Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Definisi
Glaukoma merupakan suatu kumpulan gejala yang mempunyai
2.2.
Patofisiologi
Terdapat tiga faktor penting yang menentukan tekanan bola mata,
yaitu :
1. Jumlah produksi akuos oleh badan siliar
2. Tahanan aliran akuos humor yang melalui sistem trabekular
meshwork-kanalis Schlem.
3. Level dari tekanan vena episklera.
Umumnya peningkatan TIO disebabkan peningkatan tahanan aliran
akuos humor.
Akuos humor dibentuk oleh prosesus siliaris, dimana masingmasing prosesus ini disusun oleh lapisan epitel ganda, dihasilkan 2-2,5
ul/menit mengalir dari kamera okuli posterior, lalu melalui pupil mengalir ke
kamera okuli anterior. Sebagian besar akan melalui sistem vena, yang
terdiri dari jaringan trabekulum, justakanalikuler, kanal Schlem dan
dua
hipotesis
yang
menjelaskan
perkembangan
tekanannya
memelihara
aliran
darah
konstan,
tidak
tergantung TIO dan variasi tekanan darah. (Svern P, et.al., 2008) (Lee BL
et.al., 1998)
Pemikiran
terbaru
tentang
glaucomatous
optic
neuropathy
2.3.
Klasifikasi
Adapun menurut American of Ophthalmology glaukoma dibagi atas:
peningkatan
TIO.
Glaukoma
primer
sudut
terbuka
darah
lokal
mempunyai
peranan
penting
pada
Glaukoma Suspek
Glaukoma suspek diartikan sebagai suatu keadaan pada
bahan berserat mirip serpihan pada kapsul dan epitel lensa, pinggir
pupil, epitel siliar, epitel pigmen iris, stroma iris, pembuluh darah
iris, dan jaringan subkonjungtiva. Pada glaukoma ini material
serpihan tersebut akan mengakibatkan obstruksi trabekulum dan
mengganggu aliran akuos humor. Asal material ini secara pasti
tidak diketahui, kemungkinan berasal dari berbagai sumber sebagai
dari posisi anatomisnya), blok pupil juga dapat terjadi pada mata
afakia dan pseudofakia. (Kansky, 2003)
2.3.2.6. Glaukoma Sudut Tertutup tanpa Blok Pupil
Glaukoma Sekunder ini dapat terjadi oleh karena 1 dari 2
mekanisme berikut:
1. Kontraksi dari inflamasi, perdarahan, membran pembuluh
darah, band, atau eksudat pada sudut yang menyebabkan
perifer anterior sinekia (PAS).
2. Perubahan tempat ke depan dari diafragma lensa-iris,
sering disertai pembengkakan dan rotasi ke depan badan
siliar.
Yang termasuk glaukoma ini seperti glaukoma neovaskular,
sindrom iridokorneal endothelial (ICE), tumor, inflamasi, aquos
misdirection, dan lain-lain.. (Skuta, 2007)
2.3.2.7. Sindrom Plateau
Gambarannya sebagai suatu konfigurasi yang tidak khas dari
sudut kamera okuli anterior sebagai akibat dari glaukoma akut
dan kronik. Glaukoma sudut tertutup primer dengan atau tanpa
komponen blok pupil, tetapi lebih sering terjadi blok pupil.
(Kansky, 2003)
2.3.3. Glaukoma pada Anak
Glaukoma infantil atau kongenital primer ini timbul pada saat
lahir atau dalam 1 tahun kehidupannya. Kondisi ini disebabkan
2.4.
optikus
mengandung
jaringan
neuroglial,
matriks
2.5.
Penatalaksanaan
Pengobatan
terhadap
glaukoma
adalah
dengan
cara
Parasimpatomimetik
(miotic)
agents,
termasuk
cholinergic
anticholinergic agents.
Laser trabekuloplasti
Trabekulektomi
Full-thickness Sclerectomy
Laser iridektomi
Pemasangan shunt
dan
Siklodialisis
Viskokanalostomi
2.6.
Patogenesis
Penyebab pasti glaukoma sudut terbuka belum pasti diketahui.
degenerasi
dan
sklerosia/iskemik
di
trabkuler
meshwork.
terdorongnya
iris
ke
belakang
menyentuh
trabekular
2.7.
berperan. Aspek yang dinilai harus meliputi aspek fisik, social dan
produkvititas seorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini
menjadi sangat sulit karena tiap-tiap individu mempunyai kegiatan,
kemampuan ekonomi, kemandirian dan peran yang berbeda-beda di
masyarakat. Tidak ada standar baku yang dapat dipakai bersama-sama,
yang
kecil
saja
akan
menimbulkan
keluhan
dan
2.8.
2.9.
VF-14
Kuesioner ini dikembangkan untuk melihat pengaruh katarak dan
aktivitas yang berhubungan dengan penglihatan. VF 14 memiliki
korelasi signifikan dengan ketajaman penglihatan. Hasil evaluasi
VF 14 memiliki korelasi signifikan dengan ketajaman penglihatan.
Hasil evaluasi VF 14 3X lebih sensitif terhadap perubahan
penglihatan. Ketika diaplikasikan kepada penderita glaukoma maka
fungsi sosial,
kesehatan mental,
konsepsional
merupakan
kerangka
yang
Variable Indenpenden
Variabel Dependen
glaukoma
jenia
PACG
dan
POAG
yang
telah