Vous êtes sur la page 1sur 9

KEPERAWATAN MATERNITAS I_

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA

DISUSUN OLEH ;
KEOMPOK I
NAMA

1.

BUTJE BATMOMOLIN

2.

SARIPA MARASABESSY

3.

SARAJU AINEKA

4.

RONA VIONA TUAKORA

5.

SUPARMI KOTALIMA

6.

ROSINA TAMONOB

TINGKAT

IIA

DOSEN

I. TAURAN, S.Kep

AKADEMI KEPERAWATAN
KESDAM XVI PATTIMURA
AMBON 2010

LAPORAN PENDAHULUAN
ANTE NATAL CARE

I.

Landasan Teori Medis

a.

Pengertian
-

Ante Natal Care (ANC) adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama


ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan Janin dan Rahim. (Agung, 2009)

Ante Natal Care (ANC) adalah Suatu program terencana berupa observasi,
evaluasi, dan penanganan para medik pada ibu hamil untuk memperoleh suatu
proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan. (Nining, 2009)

Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional
(Dokter Spesialis, Kebidaan, Dokter umum, Bidan, pembantu bidan dan perawat bidan).
Untk ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar minimal pelayanan antenatal
yang meliputi 5 T yaitu ;
1.

Timbang Berat badan dan ukur tinggi badan

2.

Unkur tekanan darah

3.

ukur tinggi fundus uteri

4.

Pemberian tablet FE ( minimal 90 tablet selama masa kehamilannya)

5.

Pemberian Imunisasi tt

(Nining, 2009)
b.

Tujuan
1.

Pengawasan kesehatan Ibu, deteksi dini penyakit penyerta dan komplikasi


kehamilan menetapkan dan merencanakan Penatalaksanaan yang optimal
terhadap resiko kehamilan.

2.

Menyiapkan persalinan

3.

Mempersiapkan pemeliharaan Bayi dan laktasi

4.

Mengantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal.

5.

Menurunkan Morbiditas dan mortalitas ibu pernatal

(Nining, 2009)
c.

Perencanaan
Jadwal pemeriksaan (Usia Kehamilan dari pertama haid terakhir)

d.

1.

0-28 Minggu

4 minggu sekali

2.

28-36 Minggu

2 minggu sekali

3.

di atas 36 minggu

1 minggu sekali

Landasan teori kehamilan/Konsepsi


1.

Pengertian

Kehamilan/Konsepsi adalah Pertemuan inti ovum dengan inti spermatozoa atau


fertilisasi untuk membentuk zigot.
Kehamilan matur (cukup bulan) berlangsung kira-kira 40 minggu (280 hari) dan
tidak lebih drai 43 minggu (300 hari).
Menurut Usia kehamilan, kehamilan dibagi menjadi ;

2.

a.

Kehamilan trisemester pertama

0-14 minggu

b.

Kehamilan trimester kedua

14-28 mingggu

c.

Kehamilan trimester ketiga

28-42 minggu

Penentuan Diagnosa ada/tidaknya kehamilan


a.

b.

3.

Gejalakehamilan tidak pasti


-

Amenore

Navsea dengan atau ada tidaknya vomitus

Konstipasi

Sering Kencing

Tanda pasti kehamilan


-

Palpasi dirasakan bagian janin dan balotemen serta gerakan janin

pada auskultasi terdengar buyi jantung janin (BJJ)

dengan USG scamning dapat dilihat gambaran janin

Perubahan Fisik yang normal karena kehamilan


a.

b.

Uterus
-

Peningkatan dramatis dalam ukuran dan bentuk uterus

Kontraksi brakston biks dimulai pada akhir trimester pertama

Serviks
-

Sumbatan lendir terbentuk di dalam serviks dan berperan sebagai


sawar untuk mencegah infeksi menjalar

Peningkatan aliran darah ke serviks menyebabkan pelunakan


(tanda gocdell) dan kebiruan (tanda chadwick)

c.

Ovarium
-

Produksi Ovum berhenti

Korpus tuteum tetap ada dan mengekskresikan hormon sampai


minggu ke 10-12

d.

Vagina
-

e.

Peningkatan Vaskularitas yang menimbulkan warna kebiruan

Mamae
-

Peningkatan pigmentasi areola dan puting susu

Kolostrum biasanya dihasilkan pada minggu ke 12

(Patricia W. Ladewig, dkk, 2006)


4.

Kebutuhan gizi dan Ibu janin


a.

Protein

Fungsinya yaitu untuk membentuk jaringan baru dan mempertahaankan


jaringan yang telah ada dan membantu pertumbuhan janin.
b.

Zat Besi
Fungsinya yaitu untuk mencegah anemia pada ibu hamil, mencegah
persediaan dalam darah untuk menghadapi proses kehamilan

c.

Serat
Fungsinya yaitu untuk memperlancar proses/sistem pencernaab, nebcegah
sembelit, wasir, dan timbulnya rasa panas pada perut.

d.

Kalsium
Fungsinya yaitu untuk mencegah terjadinya caries pada ibu hamil, untuk
mencukupi kalsium bagi janin.
(Arief Mansjoer, dkk, 2001)

II.

LANDASAN TEORI KEPERAWATAN

a.

Data dasar Pasien


1.

2.

Aktifitas/istirahat
-

TD sedikit rendah dari pada normal (8-12 minggu)

Nadi meningkat 10-15 dpn

Mur-mur sistolik pendek terjadi sampai dengan peningkatan volume

episode sinkope

Varies

Integritas Ego
-

3.

4.

menurunkan perubahan sensori

Eliminasi
-

Perubahan pada konsistensi /perubahan defekasi

Peningkatan frekuensi perkemihan

hemoroid

Makanan/cairan
-

Mual dan muntan terutama trimester pertama, nyeri ulu hati, umum terjadi
penambahan BB ; 2-4 kg, trimester I dan II , pada Trimester III masingmasing 11-12 KG.

5..

Membran Mukosa kering

Hb dan hit rendah mungkin ditemui (anemia psikologis)

Sedkit edema dependen

Sedikit glikosuria mungkin ada

Nyeri/ketidaknyamanan
-

Kram kai, nyeri tekan dan bengkak pada payudara ; kontraksi braxten
bieks setelah 28 minggu.

6.

7.

8.

Nyeri pinggang, punggung

Pernapasan
-

Hidung tersumbat

Frekunsi pernapasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran/tinggi uterus

pernapasan dada

Keamanan
-

Suhu 98-99,6 F (36,1-37,6 c)

Irama jantung janin terdengar dengan doptore

gerakan janin teraba pada bulan ke empat dan kelima

Ballotement ada pada bulan keempat dan kelima

Seksualitas
-

Penghentian Menstruasi

Perubahan respon/ aktifitas seksual

Peningkatan Progresif pada ukuran Uterus

Perubahan Payudara

(Marlyn E Doengoes, dkk, 2001)

KLASIFIKASI DATA

DS

DO

Pasien mengatakan
-

Tidak ada Nafsu makan

Makanan tidak dihabiskan

Mual dan muntah sebanyak4x

BAK 10-11 x

Porsi makan yang dihabiskan hanya porsi

Mual

Muntah

Turgor kulit jelek

Tekstur kulit kasar


ANALISA DATA

NO.
1. DS ;

DATA

ETIOLOGI
Anoreksia

Pasien mengatakan

MASALAH
Perubahan Nutrisi kurang
dari kebutuhan Tubuh

- Tidak ada Nafsu makan


- Makanan tidak dihabiskan
- Mual dan muntah sebanyak
4x
DO ;
- Porsi makan yang dihabiskan
hanya porsi
- Mual
- Muntah

2.

DS ;

Output yang Berlebihan

Devisit Volume Cairan

Pasien Mengatakan
- Mual dan muntah sebanyak
4x
- BAK 10-11 x
DO ;
- Mual
- Muntah
- Turgor kulit jelek
- Tekstur kulit kasar

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


1.

Perubahan Nutrisi kurang dari kebutuhan Tubuh B/D Anoreksia yang ditandai dengan ;
DS ;

Pasien mengatakan
- Tidak ada Nafsu makan
- Makanan tidak dihabiskan
- Mual dan muntah sebanyak 4x

DO ;
- Porsi makan yang dihabiskan hanya porsi
- Mual
- Muntah
2.

Devisit Volume Cairan B/D Output yang Berlebihan yang ditandai dengan ;
DS ;

Pasien Mengatakan
- Mual dan muntah sebanyak 4x
- BAK 10-11 x

DO ;
- Mual
- Muntah
- Turgor kulit jelek
- Tekstur kulit kasar

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI
Tanggal 20 Maret 2010

EVALUASI
Tanggal 21 Maret 2010

Pukul 15.00 WIT

Pukul 16.00 WIT

1. Mengkaji Pola Makan Pada Pasien

S ; Pasien mengatakan

Hasil ;

- Nafsu Makan mulai meningkat

Pasien Makan Pasien Makan hanya porsi

- mual dan muntah berkurang/hilang

Pukul 15.15 WIT


2. Membersihkan Ruanglingkungan

O;
- Makanan dihabiskan 1 porsi

sekitar pasien sebelum Makan


Hasil ;
Selera Makan Pasien menjadi bertambah

A; Masalah Belum Teratasi

karena ruangan bersih dan nyaman


Pukul 15.30 WIT
3. Menyediakan Makanan dalam keadaan
hangat
Hasil ;
Pasien Makan makanan yang disediakan
karena makanan terlihat enak dan hangat
Pukul 15.35 WIT
4. memberikan pasien makanan dengan
porsi kecil tapi serimg dengan makan
makanan hangat dan bervariasi ;
hasil ;
Setiap 2 Menit pasien makan 2 sendok nasi,
ikan, dan sayur
Pukul 15.50 WIT
5. Memberkan HE tentang Pentingnya
Nutrisi bagi pertumbuhan Janin
Hasil ;
Pasien mengerti dan mengikuti anjuran
yang disampaikan oleh perawat
Pukul 16.00 WIT
6. Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam
menentukan diet yang tepat
Hasil ;
Diet protein susu 2 gelas/hari, sayursayuran, kacang-kacangan

P ; Intervensi Dilanjutkan

IMPLEMENTASI
Tanggal 20 Maret 2010

EVALUASI
Tanggal 21 Maret 2010

Pukul 16.10 WIT

Pukul 16.30 WIT

1. Mengkaji

Frekuensi

dan

jumlah S ; Pasien mengatakan

Muntah dalam sehari


Hasil ;

- badan terasa lemas


- merasa haus

Pasien Muntah 4x dal sehari pada waktu O;


pagi dan malam
Pukul 16.30 WIT
2. Kengkaji turgor kulit dan membran

- turgor kulit jelek


- mukosa bibir kering
- tekstur kulit kasar

mukosa
Hasil ;
Turgor kulit jelek, membran mukosa

A; Masalah Belum Teratasi

terlihat kering
Pukul 16.40 WIT
3. Mempertahankan jumlah cairan peroral
Hasil ;
Pasiien menghabiskan aqua botol besar 2
botol/hari
Pukul 16.50 WIT
4. Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian Obat anti emesis
hasil ;
Primperan 1 vial/IV pada pukul 12.00 WIT

P ; Intervensi Dilanjutkan

Vous aimerez peut-être aussi