Teknologi Bahan Konstruksi

Material berwarna hitam atau coklat tua dan bersifat melekat,

dimana pada temperatur ruang aspal berbentuk padat sampai
agak padat dan jika dipanaskan sampai temperatur tentu
dapat menjadi lunak / cair.

JENIS ASPAL BERDASARKAN CARA MENDAPATKANNYA

(SUMBER)

Aspal Alam
aspal yang secara
alamiah terjadi di alam.

Aspal Danau ( Lake Asphalt)

Aspal ini secara alamiah terdapat di
danau seperti di danau Trinidad,
Venezuella dan lewele. Aspal ini
terdiri dari bitumen, mineral, dan
bahan organik lainnya. Angka
penetrasi dari aspal ini sangat rendah
dan titik lembek sangat tinggi.

ASPAL
ALAM
Aspal Batu ( Rock Asphalt)
Aspal batu secara alamiah terbentuk
dalam celah-celah batuan kapur dan
batuan pasir. Aspal yang terkandung
dalam batuan ini berkisar antara 12
35 % dari massa batu tersebut
sedangkan persentasinya berkisar
antara 0 40. Aspal batu terdapat di
daerah Kentucky, USA dan di pulau
Buton, Indonesia.

JENIS ASPAL BERDASARKAN CARA MENDAPATKANNYA

(SUMBER)

Aspal Alam

Aspal Modifikasi

aspal yang secara

alamiah terjadi di alam.

Aspal yang dibuat

dengan mencampur
aspal keras dengan
suatu bahan tambah
seperti polymer.

Aspal Polymer Elastomer

Penambahan polymer jenis ini dimaksudkan untuk
memperbaiki sifat aspal, antara lain penetrasi,
kekentalan, titik lembek dan elastisitas aspal keras.

ASPAL
MODIFIKASI
Aspal Polymer Plastomer
Seperti halnya dengan aspal polymer elastomer,
penambahan bahan polymer plastomer pada aspal
keras juga dimaksudkan untuk meningkatkan sifat
rheologi baik pada aspal keras dan sifat fisik
campuran beraspal.

JENIS ASPAL BERDASARKAN CARA MENDAPATKANNYA

(SUMBER)

Aspal Alam

Aspal Modifikasi

Aspal Buatan

aspal yang secara

alamiah terjadi di alam.

Aspal yang dibuat

dengan mencampur
aspal keras dengan
suatu bahan tambah
seperti polymer.

Aspal Hasil Destilasi,

Minyak mentah disuling
dengan cara Destilasi,
yaitu proses dimana
berbagai fraksi
dipisahkan dari minyak
mentah tersebut.

Aspal Keras
Aspal keras adalah aspal yang digunakan dalam
keadaan panas dan cair, pada suhu ruang berbentuk
padat.

ASPAL BUATAN
(ASPAL HASIL
DESTILASI)

Aspal Cair

Aspal cair merupakan campuran aspal keras dengan

bahan pencair dari hasil penyulingan minyak bumi.

Aspal emulsi (emulsion asphalt)

Aspal emulsi adlah suatu campuran aspal dengan air
dan bahan pengemulsi

Aspal Cair Cepat Menguap (RC = Rapid Curing),

yaitu aspal cair yangbahan pelarutnya cepat
menguap. Pelarut yang digunakan pada aspal jenis
ini biasanya adalah bensin.

Aspal Cair menguap Sedang (MC = Medium Curing),

ASPAL CAIR

yaitu aspal cair yang bahan pelarutnya tidak begitu

cepat menguap. Pelarut yang digunakan pada aspal
jenis ini biasanya adalah minyak tanah.

Aspal Cair Lambat Menguap (SC = Slow Curing),

yaitu aspal cair yang bahan pelarutnya lambat
menguap. Pelarut yang digunakan pada aspal jenis
ini adalah solar.

ASPAL EMULSI

Berdasarkan muatan listriknya :

Kationik
Anionik
Nonionik

FUNGSI ASPAL
1. Mengikat batuan agar tidak lepas dari permukaan jalan

2. Sebagai bahan pelapis dan perekat agregat

3. Lapis resap pengikat (prime coat)

4. Lapis pengikat (tack coat)

5. Sebagai pengisi ruang yang kosong antara agregat kasar,
agregat halus, dan filler.

Viskositas,
Dalam sistem viskositas, satuan poise adalah
estndar pengukuran viskositas absolut. Makin tinggi
nilai poise suatu aspal makin kental aspal tersebut.

KLASIFIKASI
ASPAL
Penetrasi
Penetrasi adalah suatu pengujian dimana sebuah
jarum standar dengan beban 10 gram (termasuk
berat jarum) ditusukan keatas permukaan aspal.

Durabilitas
Kemampuan aspal untuk menghambat laju
penuaan/pemanasan ini disebut durabilitas aspal.

Kepekaan Aspal Terhadap Temperatur

SIFAT SIFAT
FISIK ASPAL

Kepekaan aspal untuk berubah sifat akibat

perubahan tempertur ini di kenal sebagai kepekaan
aspal terhadap temperatur.
Pengerasan dan penuaan aspal
Penuaan aspal adalah suatu parameter untuk
mengetahui durabilitas campuran beraspal.
Adesi dan Kohesi
Adesi adalah kemampuan partikel aspal untuk
melekat satu sama lainnya, sedangkan kohesi
adalah kemampuan aspal untuk melekat dan
mengikat agregat.