Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengertian Alga
Alga atau ganggang merupakan protista yang bertalus memiliki pigmen dan klorofil. Tubuhnya terdiri atas satu sel (uniseluler)
dan ada pula yang banyak sel (multiseluler). Yang Uniseluler umumnya sebagai Fitoplankton sedang yang multiseluler dapat
hidup sebagai Nekton, Bentos atau. Habitat alga adalah air atau di tempat basah, sebagai Epifit atau sebagai Endofit.
Klasifikasi alga didasarkan pada morfologi sel-sel reproduksin, pigmen dalam plastida dari sel vegetatif, dan macam ,makanan
cadangan .Semua alga mengandung klorofil tetapi ada pigmen lain yang ,menyusun yang terkandung dalam plastida.
Jenis-jenis Alga
Pada tahun 1983, ada dua orang peneliti yang mengklasifikasikan alga dalam tiga kelompok besar yaitu, Alga Hijau, Alga
Coklat dan Alga Merah. Berikut penjelasan mengenai ketiga golongan alga tersebut.
1. Alga Hijau
Golongan alga ini memiliki 4 jenis pigmen yang terdiri dari klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. Alga jenis ini mempunyai
kemampuan melakukan fotosintesis.
Habitatnya banyak ditemukan hidup di air tawar. Sekitar 10% populasinya juga dijumpai hidup di laut. Kehidupan jenis alga ini
banyak ditemukan pada batu dan tanah. Ia juga berbetuk planton maupun bentos ketika dijumpai pada permukaan tanah yang
tergenang air.
Alga hijau merupakan jenis alga yang paling mudah didapat karena memnag jumlahnya paling banyak diantara jenis alga lainnya.
Cara reproduksinnya adalah dengan melakukan konyugasi serta fragmentasi. Ada beberapa jenis alga hijau yang dapat kita
ketahui, yaitu:
Chlorella: merupakan jenis alga hijau yang hanya memilki satu sel. Habitatnya di air tawar maupun air laut. Chlorella
juga dapat dijumpai di tumbuhan payau di darat. Tubuhnya berbentuk bulat dengan kloroplasnya yang menyerupai lonceng atau
mangkuk.
Reproduksinya ditandai dengan pembiakan secara vegetatif melalui pembelahan sel yang kemudian membentuk 4 sel anakan
pada setiap pembelahannya.
Sebagai jenis alga yang paling banyak ditemukan, chlorella juga dipercaya merupakan salah satu jenis makanan alternatif bagi
manusia, berupa makanan baru karena kaya akan protein, lemak dan karbohidrat.
Ulva: merupakan jenis alga hijau berbetuk seperti lembaran, dapat dimakan langsung serta dapat dijumpai pada dasar
pantai yang berbatu. Umumnya kita menyebutnya sebagai selada air.
Spiroggyra: merupakan jenis alga hijau yang memiliki bentuk seperti benang silindris. Populasinya banyak dijumpai
pada perairan yang memiliki arus yang tidak deras.
Spiroggyra juga bisa berkembang biak di dalam kolam dan area persawahan. Bereproduksi secara vegetatif dengan cara
fragmentasi. Ia juga mempunyai kemampuan bereproduksi secara generatif dengan cara konyugasi.
Disamping tiga jenis alga hijau tersebut di atas, ada beberapa jenis alga hijau yang berbentuk bulat, disebut Chlamidomonas.
Hydrodictyon, Oedogonium, Chara, serat satu jenis alga hijau yang juga dapat dikelompok dalam jenis hewan karena mempunyai
kemampuan untuk berpindah tempat namun masih mempunyai klorofil, jenis ini disebut Euglena.
2. Alga Cokelat
3. Alga Merah
Golonagn alga ini merupakan jenis alga yang memiliki habitat di laut. Jenis alga inilah yang sering disebut sebagai rumput laut,
karena bentuknya yang menyerupai rumput. Tubuhnya berbentuk lembaran dan teridri dari banyak sel.
Warna merah pada jenis alga ini disebabkan oleh adanya pigmen fikoeritrin. Jenis alga merah diketahui teridir atas: Euchemma
spinosum, Gelidium, Rhodymenia serta Scinata.
Jenis Euchemma spinosum banyak dijumpai didaerah dengan bersuhu dingin, serta menjadi bahan utama yang digunakan sebagai
pembuat agar-agar.
Manfaat Alga
Banyak sekali manfaat yang dapat peroleh dari alga, tidak hanya untuk dikonsumsinsaja tapi bisa digunakan di bidang kesehatan.
Secara umum alga mempunyai manfaat sebagai berikut:
c. Makanan Ternak
Di negara-negara maritim, alga juga dimanfaatkan untuk keperluan pakan ternak. Makanan-makanan ternak yang berasal dari
bahan utamanya yaitu alga, dapat dikomsumsi secara langsung maupun diolah menjadi bentuk makanan ternak yang lebih efisien.
Disamping yang tersebut di atas, alga juga dimanfaatkan sebagai bahan kajian penelitian biologi, membantu penanggulangan
limbah serta reklamasi tanah atau diartikan sebagai usaha memperluas tanah (pertanian) dengan memanfaatkan daerah yang
semula tidak berguna (misal dengan cara menguruk daerah rawa-rawa).
Demikian penjelasan mengenai jenis dan manfaat alga. Semoga berkenan dan memperoleh manfaatnya buat kita bersama.
Posted by Ismi Islamia Fathurrahmi at Saturday, October 12, 2013
Tagged: biologi, lessons