Vous êtes sur la page 1sur 13

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGANPERAWATAN

TALI PUSAT
TERHADAP BY.NY.T DI BPS
KARTINI KAMPUNG SAWAH
BANDAR LAMPUNG
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan
Gelar Profesi Ahli Madya Kebidanan Prodi DIII Kebidanan
Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung

NAMA
: Dyah Apriliany Sidabalok
NIM : 2010.567

AKADEMI KEBIDANAN ADILA


BANDAR LAMPUNG

2013

CURICULUM VITAE
Nama
: Dyah Apriliany Sidabalok
Nim
: AB/A/Y/2010.567
Tempat Tanggal lahir
: Daya Murni, 29 April 1993
: Jl. Jendral Sudirman 112 Way Abung, Tumijajar,
Kabupaten Tulang Bawang Barat Bandar Lampung
Institusi
: Akedemi Kebidanan Adila Bandar Lampung
Angkatan
: V (LIMA)
Biografi
:
1. SD
: SD N 08 TUMIJAJAR lulus tahun 2004
2. SMP
: SMP N 01 TUMIJAJAR lulus tahun 2007
3. SMA
: SMA PGRI 01 TUMIJAJAR lulus tahun 2010
4. Penulis masih terdaftar sebagai mahasiswa di Akademi Kebidanan Adila Bandar Lampung sejak
tahun 2010 hingga sekarang.

Motto
Apa yang kamu pikirkan pasti itu
yang akan terjadi
Dan apa saja yang kamu minta dalam
doa dengan penuh kepercayaan kamu
akan menerimanya

Matius 21:22

By: Dyah Apriliany Sidabalok

PERSEMBAHAN
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan dekapan
tanganNya penulis mampu menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat
waktu.
Karya Tulis Ilmiah ini ku persembahkan untuk Orangtuaku

(J.Sidabalok dan L. Sinaga),


Terimakasih Papa, Mama. . . terimakasih karena kalian salulu mendukungku. . slalu
ada buatku, dan wajah kalian yang selalu bisa buatku kembali berdiri tegak saat q
rapuh dan terjatuh. . . terimakasih. . Satu Nasehat dari kalian yang slalu kuingat

Usaha tanpa Doa adalah kosong dan Doa tanpa Usaha adalah Bohong boru. . Jadi
Mintalah segalanya dalam Doa dan Berusaha dengan penuh Kepercayaan maka
Kamu akan Menerimanya
Terimakasih Buat Kakak-kakak dan Abang ku

Kawali R. Sidabalok, Bima Lina Sidabalok, Ellyanti Sidabalok, Abadi P.


Sidabalok, dan Arifin Sidabalok serta Abang iparku R. Tarihoran
Penghargaan yang tertinggi saya sampaikan kepada
Mami Syahridawati Rambe, S.ST, atas upaya Mami yang selalu membinaku setiap
harinya khususnya pada saat penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Kepada Ibu Siti Kurniati, S.ST terima kasih atas segala bimbingan yang telah
ibu berikan. Saya ingin mengucapkan terima kasih karena Ibu bersedia mendengarkan
kegelisahan saya di detik-detik mendekati sidang Karya Tulis Ilmiah dan atas nasehat
yang Ibu berikan sehingga saya dapat lebih fokus untuk memberikan yang terbaik
ketika presentasi.
Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaikku

Melina Lundy manurung, Anita Aprianingsih Harahap, Nur Indah Sari,


Rieni Istieka, dan Annisa ul Kharimah
terimakasih karena telah menjadi sahabat terbaikku, , terimakasih karna kalian selalu
disampingku disaat smuanya menjauh dariku dan kalian slalu ada dan tetap
mendukungku. . . .

Untuk Teman-Teman Angkatan V . . Terimakasih. .


Terima kasih Atas segala saran dan dukungan nya sehingga Karya Tulis Ilmiah
ini dapat penulis selasaikan.
Untuk seluruh pihak yang telah membantu dan tidak dapat aku sebutkan
namanya terima kasih karna telah membantuku dalam menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini.

Bandar Lampung,

Juni 2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Masa Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan tepat waktu. Karya Tulis Ilmiah ini
dibuat dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Kebidanan di
Akademi kebidanan Adila Bandar Lampung.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, saran, bantuan
baik material maupun spiritual dari semua pihak, untuk itu pula pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Sustiana, Amd.Keb, SKM Selaku Direktur Akbid Adila B. Lampung;
2. Ibu Siti kurniati, S. ST Selaku Pembimbing Karya Tulis Ilmiah;
3. Ibu Hj. Kartini MS Sebagai Pemilik BPS Tempat Mengambil Penelitian dan;
4. Semua pihak yang telah membantu dalam pemyusunan Karya Tulis Ilmiah ini baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi perbaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang akan datang. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa Akbid Adila Bandar Lampung.
Bandar Lampung, Juni 2013

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii
MOTTO ............................................................................................................. iv
CURICULUM VITAE...................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii
DAFTAR ISI...................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi

I.
II.
III.
IV.
V.
VI.

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
Tujuan Penulis ................................................................................................... 5
Ruang Lingkup .................................................................................................. 6
Manfaat Penulisan ............................................................................................. 6
Metodelogi dan Tehnik Memperoleh Data ........................................................ 7

BAB II TINJAUAN TEORI


I.
Tinjauan Teori Medis ........................................................................................ 10
II. Tinjauan Teori Asuhan Kebidanan .................................................................... 37
III. Landasan Hukum ................................................................................................ 54

I.
II.

BAB III TINJAUAN KASUS


Pengkajian .......................................................................................................... 58
Matriks ............................................................................................................... 65

I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.

BAB IV PEMBAHASAN
Pengkajian ......................................................................................................... 77
Interpretasi Data ................................................................................................. 83
Mengidentifikasi diagnosa ................................................................................. 85
Menetapkan kebutuhan terhadap tidakan segera ................................................ 86
Menyusun rencana ............................................................................................. 87
Pelaksanaan langsung asuhan dengan efisien dan aman .................................... 89
Mengevaluasi ...................................................................................................... 93

BAB V PENUTUP
I. Kesimpulan ........................................................................................................ 95
II. Saran .................................................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5

: Lembar Konsul
: Surat Izin Dinas
: Jadwal Penelitian Studi Kasus
: Check List
: Dokumentasi

Diposkan oleh Dyah sidabalok di 18.14 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

I.

Latar Belakang

Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan
negara lain di kawasan ASEAN. Berdasarkan Human Development Report 2010, AKB di
Indonesia mencapai 31 per 1.000 kelahiran hidup (http://ibuhamil.com/diskusi-umum/8264angka-kematian-bayi-masih-tinggi.html#ixzz2UZTXlIC8).

Pada Tahun 2012 di Provinsi Lampung terjadi 787 kasus kematian Perinatal, 110 kasus kematian
neonatal, 159 kasus kematian bayi dan kasus kematian Balita sebanyak 64 kasus. Tingginya
kasus kematian Ibu dan anak di Provinsi Lampung memperlihatkan betapa rawannya derajat
kesehatan ibu dan anak. Karena kematian Ibu, bayi, dan balita merupakan salah satu parameter
derajat kesehatan suatu Negara. Masalah kesehatan ibu dan anak ini perlu diatasi dengan segera
karena derajat kesehatan ibu dan anak akan sangat menentukan kualitas sumber daya manusia
pada masa yang akan datang (Profil Dinas Kesehatan Lampung, 2012).

Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim
digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tatanan kabupaten,
provinsi maupun nasional. Selain itu, program-program kesehatan di Indonesia banyak yang
menitikberatkan pada upaya penurunan AKB. Angka Kematian Bayi merujuk kepada jumlah
bayi yang meninggal pada fase antara kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per
1000 kelahiran hidup. Salah satu upaya promotif dan preventif yang mulai gencar dilakukan

adalah Kelas ibu hamil dan Kelas ibu balita. Sedangkan penyebab kematian neonatal karena
BBLR 29%, asfiksia 27%, masalah pemberian minum 10%, tetanus 10%, gangguan hematologi
6%, infeksi 5% dan lain-lain 13% (Depkes, 2010).

Tetanus dan penyakit infeksi merupakan penyebab utama kematian bayi. Tetanus neonatorum
dan infeksi tali pusat telah menjadi penyebab kesakitan dan kematian secara terus-menerus di
berbagai negara (Sodikin, 2009; h. 3).

Guna mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB),
Departemen Kesehatan telah melaksanakan berbagai program yang berhubungan dengan
kesehatan ibu dan anak dan salah satunya pencegahan Tetanus Neonatorum. Upaya ini
dilaksanakan dengan pencegahan infeksi pada persalinan dan perawatan tali pusat
(http://www.tugaskuliah.info/2010).
Menurut Depkes RI (2007), perawatan tali pusat adalah melakukan pengobatan dan pengikatan
tali pusat yang menyebabkan pemisahan fisik ibu dengan bayi, dan kemudian tali pusat dirawat
dalam keadaan bersih dan terhindar dari infeksi tali pusat. Perawatan tali pusat yang baik dan
benar akan menimbulkan dampak positif yaitu tali pusat akan puput pada hari ke-5 sampai hari
ke-7 tanpa ada komplikasi, sedangkan dampak negatif dari perawatan tali pusat yang tidak benar
adalah bayi akan mengalami penyakit Tetanus neonatorum dan dapat mengakibatkan kematian
(http://www.tugaskuliah.info/2010).

Tujuan perawatan tali pusat adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru
lahir penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus kedalam tubuh melalui tali

pusat, baik dari alat yang tidak steril, pemakaian obat-obatan, bubuk atau daun-daunan yang
ditaburkan

ke

tali

pusat

sehingga

dapat

mengakibatkan

infeksi

(http://www.tugaskuliah.info/2010).

Salah satu upaya atau cara untuk mengatasi masalah dan mengurangi AKB karena infeksi tali
pusat (Tetanus Neonatorum) seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan RI pemerintah
menggunakan strategi yang pada dasarnya menekankan pada penyediaan pelayanan maternal dan
neonatal berkualitas yang Cost Efective yang tertuang dalam tiga pesan kunci, yaitu : Setiap
kehamilan diberikan Toksoid Tetanus yang sangat bermanfaat untuk mencegah tetanus
neonatorum; Hendaknya sterilitas harus diperhatikan benar pada waktu pemotongan tali pusat
demikian pula perawatan tali pusat selanjutnya; Penyuluhan mengenai perawatan tali pusat yang
benar pada masyarakat; Untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan ketiga pesan kunci tersebut
dan pencapaiannya, target yang telah ditetapkan untuk AKB pada tahun 2010 adalah 16/1000
kelahiran hidup (http://aangcoy13.blogspot.com/)

Dari data yang didapatkan di BPS Kartini Kampung Sawah tahun 2013 dimana jumlah ibu
bersalin dari bulan Januari-Mei sebanyak 163 orang dan setelah dilakukan wawancara serta
dengan menggunakan check list yang penulis buat didapatkan 1 diantara 3 orang ibu yang
bersalin pada tgl 26 Mei 2013 belum mengetahui cara perawatan tali pusat dengan benar,
sehingga penulis tertarik untuk mengambil judul Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
Dengan Perawatan Tali Pusat Terhadap By. Ny. T di BPS Kartini Kampung Sawah Bandar
Lampung Tahun 2013.
II.

Rumusan Masalah

Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Terhadap By.Ny.T dengan Perawatan
Tali Pusat di BPS Kartini Kampung Sawah Tahun 2013 ?.

III.

Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata dalam
memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat.
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian data dasar pada Bayi Baru Lahir dengan perawatan tali
pusat terhadap By. Ny. T.
b. Penulis mampu menentukan diagnosa dan menganalisis masalah pada Bayi Baru Lahir
berdasarkan interprestasi atas data yang telah dikumpulkan dari By. Ny. T.
c. Penulis mampu menentukan masalah potensial pada Bayi Baru Lahir berdasarkan diagnose
yang telah ditentukan pada By. Ny. T.
d. Penulis mampu menentukan kebutuhan terhadap tindakan segera pada Bayi Baru Lahir
berdasarkan kondisi pada By. Ny. T.
e. Penulis mampu menentukan rencana asuhan yang menyeluruh pada bayi baru lahir terhadap By.
Ny. T.
f. Penulis mampu melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara langsung pada bayi baru lahir
dengan penatalaksanaan perawatan tali pusat terhadap By. Ny. T.

g. Penulis mampu melaksanakan evaluasi keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan pada By.
Ny. T dengan penatalaksanaan perawatan tali pusat.
IV.

Ruang lingkup

1. Sasaran
Objek penelitian dari Karya Tulis Ilmiah ini adalah satu orang bayi baru lahir yaitu By. Ny. T.
2. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di BPS Kartini Kampung Sawah Bandar Lampung.
3. Waktu
Waktu penelitian ini dilaksanakan dari tgl 26 Mei 2 Juni 2013.
V.

Manfaat Penulisan

1. Bagi Institusi Pendidikan


Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat menambah bahan bacaan di perpustakaan, sebagai
dokumentasi, serta dapat digunakan sebagai pembanding dalam penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan bayi baru lahir dengan kebutuhan perawatan tali pusat.
2. Bagi Lahan Praktek
Sebagai bahan masukan bagi tempat penelitan agar dapat mengoptimalkan serta meningkatkan
pelayanan sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap klien.
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat khususnya ibu-ibu nifas
mengenai pentingnya pengetahuan mengenai bagaimana perawatan tali pusat.
4. Bagi Penulis
Menanbah pengetahuan serta memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan
kebidanan terhadap bayi baru lahir dengan kebutuhan perawatan tali pusat.

VI.

Metodologi dan Teknik Memperoleh Data

A. Metodologi Penelitian
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang sesuatu keadaan
secara objektif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab
permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang. Penelitian ini dilakukan dengan
menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, pengolahan/analisis data, membuat
kesimpulan, dan laporan (Notoatmodjo, 2005; h. 138).
B. Tekhnik memperoleh Data
Tekhnik memperoleh data dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah:
1. Data primer
a. Wawancara (Anamnesis)
Yaitu perbincangan terarah dengan cara tatap muka dan pertanyaan yang diajukan mengarah
pada data yang relevan dengan pasien. Anamnesis dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu:
1) Auto anamnesis
Adalah anamnesis yang dilakukan kepada pasien langsung. Jadi data yang diperoleh adalah data
primer, karena langsung dari sumbernya.
2) Allo anamnesis
Adalah anamnesis yang dilakukan kepada keluarga pasien untuk memperoleh data tentang
pasien. Ini dilakukan pada keadaan darurat ketika pasien tidak memungkinkan lagi untuk
memberikan data yang akurat (Sulistyawati, 2012; h. 165-166).
b. Observasi

Pengamatan (observasi) adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk
menyadari adanya rangsangan. Mula-mula rangsangan dari luar mengenai indera, dan terjadilah
penginderaan, kemudian apabila rangsangan tersebut menarik perhatian akan dilanjutkan dengan
adanya pengamatan (Notoatmodjo, 2005; h. 93).

c. Pemeriksaan fisik
Pengkajian fisik dapat dipandang sebagai bagian tahap pengkajian pada proses keperawatan atau
tahap pengkajian/pemeriksaan klinis dari sistem pelayanan. Pengkajian fisik keperawatan pada
prinsipnya menggunakan cara-cara yang sama dengan pengkajian fisik kedokteran, yaitu
inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi (Priharjo, 2006; h. 3).
2. Data Sekunder
a. Studi Kepustakaan
Yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku/literatur yang ada kaitannya dengan masalah
yang dibahas sebagai dasar teoritis yang digunakan pada pembahasan karya tulis ini.
b. Studi Dokumenter
Yang dimaksud sumber informasi dokumenter pada dasarnya adalah bentuk sumber informasi
berhubungan dengan dokumen, baik dokumen-dokumen resmi maupun tidak resmi. Dokumenter
resmi adalah semua bentuk dokumen baik yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan, yang ada di
bawah tanggung jawab instansi resmi, misalnya laporan, statistik, catatan-catatan di dalam kartu
klinik, dan sebagainya. Sedangkan dokumen tidak resmi adalah segala bentuk dokumen yang
berada atau menjadi tanggung jawab dan wewenang instansi, seperti biografi, catatan harian, dan
semacamnya (Notoatmodjo, 2005; h. 62-64).

Vous aimerez peut-être aussi