Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MODUL PRAKTIKUM
: ALAT DESTILASI
NAMA PEMBIMBING
NAMA MAHASISWA
TANGGAL PRAKTEK
TANGGAL PENYERAHAN
TUJUAN PERCOBAAN
DASAR TEORI
Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan titik didih atau titik cair
dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Destilasi dikenal empat (4) jenis,
yaitu distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum. Selain itu ada
pula distilasi ekstarktif dan distilasi azeotropic homogenous, distilasi dengan menggunakan
garam berion, distilasi pressure-swing, serta distilasi reaktif.
Pada distilasi sedrhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau
dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen
yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga
perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi
ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk
memisahkan campuran air dan alkohol. Rangkaian seperangkat peralatan disitlasi
menggunakan alat pemanas dan alat pendingin.
Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih,
dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan
untuk campuran dengan perbedaan tititk didih kurang dari 20C dan bekerja pada tekanan
atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada
industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah.
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di
kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap
platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih
dari plat-plat dibawahnya. Semakin keatas, semakin tidak volatil cairannya. Alat distilasi
fraksionasi ditunjukan pada gambar
Distilasi vakum juga biasanya digunakanjika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil,
dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau endekati titik dididhnya atau
campuran yang memeiliki titik didih diatas 150C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan
pada pelrut yang memiliki titik didih rendah jika kondensornya menggunakan air dingin,
akrena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi
tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun
tekanan pada sistem distilasi ini.
Azeotrop adalah campuran dari dua komponen atau lebih yang memiliki tititk dididh yang
konstan. Azeotrop dapat menjadi gangguan yang menyebabkan hasil distilasi menjadi tidak
maksimal. Komposisis dari azeotrop tetap konstan dalam pemberian ataau penambahan
tekanan. Akan tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan komposisi dari
azeotrop berubah. Sebagai akibatnya, azeotrop bukanlah komponen yang tetap, yang
komposisinya harus selalu konstan dalam interval suhu dan tekanan, tetapi lebih ke
campuran yang dihasilkan dari saling memengaruhi dalam kekuatan intramolekuler dalam
larutan. Azeotrop dapat dididistilasi dengan menggunakan tambahan pelarut tertentu,
misalnya penambahanbenzena atau toluena untuk memisahkan air. Air dan pelarut akan
ditangkap oleh penangkap Dean-Stark. Air akan tetap tinggal di dasar penangkap dan
pelarut akan kembali ke campuran dan memisahkan air lagi. Campuran azeotrop merupakan
penyimpangan dari Hukum Raoult.
Labu destilasi
Steel head
Kolom fraksionasi
Kondensor
Adaptor
Labu erlenmeyer
Selang silikon
Penangas air
Dongkrak
Klem
Statif
Pompa air
CARA KERJA
1. Merangkai alat destilasi sederhana
Menyiapkan statif, klem dan pemanas
DATA PENGAMATAN
statif
termometer
kondensor
klem
Steel head
adaptor
Kolom
fraksionasi
penampung
dongkrak
pompa
pemanas
PEMBAHASAN
Destilasi merupakan teknik pemisahan yang didasari atas perbedaan titik didih atau
titik cair dari masing-masing zat penyusun dari campuran homogen.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini
kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan.
Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.
Destilasi sederhana atau destilasi biasa adalah teknik pemisahan kimia untuk
memisahkan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang jauh.
Thermometer Biasanya digunakan untuk mengukur suhu uap zat cair yang didestilasi
selama proses destilasi berlangsung.
Steel head berfungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat
pendingin ( kondensor ) dan biasanya labu destilasi dengan leher yang berfungsi
sebagai steel head.
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan uap hasil destilasi.
Pemisahan senyawa dengan destilasi bergantung pada perbedaan tekanan uap
senyawa dalam campuran.
KESIMPULAN
Telah dapat merangkai alat destilasi sederhana
Telah dapat merangkai alat destilasi fraksionasi
DAFTAR PUSTAKA
KELOMPOK 1:
ANINDYA DWI KUSUMA MARISTA
ANNISA NOVITA NURISMA
RAHMA AUSINA