Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hasil buangan dari sludge separator, air pencucian, serta blown down dari unit
klarifikasi
dialirkan ke fat fit. Didalam bak fat fit, cairan tersebut dipanaskan dan akibat perbedaan
berat jenis maka terjadi pengendapan. Minyak yang berat jenisnya lebih rendah akan
berada pada permukaan bagian atas, sedangkan air dan lumpur akan berada pada bagian
bawah. Minyak yang ada pada bagian atas tersebut dipompakan ke drab tank. Selanjutnya
diteruskan ke vertical clarifier tank untuk diproses kembali. Sedangkan air dan lumpur
dialirkan ke unit pengolahan limbah.
Hindari sampah-sampah, biji, berondolan dan lain-lain agar tidak masuk bak ini, agar
pipa hisap pompa tidak tersumbat.
Hindari kebocoran pada pipa, kran dan pompa yang dapat menyebabkan sebagian
minyak terbuang dan pengotoran diareal bak tersebut.
(b)
Air delusi;
(c)
(d)
Kualitas feeding;
(e)
Oil Purifier
Untuk pemurnian minyak yg berasal dari tangki masakan yg mengandung air 0,2 0,8 [%]
dan kotoran 0,2 0,4 [%] dipergunakan alat pemisah sentripusi ini yg berputar 7500
[rpm]. Akibat gaya sentrifugal minyak dengan masa jenis lebih ringan bergerak ke arah poros
sedangkan kotoran dan air yang masa jenisnya lebih besar terdorong ke arah sudut (disc),
kotoran dan air dgn masa jenis lebih besar lagi ke arah dinding bowl. Air keluar, padatan
melekat pada dinding bowl yg dilarutkan dengan penyucian.
Kegunaan:
Oil purifier adalah alat untuk mengurangi kadar kotoran dan kadar air dari minyak sawit.
Kondisi fisik:
2 unit Oil purifier untuk memisahkan kotoran dan kadar air yang terkandung dlm minyak
dengan system centrifugal dengan letak mesin vertical, cara kerja sama dengan sludge
separator digerakkan elektromotor bertenaga 7,5 [hp].
Hal-hal yg perlu diperhatikan :
(a)
(b)
Ujung pipa pengeluaran air dari kondensor harus terendam air (Hot Well Tank)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(b)
Strainer ;
(c)
Vacuum Dryer
Vacuum Dryer berfungsi sebagai alat untuk mengurangi kadar air di CPO secara maksimal
yang berbentuk tabung silinder berkapasitas 10 ton / jam dan dilengkapi dengan nozzle
penyemprot, gelas penduga, dan katup apung pengontrol level CPO dari bahan stainless. Alat
ini bekerja dengan tekanan 0.8 s/d -1.0 Bar.
Tekanan steam
(b)
Kebocoran kebocoran
(c)
(d)
Kondisi nozzel
(e)
Air pendingin
(f)
Decanter
Kesulitan
yang
dialami
dalam
pengolahan
sludge
terutama
dalam
mekanisme
pengoperasian Sludge Separator dan penggantian Nozzle, maka dipikirkan cara pemisahan
lumpur yang lebih efektif. Cara pemisahan lumpur dalamSludge Separator adalah putaran
horizontal dan vertikal, maka decanter (40) adalah sejenis separator dengan posisi horizontal
memanjang dengan jenis putaran vertikal..
Decanter dapat menggantikan unit-unit pengolahan diStasiun klarifikasi Desander, Sand
Cyclone, Sludge Centrifuge dan Oil Purifier.
a.
Komposisi umpan yang akan diolah, karena ratio antara minyak, air dan lumpur
mempengaruhi terhadap daya pisah alat tersebut.
b.
c.
Alat Decanter yang digunakan ada dua jenis yaitu berdasarkan keluaran yaitu
1. Two-Phase Decanter
Alat ini bekerja memisahkan fraksi minyak dengan fraksi air dan fraksi padat atau fraksi
padat dengan cairan, dengan penggunaan tersendiri.
mekanisme
pemisahan
berpegang
kepada
kemurnian
minyak,
akibatnya Sludge yang keluar masih mengandung minyak, sehingga perlu diolah lagi dengan
menggunakan Sludge Separator atau Decanter, sedangkan fraksi minyak bersih langsung
diolah ke Vacuum Drier.
Decanter sebagai pengganti Sludge Separator, yaitu mengolah cairan yang berasal
dari Sludge Tankdipisahkan. Cairan dipisahkan menjadi cairan minyak danSludge. Cairan
minyak yang dipisahkan dipompakan keSettling Tank, sedangkan fraksi Sludge dibuang
ke Fa tPituntuk diteruskan ke unit pengolah limbah.
2. Three-Phase Decanter
Alat ini bekerja dengan prinsip yang sama dengan two-phase Decanter, hanya terdapat
perbedaan dari fase fraksi. Pada alat ini dihasilkan 3 fraksi yaitu fraksi minyak,fraksi
air (cair) dan fraksi padat.
Alat ini dapat ditempatkan sebagai pengganti Oil Purifierdan akan menghasilkan fraksi
minyak, fraksi air dan padatan. Fraksi air yang masih mengandung minyak dilanjutkan
pengolahannya pada Sludge Separator, danSludge dan minyak akan terpisah.
Penempatan Decanter
Decanter yang berfungsi memisahkan phase padat, phase minyak dan phase air memberikan
peluang penempatannya dihulu, tengah dan diakhir proses klarifikasi. Umumnya penempatan
di :
3. Hilir klarifikasi
Penempatan decanter di hilir sebagai pengganti sludge separator yang memisahkan lumpur
minyak dan air. Jika di hulu ditempatkan decanter maka pemisah lumpur yang ditempatkan
diakhir klarifikasi adalah sludge separator. Jenis decanter yang digunakan mengganti sludge
separator adalah decanter 2 phase dan decanter 3 phase.