Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dinding tangga dipaku dengan badan tangga dan diberi perkuatan dengan potongan
kayu 5/7 (jarak maksimum 40 cm). Potongan kayu 5/7 dipaku antara badan tangga
dengan dinding tangga sehingga benar-benar kuat, rapi, dan tidak goyang,. Dinding
ini ttelah dipabrikasi sebelumnya.
Trape/ Dinding Anak Tangga
Anak tangga dipasang setelah dilakukan pengecekan terhadap elevasi bordes,
kemiringan badan tangga, penggambaran trape/ anak tangga pada dinding badan
tangga dan pembesian.
Pemasangan bordes dan badan tangga salah apabila jumlah anak tangga tidak pas,
dengan antrade dan uptrade yang telah ditentukan ukurannya (bisa kurang bisa lebih).
Bila kesalahan ini terjadi maka harus dibetulkan tterlebih dahulu.
Trade/ dinding anak tangga dipasang diantara dinding badan tangga sesuai dengan
yang telah digambar pada dinding badan tangga dan dipaku dari dinding tangga
kearah dalam. Untuk memudahkan pemasangan dapat dilakukan dari bawah keatas.
Setelah semua terpasang, kemudian antar anak tangga dirangkai dengan kayu 5/7
memanjang dari atas ke bawah pada dua tempat kanan-kiri dan dipaku. Sama halnya
dengan dinding badan tangga, dinding anak tangga inipun telah dipabrikasi
sebelumnya.
Alat-alat
Gergaji
Meteran
Palu
Scaffolding set
Pipe Support
Lot/ Water pas
Benang
KOLOM
Kolom adalah struktur yang merupakan penyangga atau pilar yang akan
menyalurkan beban atau gaya vertikal dan lateral ke pondasi. Konstruksi kekakuan
kolom akan menentukan besarnya gaya lateral yang akan dipikul oleh kolom tersebut.
Adapun besar kecilnya kolom (dimensi kolom) tergantung pada distribusi
pembebanan di dalam manajemen proyek.
Pekerjaan Kolom
Prosesnya adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan lantai kerja dan beton decking.
Lantai kerja dibuat setelah dihamparkan pasir dengan ketebalan yang cukup sesuai
gambar dan spesifikasi. Digunakan beton decking untuk menjaga posisi tulangan dan
memberikan selimut beton yang cukup.
2. Pekerjaan pembesian.
Fabrikasi pembesian dilakukan di tempat fabrikasi, setelah lantai kerja siap maka besi
tulangan yang telah terfabrikasi siap dipasang dan dirangkai di lokasi. Pembesian pile
cap dilakukan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan pembesian sloof. Panjang
penjangkaran dipasang 30 x diameter tulangan utama.
3. Pekerjaan bekisting.
Bekisting dibuat dari multiplex 9 mm yang diperkuat dengan kayu usuk 4/6 dan
diberi skur-skur penahan agar tidak mudah roboh. Jika perlu maka dipasang tie rod
untuk menjaga kestabilan posisi bekisting saat pengecoran.
4. Pekerjaan kontrol kualitas.
Sebelum dilakukan pengecoran, perlu dilakukan kontrol kualitas yang terdiri atas dua
tahap yaitu :
1. Sebelum pengecoran.
Sebelum pengecoran dilakukan kontrol kualitas terhadap :
Posisi dan kondisi bekisting.
Posisi dan penempatan pembesian.
Jarak antar tulangan.
Panjang penjangkaran.
Ketebalan beton decking.
Ukuran baja tulangan yang digunakan.
Posisi penempatan water stop
3. Pada saat dilakukan bongkaran kolom area kerja harus bebas dari aktifitas
pekerja dan material proyek
Perawatan Bekisting
Untuk menghasilkan dan menjaga life time bekisting, umumnya dilakukan perawatan
sebelum dan sesudah pemakaian bekisting. Metode perawatan yang umum diberikan
adalah oli bekisiting.
Macam-macam Oli yang disarankan pada bekisting :
1. Oli bekas
2. Solar
3. Oli Sika, dan lain-lain.