Vous êtes sur la page 1sur 1

Ileus obstruksi pada kasus Crohns disease

Indrawan1, Ardean Bernandito2, Tri Gunawan3, Marijata4


1. Residen Bedah Umum FK UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
2. Residen Bedah Umum FK UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
3. Konsultan Bedah RSUD Muntilan
4. Konsultan Bedah Digesti FK UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta
Abstrak
Pendahuluan
Deskripsi mengenai gambaran klinis dan patologis yang terperinci mengenai
penyakit ini dilakukan oleh Crohn, Ginzburg, dan Oppenheimer pada tahun 1932. Crohns
disease merupakan penyakit inflamasi kronis transmural pada saluran cerna dengan etiologi
yang tidak diketahui. Crohns disease dapat melibatkan setiap bagian dari saluran cerna
mulai dari mulut hingga anus tetapi paling sering menyerang usus halus dan colon, yang
paling mungkin menyebabkan adalah infeksi, imunologis, dan genetik. Kemungkinan lain
adalah faktor lingkungan, diet, merokok, penggunaan kontrasepsi oral, dan psikososial.
Gambaran klinis umum pada Crohns disease adalah demam, nyeri abdomen, diare, dan
penurunan berat badan. diare, perdarahan per rectal lebih jarang terjadi. Obstruksi saluran
cerna merupakan komplikasi yang paling sering terjadi. Pada stadium dini, obstruksi pada
ileum yang terjadi akibat edema dan inflamasi bersifat reversibel. Sejalan dengan makin
memburuknya penyakit, akan terbentuk fibrosis, yang berakibat menghilangnya diare yang
digantikan oleh konstipasi dan obstruksi sebagai akibat penyempitan lumen usus
Deskripsi Kasus
Kami melaporkan kasus seorang laki-laki berusia 41 tahun, di RSUD Muntilan
dengan diagnosis Ileus obstruksi karena ileitis, crohns disease. Pada anamnesis didapatkan
pasien post operasi laparotomi ileotomi dekompresi di RS sebelumnya dengan keluhan
tidak bisa buang air besar dan kentut selama 2 minggu serta muntah curiga karena ileitis
dirujuk ke RSUD muntilan karena masih ada keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan perut distensi, darm countur positif, peristaltik menurun, pada rectal taucer
ditemukan ampula kolaps. Pada pemeriksaan rontgen abdomen ditemukan dilatasi sistema
usus halus, Durante operasi didapatkan dinding usus halus beserta mesentrium menebal,
terdapat nekrosis pada ileum sepanjang 25 cm berjarak 15 cm dari ileosekal. Juga
didapatkan granuloma fibrotik dan fat wraping pada ileum, crohns disease. Dilakukan
reseksi ileum, Hartman operation dan ileostomi.
Kata Kunci : Ileus obstruksi, Crohns disease, Ileostomi

Vous aimerez peut-être aussi