Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAPASANEMPIEMADI RUANG
INTERNA (G3) RSUD PROF.DR.H. ALOEI SABOE KOTA
GORONTALO
Tanggal masuk
: 14 November 2014
Sumber informasi
Klien
& Keluarga
Ruang / Kelas
: 307 / III
Tanggal pengkajian : 15
November 2014
No / Reg
: TN.IB
Umur
: 21 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Agama
: Islam
Suku
: Gorontalo
Pekerjaan
: Petani
Pendidikan
: SMP
B. Penanggung Jawab
Nama
: Ny. SP
Umur
: 39 Tahun
Jenis Kelamin
Hubungan dengan kl
: Perempuan
II Riwayat Keperawatan
A . Riwayat Kesehatan Sekarang
1) Alasan Masuk rumah sakit :
Klien Masuk rumah sakit pada tanggal 14 November
2014 Pukul 16.00 dengan keluhan Sesak, Batuk 3 hari,
nyeri dada, kurang nafsu makan, Mual, Muntah.
2) Riwayat Keluhan Utama
Saat di kaji pada tanggal 15 November 2014 Pukul
10.35
Keluhan utama sesak. Dengan keluhan menyertai Batuk
berlendir.
3) Kronologis keluhan utama
Klien mengeluh sesak hal ini timbul akibat adanya
penumpukan sekret
dengan keluhan menyertai mual,muntah.
B . Riwayat Kesehatan masalah lalu
Klien tidak pernah menderita penyakit yang serius hanya
penyakit biasa, misalnya Flu, pusing, panas dll. Dan di
obati dengan membeli obat di warung. Klien tidak pernah
mengalami pembedahan. Tidak ada riwayat alergi, dan ada
kebiasaan merokok.
21 tahun
Keterangan Genogram:
: laki-laki
: nikah
: Perempuan
: Keturunan
: Klien
: serumah
keluarga
bapaknya,
baik,
klien
pembuat
mengikuti
keputusan
kegiatan
karang
adalah
taruna,
klien,
lingkungan
rumahnya
mempunyai
Saat Sakit
2. Cairan
Sebelum Sakit
hari, atau
kurang lebih 2000 cc / hari, jenis
minuman yang di sukai adalah air
putih.
Saat Sakit
Jumlah
dengan
urine
pasti
tidak
tidak
di
ada
BAB
Sebelum Sakit
dengan warna
Feses
kuning
dan
konsistensinya
Saat Sakit
13.00-14.00.
5. Aktifitas Dan Latihan
Sebelum Sakit
Klien
adalah
seorang
PETANI
6. Personal Hygiene
Sebelum Saki
Saat Sakit
: 84 x / m
: 24 x / m
-Mata
Posisi mata simetris kiri dan kanan tidak terdapat tandatanda peradangan, kelopak mata normal (tidak terdapat
edema) konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus,
pergerakan bola mata normal, menurut perintah fungsi
penglihatan baik.
-Telinga
Struktur telinga simetris kiri dan kanan,daun telinga
normal
di
liang
telinga
terdapat
serumen
yang
tidak
terdapat
polip
dan
tanda-tanda
dada
simetris
kiri
dan
kanan,
pergerakan
NII(optikus)
NIII,IV,VI,(ocumotorius,troklearis,abdusen)
menggerakan
Dapat
mata
kesegala arah
NV(Trigeminus)
menelan.
NVII(Fasialis)
Keadaan
wajah
saat
berekpsresi
simetris kanan & kiri fungsi
pengecapan masih
dapat
merasakan
: fx pendengaran bagus
NIX(Glasovaringeus)
: Mampu
membedakan rasa.
NX(Vagus)
: Klien mampu
menelan.
NXI(Aksesoris)
NXII(Hipoglosus)
8. Sistem Musculuskletal
Kekuatan otot untuk ektremitas atas & bawah setelah
kanan & kiri yaitu 5 / 5 artinya mampu melawan tekanan
ringan. Dalam hal ini tidak ada kekakuan sendi dan tidak
ada kelemahan bentuk tulang sendi, serta klien tidak
mengalami fraktur.
9. Sistem Integument
Turgor kulit sedang, warna kulit pucat, keadaan kulit baik,
yakni terdapat lesi, luka, jenis kulit lembab & terasa dingin.
IV. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal pemeriksaan : 14 - 02 2009
HB
: 17,1
9%
Normal
L : 13 18
11
16,5
P : 3,6
5,8 Juta
Trombosit : 259.000 / U
150.000
450.000 / UL
Hematokrit : 53,0 / UL
P : 36 45 %
L : 40 50 %
- Ureum : 31
M/
- Kreatin : 0,8 M / dl
dl : 50 mg / dl
L : <50 th = <1,3 : <50 th =
<1,4
P : <1,3 mg / dl
V. Tindakan Keperawatan
Obat-obatan :
Ceftriaxone 2 x l mg / 1V
Ranitidin 2 x l Ampul
Ambroxol 3 x l Tablet
: < 140 mg / dl
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif :
- Klien mengeluh sesak
- Klien mengeluh batuk berlendir
- Klien mengeluh nyeri dengan skala 5 (0-10)
- Klien mengeluh nyeri hilang timbul
- Klien mengeluh nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Klien mengeluh nyeri pada bagian regio
- Klien mengeluh kurang nafsu makan
- Klien sering merasa mual
- Klien mengatakan berat badan menurun
Data Objektif
- Bunyi nafas Ronchi
- Klien terpasang nebulizer/8 jam
- Klien batuk berlendir
- Wajah tampak meringis
- TTV
TD : 120 / 70 Mmhg
SB : 36,5 C
N
: 84 x / m
: 24 x / m
- Makan 4 5 sendok
- Porsi makan tidak di habiskan
- BB sebelumnya = 55 kg
BB sakit
= 49 kg
ANALISA DATA
NO DATA
1 DS :
ETIOLOGI
EMPIEMA
MASALAH
Bersihan
jalan
Fase fibropurulen/
tidak efektif
transisional
DO :
PUS kental
terpasang
nebulizer/8 jam
tersumbat
Batuk + sesak nafas
Bersih jalan nafas
tidak efektif
2.
EMPIEMA
Ds:
- Klien
mengeluh
nyeri
mengeluh
nyeri
Inflamasi pleura
hilang timbul
- Klien
mengeluh
nyeri
seperti di tusuk-tusuk
- Klien
mengeluh
Penimbunan cairan
nyeri
Peningkatan
tekanan
DO
- Wajah tampak meringis
Pada paru
nafas
Nyeri
- TTV
Nyeri
TD : 120 / 70 Mmhg
SB : 36,5 C
3.
: 84 x / m
: 24 x / m
DS :
Gangguan
- Klien
mengeluh kurang
EMPIEMA
nutrisi
nafsu makan
- Klien sering merasa mual
Fase fibropurulen/
transisional
badan menurun
PUS kental
DO :
- Makan 4 5 sendok
- Porsi
makan
tidak
di
habiskan
- BB sebelumnya = 55 kg
BB sakit
kebutuhan
kebutuhan nutrisi
HARI/TG
O
1
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
15/11/2 Bersihan
jalan
014
tidak
efektif
peningkatan
akumulasi
Respiratory
status :
Ventilation
Airway suction
kebutuhan oral /
Respiratory
-Klien Mengeluh
Sesak
tracheal
status : Airway
suctioning
patency
-Klien Mengeluh
Batuk
Berlendir
Aspiration
Pastikan
Auskultasi suara
nafas sebelum da
Control
sesudah
DO :
- Bunyi nafas Ronchi
Kriteria Hasil :
- Klien
Mendemonstrasi
terpasang
nebulizer/8 jam
suctioning.
Informasikan pad
tentang suctionin
dalam sebelum
sianosis dan
suction dilakukan
dyspneu
Berikan O2
(mampu
dengan
mengeluarkan
menggunakan
sputum, mampu
nasal untuk
bernafas dengan
memfasilitasi
mudah, tidak
suksion
nasotrakeal
Menunjukkan
jalan nafas yang
paten (klien
melakukan
tidak merasa
tindakan
tercekik, irama
Anjurkan pasien
nafas, frekuensi
untuk istirahat da
pernafasan
napas dalam
dalam rentang
setelah kateter
normal, tidak
dikeluarkan dari
nasotrakeal
abnormal)
Mampu
mengidentifikasikan
Monitor status
oksigen pasien
Ajarkan keluarga
dan mencegah
bagaimana cara
melakukan suksio
menghambat jalan
nafas
Hentikan suksion
dan berikan
oksigen apabila
pasien
menunjukkan
bradikardi,
peningkatan
saturasi O2, dll.
Airway Management
Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi
Identifikasi pasien
perlunya
pemasangan alat
Lakukan fisioterap
dada jika perlu
Keluarkan sekret
Auskultasi suara
nafas, catat
adanya suara
tambahan
Lakukan suction
pada mayo
2.
15/11/20
Ganguan
14
(nyeri)
rasa
nyaman
Berikan
bronkodilator bila
berhubungan
perlu
Berikan pelembab
Ds:
NaCl Lembab
cairan
NOC
10)
di
tusuk-
pain level
pain control
comfort level
kriteria hasil :
mampu
Monitor respirasi
dan status O2
tusuk
- Klien mengeluh nyeri
pada bagian regio
DO
mengontrol
NIC
nyeri ( tahu
Pain managemen
penyebab
lakukan
nyeri, mampu
pengkajian nye
menggunakan
secara
tehnik
komprhensif
nonfarmakolo
termaksut
gi untuk
lokasi,
Mmhg
mengurani
karakteristik,
SB : 36,5 C
nyeri,
durasi,
: 84 x / m
mendcari
frekuensi,
: 24 x / m
bantuan )
melaporkan
- Wajah
tampak
meringis
- TTV
TD
120 / 70
kualitas dan
faktor
bahwa nyeri
(skala,
presipitasi
observasi reaks
intensitas,
frekuensi dan
ketidak
tanda nyeri )
menyatakan
nyamanan
gunakan tehnik
rasa nyaman
komunikasi
setelah nyeri
terapeutik untu
berkurang
mengetahui
pengalaman
-
nyeri pasien
kaji kultur yang
mempengaruh
espon nyeri
evaluasi
pengalaman
nyeri masa
lampau
evaluasi
bersama pasien
dan tim
kesehatan lain
tentang ketidak
efektifan kontro
nyeri masa
-
lampau
bantu pasien
dan keluarga
untuk mecari
dan
menemukan
dukungan
kontrol
lingkungan yan
dapat
mempengaruh
nyeri seperti
suhu ruangan,
pencahayaan
-
dan kebisingan
kurangi faktor
perisipitasi nye
pilih dan
lakukan
penanganan
nyeri
( farmakologi,
non farmakolog
dan inter
-
personal )
kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
-
intervensi
ajarkan tentang
tehnik non
farmakologi
berikan
analgetik untuk
mengurangi
-
nyeri
evaluasi
keefektifan
3.
kontrol nyeri
tinkatkan
istirahat
kolaborasikan
dengan dokter
15/11/20
14
dan tindakan
nyeri tidak
Ketidak
seimbangan
nutrisi
kurang
kebutuhan
dari
tubuh
berhasil
monitor
penerimaan
berhubungan
dengan
pasien tentang
intake
kurang,
menajemen
yang
anoreksia
nyeri
analgeic
administrtion
DS
NOC :
- Klien
mengeluh
sering
merasa
Nutritional
tentukan lokas
karakteristik,
Status : food
kualitas, dan
derajat nyeri
mual
- Klien
Kriteria Hasil :
mengatakan
berat
badan
menurun
sebelum
Adanya
-
peningkatan
dokter tentang
berat badan
DO :
jenis obat,
sesuai dengan
- Makan 4 5 sendok
habiskan
kg
49 kg
Berat badan
ideal sesuai
- BB sebelumnya = 55
BB sakit
dosis, dan
tujuan
pemberian oba
cek instruksi
frekuensi
cek riwayat
alergi
dengan tinggi
badan
diperlukan atau
Mampu
kombinasi dari
mengidentifikasi
analgesik ketika
kebutuhan
nutrisi
satutentukan pilian
analgesik tergantung
tipe dan beratnya
Tidak terjadi
nyeri
penurunan berat
NIC :
Nutrition
Management
Kolaborasi denga
ahli gizi untuk
menentukan
Anjurkan pasien
untuk
meningkatkan
intake Fe
Anjurkan pasien
untuk
meningkatkan
protein dan
vitamin C
Berikan substans
gula
Berikan makanan
yang terpilih
( sudah
dikonsultasikan
dengan ahli gizi)
Ajarkan pasien
bagaimana
membuat catatan
makanan harian.
Monitor jumlah
nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi
tentang kebutuha
nutrisi
Kaji kemampuan
pasien untuk
mendapatkan
nutrisi yang
dibutuhkan
Nutrition
Monitoring
BB pasien dalam
batas normal
Monitor adanya
penurunan berat
badan
Monitor interaksi
anak atau
orangtua selama
makan
Monitor
lingkungan selam
makan
Jadwalkan
pengobatan dan
tindakan tidak
Monitor kulit
kering dan
perubahan
pigmentasi
Monitor turgor
kulit
Monitor
kekeringan,
rambut kusam,
Monitor kadar
albumin, total
protein, Hb, dan
kadar Ht
Monitor makanan
kesukaan
Monitor
pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan
jaringan
konjungtiva
Catat adanya
edema, hiperemik
hipertonik papila