Vous êtes sur la page 1sur 11

Attention deficit hyperactivity

disorder

STASE SARAF RSUD BANJAR


Sri asmawati
2010730101

ADHD
Definisi

ADHD merupakan suatu kelainan


perkembangan yang terjadi pada
masa anak dan dapat berlangsung
sampai masa remaja.

Menurut Philips et al (2007)

Etiologi

Idiopatik

Genetik
75% dalam populasi adalah faktor genetik
Lingkungan

merokok dan penggunaan alkohol selama kehamilan

Faktor
risiko

Epidemiologi
Usia sekolah 8-10 % pada masa kanak-kanak
Laki-laki > perempuan yaitu 4:1 didominasi
oleh hiperaktif, 2:1 adalah didominasi oleh
inatensi.
National survey of childrens health (NCHS)
tahun 2007 prevalensi untuk anak laki-laki
13,2% dan pada anak perempuan 5,6%.

Sign & symptom


- Inatensi
- Hiperaktif
- Impulsif

Keyword ADHD

Inattention
- Mudah terganggu
- kesulitan untuk fokus
- Mudah cepat bosan dengan tugas
- Mengalami kesulitan memproses informasi
- sering tidak mendengarkan (apatis) bila diajak bicara
- sulit untuk mengikuti instruksi

Impulsif
Hiperaktif
-- tidak
sabar
Gelisah dan sering menggeliat dikursi
- sering emosi dan tidak bisa menahan diri
- sering bicara
- mengalami kesulitan untun menunggu hal-hal
-yang
sering
bermain dengan apa saja yang dilihat
diinginkan.
- sering bergerak sulit untuk tenang

Diagnosis
Onsetnya sebelum usia 7 tahun
Gejala sudah jelas minimal selama
6 bulan
Tidak ada penyebab gangguan
mental lainnya
Morbiditas penyerta meliputi
kegagalan akademis, perilaku
antisosial

Anak dengan ADHD memiliki hal berikut :

Ketidakmampuan belajar
Menurunnya daya ingat jangka pendek
Gangguan memiliki ketidakstabilan emosi
Gangguan perilaku
Kecemasan dan depresi

Penatalaksanaan
Medikasi
-Obat stimulan untuk mengurangi hiperaktivitas
dan impulsif.
-Ex : amphetamin, methylphenidate

Psikoterapi
-Behavior therapy
-Social skills training
-Family support group
Medikasi
- Antidepresan (methylphenidate HCL)

Referensi
M. Wiliam schwartz. Pedoman klinis pediatri.
EGC. Jakarta. 2012
http://www.nimh.nih.gov/

Vous aimerez peut-être aussi