juga disebut badai besar yang sangat kuat dengan pusaran angin yang berkecepatan 120 km/jam atau lebih. Durasi angin topan biasanya selama 3 hingga 7 jam.
Sering terjadi di wilayah tropis, tepatnya di antara
garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa, contohnya Indonesia.
Namun demikian untuk wilayah yang dekat dengan
angin topan akan merasakan dampak tidak langsungnya, antara lain: Peningkatan kecepatan angin > 20 knots atau 37 km/jam Gelombang tinggi > 2.5 m Hujan lebat dan angin kencang pada radius 1000 km dari pusat badai
Penyabab terjadinya angin topan
Perbedaan suhu udara Penyebab Perbedaan Tekanan udara
Tanda-tanda datangnya angin topan
terilihatnya gumpalan awan gelap, , besar dan tinggi
Daerah yag akan
disiggahi biasanya mengalami peningkatan suhu drastis
petir dan guruh terlihat
dari kejauhan
terdengar suara gemuruh dari kejauhan
Angin yang berhembus
kencang
Burung yang terbang
secara menggerombol dan menjauhi pantai serta daerah terbuka
benda terbang ke arah
dimana angin topan akan terjadi
diawali denga hujan
yang deras sekali
Proses terjadinya Angin Topan
Dampak Angin Topan
memperlambat kelancaran jalur penerbangan dan transportasi laut Mempengaruhi sistem telekomunikasi yaitu mempengaruhi kelancaran wisata, baik darat, udara maupun laut mengurangi kehadiran serangga penyerbuk sehingga menghambat keberhasilan penangkaran benih
merusak prasarana matinya hewan sekitar dan tumbuh-tumbuhan
tercemarnya air dan rusaknya tanah
terjadinya banjir akibat terbentuknya gelombang laut yang besar
banyaknya korban manusia yang luka-luka bahkan meninggal
serta dalam hitungan waktu dapat terjangkit penyakit
Upaya meminimalisir dampak
membuat struktur bagunan yang memenuhi syarat
perlunya penerapan aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin Penempatan lokasi pembangunan fasilitas pada daerah bebas angin topan Penghijauan di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin
Pembuatan bangunan umum yang cukup luas untuk
tempat penampungan sementara Pengamanan/perkuatan bagian bagian yang mudah diterbangkan angin kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan. Pembuatan bangunan umum yang cukup luas untuk tempat penampungan sementara
Hal yang harus dilakukan saat terjadi
angin topan Bila berada didalam rumah Bawa masuk barang-barang ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin Tutup jendela dan pintu lalu kunci Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik Cari informasi dari pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru dan petunjukpetunjuk lain
Bila berada diluar rumah
Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh Jika terasa petir akan menyambar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada Jangan tiarap di atas tanah Hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, papa reklame, dan sebagainya
Hal yang harus dilakukan setelah
terjadi angin ribut Pastikan tidak ada anggota keluarga yang cedera Bila jatuh korban, segera berikan pertolongan darurat Laporkan segera kepada yag berwenang jika ada kerusakan yang berhubungan dengan listrik, gas,dan kerusakan lainnya Jika dalam perjalanan, teruskan kembali dengan berhati-hati