- Penurunan kesadaran
- Takipnea
- Takikardia
- Penurunan TD
- Penurunan Tekanan
Nadi
Awal
- Pastikan jalan napas
paten
- Berikan O2 melalui
non rebreathing mask
- Kontrol perdarahan
eksternal dengan
tekanan langsung
atau verband tekan
- Pasang IV line dan
infus NaCl 0.9% atau
RL
- Ambil sampel darah
- Lepaskan pakaian
Trauma Tembus
- Pisau
- Peluru
Bagian permukaan
- Abrasi atau ekimosis
didinding abdomen
- Luka terbuka
- Benda tertancap
Etiologi
Intervensi
Abdominal/GIT
- Mual/muntah
- Hematuria
- Distensi abdomen
- Nyeri palpasi
- Nyeri menyebar
hingga bahu atau
punggung
Awal
- Stabilkan benda yang
tertancap, jangan dikeluarkan
- Tutup luka dengan bahan steril
atau balutan dengan NaCl
- Pasang kateter jika tidak ada
darah di meatus uretra atau
fraktur pelvis
- Siapkan urine untuk urinalisis
- Pasang NGT jika tidak ada
trauma pada wajah
Monitoring berkelanjutan
- TTV, tingkat kesadaran, SaO2
dan output urine
- Pertahankan pasien hangat
dengan selimut, cairan IV yang
dihangatkan
KERACUNAN
Penyebab
Padat: obat-obatan, makanan
Gas: CO
Cair: Alkohol, bensin, minyak tanah, zat
kimia, kemasan minuman kedaluarsa
Prinsip Penatalaksanaan
Jika tertelan
Encerkan dengan memberi minum air, susu
Muntahkan
Netralkan dengan memberi antidotum
Melalui kulit/mata
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi
Cuci/bilas dengan air
Melalui inhalasi
Pindahkan ke tempat aman
Beri oksigen
Tidak melakukan napas buatan dari mulut ke
mulut
Pengobatan simptomatik
Bila ada gangguan pernapasan dan
jantung, siap-siap BHD
Nyeri dengan analgetik
Contoh Keracunan
Keracunan Alkohol
Gejala
Tindakan Pertolongan
kekacauan mental
Pupil mata dilatasi
Sering muntah
Bau alkohol
Gejala
Tindakan Pertolongan
Refleks berkurang
Depresi pernapasan
Pupil kecil dan akhirnya dilatasi
Shock dan bisa koma
Tindakan Pertolongan
Tindakan Pertolongan
Nyeri kepala
Mual
Lemah
Sesak napas
Karbon Monoksida
Gejala
Tindakan Pertolongan
Tindakan Pertolongan
Keracunan Jengkol
Gejala
Tindakan Pertolongan
Keracunan Jamur
Gejala
Tindakan Pertolongan
Nyeri abdomen
Muntah
Diare
Berkeringat banyak