Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Nama
NRP
: Rizka Resmi
: 103020032
Angka Penyabunan
Angka penyabunan atau bilangan penyabunan dinyatakan sebagai
banyaknya (mg) KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak atau
minyak.
Angka penyabunan dapat digunakan untuk menentukan berat molekul
minyak dan lemak secara kasar. Minyak yang disusun oleh asam lemak berantai C
pendek berarti mempunyai berta molekul relatif kecil akan mempunyai angka
penyabunan yang besar dan sebaliknya minyak dengan berat molekul besar
mempunyai angka penyabunan relatif kecil.
Cara menentukan angka penyabunan adalah sebagai berikut : minyak
ditimbang seberat kurang lebih 5 gram dalam erlenmeyer. Kemudian ditambahkan
sebanyak 50 ml KOH 0,5 N alkoholik. Sesudah ditutup dengan pendingin
selanjutnya didihkan sampai minyak tersabunkan secara sempurna ditandai
dengan tidak telihat butir-butir lemak atau minyak dalam larutan. Setelah
didinginkan kemudian dititrasi dengan HCl 0,5 N menggunakan indikator PP.
Tititk akhir titrasi ditandai dengan tepat hilangnya warna merah. Alkohol yang
terdapat di dalam KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak hasil hidrolisa
agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga terbentuk sabun.
Angka Peroksida
Angka Peroksida dinyatakan sebagai milliequivalen peroksida tiap kg
minyak. Bilangan peroksida adalah bilangan yang menyatakan tingkat kerusakan
pada minyak.
Kerusakan minyak atau lemak yang utama adalh karena peristiwa oksidasi
dan hidrolisis, baik enzimatik maupu nonenzimatik. Diantara kerusakan minyak
yang mungkin terjadi ternyata kerusakan karena autooksidasi yang paling besar
pengaruhnya terhadap cita rasa. Hasil yang diakibatkan oksidasi lemak antara lain
peoksida, asam lemak, aldehid, dan keton. Bau tengik atau ransid terutama
disebabkan oleh aldehid dan keton.
Angka Iodine
Angka iod menceriminkan ketidakjenuhan asam lemak penyusun minyak
dan lemak. Asam lemak tidak jenuh megikat iod dan membentuk senyawaan yang
jenuh. Banyaknya iod yang diikat menunjukan banyaknya ikatan rangkap.
Angka iod dinyatakan sebagai banyaknya gram Iod yang diikat oleh 100
gram minyak atau lemak.
Angka Asam
Angka asam dinyatakan sebagai jumlah miligram KOH yang diperlukan
untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam satu gram minyak atau
lemak.
Angka asam yang besar menunjukan asam lemak bebas yang besar berasal
dari hidrolisa minyak ataupun karena proses pengolahan yang kurang baik. Makin
tinggi angka asam makin rendah kualitasnya.
Cara penentuan angka asam adalah minyak atau lemak sebanyak 10-20
gram ditambah 50 ml alkohol netral 95% kemudian dipanaskan 10 menit dalam
penangas air sambil diaduk dan ditutup pendingin balik. Alkohol berfungsi untuk
melarutkan asam lemak. Setelah didinginkan kemudian dititrasi dengan KOH 0,1
N menggunakan indikator PP sampai tepat warna merah jambu.
Kadang-kadang juga dinyatakan derajat asam yaitu banyaknya mililiter
KOH 0,1 N yang diperlukan untuk mentralkan 100 gram minyak atau lemak.
Metode Gerber
Metode Gerber digunakan untuk penentuan kadar lemak susu. Prinsipnya, susu
dicampur dengan H2SO4 dan amil alkohol dalam tabung Gerber khusus lalu
disentrifus sehingga lemak susu terpisah dan menempati bagian atas tabung.
Lemak yang terpisah ini dapat ditentukan kadarnya dengan melihat pan-jang
kolom lemak yang terbentuk.
Pereaksi yang digunakan :
1. Asam sulfat 90% (w/w), BJ 1.815
2. Amil alkohol
tabung
butirometer
dengan
tanpa
dan
dimasukan
ke
dalam
tabung