Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Irman Somantri
Definisi
Teknik yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas
seseorang dalam mengerjakan sesuatu yang harus
dikerjakan.
Time management
Is a technique for allocation of ones time through
setting goals, assigning priorities, identifying and
eliminating time wasters, and use of managerial
techniques to reach goals efficiently
Time management berkenaan dengan bagaimana
seseorang mengelola diri dalam kaitannya dengan
pemanfaatan waktu.
Latar Belakang
, Administrasi,
7, 7%
, Pel. Dep.
Lain, 12,
12%
, Asuhan
Langsung, 35,
35%
,
Transportasi
, 6, 6%
, Proses
Transaksi, 15,
15%
, Lain-lain, 5,
5%
,
Pendokumentas
ian, 20, 20%
Peningkatan IPTEK
Beban Kerja
Waktu Kerja Terbatas
Kualitas Kerja
Alir Informasi
Principles...........
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Polikronik
a. Budaya mediteran, amerika
latin, arab
b. Beberapa kerjaan sekaligus
c. Mudah didistraksi
d. Deadline sbg tujuan tapi tdk
absolut
e. Toleransi interupsi
f. Mudah mengubah rencana
g. Hubungan dr pada tugas
h. Membina
Faktor Penghambat.
2. Perfeksionis
Diduga ditumbuhkan sejak sekolah Sekolah
Keperawatan Tidak boleh salah
Dapat mengarah ke prokrastinasi
Takut salah
Mengerjakan berulang
Faktor Penghambat
3. Tidak mampu Memprioritaskan
Tidak bisa memboboti pekerjaan
Lama waktu
Urgensi : segera nanti
Berat ringan pekerjaan
Jangan dikerjakan
Bila :
Masalah bisa hilang tanpa diatasi
Sudah kadaluarsa
Dapat dikerjakan oleh orang lain
Dikerjakan Nanti
Bila :
Tidak disertai jatuh tempo
Dapat ditunda
Dapat diperlambat
Alasan :
Tidak ingin memulai
Tidak tahu dari mana memulainya
Tidak tahu dari mana memulainya meski ingin memulai
Dikerjakan Sekarang
Bila :
Kegiatan-kegiatan yang telah ditunda
Kebutuhan staf
Kebutuhan peralatan
Rapat dan lain-lain
Telepon
Komunikasi Terbatas
Sosialisasi
Rapat-rapat
Kurang informasi
Kurang Adekuat
Penjelasan
kebijakan/prosedur
Bawahan tidak
kompeten
Sistem
penyimpanan
informasi jelek
Sifat menunda
Perencanaan kurang baik
Gagal menetapkan tujuan dan sasaran
Tidak mampu mendelegasikan
Tidak mampu mengatakan TIDAK
Terlalu banyak krisis
Terburu-buru
Ragu-ragu, tidak pasti
Kebijakan pintu terbuka
IPTEK Komunikasi
Manual, SOP tdk dimasukkan komputer
Info rutin dimasukan buku atau Komp.
Gunakan waktu yg ada hanya untuk tatap muka
Tips Manajemen
Waktu..
6. Menganggap positif dan memperhatikan kebutuhan
personal :
7. Belajar Mengatakan TIDAK
Tidak merasa bersalah jika menolak pekerjaan ekstra
Berprinsip menambah pekerjaan jika pekerjaa yang ada
bisa dikurangi
Pilih pertemuan yang harus dihadiri
Agenda
Patuhi agenda
Tepat waktu, mulai dan akhir
Tidak ada/hindari interupsi
To do list
Goal setting
Pro activeness
Win-win opportunities
Understanding others
Improving yourself
1. To do list
Untuk meningkatkan efisiensi, buat prioritas kegiatan
sesuai dengan empat kategori:
1. Penting dan mendesak
2. Penting, tidak mendesak
3. Tidak penting, mendesak
4. Tidak penting, tidak mendesak
2. Goal setting
Kebiasaan memiliki visi, misi dan tujuan.
Kebiasaan ini menunjukkan arah dan cara menjalani
hidup serta menentukan hal-hal yang penting dalam
hidup.
Kebiasaan mulai dengan akhir dalam pikiran
mengajarkan agar kita menuliskan programnya.
3. Pro aktiveness
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4. win-win opportunities
Berpikir menang-menang berasal dari karakter yang
dicirikan dengan kejujuran (menyesuaikan kata dengan
perbuatan), integritas (menyesuaikan perbuatan
dengan kata), kematangan (keseimbangan antara
ketegasan dan toleransi), dan mentalitas kelimpahan
(keyakinan bahwa karunia Allah tersedia tanpa batas
bagi siapapun yang mengikuti sunnatullah atau
"causality law").).
5. Understanding Others
"the secret of living is giving" (rahasia kehidupan
adalah memberi).
6. Mengasah Gergaji
Rasulullah mengajarkan agar kita terus mengasah
gergaji fisik, mental,sosial / emosional, dan spiritual
kita ketika beliau bersabda:
05.00
SEJAK SUBUH
06.00
07.00
08.00
09.00
2015
2015
MANAGEMENT
WAKTU BAGI
PERAWAT ADALAH
BERKOMPETISI
UNTUK MENCAPAI
GOAL
ORANG SUKSES
Memiliki jadwal kegiatan yang terencana dengan baik.
Mampu mengendalikan waktu yang dimilikinya (bukan
sebaliknya).
Memiliki waktu luang untuk belajar dan beristirahat
yang cukup.
Memiliki jiwa yang lebih tenang, mantap dan tegas.
KESIMPULAN
IPTEK perlu manajemen waktu efektif
Manajemen waktu sgt tergantung dari gaya individu dan
budaya kerja
Berikan Breathing Space agar manajemen bisa
fleksibel & mengatasi sebab masalah dari pada akibat masalah
Turunkan kecepatan kerja kualitas meningkat
Capai Keseimbangan Tiap hari