Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
OLEH :
NI MADE RATIH PURWANTINI
P07120012098
3.3 REGULER
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014 pada pukul 07.00
WITA di ruang Hemodialisa BRSU Tabanan dengan teknik wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik dan catatan medik pasien.
A. DATA DASAR
IDENTITAS PASIEN
Nama
: WR
Umur
: 51 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SD
Suku / Bangsa
: Indonesia
Agama
: Hindu
Status
: Sudah Menikah
Pekerjaan
:-
Alamat
No. RM
Sumber Biaya
Diagnosa medis
: 311675
: JKN
: CKD stage V ec PNC
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan datang untuk melakukan hemodialisa secara rutin
regular.
2.
3.
harus
melakukan
hemodialisa
secara
reguler.
Dokter
a. Breathing (Pernapasan)
Inspeksi : RR = 20 x/menit, irama teratur, pola napas reguler,
pernapaan thorakal, bentuk dada simetris, batuk (-), sputum (-),
pernafasan cuping hidung (-)
Palpasi
: fremitus (-)
Palpasi
Perkusi
: kejang (-)
CM = CK + IWL
CK = 20 cc (kencing)
IWL = (15 x BB) = (15 x 66,7) = 41,68 cc/jam
24 jam
24 jam
+ 39,32 cc
Dari hasil perhitungan balance cairan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami kelebihan masukan cairan sebanyak + 39,32
cc
e. Bowel (Pencernaan/eliminasi Alvi)
Inspeksi : mukosa bibir kering, stomatitis (-), rongga mulut cukup
bersih, caries (-), sakit menelan (-), abdomen asites (+)
Palpasi
Perkusi
444
333
333
Keadaan Umum
a. Kesadaran
: Compos Mentis
b. Kesan Umum
: Lemah
c. Bangun Tubuh
: Sedang
d. Postur Tubuh
: Tegak
e. Gejala Kardinal
- TD pre HD
: 190/110 mmhg
- N pre HD
: 88 x/menit
- S
: 36,5 0C
- RR
: 20x/menit
f. Ukuran lain
- Target BB Kering
- BB post HD lalu
- BB Pre HD
: 40 Kg
: 51,7 Kg
: 55.0 Kg
- TB
: 150 cm
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Hematologi pada Tanggal 2 Desember 2014
Parameter Hematologi
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
Trombosit
MPV
Differential
Lymph%
MID%
Gran%
Lymph#
MID#
Gran #
Hasil
5.2
3.54 *
9.9 *
32.2 *
91.0
28.0
30.7 *
12.5
311
6.3*
Nilai Normal
4.-10
4.5-5.5
13.0-16.0
40-48
80-100
26-34
32-36
11.5-14.5
150-450
7.2-11.1
Unit
10e3/uL
10e6/uL
g/dL
%
fL
Pg
%
%
10e3/ul
Fl
22.4 *
13.3 *
64 *
1.20
0.7
3*
20-40
0.8 10.8
73.7-89.7
0.1 4.1
0 2.4
10.6-17.6
%
%
%
10e3/uL
10e3/uL
10e3/uL
Kimia Klinik
Kolesterol Total
Ket
Hasil
262
Satuan
mg/dL
Nilai
Rujukan
< 225
Metode
CHOD - PAP
Trigliserid
HDL Kolesterol
LDL Kolesterol
Asam Urat
BUN
Creatinin
Albumin
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chlorida
II.
H
H
H
H
H
166
47
181
7.2
27
7.2
3.4
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
g/dL
< 160
28 63
< 130
< 6.8
8-18
0.60-1.10
3.4-4.8
Uricase
GLDH
Jaffe
BCG
140
4.4
105
mmol/L
mmol/L
mmol/L
135-155
3.5-5.5
95-105
ISE
ISE
ISE
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Analisa Data
NO.
DATA FOKUS
INTERPRESTASI
MASALAH KEP.
1.
DS:
a. Saat pengkajian pasien
Retensi Na
Kelebihan volume
mengatakan
sudah
kecing
dan
kencing
keluar sedikit
tiap kencing.
c. Saat pengkajian pasien
mengatakan sudah BAK
Udema
20 cc.
DO:
a. Turgor kulit tidak elastis
b. Pasien asites (+)
c. BB pre HD : 55.0 Kg
d. BB HD yang lalu : 51.7
Kg
e. Terdapat
f.
g.
h.
i.
udema
pada
Kelebihan volume
cairan
cairan
g/dL
j. Balance cairan : + 39,32
cc
2.
DS :
Sekresi eritropoitis
Intoleransi aktivitas
turun
Produksi Hb turun
Oksihemoglobin turun
Suplai O2 turun
Intoleransi aktivitas
B. Diagnosa keperawatan
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran
urine, masukan cairan berlebih, dan retensi cairan dan natrium ditandai
dengan pasien mengatakan sudah minum 100 cc sejak pukul 06.00
WITA, sudah BAK 20 cc , turgor kulit tidak elastis, pasien asites (+)
terdapat udema pada kedua ekstremitas bawah, BB pre HD : 55.0 Kg,
BB HD yang lalu : 51.7 Kg, Hemoglobin rendah : 9.9 g/d/L,
Kreatinin : 7.2 mg/dL, Ureum : 27 mg/dL, Hematokrit : 32.2 %, balance
cairan : + 39,32 cc
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
kebutuhan dan suplai oksigen ditandai dengan pasien mengatakan cepat
merasa lemas dan letih, pasien tampak lemah, konjungtiva pucat,
Hemoglobin : 10,6 g/dL, Eritrosit : 5.2 g/dL
III.
INTERVENSI
A. Prioritas Masalah
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran
urine, masukan cairan berlebih, dan retensi cairan dan natrium ditandai
dengan pasien mengatakan sudah minum 100 cc sejak pukul 06.00
WITA, sudah BAK 20 cc , turgor kulit tidak elastis, pasien asites (+)
terdapat udema pada kedua ekstremitas bawah, BB pre HD : 55.0 Kg,
BB HD yang lalu : 51.7 Kg, Hemoglobin rendah : 9.9 g/dL,
3. Intervensi Keperawatan
No.
1.
Hari,Tanggal
Jam
Rabu, 3
Kelebihan
Desember
cairan
2014 Pukul
dengan
07.00
WITA
haluaran
Diagnosa Kep.
Tujuan
volume
Setelah
berhubungan
Asuhan
penurunan
urine,
masukan
cairan
keadaan
mengatakan
sudah
06.00
WITA,
sudah BAK 20 cc ,
turgor
kulit
pasien
dalam
seimbang
pasien
normal
1400-1500 ml/hari
c. Keseimbangan
asupan selama 24
ekstremitas
bawah, BB pre HD :
55.0 Kg, BB HD yang
lalu
51.7
Kg,
Hemoglobin rendah :
tentukan
adanya edema.
satu
tanda
kelebihan
tidak
diketahui
dapat diidentifikasi
dengan KE :
a. Terbebas dari edema
b. Jumlah
kecing 3. Pantau asupan dan haluaran
tidak
kedua
dan
cairan,
cairan
keperawatan
diharapkan
tubuh
natrium
diberikan 1. Kaji
Rasional
Intervensi
dengan diit )
d. Berat badan stabil.
e. Lingkar
perut
normal
(ascites
3. Memantau
cairan.
perkembangan
4. Pantau secara teratur lingkar
abdomen .
5. Pantau
hasil
laboratorium
(misal;
perubahan
tidak
jenis
urine,
peningkatan
ada/berkurang).
status
kelebihan cairan.
5. Memantau
kemajuan
pengolaan cairan
9.9 g/dL,
Kreatinin :
f. Hasil
pemeriksaan
elektrolit,
mg/dL, Hematokrit :
Hematokrit,
32.2
%,
balance
cairan : + 39,32 cc
BUN,
urine
dan
sesudah
6. Memantau
kemajuan
pengelolaan cairan.
melakukan dialisis.
7. Pemahaman dapat
7. Berikan KIE kepada pasien &
keluarga tentang pembatasan
asupan
cairan,
pentingnya
bagian
yang
meningkatkan kerjasama
pasien & keluarga dalam
pembatasan cairan dan
penanganan terhadap
edema
mengalami edema.
8. Meningkatkan haluaran
8. Kolaborasi
pemberian
diueretik.
adekuat,mempertahankan
keseimbangan cairan
tubuh
9. Kolaborasi
dengan
dokter
9. Mengurangi kelebihan
cairan, menyeimbangkan
cairan tubuh
Rabu, 3
Intoleransi
kering
aktivitas Setelah diberikan Asuhan 1. Observasi
faktor
yang 1. Mengetahui
tingkat
Desember
berhubungan
2014
Pukul. 07.00
ketidakseimbangan
WITA
antara
kebutuhan
tanpa keluhan
menimbulkan keletihan.
keletihan pasien.
TTV
pasien
secara
perubahan
kondisi pasien
berkala
3. Meningkatkan aktifitas
pasien dengan KE :
a. Pasien tidak cepat 3. Tingkatkan
kemandirian
pasien dari yang ringanmengatakan cepat merasa
merasa lemas dan
dalam perawatan diri.
sedang.
lemas dan letih, pasien
4. Untuk
mencegah
letih saat melakukan
tampak
lemah,
4. Latih pasien melakukan ROM
terjadinya atropi dan
aktivtitas
konjungtiva
pucat,
aktif.
b. Eritrosit
dan
mencegah
terjadinya
Hemoglobin : 10,6 g/dL,
Hemoglobin dalam
kekakuan otot
Eritrosit : 5.2 g/dL
batas normal :
5. Anjurkan aktivitas alternatif 5. Mendorong latihan dan
- Eritrosit : 4.5-5.5
sambil istirahat
aktivitas dalam batas10e6/uL
- Hemoglobin
:
batas
yang
dapat
dengan
13.0-16.0 g/dL
c. Konjungtiva
muda
yang adekuat
6. Istirahat
yang
dianjurkan
dialisis
setelah
untuk menjaga
kesstabilan
pasien
adekuat
kondisi
IV.
IMPLEMENTASI
No Dx.
1,2
Mengukur
Implementasi
BB, TTV dan mengobservasi -
Evaluasi Formatif
BB pre HD : 55.0 Kg, TD : 190/110 mmHg,
Desember
2014
Pk. 07.00
melakukan
pemantauan
jam
pertama
hemodialisa
WITA
1,2
Pk.07.35
WITA
faktor
yang
menimbulkan
jumlah
cairan
yang
akan
BB kering
namun
tetap
mengurangi
pasien
juga
mengatakan
bahwa
Paraf
Mengukur
keadaan
1,2
Pk. 09.00
TTV
umum
pasien,
pasien
mengobservasi melakukan
beristirahat.
Melakukan
saat
pemantauan
jam
kedua hemodialisa.
WITA
UF Removed : 0.68
-
Memberi Captopril 25 mg
-
Pk. 10.00
Mengukur
keadaan
WITA
TTV
umum
pasien,
pasien
saat
WITA
jam
ketiga
hemodialisa.
-
Mengukur
keadaan
88x/menit,
dengan
pasien
baik
dan
Nadi
mendengarkan
melakukan
Pk. 10.30
mengobservasi
1,2
-
TTV
umum
pasien,
pasien
mengobservasi
saat
melakukan
hemodialisa
-
TD:
pasien, mengkaji
memantau
cairan,
dialisis
penjelasan
asupan
dan
haluaran
yang
diberikan
perawat,UF
Memberi Captopril 25 mg
V. EVALUASI
No
1.
Hari/tgl/jam
Kamis, 6
No. Dx
1
Evaluasi Sumatif
S
Paraf
November
2014
Pk.18.05
minum
air
dan
BAK
selama
proses
Hemodialisa ,
O : Masih tampak udema pada kedua ektremitas
WITA
2.
Kamis, 6
November
2014
Pk.18.05
WITA
Mengetahui,
Pembimbing Praktik
Mahasiswa
Mengetahui,
Pembimbing Akademik