Vous êtes sur la page 1sur 12

GANGGUAN SINYAL PADA SISTEM

TELEKOMUNIKASI
7 OCTOBER 2012 HASBULLAH MARWAN 9 COMMENTS

Gangguan sinyal
pada sistem telekomunikasi
nih ada tugas sekolah..
Saya rasa karena sekarang sudah lewat jam tidur saya (buru buru) jadi agan dan aganwati
langsung saja copy yah sapa tahu saja kamu senasib dengan saya di berikan tugas seperti ini oleh
salah satu guru di smktelkom sp2
Mohon maaf bagi situs situs yang saya jadikan sumber saya tidak cantumkan linknya, karena
kebanyakan hehe :D :D
anggap saja situs yang saya jadikan sumber itu adalah om saya
adapun hasil pencarian saya yaitu pengertian dan cara mengatasi :
1. Noise
2. Interferensi
3. Fading
4. Redaman
NOISE adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi.
Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu
proses penerimaan dan pengiriman data.

Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :


1. Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi. Macam-macam random noise :
1. thermal noise adalah noise akibat adanya efek panas
2. intermodulation noise adalah noise akibat masuknya frekuensi asing ke saluran komunikasi
3. crosstalk noise adalah noise akibat masuknya sinyal asing ke saluran komunikasi
4. impulse noise adalah noise akibat masuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup
tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
5. fading noise adalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi
statistical noise adalah noise yang terjadinya daoat diprediksi. Macam-macam statistical noise :
1. redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
2. tundaan adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Cara mengatasi :
mengantisipasi dan meminimalisir segala gangguan dari luar
menaikkan SNR (Signal to Noise Ratio)
-

menjauhkan media transmisi dari medan listrik

menggunakan kabel terisolasi


INTERFERENSI adalah sinyal pengganggu yang tidak diiginkan dimana frekuensinya
berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.
Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari
yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima.
Ada beberapa jenis katagori Interferensi:
1. Interferensi antar jaringan satelit adalah Gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu
dengan yang lainnya.
2. Interferensi jaringan Terrestrial adalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem
sama.
3. Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama
dan power yang dipancarkan/Transmitter
4.Interferensi Co channel ( antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel
atau tidak ada jarak antar kedua frekuensi (Guard band )

5. Interferensi Retransmit adalah gangguan disebabkan ketidaksempurnaan


instalasi st.bumi/SNG yang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
6. Interferensi Intermodulasi antara Carrier adalah gangguan ini ketidaklinearan dari power
amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier,terjadi akibat :
a. Kedekatan satelit
b. Coverage yang saling overlapping
c. Band frekuensi yang sama.
Cara mengatasi :
Sinyal level harus lebih besar dari noise yang diterima, dengan kata lain Signal To Noise
Ratio (SNR) harus setinggi mungkin.
Untuk memperoleh SNR yang tinggi, ada dua kondisi yang harus penuhi sekaligus, yaitu :
1. Sinyal yang diterima oleh pesawat penerima harus lebih tinggi dari sensifitas penerima.
2. Level noise di input penerima harus lebih rendah dari sinyal yang masuk. Noise didefinisikan
sebagai segala sesuatu yang bukan sinyal yang kita inginkan.
Gagal memenuhi kedua kondisi tersebut akan menyebabkan SNR yang rendah.
-

Memaksimalkan level sinyal yang diterima.

Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.

Ubah lokasi peralatan / antena.

Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh.

REDAMAN adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media,
merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksi
Redaman adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyal

akan semakin lemah untuk jarak yang jauh


Cara mengatasi :
gunakan media yang cocok dengan sinyal
-

tambahkan penguat sinyal/ antena

Secara matematis redaman tergantung pada


Media yg digunakan
Frekuensi yg digunakan
Kekuatan sinyal yang diterima:
Harus cukup baik agar dapat dideteksi
Harus lebih tinggi dari noise agar dapat diterima tanpa kesalahan
FADING adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi
telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu.
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat
adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver
Multipath Fading
Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehingga
gelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) dan
fluktuasi sinyal yang terjadi bersifat cepat (fast fading)
Terdiri dari :
Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct path).
Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung (indirect path).
-

Shadowing

Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerima

akibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadi
bersifat lambat (slow fading)
Cara mengatasi :
tingkatkan level penguat sinyal nya
-

buatlah antenna tambahan agar sinyal bisa sampai dengan aman

memanfaatkan frekuensi secara selektif karena dengan menggunakan frekuensi yang


berbeda kemungkinan untuk terus terpengaruh fading dapat dikurang
Yehaa.. cukup sampe disini. pastinya mata nya sudah bengkak gara2 baca nih..

.Sekarang kita membahas tentang mengenal istilah-istilah dalam jaringan komputer


Jaringan komputer (Network) merupakan sarana utama pembentuk jaringan
internet. Jaringan komputer dapat berupa jaringan lokal maupun jaringan global. Saat membahas
jaringan komputer, anda akan menemui istilah server, client, hingga workstation.
Jaringan kpmputer adalah sekumpulan komputer yang saling tersambung. secara garis besar,
penghubungan komputer dilakukan denga dua cara. cara pertama menggunakan kabel sedangkan
cara kedua tidak menggunakan kabel. jaringan memungkinkan komputer melakukan komunikasi
dengan komputer lain. dengan kemampuan ini, perpindahan data antar komputer dapat
dilakukan dengan mudah, selain itu, jaringan memungkinkan satu alat digunakan oleh beberapa
komputer. Misalnya suatu jaringan disusun oleh tiga komputer dan satu printer. Printer tersebut
dipasang pada salah satu komputer anggota jaringan. dengan cara ini printer dapat pula
diperintah dari dua komputer yang laing.
Di dunia dikenal beberapa macam jaringan. Penggolongan jaringan dilakukan berdasarkan
kriteria tertentu. kriteria ini misalnya lingkup wilayah jaringan, metode penyambungan jaringan,
dan arsitektur jaringan. Saat membahas jaringan, anda akan menenukan istialah workstation,
host, serta server.

Server (disebut pula host) adalah komputer pelayan. server bertugas sebagai komputer
pusat yang mengendalikan jaringan. server juga berfungsi sebagai pusat data.

Workstation (disebut pula client) adalah komputer-komputer anggota jaringan yang


dilayani server. Workstation inilah yang digunakan oleh pemakai komputer.

Selain server dan workstation dalam jaringan dikenal pula istilah simpul atau node. Node artinya
titik. dalam konteks jaringan, node merupakan anggota jaringan yang dapat menerima data atau
menghasilkan data. ada pula node yang dapat menghasilkan sekaligus menerima data.Contoh
node yaitu komputer server serta client.
Dalam skala kecil, jaringan komputer dapat disusun menggunakan server, hub, serta client.
Hub adalah alat yang digunakan sebagai penghubung server dan client. Hubungan antara server,
client,
dan
hub
dapat
anda
perhatikan
pada
skema
berikut.
Jaringan komputer dapat digunakan dalam berbagai lingkup, mulai dari lingkup yang sempit
hingga antar benua. jaringan koputer dalam lingkup yang sempit misalnya jaringan komputer
perkantoran. jaringan komputer antar benua misalnya jaringan internet.
Perbedaan lingkup kerja jaringan biasanya bergantun kepada manfaat yang akan diambil dari
jaringan tersebut. Misalnya penggunaan satu printer untuk beberapa komputer tentu tidak
memerlukan jaringan antar benua.
Berdasarkan wilayah kerja jaringan, pada umumnya dikenal istilah LAN (Local Area
Network),MAN (Metropolitan Area Network), WAN ( WIde Are Network), LAN (Local
Area Network).
Lalu apakah LAN, MAN dan WAN itu ?
LAN (Local Area Network)
Local Area Network adalah jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung atau perkantoran.
pada umumnya LAN dimiliki oleh perusahaan atau organisasi. LAN digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer organisasi. LAN digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer yang terdapat dalam gedung tersebut.
Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumber daya yang terdapat di dalam kantor.
Sumber daya yang dimaksud misalnya terdapat di dalam kantor. sumber daya yang dimaksud
misalnya printer. LAN memungkinkan suatu perusahaan menggunakan printer printer. LAN
Memungkinkan suatu perusahaan menggunakan printer secara bersama-sama, Selain itu, LAN
juga memungkinkan komputer-komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
MAN
(Metropolitan
Area
Network)
Metropolitan Area Network adalah jaringan LAN dalam versi lebih bersa. MAN digunakan
untuk menghubungkan sejumlah komputer yang terdapat pada beberapa kantor yang berdekatan
letaknya. Misalnya. Jaringan MAN yang terhubungkan pada kantor-kantor pemerintah dalam
suatu kota. hal ini dilakukan untuk berbagi data antara satu instansi dengan instansi yang lainnya.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel.

WAN
(Wide
Area
Network)
Wide Area Network adalah jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas. WAN
dapat menghubungkan komputer-komputer yang terdapat dalam sebuah negara.

node. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah
puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.

Pengertian Node dan Sistem Koneksi Antar Node


Node adalah setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan. Sebuah jaringan
komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan
komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.

Didalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yaitu:

1. Peer to Peer (P2P)


Secara bahasa, peer dapat diartikan sebagai rekan sekerja. Peer to peer adalah suatu model
dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai
PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan
penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.Peer-to-peer network dapat juga
diartikan sebagai jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung
dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub atau switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk
penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer
to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai
dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas
IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer
masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.

1.1 Kelebihan jaringan peer to peer

Implementasinya murah dan mudah


Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
Tidak memerlukan administrator jaringan
1.2 Kekurangan jaringan peer to peer

Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)


Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing

Gambar 1.1 Peer to Peer (P2P)


2. Client Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai
server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan
mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar
node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada
suatu unit komputer berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer
lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan
dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Jenis layanan Client-Server antara lain :

File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.


Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan
stasiun lain dapat minta pelayanan.
DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan,
manajemen dan pengambilan data.
2.1 Kelebihan jaringan client server
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen jaringan terpusat
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
2.2
Kekurangan
jaringan

client

server

Butuh administrator jaringan yang professional


Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses

Gambar 1.2 Model Client-Server dengan sebuah Server yang berfungsi umum

Gambar 1.3. Model Client-Server dengan Dedicated Server

Pengertian Radian
Posted: 25/05/2010 in Listrik Arus Bolak-Balik, Pengertian Radian
Tag:Radian, Sudut bidang datar

Selama ini kita sering menggunakan derajat () sebagai satuan sudut untuk bidang datar. Tetapi sebenarnya ada satuan lain yang
dipakai untuk sudut bidang datar tersebut, yaitu Radian.

Radian yang disingkat rad adalah satuan sudut bidang datar dalam Satuan Internasional (SI) yang didefinisikan sebagai berikut
(perhatikan gambar) :

Satu radian adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran dimana panjang busur di
depan sudut tersebut sama dengan panjang jari-jari lingkaran.
Karena keliling lingkaran adalah 2.r, maka besar sudut sebuah lingkaran sama dengan 2 radian dan jika besar sudut 1
(satu) keliling lingkaran = 360, maka 2 radian = 360
sehingga 1 radian = 360/2. Jadi 1 radian = 53,3248 = 53 19 29,43

Radian
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Sudut dalam rad.

Radian adalah satuan sudut dalam bidang yang dilambangkan dengan "rad". Satuan sudut ini
pernah masuk dalam kategori satuan tambahan SI yang kemudian kategori ini tidak lagi sejak
tahun 1955 dan saat ini radian dianggap sebagai satuan turunan dalam SI.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Sudut 1 rad.

Satu radian atau 1 rad adalah besarnya sudut yang dibentuk oleh dua buah jari-jari lingkaran berjarijari 1 meter dan membentuk busur sepanjang juga 1 meter. Atau dalam gambar di samping r = b =
1 meter.
Panjang busur suatu lingkaran dapat dihitung langsung dengan mengalikan besarnya sudut dengan
jari-jari lingkaran, apabila besarnya sudut telah dalam satuan radian.
Ilustrasi ukuran sudut

Panjang busur
(m)

Sudut
(rad)

dibaca lingkaran.

Radian dengan Derajat[sunting | sunting sumber]

Vous aimerez peut-être aussi