Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
2010730046
Pembimbing : dr. Baharuddin Hafied Sp.OG
Gambar diatas menunjukkan trend AKI secara
Nasional dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2007,
dimana menunjukkan penurunan yang signifikan
dari tahun ke tahun.
Berdasarkan SKDI survei terakhir tahun 2007 AKI
Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup
Sementara target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) adalah sebesar 226
per 100.000 Kelahiran Hidup.
Setelah cukup lama publikasi hasil Survei Demografi
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 untuk Angka
Kematian Ibu (AKI) diundur pemerintah, akhirnya
hasil capaian AKI diumumkan. Hasilnya sangat
mengejutkan. Kematian Ibu melonjak sangat
signifikan menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup.
Perdarahan
Keracunan kehamilan yang disertai kejang
Abortus
Infeksi
Pemberdayaan perempuan yang tak begitu baik
Latar belakang pendidikan
Sosial ekonomi keluarga
Lingkungan masyarakat dan politik
Kebijakan
Rendahnya perhatian laki-laki terhadap ibu hamil dan
melahirkan
Perdarahan
menempati
presentase
tertinggi
penyebab kematian ibu (28 persen), anemia dan
kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil
menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan dan
infeksi yang merupakan faktor kematian utama ibu.
Kondisi geografis
Persebaran penduduk
Sosial budaya
Dilihat dari latar belakang pendidikan, ibu dengan
status tidak sekolah lebih banyak di tolong oleh
dukun bayi
Trend pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga
kesehatan dari tahun 2000-2007 menunjukkan bahwa
persalinan oleh dokter meningkat baik di desa maupun
di kota.
Di daerah perkotaan angka pertolongan persalinan
oleh dokter pada tahun 2007 dan 2004 secara total
pertolongan persalinan oleh bidan kecenderungannya
menjadi turun