Vous êtes sur la page 1sur 8
Project OAS ( Aseswan en) x ~ Cover seek re eee ~ UE qreqor’ + Andeet uit areaor. ( scan) Scan gsalol saty cunaleek Born 35 wabas-swn ~ \okidites =U Voliditis buke seal Cexcef) Ugt vAidites vuby soak (manual i wevel \ Veen ave ore eye ~ Uji reaboilitas ¢ ences Kpalrg svaliditar cebaaat leon Taipan ae A Yaunroy ik ee = Upversilites ( wromvat & word) Frumus Vartan par soak » Sesto amram gem bagiou o,as ~ Realslitas Hak chle 4 Conected ikem -tolal corr elakon C MAD BBE cha hice, jon Aivseck , Clea Jolt ege ws) 4 format + NIM_ Auggole 1 _ Anggota? _ VAS an IES eae SUAS 4 6 f ‘le ‘ent # Kumpal : 29/12 /20l4 f.docy aoe 10.00 WIA 4 CF) Joragn dibbyp Kener eeu Ad DONA Ran jee i I @Jucuson PT hie bon 1 akan diter 4 Somnus dituen oleh kerf wale der Kolbbf dolar 4 Ieglae SPSS wntule Pendlitian Olde Fale Yun PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS Soal : Akan dilakukan penelitien pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja ‘Sebelum dilakukan penelitian masing-masing instrumen diuji cobakan dulu untuk mendapat mstrumen Yyang valid dan reliable. Uji coba istrumen hanya sekali saja dilakukan kepada 20 responden, Hasil tabulasi data untuk Variabel Kepemimpinan sebagai berikut Nese Nomor Butir Pernyataan Jumah rj2{3]4]slol7[s]o {vo XI o1 3falalal[s[s][a[3]/3]3 36 2 3l4lalalal}alalajal}2 36 03 Miss | s | 5] s | 5:| 4s oee 47 04 a/3l4a}3}3}3}3|4a]a]a 38 05 4]3}al3}s|s|ajaja]3 39 s|4a|s]a}s]sla}s|s|a4 46 al4aisia}sisjaj4]s]4 4 al4lala|sis|s|ajals 2 alalala}ala}ajaja]s 3” Beg 4 | 3-|2 [a 4.3] aal. 3 31 4al4lala|sla}s|sjs]4 44 3/4] 4) 4}ala;al2y2y;2 3 pee 4 11} 2 4 2 38 n 4/3/313]3]3]3]4]4]3 3 ausessiessies | 4) 3/44) 3 4l aes sese ates | 5 | 5 | 4 45 47 4/3) 5)3)4)3,3)4] 4) 2 as 18 a{3alat3}afa}a}3]3}3 4 19 al[slais|ala}s|a]4a]3 2 20 4i3isisial3ialelal3 37 Jumlah 74 [7 [83 [75 [81 [76 | 80 | 76 | 79 | 63. 764 ‘A. Validitas dan Reliabilitas Instrumen kepemimpinan (X1) Langkah | : Masukkan data hasil uji coba ke dalam data editor SPSS Langkah 2 - Klik [Analyze] [Scale] [Reliablity Analysis] ‘Langkah 4» Masukkan semua skor item (butir) kuesioner ke dalam kolom Items:, Pilih Model [Split- hhalf] klik kotak pada List item Labels Langkah 5 - klik opsi [Statistics] latu pacta Descriptive for klik [item] [Seale] [Seale ifitem deleted} pada opsi Intern Item Klik kotak {Correlations} pada Summaries klik kotak [Correlation] lanjutkan {Continue} dan akhiri [OK] Copyright© ww gurwalah 20m com VTC Samarinda-Kalkim 21 SPSS untule Pelton Clah Falah Yuma baal ed eS os co orem r= eae oS OS wt = be = oo create ber g =! F Yowee Fe poe toes 9 eee Hasilnya sebagai berikut ‘estes Method 2 (covariance matrix) will be used for this analysis “++ RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (SPLIT) tom Beer ke Sic ad ao si as Sie, sag A6. poe eae 9. 10, ato Tompilan List Item menunjukkan daftar instrument yang telah dijalankan oleh computer Correlation Matrix aL a2 a3 aa aS. aL 1.0000 a2 20124 3 13850 1.0000 as 0 1.0000 aS 27107 23510 1.0000 BS +5690 12317 i747 a7 0777 3038 2640 28 5613 70000 15286 a9 wiry 1557 4669 ALO 12144 10821 12035 6 ar AB ag Alo 26 1.0000 aT 5337 1.0000 aa 4778 174 1.0900 29 15226 12636 9025 1.0000 ALO aeie Tazea i527 16795 1.0000 Correlation matrix merupakan matrik interkorelasi antar skor item (butir instrument), Semua skor dikorerasikan satu dengn lainnya, misalnya korelasi skor butir 7 dengan skor butir 6 sebesar 0,537, Item-total Statistics Scale scale corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Tten if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted AL 34.5000 26.4737 .5851 6939 -8528 a 34.3500 25.8180 14872 8182 Tessa a3, 34,0500 2319447 15748 +6306 +8497 CoprdO worn gnats 2. VTC Sanaina-Kakim 2 SPSS untie Penglitnn Clah Falah Yusue Mt 34.4500 27.2079 .3134 +8136 +8679 as 34.1500 21.8184 -6asa “7910 -e402 a6 34.4000, 22.3579 17587 17659 78318 ar 34.2000 26.4042 l408e 4576 gei4 ae 3414000 23.7263 .6948 18395 18388 29 34.2500 23.3553 17852 16979 10336 a10 35.0500 26.0500 15203 15699 e837 Keterangan 1. Item skor instrumen Al, besamya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,5551 > r kritis= 0,30 berartiinstrumen Valid 2. Item skor instrumen A2, besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total ~ 0,4872> 1 kritis = 0,30 berartiinstrumen Valid 3. dst Reliability coefficients 10 items Correlation between forms =.7067 Equal-length Spearman-Brown =.8262 Guttman Split-half = .8263 Unequal-length Spearman-Brown = .8282 Alpha for part 1 = .7108 Alpha for part 2 ~ .6253 5 items in part 1 5 items in part 2 Keterangan Koefsien Reliabilitas 10 item dengan metode Split-half menunjukkan korelasi belahan I terhadap bbelahan If sebesar 0,7067, Besarnya reliabilitas Guttman Split-half = 0,9048 Belahan pertama terdiri 5 item dengan Alpha ~ 0,7108 dan belahan ke dua terditi 5 item dengan koefisien Alpha = 0,8253, ‘Karena Ruy hitung ~ 0,9048 > Ry kitis (0,700) maka kesepuluh instrument dinyatakan reliable, dapat digunken untuk mengukur kepemimpinan B. Validitas dan Reliabilitas Motivasi Kerja (%.) “Hiasil tabulasi data untuk Variabel Motivasi Kerja sebagai berikut Noniveliteptisien ‘Nomor Butir Pernyataan Jumlah t{2[3[e{slol7{s[o [nw Xz o1 4falalilal2fafa[a]s 33 2 P44 | eel | 24 [es | 2 | 2 2 03 s|4]ajils|[sisia}s|s 43 04 deal efadel Mal eDabiS.»|29i0| oor Bu] 2 28 05 ae pagina anal pps t= |: Ll eaa lea: 18 06. ose ee oy 4 | te tt 21 7 ee eR aR eee 21 08 see! SlBNe| Seiya) |g i lesa) 37 09, sala |Vas ponies | 2a1<4e reap ea 29 10 4[s|slailals|ajajs]a 41 1 s[s|s}a[s{sfa]s]s]4 a7 12 212-1 -3-] Wl Soar lges |e) oa |3 22 13, 3.4 2-l5:| seleeieaeia | 1 | 4 | 5 30 14 4lalslalal}ala}s]s]s 44 15 al3}a}3}ai3alal4lal4 36 Copyright© vm.cunuvalat20.com VTC Samarinds-Katin 23 4B Ey 36 34 666 2 34 48. EN 40. 37. 39 45 38 38 a7 29 23 39. 34 44 38 31 37. 761 69 | 66 9 {1 8 74 [61 43 | 64 [61 81 Nomor Butir Pernyataan 6 2 76 | 71 1 74 | 75 | 83 | 78 [ 82 | 75 [ 75 | 80 | 72 | 67 16 17 18 19 20 Jumlah C Validitas dan Reliabilitas Prestasi Kerja (¥) Hasil tabulasi data untuk Variabel Prestasi Kerja sebagai berikut: Nomar Responden OL 02, 03 05, 08 09 10 u 12 13 4 15 16 17 18 19 20 Jumlsh Coba analisis seperti di tas! 24 VTC Samanndaali Copyright© ven. gunuvala.200.com s Ny xy-( ey) Jone =(LAV WEY? -(E7} fy (20x2672) - (60)(858) -¥€(20x202) — (60)*} {(20x38878) - (858)"} = 0,459 Berdasarkan cara yang sama dihitung koefien korelasi untuk butir-butir nomor 2 sampai dengan nomor 15, Dengan menggunakan paket program MICROSOFT EXCEL koefisien korelasi product momment dapat dihitang dengen---menggunakan formula CORREL(angel;range2). Jadi untuk satu butir, formula’ CORREL ~: (rangel,range2) dapat menghitung Koefisien product momment antara skor butir (rangel) dengan skor total (range2). Formula tersebut dapat tabei_maka butir - bersangkutan dinyatakan valid, sebaliknya jika try < Taba maka butir bersangkutan dinyatakan tidak valid. Harga try dari masing-masing butir deserta perbandingennnya dengan raya dan keputusan validitas butir adalah seperti tercantum pada tabel berikut. Nilai tase dapat dilihat pada Tabel Nilai Koefisien Korelasi Product Momment dengan taraf signifikansi yang ditetapkan (misalnya 0,05), pada derajat kebebasan (dk) ‘= nel, yang mana n menyatakan banyak responder. ——~*~*C 8 ‘Setelah dilakukan perhitungan validitas untuk semua butir diperoleh rekapitulasi hasil pengujian validitas seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 7.4 Rekapitulasi Validitas Butir Instrumen Butir r Fabel Keterangan 1 0459 | 0,444 Valid 2 0,609 | 0,444 Valid 3 0,611 044d Valid 4 0498 | 0,444 Valid 5 0,229 [0,444 Tidak valid 6 0,579 _| 0,444 Valid 7 0,354 | 0,444 Tidak valid 8 0,673 | 0,444 Valid 9 0,552__| 0,444 Valid 10 0,804 | 0,444 ‘Valid 1 0,544 | 0,444 Valid 12 0,684 | 0,444 Valid 13 0,528 | 0,444 Valid 14 0,604 | 0,444 Valid 15 0,617 | 0,444 Valid Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa butir nomor 5 dan butir 7 tidak valid, Butir-butir tersebut dapat digugurkan atau direvisi untuk kemudian diujicoba lagi. B, Pengujian Reliabilitas Tes Koefisien reliabilitias tes non dikotomi dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Sebelum melakukan perhitungan reliabilitas, terlebih dahulu dibuat tabel kerja dengan mengikuti Jangkah- Jangkeh sebagai berikut. 9 a, Butir-butir yang dinyatakan tidak valid dikeluarkan dari instrumen. Jadi reliabilitas instrumen dihitung hanya untuk butir-butir yang, dinyatakan valid. b. Menghitung variansi untuk tiap-tiap butir (co?) dan varian skor total (o2)dengan rumus: ) 2 kN - = ee By ‘yang mana k menyatakan banyak responden. Sehingga dapat dihitung harge Koefisien reliabilitas insrumen dengan menggunakan rumus Alpha-Cronbach sebagai berikut. jumilah varians skor tiap-tiap butir Zo,’ = varians total jumlah butir yang valid ‘Rekapitulasi perhitungan validitas butir menunjukkan bahwa dua butir tidak valid, yaitu butir nomor § dan butir nomor 7. Oleh Karena itu, kedua utir tersebut harus dikeluarkan pada, perhitungan reliabilitas. Setelah kedua butir tersebut dikeluarkan, selanjutnya dihitung o” skor per-butir dan o° skor total dengan ramus yang sudah diuraikan di atas. Dengan demikian diperoleh tabel kerja untuk perhitungan reliabilitas dengan Alpha Cronbach seperti di bawah ini. 120 [ ‘Shor Per-Butir Skee sia TT 2] 3) ¢[6|# | 9 [20] a] 2] 23] 74] 25] sorj2}sial3i4a/4[sf4a]2[3 141313] 4) so]3{2{211}al2t3al2teti ia [a [2 [26 | Son aos (1 | 2.) Selon faree| Talez clea cae 22 soats]2t3i4tsl|4isl4{4t4 [2 [ata | a4 sos{3]sl4[3}1[314l4[4 [2/5 [a]4 | 46 sos{s{2/3/3]2|/312[3{3]2 1/1/41] 3 | 36 so7fi fats [2{4f3l1i1}2l2l2[s to [a sopt2}il{2{[4iil2{4]2{afalati tifa soola]3{s|4is{4i3[s\sl4\3i3{2t so siof2}1}4)2t1f2}2}eli fads tata [a siij4t3l4{3[3[3l4{s[3/3|2lals [4 sizta}4{3{5/4|2li1l3{2t2|2/2 [4/38 S13 | sefea ra 4 fea an eae safer fra | syfasafias | as. si4(1f2{2)[2ti(if2ti fata ta fata [io sis}4{[4]3is[s/3l14l3]3[4l4[s [sts sis}4}3}a][1l2)3l4[4[ilala2{alal wo si7}2}3}3/4[3{s |it2 | orrts Fata [36 sig}3}st4i12)11413]2/3{s]3]1/2[3e si9}3l4ial4l4i[sl4l4lalals[atita sx[3}413]5l4i3l2l3{sl2/4[3i3 [a Fromi | eo| 62| 62] o3| s7| so| s7| se] s6| 53] s4[ s6{ 52] 749 of [16,57 0,94 [61 B13 [1,31 1,82 [1,57 1,75 [40 1,91 b,54 [0.94 6,58 Dari tabel di atas diperoleh: Bor = 1,16+1,5740,9441,6142,1341,31+1,8241,57+1,7541,40+1, 91+ 1,54+1,94 = 20,63 Lo? = 96,58. . be 121 Dengan demikian dapat difiitung koefisien reliabilitas Alpha Cronbach seperti berikut. Pre eee | eee | os, nol 1B-1A 9658 Sebagai kriteria derajat relisbilitas tes atau instrumen evalusi dapat digunakan kriteria yang dibuat oleh Guilford (1951) sebagai berikut. m1 S 0,20 derajat reliabilitas sangat rendah 0,201 < 0,40 derajat reliabilitas rendah 0,40 11; < 0,60 derajat reliabilitas sedang 0,607; < 0,80 derajat reliabilitas tinggi 0,80; $ 1,00 derajat reliabititas sangat tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha-Cronbach adalah 0,85. Berarti berdasarkan kcriteria dari Guilford, instrumen yeng diujicoba memiliki reliabilitas atau keajegan atau konsistensi yang sangat tinggi. C. Pengujian Taraf Kesukaran Butir Indeks kesukaran butir untuk tes non dikotomi (politomi) dihitung dengan formula sebagai berikut. : LY +DL-ANS us) 2M (Swat — Sain) ‘Yang mana: EU = total sekor kelompok atas EL = total sekor kelompok bawah Sma = Skor maksimum butir Smin = Skor minimum butir N= Banyak peserta tes. 122 Pada tes yang diujicobakan, jika kelompok atas dan kelompok bawah masing-masing diambil 27%, maka kelompok atas dan kelompok bawah masing-masing akan terdiri dari 27/100 * 20 orang = 5,4 orang dibulatkan menjadi 6 orang, Setelah skor masing-masing butir diranking, akan diperolch tabel kerja seperti di baawah imi. it ‘Skor Butir Kelompok 9 10) ‘Alas Aas, ‘Alas ‘Atas ‘Alas ‘Aas: Tidak diambil Tidak diambil ‘Tidak diambil Tidak diambil “Tidak diambil Tidak diambil Tidak diambil Tidak diambil “Bawah Bawah Bawah Bawah Hlalofelepepofofslofelotola|a[a[a]afulu Bawah aiolol[holololeholelalelelalala|s[afoley —iofolohohofolololelalalalalalalala[alals) mlaholwhola}olelelololalalala|a|alafolola| Pichelololofofololalalalalalalalals[olale olslololololololafalalalal[a/alala[a[alel CIS Eisisivielolololalalae[s[olalalel Tiaiaieishelsle|slelolelalala]a[s]=[olol miolalefohsfolelslelofolola|ala]e[s[olols siaicisholsisisisielelalefala/e]a[a[elaly TIaialeishsis|vlelalalololala[a/a[a[elole CIS Islsielslalolofola[a|a[afolale Bawah Berdasarkan data pada tabel kerja di atas dapat dihitung indeks kesukaran butir nomor 1 seperti berikcut. 13

Vous aimerez peut-être aussi