Vous êtes sur la page 1sur 4

APAKAH HASIL VALID DARI PENELITIAN TENTANG ASPEK TERAPI INI

PENTING?
1.

Seberapa besar efek terapi tersebut?

Hasi __________________________________________
Arteri Koroner
Normal

Tidak normal

Jumlah

Intervensi

66

68

Kontrol

62

67

Jumlah

128

135

Control Event Rate (CER) = 7.5% adalah merupakan proporsi terjadinya abnormalitas arteri
koroner pada kelompok kontrol. Sedangkan proporsi terjadinya abnormalitas arteri koroner pada
kelompok intervensi adalah Experimental Event Rate (EER) = 2.9%.
Relative Risk Reduction (RRR) = (CER-EER)/CER= 6.1% merupakan besarnya persentase
terapi metilprednisolon dapat menurunkan angka terjadinya abnormalitas arteri koroner.
Sedangkan besarnya perbedaan abnormalitas arteri koroner antara kelompok terapi
metilprednisolon dan kelompok control adalah Absolute Risk Reduction (ARR) = CER-EER =
4.6%,

Patients Expected Event Rate (PEER) = 6% diperoleh dari penelitian lain1) (Among the patients
who received IVGG treatment, the rate of aneurysms was significantly lower if the treatment was
given within 10 days of fever onset than after 10 days (6% v. 27%, p < 0.001).
Number Needed to Treat (NNT) = 1/ARR = (1/0.046) = 22 menunjukan berapa jumlah pasien
yang harus diobati dengan metilprednisolon untuk menghindarkan terjadinya abnormalitas arteri
koroner. Nilai di atas berarti setiap kita memberikan metilpredsnisolon kepada 22 pasien yang
menderita Penyakit Kawasaki kita akan menghindarkan tambahan 1 pasien untuk terkena
komplikasi abnormalitas arteri koroner. Absolut Risk Increase (ARI) = [a/(a+b)]-[c/(c+d)] =
11%. Relative Risk Increase (RRI) = [a/(a+b)]-[c/(c+d)]/[c/(c+d)] = 29%. Needed to Harm
(NNH) untuk semua adverse event adalah = 1/ARI = 9.
2.

Seberapa persisi estimasi dari pengaruh terapi tersebut?


Interval Kepercayaan 95% untuk ARR adalah 0.046 0.08 = (-0.03s/d0.13). Interval
Kepercayaan 95% untuk NNT adalah 1/IK95%ARR = ( 11s/d55). Hasil tersebut menunjukan
Interval Kepercayaan lebar.
Posted by abimizan at 4:27 AM 1 comment:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Tugas ebm(4)

III.

APAKAH HASIL YANG VALID DAN PENTING DAPAT DITERAPKAN PADA


PASIEN KITA?
1.

Apakah pada pasien kita terdapat perbedaan bila dibandingkan dengan yang terdapat pada
penelitian ? Tidak.

Di Indonesia kasus Penyakit Kawasaki masih jarang dijumpai, dan kondisi sosioekonomi yang
berbeda dengan pasien pada penelitian ini. Kriteria inklusi dalam penelitian ini juga sulit
dipenuhi. Tetapi pasien dengan Penyakit Kawasaki tidak jauh berbeda di semua tempat dalam
hal perjalanan penyakit dan respon terhadap metilprednisolon.
2.

Apakah terapi tersebut mungkin dapat diterapkan pada pasien kita? Ya.
Terapi tersebut mungkin dilakukan karena metilprednisolon mudah di dapat dan harga
terjangkau serta teknik pemakaian juga bisa dilaksanakan.

3.

Apakah pasien kita mempunyai potensi yang menguntungkan/merugikan bila terapi


tersebut diterapkan?
Dari hasil NNT = 22, maka misalkan pasien kita jika tidak diterapi akan 2 kali lebih kecil
kemungkinan terjadi abnormalitas arteri koroner (ft=1/2)

(dengan asumsi kasus di

Indonesia masih jarang) maka NNT untuk pasien kita adalah fxNNT = 44. Nilai di atas berarti
setiap kita memberikan metilpredsnisolon kepada 44 pasien yang menderita Penyakit
Kawasaki kita akan mrnghindarkan tambahan 1 pasien untuk terkena komplikasi abnormalitas
arteri koroner. Dengan cara yang sama apabila pasien kita mempunyai resiko untuk terkena
efek samping 2 kali lebih kecil (fh= ) maka untuk pasien kita adalah NNHx 0.5 =4,5. Untuk
paasen kita NNT dapat juga dihitung dengan NNT = 1/(PEERxRRR). Nilai PEER diperoleh dari
penelitian lain adalah 6%. Jadi NNT= 1/0,06x 0,061 = 277. Dengan cara yang sama dapat pula
menghitung NNH = 1/PEERxRRI = 57.
4.

Apakah nilai dan pengharapan pasien kita bila hasil akhir kita coba untuk mencegah,
mengobati, kita tawarkan?
Likehood of being helped and harmed (LHH) = (1/NNT) : (1/NNH)= 0.4. Dari hasil penelitian
ini didapatkan bahwa bila diberikan terapi metilprednisolon manfaat yang didapat 0.4 kali lebih

besar dari kerugianya. Jika pada pasien kita kemungkinan terjadinya abnormalitas koroner 2 kali
lebih kecil dari pasien pada penelitian ini (ft=0,5) dan kemungkinan efek samping 2 kali lebih
kecil (fh=1/2) maka LLH= ((1/NNT)x0,5):((1/NNH)x0.5) = 0,4., artinya bila diberikan terapi
metilprednisolon pada pasien Penyakit Kawasaki manfaat yang didapat adalah 0,4 kali lebih
besar dari efek kerugianya. Bila dihitung dengan PEER untuk pasien kita LHH= 0,2.

KESIMPULAN:
I.

Dari analisis kritis penelitian ini adalah valid, karena sebagian besar pertanyaan terjawab
ya. Hanya pada bagian menyembunyikan hasil randomisasi dan seluruh pasien di analisis yang
dijawab tidak.

II.

Penelitian ini tidak penting karena didapatkan NNT yang besar dan interval kepercayaan
yang lebar dan memuat angka nol.

III.

Penelitian tentang terapi tersebut tidak dapat diterapkan pada pasien kita karena manfaat
terapi tidak begitu besar dibanding efek sampingnya.

Vous aimerez peut-être aussi