Vous êtes sur la page 1sur 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pengkajian Tanggal:

Februari 2014

1. Data Umum
1. Nama KK
: Tn S
2. Usia
: 60 thn
3. Pendidikan
: SD
4. Pekerjaan
: Supir
5. Alamat
: Gg Melati Rt 04/Rw 29 Kec. Sungai Beliung
6. No HP/telepon:
7. Komposisi Keluarga :

No

Nama

JK

Hub dg KK Umur

Pendidikan Pekerjaan Status

1.

Tn. S

Kepala

60 thn

SD

Supir

Kes
Sehat

2.
3.
4.
5.

Ny.M
An.L
AN. F
An.N

P
L
L
L

Keluarga
Istri
Anak
Anak
Anak

54 thn
30 thn
21 thn
18 thn

SD
SMA
SMA
SMA

Truk
IRT
Swasta
Swasta
Pelajar

Sakit
Sehat
Sehat
Sehat

Genogram
X

Keterangan:
: Klien
: Laki laki
: Perempuan
X

: Meninggal Dunia

-------

: Tinggal Serumah

8. Tipe Keluarga : Keluarga Inti ( Keluarga ini terdiri dari Tn S, Ny.M dan 3 orang anak
kandungnya yang masih tinggal serumah anak ketiga, anak kelima sudah menikah
punya satu orang anak usia 40 hari, anak keenam, dan anak ketujuh.
9. Suku
: Melayu (tanyakan kebiasaan dalam hal diit, makanan yang
dikonsumsi dan aktivitas kebudayaan)
10. Agama
: Islam (tanyakan apakah

ada riwayat penyakit

sehingga

menyebabkan Klien merasa kurang nyaman saat beribadah)


11. Status social

: Penghasilan keluarga tiap bulan Rp

Tn.S dan

Ny.M mengatakan penghasilan yang mereka dapat sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan setiap hari dan untuk biaya satu orang anak yang masih sekolah.
(tanyakan sumber dana untuk biaya perawatan kesehatan, apakah dari mandiri
klien atau dari bantuan pihak lain : misalnya anak, tetangga, saudara)
12. Aktivitas Keluarga/Rekreasi
:
Anak anak mereka biasanya menghabiskan waktu liburannya dengan bermain

bersama teman temanya dan menonton TV dirumah.


Keluarga setiap tahun pergi ke rumah keluarga di daerah sambas hanya pada
saat lebaran.

II. Riwayat Tahap Perkembangan


1. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah. (deskripsikan tugas dan peran keluarga terhdap
perkembangan keluarga saat ini, misal orang tua anak usia sekolah mendukung

dalam peningkatan prestasi sekolah, menjaga hubungan pernikahan agar lebih


memuaskan, memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga)
2. Tahap Keluarga Yang Belum Terpenuhi : (tanyakan apakah keluarga sudah
memenuhi hal hal yang menjadi tugas perkembangan keluarga saat ini)
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti : Ny.M mengatakan mempunyai riwayat penyakit
keturunan yaitu hipertensi karena ayah Ny.M mengalami hipertensi dan dua saudara
Ny.M mengalami hipertensi dan sroke. Ny.M mengatakan pernah mengalami sakit
jantung selama beberapa tahun setelah sakit jantung sembuh Ny.M mengalami sakit
batu empedu selama 4 tahun, dan terakhir mengalami stroke selama 2 tahun pada
tubuh sebelah kiri dan dirawat selama 9 hari di Rumah Sakit, dan Ny.M pernah
berobat ke Malaysia.(tanyakan riwayat penyakit ayah, ibu, anak dan bagaimana
penanganan keluarga)
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya : Ny.M adalah anak keenam dari enam
saudara. Saudara Ny.M ada yang meninggal karena mengalami hipertensi dan stroke.
(tanyakan riwayat kesehatan dari saudara dan keluarga dari ayah dan ibu
keluarga tersebut)
III.Keadaan Lingkungan
1.

Karakterisitik rumah : (deskripsikan karakteristik rumah, misal luas rumah,


jumlah kamar, ruang keluarga, kondisi dapur dan WC, penggunaan air, jarak
septic Tank, sirkulasi udara rumah, kondisi ruang rumah apakah terang atau
lembab krn minimnya cahaya matahari)
a. Luas Rumah:
Luas rumah dengan Lebar 6 M , Panjang 13 M , terdiri dari teras, ruang tamu, 3
kamar tidur, ruang nonton,dapur, 1 kamar mandi dan wc ( ada septik tank)
eter.
b.
c.
d.

e.
f.

Type Bangunan :
Semi permanen, lantai papan, dinding semen, dan atap seng
Ventilasi :
Setiap ruangan memiliki jendela sehingga sirkulasi udaranya cukup baik.
Kebersihan Ruang :
Ruangan tampak bersih, perabot rumah tersusun rapi, dan masak menggunakan
kompor gas
Sumber Air :
Untuk masak menggunakan air hujan, air parit untuk mandi dan mencuci.
Denah Rumah

4
Ruang
Tamu

kam
ar

kam
ar

kam
ar

Dapu
r
Teras
Ruang nonton
TV

2.

WC &
KM

Karakteristik komunitas:
Keluarga Ny. M mengatakan beberapa tetangga yang tinggal di gang tersebut
semuanya keluarga dan hanya satu tetangga yang orang lain. Semua tetangga
beragama islam, dan bersuku melayu. Saat sakit tetangga membantu Ny.M untuk
berobat dan tetangga sekitar peduli dengan keadaan Ny.M (Deskripsikan kondisi
rumah klien dengan tetangga apakah dekat bersebelahan atau jauh, bagaimana
interaksi keluarga dengan tetangga, seberapa jauh jarak puskesmas dengan
rumah keluarga, apa alat transportasi yang digunakan keluarga menuju ke

3.

puskesmas)
Interaksi dengan komunitas:
Pengajian aktif dilakukan setiap hari dari pagi sampai malam karena Ny.M mengajar
ngaji. Hubungan keluarga dengan tetangga sekitarnya baik baik saja. (tanyakan
kegiatan sosial apa yang diikuti keluarga di lingkungan tetangga, apakah aktif
ikut kegiatan keagamaan, rapat RT, bersilaturahmi pada hari besar agama)

4.

Sistem pendukung keluarga:


Yang merawat ibu saat sakit adalah suami dan anaknya, jarak rumah dari puskesmas
dan klien saat sakit pernah berobat ke Malaysia langsung berkunjung
kerumah anaknya. (tanyakan bagaimana peran anggota keluarga terhadap

kesehatan kepala keluarga, apa yang dilakukan anggota keluarga untuk


mendukung peningkatan kesehatan keluarga).
IV. Struktur Keluarga
1.

Pola Komunikasi Keluarga:


Keluarga Tn.S dan Ny.M melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anakanaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi
rasa hormat terhadap orang tua, Ny.M adalah ibu yang santai yang jarang memarahi
anak-anknya tapi Tn.S sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memarahi
anak-anaknya ketika mereka salah. (tanyakan kepada keluarga bagaimana pola
komunikasi dan hubungan nya dengan anggota keluarga, apakah anak2 di
rumah sering bercerita terkait kegiatan sehari hari, apakah sering makan malam
bersama? Bagaimana solusi dalam menyelesaikan konflik atau beda pendapat

2.

dalam keluarga)
Struktur Peran Peran masing masing anggota keluarga ) :
Tn. S sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Ny. M sebagai istri, tetap merasa sebagai ibu rumah tangga yang mengurus

3.

rumah, pengasuh dan pendidik, serta pelindung bagi anak-anaknya


An. L sebagai anak ketiga bekerja di apotek
An. W sebagai anak kelima sudah bekerja di bengkel
An. Z sebagai anak ke enam bekerja di sorum
An. N sebagai anak ke tujuh sekolah SMA kelas 2.

Norma Keluarga
Sesuai dengan nilai agama yang dianut dan norma yang ada, Ny.M percaya bahwa
penyakitnya yang dialaminya bisa di obati, dan penyakitnya tidak ada hubungannya
dengan guna-guna, klien percaya penyakit yang dialaminya akan sembuh dengan
kehendak Allah Swt. (deskripsikan apakah keluarga merujuk pada nilai
kebudayaan dan nilai agama dalam memberikan contoh kehidupan dan
penyelesaian masalah dalam keluarga)

V. Fungsi Keluarga
1.

Fungsi Afektif :
Tn.S dan Ny.M menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik,
meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak mereka
6

dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi dan selalu
2.

mengajarkan anaknya untuk saling menghormati antar anggota keluarga.


Fungsi Sosial :
Keluarga beragama muslim sehingga Ny.M aktif dengan kegiatan keagamaan
mengajar ngaji. Keluarga mendidik dan mengajarkan agar keluarga berperilaku yang
baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar agar tercipta hubungan yang baik dan

3.

aman.
Fungsi Keperawatan Kesehatan :
Tentang kasehatannya Ny.M selalu memperhatikan kasehatannya

saat merasa

tegang, pusing, tekanan darah meningkat, dan asam urat Ny.M mengkonsumsi obat
allupurinol, Noperten,sanmag, dan sinvastatin. Jika sakit keluarga mencari bantuan
ke pelayanan kesehatan terdekat puskesmas yang jaraknya
4.

jika sakit yang merawat Ny.M saat ini adalah Tn.S dan anaknya.
Fungsi reproduksi :
Tn.S dan Ny.M mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi mereka sudah
bersyukur mempunyai tujuh orang anak yang baik-baik, hubungan suami istri masih

5.

dilakukan tetapi jarang, tidak menggunakan KB, dan tidak ingin punya anak lagi.
Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Ny.M sakit dan
karena mereka mempunyai sedikit tabungan keluarga yang dapat digunakan kapan
saja.

VI. Stress Dan Koping Keluarga : tanyakan dengan keluarga, masalah apa yang pernah
dihadapi keluarga yang membuat keluarga emosi, dan apa yang dilakukan keluarga
saat menghadapi masalah tersebut? Masalah bisa dari penyakit, atau perilaku
anggota keluarga)
1.

Stressor yang dimiliki( : Sejak 2 tahun yang lalu Ny. M pernah mengalami stroke
selama 2 tahun dan sempat dirawat di Rumah Sakit selam 9 hari, dan tekanan darah
Ny.M masih tinggi, Ny.M mengatakan sekarang tubuh sebelah kanan terasa pegal
pegal dan Ny.M menggunakan koyok untuk menghilangkan pegel pegel yang

2.

dialaminya.
Kemampuan keluarga Berespon terhadap stressor : Ny.M pasrah dengan penyakit
yang dialaminya karena dianggap sebagai cobaan dari Tuhan, dan keluaga berharap
7

anak anak dapat menjalani kehidupan dengan baik dan menjadi orang yang
3.
4.

berguna.
Strategi Koping yang dilakukan : Keluarga sealu menerima keadaan apa pun dan
selalu musyawarah dalam mengambil keputusan.
Strategi adaptasi yang disfungsi:
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu
keputusan.

VII. Pemeriksaan fisik


Tabel pengkajian fisik keluarga bapak E
No Komponen
1
Kepala

Tn.K
Ny.M
Simetris, Rambut Simetris,Rambut

An.L
An.F
An.N
Simetris,
rambut Simetris,
rambut Simetris,

pendek, lurus, dan

pendek, lurus, dan

berwarna

sudah beruban

sudah beruban

tidak

hitam,
ada

berwarna

hitam,

tidak ada ketombe.

rambut

berwarna hitam, tidak


ada ketombe.Rambut

ketombe.Rambut

Mata

Konjungtiva tidak Konjungtiva


terlihat

anemis,

terlihat

tidak Konjungtiva

.
tidak Konjungtiva

tidak Konjungtiva

anemis, terlihat anemis, tidak terlihat anemis, tidak terlihat

tidak ada katarak,

tidak ada katarak, ada

penglihatan jelas

penglihatan jelas

katarak, ada

penglihatan jelas

anemis,

tidak
tidak

katarak, ada katarak, penglihatan

penglihatan jelas

jelas

33Telinga

Bersih, tidak ada Bersih,

tidak

ada Bersih,

tidak

ada Bersih, tidak ada serum Bersih, tidak ada serum

serum dan tidak ada serum dan tidak ada serum dan tidak ada dan tidak ada luka.
luka.

Hidung

Bentuk

luka.

Mulut

luka.

simetris, Bentuk

semetris, Bentuk

semetris, Bentuk semetris, Bersih Bentuk semetris, Bersih

Bersih tidak ada, Bersih

tidak

ada Bersih

tidak

ada tidak ada secret, tidak tidak ada secret, tidak

secret

tidak

ada secret,

tidak

ada ada kelainan ( polip )

tidak

ada secret,

kelainan ( polip )

dan tidak ada luka.

Mukosa

mulut Mukosa

lembab,keadaan
bersih,Tidak
kelainan

kelainan ( polip )

kelainan ( polip )

mulut Mukosa

lembab,keadaan
ada bersih,Tidak

ada kelainan ( polip )

lembab,keadaan
ada bersih,Tidak

kelainan

kelainan
10

mulut Mukosa
lembab,keadaan
ada bersih,Tidak
kelainan

mulut Mukosa

mulut

lembab,keadaan
ada bersih,Tidak
kelainan

ada

Leher

dan Nyeri tekan ( -),

tenggorokan

Tidak

Nyeri tekan ( -),


ada Tidak

pembesaran
tiroid,

Dada

dan Pergerakan

paru

terlihat

dan

limfe

tiroid, tiroid,

dan kelenjar

dada Pergerakan

S2 S2

dada Pergerakan
S1

tunggal,tidak tunggal,tidak terdapat tunggal,tidak

terdapat

dan

S2 S1 dan S2 tunggal,tidak

terdapat terdapat palpitasi, suara

palpitasi, palpitasi, suara mur- palpitasi, suara mur- mur-mur (-), ronchi (-),
wheezing (-)

(-), (-)

wheezing (-)
Pada pemeriksaan Pada
abdomen

pemeriksaan Pada

tidak abdomen

didapatkan adanya didapatkan


pembesaran hepar, pembesaran
tidak

dada Pergerakan dada terlihat

palpitasi, suara mur-mur (-), mur (-), ronchi (-), mur (-), ronchi (-), wheezing (-)

ronchi
Abdomen

ada.

simetris, terlihat simetris, suara terlihat simetris, suara simetris, suara jantung

suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing wheezing (-)

kesulitan kesulitan menelan tidak

menelan tidak ada.

suara jantung S1 suara jantung S1 dan jantung S1 dan S2 jantung

terdapat

dan kelenjar limfe dan tiroid,

tidak ada.

simetris, terlihat

tunggal,tidak

limfe

kesulitan tiroid,

menelan menelan tidak ada.

dada Pergerakan

dan

Nyeri tekan ( -),

ada Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran

kesulitan kesulitan

menelan tidak ada.


7

Nyeri tekan ( -),

pembesaran kelenjar kelenjar

kelenjar limfe dan limfe

.
Nyeri tekan ( -),

kembung, tidak

pergerakan

pemeriksaan Pada

pemeriksaan Pada

tidak abdomen

tidak abdomen

tidak abdomen

adanya didapatkan

adanya didapatkan

adanya didapatkan

hepar, pembesaran
kembung, tidak

hepar, pembesaran
kembung, tidak

pergerakan peristaltik pergerakan peristaltik pergerakan


11

pemeriksaan
tidak
adanya

hepar, pembesaran hepar, tidak


kembung, kembung,

pergerakan

peristaltik peristaltik usus 35x/mnt,

peristaltik

usus usus 35x/mnt, tidak usus 35x/mnt, tidak usus 35x/mnt, tidak ada tidak ada bekas luka

35x/mnt, tidak ada ada


10

Ekstremitas

bekas

luka ada bekas luka operasi

bekas luka operasi

operasi

bekas luka operasi


operasi
Ekstermitas
atas Ekstermitas atas dan Ekstermitas atas dan Ekstermitas atas dan Ekstermitas
dan bawah bebas bawah bebas edema bawah bebas edema bawah
edema (- ), keluhan (- ), keluhan nyeri (-).

bebas

atas

dan

edema bawah bebas edema (- ),

(- ), keluhan nyeri (-).

(- ), keluhan nyeri (-).

keluhan nyeri (-).

nyeri (-).

11

16

Tanda vital

Kesimpulan

TD : 100/80mmhg

TD:160/100mmhg

TD:100/80mmhg

TD:110/70mmhg

TD:120/80mmhg

Nadi : 80x/menit

Nadi : 84x/menit

Nadi : 80x/menit

Nadi : 85x/menit

Nadi : 85x/menit

Suhu : 37 C

Suhu : 36,7 C

Suhu : 36,6 C

Suhu : 36,9 C

Suhu : 37 C

RR : 20x/menit

RR : 20x/menit

RR: 20x/menit

RR: 20x/menit

RR: 20x/menit

Saat di kaji bapak Saat dikaji ibu dalam Saat di kaji bapak Saat
dalam

keadaan keadaan hipertensi

dalam keadaan baik.

baik.

VIII. Harapan Keluarga


12

di

kaji

bapak Saat di kaji bapak dalam

dalam keadaan baik.

keadaan baik.

Keluarga berharap Ny.M dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan kesehatan dengan baik.

13

IX.

Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan
keluarga Tn. S terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut
:
1. Hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.

No
Kriteria
1
Sifat masalah (bobot 1)
1.
2.
3.
2

Actual (3)
Resiko tinggi (2)
Potensial (1)
Kemungkinan
masalah

Perhitungan
3/3 x 1

Skor
1

perlu ditangani segera.

1/2 x 2

dapat diubah (bobot2)


1.
2.
3.
3

1.
2.
3.
4

membawa Ny.M ke pelayanan


kesehatan
pengobatan

Tinggi (2)
Sedang (1)
Rendah (0)
Potensi untuk mencegah

Pembenaran
Adanya ancaman kesehatan dan

untuk
dan

mendapatkan
perawatan/

mendapat obat yang dibeli dari


2/3 x 1

2/3

apotek
Pencegahan

biasa

dilakukan

masalah(bobot 1)

dengan

Mudah (3)
Cukup (2)
Tidak dapat (1)
Menonjolnya

obatan dan mengatur pola makan

2/2 x 1

masalah(bobot 1)

mengkonsumsi

obat

Tn.S dan Ny.M bisa menerima


keadaan mereka saat ini.

1Masalah dirasakan dan perlu


penanganan segera (2)
2. Masalah dirasakan, tidak
perlu di tangani segera (1)
3. Masalah tidak di rasakan (0)
TOTAL SKOR

3 2/3

2. Resiko terjadi Komplikasi dari hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita tekanan darah tinggi.
No
1

Kriteria
Sifat masalah (bobot 1)

Perhitungan
2/3 x 1
14

Skor
2/3

Pembenaran
Adalah kurang/ tidak sehat dan

1.
2.

Actual (3)
Resiko tinggi (2)

memerlukan penanganan yang

Potensial (1)

peningkatan tekanan darah atau

secepatnya untuk mencegah


terjadinya komplikasi akibat
peningkatan tekanan darah.

Kemungkinan

masalah x 2 =

dapat diubah (bobot 2)


1.
2.

karena keluarga kurang memiliki

Tinggi (2)
Sedang (1)

pengetahuan tentang cara merawat

Rendah (0)

tekanan darah tinggi.

anggota keluarga yang menderita

Potensi untuk mencegah 2/3 x 1

2/3

masalah (bobot 1)
1.
2.

Masalah dapat diatasi sebagian

Masalah dapat diubah karena


penyakit hipertensi merupakan

Mudah (3)
Cukup (2)

suatu penyakit yang dapat

Tidak dapat (1)

keseimbangan tekanan darah.

dipertahanakan dengan menjaga

Menonjolnya

1/2 x 1

1/2

masalah(bobot 1)

Keluarga tidak menyadari betapa


pentingnya
tekanan

1Masalah dirasakan dan perlu

menjaga

darah

pada

kestabilan
penderita

hipertensi

penanganan segera (2)


2. Masalah dirasakan, tidak
perlu di tangani segera (1)
Masalah tidak di rasakan (0)
TOTAL SKOR

2 5/6

a. Analisa Data
No
1

Data
DS:

Etiologi
ketidakmampuan
keluarga
15

mengenal

Masalah
Hipertensi

karakteristik

penyakit

Ny.M mengatakan Sejak 2 dan perawatannya.


tahun yang lalu pernah
mengalami stroke selama
2

tahun

dan

sempat

dirawat di Rumah Sakit


selam 9 hari
Ny.M

mengatakan

sekarang tubuh sebelah


kanan terasa pegal pegal
dan Ny.M menggunakan
koyok

untuk

menghilangkan pegel
pegel yang dialaminya.
Ny.M
mengatakan

mempunyai

riwayat

penyakit keturunan yaitu


hipertensi

karena

Ny.M

ayah

mengalami

hipertensi dan dua saudara


Ny.M

mengalami

hipertensi dan stroke.


Ny.M mengatakan pernah

mengalami sakit jantung


selama
setelah

beberapa
sakit

tahun
jantung

sembuh Ny.M mengalami


sakit batu empedu selama
4 tahun
DO:

Tanda tanda vital


TD:160/100mmhg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,7
RR: 20x/menit
16

2.

DS:

ketidakmampuan

Resiko

keluarga dalam merawat Komplikasi

Ny.M mengatakan selalu anggota keluarga yang hipertensi


memperhatikan
menderita tekanan darah
kasehatannya saat merasa tinggi
tegang, pusing, tekanan
darah

meningkat,asam

urat, dan pegal pegal


dipunggung

Ny.M

mengkonsumsi

obat

allupurinol,

Noperten,sanmag,

dan

sinvastatin.
Ny.M mengatakan

jika

sakit

keluarga

bantuan

ke

mencari
pelayanan

kesehatan

terdekat

puskesmas yang jaraknya

DO:
TD : 160/100 mmhg

17

terjadi
dari

18

b.

Diagnosa
1. Hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
2. Resiko terjadi Komplikasi dari hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang menderita tekanan darah tinggi

C. Intervensi
No.
1.

Diagnosa

Tujuan

Umum
keperawatan
Resiko
terjadi Setelah
komplikasi

dari lakukan

di Keluarga mampu:
pera-

watan/

kun-

berhubungan

jungan

3x

dengan

diharapkan

dalam mampu

merawat

anggota merawat

tentang

kemungkinan

Intervensi

darah

tinggi.

tentang

keluarga

kemungkinan

penyebab terjadinya

penyebab tejadinya tekanan

peningkatan tekanan

darah tinggi.

peningkatan

peningkatan tekanan

tekanan darah.

darah.

Menyebutkan
tanda dan gejala

yang

kemungkinan

kepada

terjadinya

darah tinggi

Menyebutkan 2 dari 1. Jelaskan

darah.
2. Jelaskan tentang tanda/ gejala
Menyebutkan 2 dari
terjadinya peningkatan tekanan
3 tanda peningkatan
darah.
tekanan darah.
Menyebutkan
2
3. Jelaskan tentang akibat dari
akibat
yang
peningkatan tekanan darah.
mungkin terjadi dari

terjadinya tekanan

menderita
tekanan

penyebab

keluarga yang sakit anggota


tekanan darah tinggi keluarga

Verbal:

Menyebutkan
kembali

keluarga

keluarga

Standard

Khusus

hipertensi

ketidakmampuan

Kriteria

Menyebutkan
19

akibat yang bisa


terjadi
tekanan

bila
darah

tidak terkontrol

2 Hipertensi pada Ny.S Setelah


.

Pengertian hipertensi 1. Berikan pengetahuan keluarga


Penyebab Hipertensi
keluarga
Tn.A dilakukan
tentang karakteristik penyakit
kunjungan 3 hariPasien
Menjawab pertanyaan
berhubungan dengan kunjungan
hiprtensi dan perawatannya.
selama
menitmenyebutkan
dengan baik dan2. Mendiskusikan bersama tentang
ketidakmampuan
keperawatan,
Keluarga
dapatdengan jelas
benar.
karakteristik
penyakit
keluarga mengenal keadaan
dan
benar
mengenal
ka
Keputusan yang
hipertensi dan perawatannya.
karakteristik penyakit penyakit Ny.S rakteristik
pendibuat keluarga dan3. Memberikan bimbingan dengan
dan perawatannya
berangsur
yakit hipertensi
Ny.M sendiri
ilustrasi menggunakan leaflet
setelah dilakukan
Melakukan
membaik
Verbal
dan sebagainya.
kunjungan 3 kali
olahraga yang cukup 4. Mendengarkan dengan seksama
Pasien
makan teratur
Keluarga
dapat
yang
diajukan

meluangkan waktu sanggahan


memperhatik
membuat
keluarga.
an
dengan untuk istirahat dan5.
Menanggapi
pertanyaan
keputusan
yang
refreshing.
baik
dengan sabar.
tepat
tentang
6. Membimbing keluarga untuk
upaya pengobatan

setelah dilakukanVerbal

20

dapat

Ny.M ke sarana
kesehatan

mengulangi

dan
7.

bersedia

dan benar.
8. Mendiskusikan alternatif untuk

yang

baik dan benar.


Pada
akhir

mengatasi masalah yaitu :


Pentingnya berobat teratur

pertemuan

ke sarana kesehatan.
Pentingnya
kerjasama

Keluarga sepakat
jika

sudah diberikan.
Berikan pujian bila keluarga
mampu menjawab dengan baik

memberikan
perawatan

penjelasan yang

diadakanPerilaku

evaluasi sewaktu-Pasien
waktu.
melaksanakn
apa
sudah

dengan petugas kesehatan.


9. Manfaat istirahat dan
olah raga teratur

yang

10. Berikan

di

keluarga

ajarkan
dengan baik

dorongan
dan

Ny.M

kepada
untuk

membuat keputusan
11. Beri pujian terhadap keputusan
yang baik dan benar sebaliknya
beri koreksi atas keputusan
keliru
12. Menjelaskan manfaat evaluasi
sewaktu-waktu.
13. Menjelaskan bahwa
akan

21

dilanjutkan

jika

diskusi
hasil

evaluasi tidak sesuai dengan


keputusan yang telah dibuat
keluarga.

22

23

Vous aimerez peut-être aussi