PERAN RADIOGRAFI DALAM

ANTROPOLOGI DENTAL
MENUNJUKKAN JARINGAN YANG TAK TAMPAK :
- PULPA, JAR. PERIODONTAL, TLG ALVEOL
MELIHAT JUMLAH DAN BENTUK AKAR GIGI
MELIHAT POLA INTERNAL ~ PERUBAHAN RUANG PULPA
SEIRING BERTAMBAHNYA USIA
MEMBEDAKAN GIGI IMPAKSI ATAU AGENISI
DIAGNOSIS KONDISI PATOLOGIS
MEMBEDAKAN GAMBARAN ANATOMIS DG PATOLOGIS

PRINSIP PENGGUNAAN
PADA MAHLUK HIDUP ~ MENGHINDARI RADIASI ~ KECEPATAN
TINGGI
PADA OBYEK YG SUDAH TAK HIDUP ~ RADIASI >> ~ DETAIL
LEBIH JELAS

IDENTIFIKASI MANUSIA
MENGGUNAKAN RADIOLOGI
DENTAL
RADIOGRAFI UNTUK FORENSIK DIKENAL SEJAK 1940
FORENSIK DENTAL MENGGUNAKAN DASAR PERBANDINGAN
RADIOGRAFI ANTEMORTEM DAN POSTMORTEM
RADIOGRAFI BERFUNGSI

ALAT BANTU DIAGNOSA

DENTAL RECORD PASIEN

PERAN RADIOGRAFI DENTAL PADA

JENAZAH
MANUSIA
GIGIIDENTIFIKASI
MERUPAKAN BAGIAN TUBUH
YANG SANGAT
TAHAN
TERHADAP DEKOMPOSISI DAN TIDAK MUDAH HANCUR

INFORMASI REKAM GIGI

PERIAPIKAL
BITEWING
PANORAMIK
ORTHOPANTOMOGRAPHS (OPGS)
CATATAN REKAM MEDIS PENDERITA

 INFORMASI GIGI MEMBANDINGKAN ANTE MORTEM (AM)

DAN POST MORTEM (PM)

PERIPIKAL DAN BITEWING MEMPERLIHATKAN KOMPOSISI

GIGI, KARIES GIGI, TUMPATAN GIGI, BENTUK AKAR GIGI
DAN TUALNG PENUNJANG PADA GIGI ANTERIOR

 KEDOKTERAN GIGI FORENSIK BERTUJUAN UNTUK

MENGIDENTIFIKASI INDIVIDU YANG TELAH MENINGGAL,
DIMANA IDENTIFIKASI LAIN (SIDIK JARI, WAJAH) TIDAK
DAPAT DILAKUKAN
RADIOGRAFI YANG DIPEROLEH SELAMA ORANG TERSEBUT
MASIH HIDUP DISEBUT RADIOGRAF ANTE MORTEM (AM)
RADIOGRAFI YANG DIPEROLEH SETELAH SESEORANG
MENINGGAL DISEBUT RADIOGRAF POST MORTEM (PM)

 PENDEKATAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI MANUSIA YAITU

DENGAN MENCOCOKKAN RADIOGRAF PM DARI ORANG TAK
BERIDENTITAS DENGAN DATABASE DARI RADIOGRAF AM
GAMBARAN KEADAAN GELIGI :

ADA/ TIDAKNYA GIGI

MORFOLOGI DAN PATOLOGI DARI MAHKOTA DAN AKAR GIGI
RESTORASI DENTAL
KEADAAN JARINGAN PERIODONTAL
KEADAAN ANATOMIS

 UMUR BIOLOGI DAN IDENTIFIKASI MANUSIA MERUPAKAN

HAL PENTING PADA ANTROPOLOGI FORENSIK
RADIOGRAFI GIGI DAN RADIOGRAFI TANGAN DIGUNAKAN
UNTUK MENEGAKKAN UMUR LEBIH DARI 16 TAHUN

 JUMLAH GIGI DEWASA 32, MASING-MASING

PUNYA 5 PERMUKAAN, ADA SEJUMLAH BESAR
KEMUNGKINAN GIGI YANG DI RESTORASI, GIGI
YANG HILANG, KARIES DAN GIGI TIRUAN
ORTHODONTIS MENGGUNAKAN RADIOGRAFI,
FOTO, DAN CATATAN MODEL PLASTER
IDENTIFIKASI GIGI DALAM BEBERAPA KASUS
BISA BERHUBUNGAN DENGAN KONFIGURASI
GIGI YANG HILANG, DISAIN DARI GIGI TIRUAN,
ATAU MENEMUKAN KEMBALI GIGI TIRUAN DARI
TEMPAT TINGGAL SESEORANG YANG HILANG
SELANJUTNYA DICOCOKAN DENGAN YANG
TERSISA

 PENANDAAN SUSUNAN GIGI TIRUAN MERUPAKAN METODE

EFEKTIF UNTUK MENGIDENTIFIKASI SESEORANG YANG
MASIH HIDUP ATAU YANG SUDAH MATI
CATATAN LABORATORIUM GIGI MENUNJUKKAN JUMLAH
CETAKAN GIGI TIRUAN, WARNA DAN FITUR KARAKTER
MISALNYA GIGI BERLAPIS EMAS
FORENSIK DIBIDANG KEDOKTERAN GIGI JUGA
BERGUNADALAM PENGIDENTIFIKASIAN KORBAN BENCANA
ALAM

 KECELAKAAN YANG MELIBATKAN ORANG YANG MENINGGAL

DUNIA ~ IDENTIFIKASI MELALUI GIGI MERUPAKAN
IDENTIFIKASI YANG KONSISTEN SANGAT SUKSES
KORBAN KEBAKARAN ~ 63% TERIDENTIFIKASI LEWAT GIGI
(ANDERSON ET AL, 1995)
BENCANA ALAM DI ZEEBRUGGE, PIPER ALPHA, LOCKERBIE
DAN KEGWORTH ~ 80% TERIDENTIFIKASI MELALUI GIGI
KORBAN BOM BALI 2002 ~ 60% TERIDENTIFIKASI DENGAN
METODE FORENSIK GIGI

 4 TAHAP UTAMA DALAM PENGIDENTIFIKASIAN KORBAN :

TAHAP 1 DAN 2
MENEMUKAN KEMBALI DAN MEMERIKSA TUBUH UNTUK
MENDAPATKAN BUKTI POSTMORTEM YANG DIPERCAYA

TAHAP 3
BERUSAHA MEMPEROLEH INFORMASI ANTEMORTEM

TAHAP 4
REKONSILIASI DATA AM DAN PM UNTUK IDENTIFIKASI POSITIF
TERHADAP SETIAP TUBUH

 SEJUMLAH PROGRAM KOMPUTER TELAH DIKEMBANGKAN

UNTUK MEMFASILITASI EFISIENSI PENCOCOKAN DAN
ELIMINASI.
PROGRAM TERSEBUT DAPAT MEMPERCEPAT PEMILAHAN ~
PENCOCOKAN DENGAN CATATAN ANTEMORTEM
SISTEM CAPMI (COMPUTER-ASSISTED POSTMORTEM
IDENTIFICATION) DIKEMBANGKAN OLEH UNITED STATES
ARMY UNTUK MEMFASILITASI PERCEPATAN IDENTIFIKASI
MANUSIA

 PERANGKAT LUNAK CAPMI DIUBAH UNTUK MEMUDAHKAN

MENGHITUNG KETIDAK COCOKAN YANG DILAPORKAN