Vous êtes sur la page 1sur 31

AKHLAK DAN ETIKA

SEORANG MUKMIN
DALAM
BERPAKAIAN DAN
BEGAUL

KELOMPOK 4
Achmad Abu Rizal
Dedeh Nurmahmudah
Helmia Zayinunnisa
Gita Yunastri Wowor
Tisa Roiatul J
Zam zam

OUTLINE

Pengertian Akhlak
Pengertian Etika
Akhlak dan etika dalam berpakian
Akhlak an etika dalam bergaul
Kesimpulan

PENGERTIAN AKHLAK
Perkataan akhlak berasal dari bahasa
Arab jamak dari yang diartikan dengan
budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat.
Akhlak itu tersendiri terbagi atas 2, yaitu :
Akhlak Mahmuda ( akhlak terpuji ) Akhlak
Mazmumah ( akhlak tercela ).

PENGERTIAN AKHLAK MENURUT PARA


AHLI
Akhlak menurut Imam Gazali dalam kitabnya Ihya ulum
al-din mengatakan bahwa ahlak adalah sifat yang
tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatanperbuatan dengan gampang dan mudah tanpa
memerlukan pemikiran terlebih dahulu
Akhlak menurut Ibrahim Anis adalah sifat yang tertanam
di dalam jiwa dan terdapat macam-macam perbuatan
tanpa membutuhkan pertimbangan terlebih dahulu.

PENGERTIAN ETIKA
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah
aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan
mana yang benar dan mana yang buruk.
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik,
berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan
ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang
baik.

AKHLAK DAN ETIKA


BERPAKAIAN

1. MENUTUP AURAT
Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: "Paha itu adalah
aurat." (Bukhari

2. TIDAK MENAPAKAN TUBUH


Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: Dua
golongan ahli neraka yang pernah aku lihat ialah, satu
golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang
digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan
lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan
meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol
unta yang tunduk.
Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium
baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada
jarak yang jauh. (Muslim).

3. TIDAK MENIMBULKAN RIAK


Rasulullah SAW bersabda bermaksud: Sesiapa
yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan
sombong, Allah SWT tidak akan
memandangnya pada hari kiamat. Dalam hadis
lain, Rasulullah SAW bersabda bermaksud:
Sesiapa yang memakai pakaian yang berlebihlebihan, maka Allah akan memberikan pakaian
kehinaan pada hari akhirat nanti. (Ahmad, Abu
Daud, an-Nasaiy dan Ibnu Majah)

4. LELAKI YANG MEMAKAI PAKAIAN WANITA


DAN ANITA MEMAKAI PAKAIAN LELAKI
Maksudnya pakaian yang khusus untuk lelaki
tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu juga
sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal
ini dengan tegas menerusi sabdanya yang
bermaksud: Allah mengutuk wanita yang
meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang
meniru pakaian dan sikap perempuan. (Bukhari
dan Muslim).

5. MEMILIH WARNA YANG SESUAI


Contohnya warna-warna lembut termasuk
putih kerana ia nampak bersih dan warna
ini sangat disenangi dan sering menjadi
pilihan Rasulullah SAW. Baginda
bersabda bermaksud: Pakailah pakaian
putih kerana ia lebih baik, dan kafankan
mayat kamu dengannya (kain putih). (anNasaie dan al-Hakim)

6. LARANGAN PAKAI SUTERA


mengharamkan kaum lelaki memakai
sutera. Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: "Janganlah kamu memakai
sutera, sesungguhnya orang yang
memakainya di dunia tidak dapat
memakainya di akhirat." (Muttafaq 'alaih)

7. MELABUHKAN PAKAIAN
contohnya seperti tudung yang
seharusnya dipakai sesuai kehendak
syarak iaitu bagi menutupi kepala dan
rambut, tengkuk atau leher dan juga dada.

8. LARANGAN MEMAKAI EMAS


termasuk dalam etika berpakaian di dalam Islam ialah
barang-barang perhiasan emas seperti rantai, cincin dan
sebagainya. Bentuk perhiasan seperti ini umumnya
dikaitkan dengan wanita namun pada hari ini ramai
antara para lelaki cenderung untuk berhias seperti
wanita sehingga ada yang sanggup bersubang dan
berantai. Semua ini amat bertentangan dengan hukum
Islam. Rasulullah s.a.w. bersabda bermaksud: "Haram
kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan
(memakainya) kepada wanita.

9. MULAKAN SEBELAH KANAN


apabila memakai baju, seluar atau seumpamanya,
mulakan sebelah kanan. Imam Muslim meriwayatkan
daripada Saidatina Aisyah bermaksud: "Rasulullah suka
sebelah kanan dalam segala keadaan, seperti memakai
kasut, berjalan kaki dan bersuci."Apabila memakai kasut
atau seumpamanya, mulakan dengan sebelah kanan
dan apabila menanggalkannya, mulakan dengan
sebelah kiri. Rasulullah SAW bersabda
bermaksud: "Apabila seseorang memakai kasut,
mulakan dengan sebelah kanan, dan apabila
menanggalkannya, mulakan dengan sebelah kiri supaya
yang kanan menjadi yang pertama memakai kasut dan
yang terakhir menanggalkannya." (Riwayat Muslim).

10. SELEPAS BELI PAKAIAN


apabila memakai pakaian baru dibeli, ucapkanlah seperti
yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi yang
bermaksud:
"Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang
memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan
kebaikan apa-apa yang dibuat baginya, aku mohon
perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan
kejahatan apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian
itu telah datang daripada Rasulullah".

11. BERDOA
ketika menanggalkan pakaian, lafazkanlah: "Pujian kepada Allah yang
mengurniakan pakaian ini untuk menutupi
auratku dan dapat mengindahkan diri
dalam kehidupanku, dengan nama Allah
yang tiada Tuhan melainkan Dia.

AKHLAK DAN ETIKA


BERGAUL

Akhlak dan Etika secara umum


Akhlak dan etika pergaulan dengan orang
yang lebih tua
Akhlak dan etika pergaulan dengan orang
yang sebaya
Akhlak dan etika pergaulan dengan orang
yang lebih muda
Akhlak dan etika pergaulan dengan
sesama muslim dan umat Islam
Akhlak dan etika dalam berbicara kepada
masyarakat

Tiga kunci utama dalam


pergaulan
Taaruf (saling mengenal)
Tafahum (memahami)
Taawun (saling menolong)

Akhlak dan Etika lain....

Akhlak dan etika berbeda pendapat


Akhlak dan etika bercanda
Akhlak dan etika bertamu
Akhlak dan etika memberi salam
Akhlak dan etika di jalan
Akhlak dan etika berbicara
Akhlak dan etika bertetangga
Akhlak dan etika pergaulan suami istri
Akhlak dan etika menjenguk orang sakit

1. Akhlak dan Etika Berbeda


Pendapat
Ikhlas dan mencari yang haq serta
melepaskan diri dari nafsu di saat berbeda
pendapat.
Menghindari sikap show (ingin tampil) dan
membela diri dan nafsu.
Berbaik sangka kepada orang yang
berbeda pendapat denganmu dan tidak
menuduh buruk niatnya, mencela dan
menganggapnya cacat.

2. Akhlak dan Etika Bercanda


Hendaknya percandaan tidak
mengandung nama Allah, ayat-ayat-Nya,
Sunnah rasul-Nya atau syi`ar-syi`ar Islam.
Hendaknya percandaan itu adalah benar
tidak mengandung dusta.
Hendaknya percandaan tidak mengand
ung unsur menyakiti perasaan salah
seorang di antara manusia.

3. Akhlak dan Etika Bertamu


Untuk orang yang mengundang:
Jangan hanya mengundang orangorang kaya untuk jamuan dengan
mengabaikan orang-orang fakir.
Bagi tamu :
Hendaknya tidak membedakan antara
undangan orang fakir dengan undangan
orang yang kaya, karena tidak memenuhi
undangan orang faqir itu merupakan
pukulan (cambuk) terhadap perasaannya.

4. Akhlak dan Etika Memberi


Salam
Dalam riwayat Al Bukhari disebutkan:
Yang lebih muda memberi salam kepada
yang lebih tua.

5. Akhlak dan Etika di Jalan


Berjalan dengan sikap wajar dan tawadlu,
tidak berlagak sombong di saat berjalan
atau mengangkat kepala karena sombong
atau mengalihkan wajah
Memelihara pandangan mata, baik bagi
laki-laki maupun perempuan.

6. Akhlak dan Etika Berbicara


Hendaknya pembicaran selalu di dalam kebaikan. Allah
Subhaanahu wa Taala
berfirman yang artinya:Tidak ada kebaikan pad
a kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisikbisikan dari orang yang
menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berb
uat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diant
ara manusia. (An-Nisa: 114).

7. Akhlak dan Etika Bertetangga


Menghormati tetangga dan berprilaku baik terhada
p mereka. Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, sebagaima
na di dalam hadits Abu Hurairah Radhiallaahu anhu
: .Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan
hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Dan di dalam riwayat lain
disebutkan: hendaklah ia berprilaku baik terhadap
tetangganya. (Muttafaqalaih).

8. Akhlak dan Etika Pergaulan


Suami Istri
Meletakkan tangan di kepala istri dan mendo`akannya.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam
bersabda: Apabila salah seorang kamu
menikahi seorang wanita, maka hendaklah ia
memegang ubun-ubunnya, dan bacalah bimillah lalu
mohon berkahlah kepada Allah, dan hendaknya ia
membaca: (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan
sifat yang ada padanya; dan aku berlindung kep
ada-Mu dari keburukanya dan keburukan sifat yang
ada padanya) (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh AlAlbani).

9. Akhlak dan Etika Menjenguk


Orang Sakit
Mendo`akan semoga cepat sembuh, dibela
skasihi Allah, selamat dan
disehatkan. Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu
telah meriwayat-kan bahwasanya
Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam apabila
beliau menjenguk orang sakit, ia mengucapkan:
Tidak apa-apa. Sehat (bersih) insya
Allah. (HR. Al-Bukhari). Dan berdo`a tiga kali
sebagai-mana dilakukan oleh Nabi Shallallaahu
alaihi wa Sallam.

kesimpulan
manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dalam
lingkungan bermasyarakat, agar senantiasa menjaga
penampilan dalam berpakaian dan kerukunan dan
pergaulan antar sesama manusia, baik yang muslim
maupun non muslim dengan tetap menjaga dan
menjunjung tinggi agama islam sebagai kepercayaan
yang kita anut.

Vous aimerez peut-être aussi