Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Siska Misali
C12112625
CI. INSTITUSI
CI. LAHAN
(........................................)
(........................................)
A. Biodata Pasien
Nama pasien
: Ny. IL
Umur
: 40 Tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Makassar
Pekerjaan
: IRT
No. RM.
: 030441
Diagnosa medis
4) Klien puasa makan dan minum mulai pukul 00.00 WITA dini hari
(09/12/2014).
5) Tidak ada riwayat alergi.
6) Tidak ada riwayat penyakit lain
7) Tidak menggunakan alat bantu lainya.
8) Pakaian klien telah diganti dengan pakaian bedah khusus pasien.
9) TTV: BP140/90 mmHg, HR 82x/i, Pernafasan 20x/i, S 37.0C.
10) Pre medikasi yang diberikan yaitu antibiotik Ceftriaxone 1000mg via IV.
b. Psikologis
1) Memberi penjelasan tujuan operasi
2) Memberitahukan pasien mengenai prosedur pembedahan
3) Memberi informasi manajemen anastesi
2. Analisa data
DS: - klien mengatakan tidak pernah menjalani operasi sebelumnya
DO: - ekspresi klien nampak tegang
- TTV: BP140/90 mmHg, HR 82x/i, Pernafasan 20x/i, S 37.0C.
3. ASKEP pre-operatif
Diagnosa keperawatan : Ansietas b/d kurang pengetahuan dengan pembedahan
Tujuan & Kriteria hasil : Setelah dilakukan intervensi ,klien dapat menunjukkan
pengendalian diri terhadap ansietas:
a.
b.
c.
Intervensi Keperawatan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Implementasi Keperawatan
a.
b.
c.
d.
e.
Evaluasi
S :O : - Klien nampak tenang
- Klien tampak rileks setelah diberikan penjelasan mengenai prosedur operasi
- Klien nampak mendengarkan penjelasan mengenai keluhan yang dialami
klien
- TTV: BP120/76 mmHg, HR 79x/i, Pernafasan 18x/i, S 37.0C.
A : Ansietas klien berkurang
P : Yakinkan pasien melalui sentuhan dan sikap empatik secara verbal dan
nonverbal secara bergantian
D. Intra Operatif
1. Ringkasan Pembedahan & Askep Intra operatif
Ringkasan Pembedahan:
09.00: klien masuk kamar operasi
09.24: mulai pemberian general anastesi dan pemasangan ETT
09.40: pemasangan kateter No.18
09.45: desinfeksi area operasi (leher) dan prosedur drapping
09.50: mulai dilakukan insisi
10.30: TTV: BP125/89 mmHg, HR 72x/i, Pernafasan 14x/i, SaO2 100%
10.40: nodul tiroid berhasil di angkat.
10.45: pasang drain dengan NGT No.16
10.44: irigasi NaCl (pencucian area insisi jaringan dalam)
10.45: memasukkan Surgicel (menghentikan perdarahan, bersifat absorbable)
10.46: penutupan jaringan, mulai dilakukan penjahitan otot, subkutis, dan kulit.
d. Implementasi
1) Menutup bagian tubuh klien yang terbuka diluar area operasi
2) Memasangkan warmer didalam selimut untuk menghangatkan klien
3) Menstabilkan tempat tidur klien (selalu mengunci roda tempat tidur) saat
klien dipindahkan ke atau dari meja operasi.
4) Memasangkan elektroda penetral di area betis klien
5) Mengecek kembali bahawa tidak ada perhiasan yang melekat ditubuh klien
e. Evaluasi
S :O : TD 109/69mmhg, HR 76 x/mnt, R 16 x/mnt, SPO2 100%
A : masalah masih menjadi risiko
P : pertahankan intervensi
- Selimuti pasien dengan selimut hangat untuk pemindahan setelah pembedahan
- stabilkan tempat tidur pasien saat memindahkan pasien
: 1 buah
: 5 buah
3) Dissecting forceps
: 2 buah
4) Tissue forceps
: 2 buah
: 4 buah
: 1 buah
: 2 buah
: 1 buah
9) Gunting jaringan
: 2 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 2 buah
: 1 buah
14) Allies
: 4 buah
: 1 buah
16) Nierbeken
: 1 buah
b. Integritas kulit
2. Diagnosa keperawatan
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan interupsi mekanis pada kulit.
3. Intervensi
Tujuan
Intervensi
a. Tutup luka dengan balutan kasa dan plester kertas. Gunakan teknik aseptik yang
ketat.
b. Ingatkan klien untuk tidak menyentuh daerah luka.
4. Implementasi
a. Menutup luka dengan balutan kasa dan plester kertas. Menggunakan teknik
aseptik yang ketat.
b. Mengingatkan klien untuk tidak menyentuh daerah luka.
5. Evaluasi
:-
: Luka ditutup dengan kasa kering yang steril dan plester kertas (Hipafix).
: Pertahankan intervensi
Beri penguatan pada balutan awal, tutup dengan plester kertas. Gunakan
teknik aseptik yang ketat.
Ingatkan klien untuk tidak menyentuh daerah luka.
Lanjutkan intervensi
Periksa luka secara teratur, catat karakteristik, integritas kulit dan adanya
drainase.
Ganti balutan dengan sering dan bersihkan luka dengan larutan salin.