Vous êtes sur la page 1sur 9

LAB.

PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

PERCOBAAN III
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION

III.1 Pengantar
Pembangkitan, penyaluran, pengendalian, dan pemanfaatan energi elektrik selalu
dihinggapi berbagai persoalan. Berbagai persoalan tersebut harus dapat ditangani.
Semakin sedikit gangguan pada suatu sistem elektrikal dan semakin cepat
penanganannya berarti semakin andal sistem elektrikal tersebut. Salah satu indikator
keandalan suatu sistem elektrikal adalah kualitas daya elektriknya. Namun, pada
hakikatnya kualitas daya berarti kualitas tegangan.
Terdapat beragam pengertian persoalan kualitas daya elektrik tergantung dari
berbagai sudut pandang. Dalam buku penuntun ini persoalan kualitas daya elektrik
didefinisikan sebagai setiap masalah daya akibat deviasi tegangan, arus, atau frekuensi
yang mengakibatkan gangguan atau kegagalan operasi peralatan pelanggan. Dengan kata
lain semakin berbentuk sinusoid bentuk gelombang tegangan atau arus dengan frekuensi
dan amplitudo (khusus tegangan) konstan berarti semakin berkualitas daya elektrik yang
dihasilkannya. Deviasi atau penyimpangan tegangan muncul dalam berbagai wujud. Salah
satu diantaranya adalah distorsi bentuk gelombang akibat dc offset dan harmonik.
Untuk mengetahui kualitas daya elektrik perlu dilakukan sejumlah pengukuran besaran
elektrik. Dua diantara pengukuran tersebut adalah pengukuran total harmonic distortion
(THD) tegangan dan arus.

III.2 Tujuan Percobaan


Setelah mengikuti percobaan ini mahasiswa mampu:
;

Memahami penggunaan alat ukur THD (True RMS).

Memahami pengertian THD tegangan dan arus

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 1

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Memahami perhitungan total harmonic distortion bakuan IEEE dan IEC.

Memahami pengertian crest factor.

Mampu menggambar spektrum harmonik tegangan dan arus.

III.3 Teori Dasar


Harmonik tegangan adalah tegangan sinusoidal yang mempunyai frekuensi
kelipatan bulat positif frekuensi dasar (di Indonesia 50 Hz). Akibat dari beban nonlinier,
harmonik tegangan muncul dan menginterferensi gelombang tegangan dasar. Sehingga
bentuk gelombang tegangan tidak lagi berupa gelombang sinusoidal murni. Dengan
analisis gelombang Fourier kita dapat menguraikan dan menggabungkan berbagai macam
gelombang periodik.
Kandungan harmonik suatu gelombang diistilahkan sebagai total harmonic
distortion yang besarnya menurut Institute of Electrical and Electronic Engineers, IEEE
(baca: ai tripel i) dan International of Electrical Commissions, IEC (baca: ai i si) masingmasing adalah:

(3-1)

(3-2)

Sementara nilai rms suatu gelombang diberikan oleh

(3-3)

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 2

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Dengan menggabung-gabungkan Persamaan (1-1), (1-2), dan (1-3) diperoleh


persamaan-persamaan berikut ini.
(3-4)

(3-5)

(3-6)

(3-7)

Selain nilai THD, indikator lain untuk mengetahui distorsi harmonik suatu
gelombang tegangan atau arus adalah crest factor (CF) yang didefinisikan sebagai:
(3-8)

Crest factor untuk tegangan atau arus sinusoidal adalah

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 3

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Jika nilai CF suatu gelombang lebih besar dari 1,414 maka puncaknya cenderung
meruncing dan jika lebih kecil dari 1,414 maka puncaknya cenderung rata.

III.4 Peralatan Percobaan


Clamp-On Power Meter atau alat sejenis (TRUE RMS).

III.5 Rangkaian Percobaan

Gambar 3.1 Rangkaian pengukuran THD tegangan

Gambar 3.2 Rangkaian pengukuran THD arus

III.6 Prosedur Percobaan


1; Siapkan alat ukur Clamp-On Power Meter dan rangkaian percobaan.
2; Tekan tombol LINE/HARM.
3; Gunakan penjepit buaya (untuk mengukur harmonik tegangan).
4; Klam satu kabel fasa (untuk mengukur harmonik arus).
5; Tekan tombol I/ (orde 1 s/d orde 20) dan U/

(orde 20 s/d orde 1) untuk memilih

orde harmonik yang hendak diukur.


6; Tekan tombol MODE untuk melihat secara bergantian nilai THD-R, THD-F, dan

Content.

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 4

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

7; Catat nilai THD-R, THD-F, dan Content mulai orde 1 hingga 20.
8; Jika pembacaan terlalu cepat tekan tombol HOLD.
9; Gunakan dua buah alat ukur Clamp-On meter untuk mengukur secara bersamaan nilai

THD-R, THD-F, dan Content untuk tegangan dan arus.


10; Catat nilai-nilai besaran sesuai tabel hasil pengamatan.
11; Ulangi langkah yang sama untuk pengukuran THD arus.

3.1; Hasil Pengamatan

Tabel 3.1 Hasil pengamatan THD tegangan


Orde

Vrms (volt)

Vh,rms
(volt)
Harm. Vmaks (volt)

THDF
Sudut
THDR (%)
o
fasa ( )
(%)

Daya
Content
Frek. (Hz)
(%)
(watt)

50

100

150

200

250

300

350

400

450

10

500

11

550

12

600

13

650

14

700

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 5

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

15

750

16

800

17

850

18

900

19

950

20

1000

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 6

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Tabel 3.2 Hasil pengamatan THD arus

Orde
Harm.

IIrms (A)
Imaks (A) Ih,rms (A)

Sudut
fasa (o)

THDR
(%)

In,rms (A)

THDF
(%)

Content
(%)

Frek.
(Hz)

50

100

150

200

250

300

350

400

450

10

500

11

550

12

600

13

650

14

700

15

750

16

800

17

850

18

900

19

950

20

1000

Daya
(watt)

3.2; Analisis Hasil Pengamatan

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 7

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Pedoman analisis hasil pengamatan:


1; Bandingkan hasil pengukuran dan perhitungan sesuai nilai-nilai dalam tabel.
2; Gunakan persamaan yang ada untuk melakukan perhitungan.
3; Rangkum hasil pengukuran dan perhitungan dalam satu tabel.
4; Berikan komentar atas hasil pengukuran dan perhitungan.
5; Gambar spektrum harmonik tegangan dan arus.
6; Ikuti arahan asisten.
7;

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 8

LAB. PENELITIAN TEKNIK ENERGI ELEKTRIK


TEKNIK ELEKTRO UNKHAIR
PENUNTUN PRAKTIKUM DISTRIBUSI

Tugas Pendahuluan
1; Apa yang dimaksud dengan harmonik tegangan/arus?
2; Gambarkan gelombang sinusoidal (satu bukit dan satu lembah)
a; amplitudo 1 dan frekuensi 50 Hz.
b; amplitudo 0,3 dan frekuensi 150 Hz.
c; amplitudo 0,2 dan frekuensi 250 Hz.
3; Jelaskan pengertian beban nonlinier.
4; Hitunglah nilai dari

Pustaka
1; Dugan, Roger C., Mark F. Granaghan, dan H. Wayne Beaty, Electrical Power Systems

Quality, McGraw-Hill, New York, 1996.


2; Skvarenina, Timothy L., dan William E. DeWitt, Electrical Power and Controls, Prentice

Hall, Upper Saddle River, New Jersey, 2001.


3; Wildi, Theodore, Electrical Machines, Drives, and Power Systems, Edisi kelima,

Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, 2002.


4; HIOKI, Instruction Manual 3286-20 Clamp On Power HiTester, Hioki E.E. Corporation,

4th Edition, Nagano, 2005.

PERCOBAAN 3
PENGUKURAN TOTAL HARMONIC DISTORTION
III - 9

Vous aimerez peut-être aussi