Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BATASAN
Asma kerja adalah penyakit yang ditandai hambatan aliran udara dan atau
hiperesponsivitas jalan napas yang dikaitkan dengan penyebab atau kondisi
lingkungan kerja dan tidak terstimuli di luar lingkungan kerja
INCITING AGENT
Banyak sekali agen penyebab yang dijumpai di tempat kerja sebagai
inciting agent asma, pada umumnya dibedakan dalam 2 grup berdasarkan berat
molekul :
1.
2.
berat molekul
yang
rendah
yang
berasal dari
dapat
hewan,
gabungan
sebagai
hapten
dan
kombinasi
dengan
protein
membentuk alergen.
GEJALA KLINIS
Gejala klinis timbul setelah periode laten tertentu yang bervasriasi pada
setiap individu, antara beberapa minggu hingga beberapa tahun. Gejala batuk,
wheezing, dada terasa berat dapat terjadi setelah kontak beberapa menit dengan
alergen atau gejala ini mengalami penundaan hingga baru muncul pada malam
hari. Pasien bisa mengalami gejala akut atau delayed. Biasanya hal ini merupakan
tanda bahwa penyakit dapat memberat pada minggu berikutnya.
Sebagian besar pasien dengan asma kerja juga menderita renitis alergika
atau konjungtivitis. Terdapat 2 bentuk asma kerja, yaitu :
1. Asma kerja dengan periode laten
Asma kerja terjadi setelah periode waktu paparan dengan inciting agent di
tempat kerja, biasanya Low Molecular Weight, di samping High Molecular
Weight.
24
Diagnosis asma.
2.
1.
2.
3.
4.
5.
Laboratorium : IgE spesifik, RATS, tes kulit khusus pada asma kerja akibat HWM.
Faal paru
PENATALAKSANAAN
Bila pasien didiagnosis menderita asma kerja maka sebaiknya pasien
dipindahkan dari tempat paparan. Bila individu tersensitisasi, konsentrasi sangat
kecil dari agen spesifik dapat menginduksi bronkospasme. Bila tidak ada
pekerjaan lain sehingga pekerja harus tepat di tempat pekerjaan tersebut, maka
diupayakan mengurangi derajat paparan semaksimal mungkin. Misalnya dengan
25
membuat ventilasi di tempat kerja serta memakai alat pelindung diri di tempat
kerja. Pengobatan asma kerja tidak berbeda dengan asma bronkial pada
umumnya.
26