ASSESMEN PADA PERILAKU ANAK USIA DINI

Nama Anak

: Putu Pratama Adi Putra

Umur

: 5 Tahun

Sekolah

: TK Sandhy Putra Singaraja

Kelas

: A2

Perilaku unik

: Suka memencet saklar lampu

Pratama adalah salah satu dari anak usia dini yang mempunyai perilaku

unik. Perilaku unik Pratama sendiri adalah memencet saklar lampu ketika ia melihat stopkontak
yang berada di dinding tembok. Hobi unik ini dimulai awalnya ketika ia berusia 3 tahun,ia
sering diajak menghidupkan dan mematikan lampu oleh kedua orangtuanya sehingga menjadi
kebiasaan hingga kini. Selain itu juga Pratama adalah anak yang suka bereksplorasi,memecahkan
masalah dan salah satu anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Karena dari observasi
yang saya lakukan, saya sempat menanyakan kepada orang tuanya mengenai hal ini, kata ibunya
Pratama adalah anak yang cukup cerdas ia lebih menyukai hal-hal yang baru dan menantang
untuk memecahkan masalah. Misalnya dalam memencet saklar lampu ia menjadi mengetahui
ketika ia memencet saklar lampu, pertama lampu menjadi hidup,dan ketika kita memencet lampu
untuk kedua kalinya lampu akan mati. Terkecuali jika ada permasalahan seperti balon lampunya
yang rusak dan listriknya yang bermasalah lampu tidak akan menyala. Hal seperti itu sudah
diketahui oleh Pratama. Karena saya sempat mengajak Pratama memencet saklar lampu dikamar
mandi dan lampunya tidak menyala kata Pratama sendiri Bu guru lampunya rusak atau
listriknya mati tidak mau menyala . Dan saya sendiri pun heran karena ia beberapa kali
membuat saya heran dengan jawaban- jawabannya.Selain itu juga perilaku ini tidak terlalu
merugikan karena Pratama hanya memencet saklar hanya beberapa kali,dan tidak lebih dari 5
kali. Dan ketika kita menyuruh untuk selesai memencet ia akan menurutinya walaupun hanya
dua kali memencet saklar lampu itu, ia sudah cukup membuatnya merasa puas. Namun apabila
Pratama merasa kurang bersemangat sehingga sulit diajak berkomunikasi memencet saklar
lampu menjadi pengalih perhatian yang paling ampuh untuk Pratama karena dengan melakukan

hal tersebut ia akan kembali ceria seperti biasanya. Selain itu juga ketika anak masih berusia 5
tahun ia masih berada dalam prinsip gerak motor locomotion postural dan prehension adalah
menggerakkan

seluruh

anggota

tubuh

mulai

dari

kepala

hingga

ujung

kaki,

sedangkan prehension adalah bergerak dengan melibatkan kemampuan tangannya untuk

melakukan aktivitas yang rinci. Pencet-pencet menjadi salah satu aktivitasnya. Sehingga dapat
dikatakan memencet saklar lampu menjadi antisipasi terbaik dalam mengatasi suasana hatinya.
Dalam hal ini kita sebagai orang tua wajib menghargai hobi sang anak dalam memencet tombol
seperti saklar lampu,karena hal ini membantunya untuk mencari jawaban dari rasa ingin tahunya
dan keinginannya untuk bereksplorasi. Kita sebagai orang tua hanya perlu melindungi sang anak
agar hobi pencet-pencetnya menjadi aman. Selain itu juga agar hobi pencet pencetnya menjadi
tersalurkan kita alihkan sang anak seperti mengajak bermain piano atau melakukan aktifitas lain
yang lebih bermanfaat.