Pemusnahan didefinisikan sebagai "kehancuran total" atau "pemusnahan lengkap" dari sebuah

objek yang memiliki akar dalam nihil Latin (tidak ada). Sebuah terjemahan harfiah adalah "untuk
membuat menjadi apa-apa".

Dalam fisika, kata tersebut digunakan untuk menunjukkan proses yang terjadi ketika sebuah partikel
subatomik bertabrakan dengan antipartikel masing-masing, seperti elektron bertabrakan dengan
positron, yang digambarkan di sini. [2] Karena energi dan momentum harus dilestarikan, partikel
hanya berubah menjadi partikel baru. Mereka tidak hilang dari eksistensi. Antipartikel memiliki
nomor aditif kuantum justru sebaliknya dari partikel, sehingga jumlah semua bilangan kuantum dari
pasangan asli adalah nol. Oleh karena itu, setiap himpunan partikel dapat diproduksi dengan total
bilangan kuantum juga nol selama konservasi energi dan konservasi momentum dipatuhi. Ketika
partikel dan anti-partikel dengan bertabrakan, energi mereka diubah menjadi partikel armada kapal
induk, seperti gluon, W / Z armada kapal induk partikel, atau foton. Partikel-partikel ini kemudian
berubah menjadi partikel lain. [3]

Selama pemusnahan rendah energi, produksi foton disukai, karena partikel-partikel ini tidak memiliki
massa. Namun, colliders partikel berenergi tinggi menghasilkan annihilations mana berbagai partikel
berat eksotis diciptakan.