Vous êtes sur la page 1sur 20

Nomor (1)

Tujuan Anava 1 Jalan

Tujuan dipakainya anava satu jalan dengan sel sama ataupun sel tak sama adalah untuk melihat efek variable beb
Tujuan Anava 2 Jalan

1. Untuk menguji signifikansi efek dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Kedua variabel bebas tersebut dis
2. Untuk menguji signifikansi interaksi kedua variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tujuan Anava 3 Jalan

1. Untuk menguji signifikansi efek tiga variabel bebas terhadap variabel terikat. Ketiga variabel bebas tersebut dis
2. Untuk menguji signifikansi interaksi ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat (interaksi AB, AC, BC, dan AB

h untuk melihat efek variable bebas terhadap variable terikat dengan membandingkan rataan beberapa populasi

Kedua variabel bebas tersebut disebut faktor baris (faktor A) dan faktor kolom (faktor B).

Ketiga variabel bebas tersebut disebut faktor baris (faktor A) dan faktor kolom (faktor B), dan faktor "subkolom" (faktor C)
erikat (interaksi AB, AC, BC, dan ABC terhadap variabel terikat)

r "subkolom" (faktor C)

Nomo 2

"Penggunaan Pendekatan Quantum Learning Dan Keterampilan Proses Melalui Metode Demonstrasi Dalam Pemb
Dintinjau Dari Motivasi Belajar Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa"
1 Hipotesis
H01 : i = 0,

tidak ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum lea

HI1 : i 0,

ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum learning

H02 : j = 0,

tidak ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah ter

HI2 : j 0,

ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap

H03 : ij = 0,

tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum learning dan ke

HI3 : ij 0,

ada interaksi antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum learning dan keteram

2 =0.05
3 Komputasi
Tabel 1

ekatan pembelajaran (a)

quantum learning (a1)

Motivasi Belajar Siswa (b)


Tinggi (b1)

Rendah (b2)

56
82
79
76
82
82
82
74
79
85
71
50
71
74

50
79
74
79
53
59
56
62
50
71
82
53
79
65

68

65

4624

4225

76
74
62

71
74
62
68
68

5776
5476
3844

5041
5476
3844
4624
4624

Tinggi (b) Rendah (b2)


3136
2500
6724
6241
6241
5476
5776
6241
6724
2809
6724
3481
6724
3136
5476
3844
6241
2500
7225
5041
5041
6724
2500
2809
5041
6241
5476
4225

Pendekatan pembelajaran (a

Keterampilan Proses (a2)

53
74
59
59
65
71
62
65
59
76
71
59
65
71
59
65
68
79
74
79
71
65

65
65
62
65
62
65
71
47
68
47
68
53
56
71
71
65

2809
5476
3481
3481
4225
5041
3844
4225
3481
5776
5041
3481
4225
5041
3481
4225
4624
6241
5476
6241
5041
4225

4225
4225
3844
4225
3844
4225
5041
2209
4624
2209
4624
2809
3136
5041
5041
4225

4 Rerata Harmonik Frekuensi sel (nh)


p

nij
18
20
22
16

1/nij
0.055555556
0.05
0.045454545
0.0625

1/nij

pq

pq/(1/nij)

0.21351

18.734477

5 Komponen Jumlah Kuadrat


1)

G
268.8352

G2
72272.37942

p
2

q
2

jadi

G2/pq
18068.095

2)

Tak perlu
A1
139.5

A2
129.3352273

(A1)2
19460.25

(A2)2
16727.6

(Ai)2
36187.851

q
2

B2
128.5625

(B1)2
19676.43802

(B2)2
(Bj)2
16528.32 36204.7544

p
2

3)

4)

B1
140.2727

ABij
73.5
66
66.77273
62.5625

5)

(ABij)
5402.25
4356
4458.597107
3914.066406

(ABij)

18130.91351

6 Jumlah Kuadrat

SSa

nh
18.73448

SSb

nh
18.73448

SSab

nh
18.73448

(Ai)2/q
3)
18093.92551

G2/pq
1)
18068.09486

(Bj)2/p
4)
18102.37721

G2/pq
1)
18068.09486

34.28236 642.261992

(ABij)2
5)
18130.91351

(Bj)2/p
4)
18102.37721

[(5)-(4)(Ai)2/q
G2/pq
(3)+(1)]
3)
1)
18093.93 18068.0949 2.7056511

[(3)-(1)]

[(3)-(1)]nh

25.83065 483.923731
[(4)-(1)]

[(4)-(1)]nh

SSerror
Ssij
1528.5
1982
5524.301
1091.864
921.9375

Ssij

Sstotal

[(5)-(1)]nh
(ABij)2
G2/pq
Ssij
[(5)-(1)]nh
nh
5)
1)
2)
+2
18.73448
18130.91351 18068.09486 5524.301 1176.87468 6701.1758

7 Derajat Kebebasan
dfa

p
2

p-1
1

dfb

q
2

q-1
1

dfab

(p-1)
1

(q-1)
1

(p-1)(q-1)
1

dferror

pq
4

N
76

N-pq
72

N
76

N-1
75

MSa

SSa
483.9237

dfa
1

SSa/dfa
483.9237306

MSb

SSb
642.262

dfb
1

SSb/dfb
642.261992

MSab

SSab
50.68896

dfab
1

SSab/dfab
50.68895826

MSerror

SSerror
5524.301

dferror
72

SSe/dfe
76.72640467

Fa

MSa
483.9237

MSerror
76.72640467

Msa/Mserror
6.307134195

Fb

MSb
642.262

MSerror
76.72640467

MSb/Mserror
8.370807869

Fab

MSab
50.68896

MSerror
76.72640467

Msab/Mserror
0.660645556

dftotal
8 Rerata Kuadrat

9 Statistik Uji

10 Daerah Kritis
Dka

Fa
6.307134

>=

F (0.05,1,72)
3.96

Dkb

Fb
8.370808

>=

F(0.05,1,72)
3.96

Dkab

Fab
0.660646

>=

F(0.05,1,72)
3.96

11 Rangkuman Anava
Sumber
Efek Utama
Pendekatanm Pembelajaran (a)
Motivasi Belajar Siswa (b)
Interaksi (ab)
Error

SS
483.9237306
642.261992
50.68895826
5524.301136

df
1
1
1
72

MS
Fobs
483.923731 6.3071342
642.261992 8.3708079
50.6889583 0.6606456
76.7264047

Total

6701.175817

75

12 Keputusan
H01 : i = 0,

Ditolak

H02 : j = 0,

Ditolak

H03 : ij = 0,

Diterima

13 Kesimpulan

ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum learning dan keterampilan pros
ada perbedaan pengaruh antara motivasi belajar siswa kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif s
tidak ada interaksi antara penggunaan pendekatan pembelajaran quantum learning dan keterampilan proses deng
13 Uji Pasca Anava

H01 : i = 0,

nij

18

20

HI1 : i 0,

xij

1323

1320

H02 : j = 0,

xij
xij
Cij
Ssij
nij
xij
xij
xij
Cij
Ssij

73.5
98769
97240.5
1528.5
22
1469
66.77272727
99181
98089.13636
1091.863636

66
89102
87120
1982
16
1001
62.5625
63547
62625.0625
921.9375

HI2 : j 0,

Komparasi Rerata Antar Baris

n
a1
a2

1/n
1/ni + 1/nj
Ms error Ms(1/nij) xij
38
0.026315789
69.75
38
0.026315789 0.052631579 76.7264 4.03823182 64.667614

Fuji>Ftabel
Kesimpulan

terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan pembelajaran quantum learning dan keterampilan proses,
Komparasi Rerata Antar kolom

n
b1
b2

1/n
40
36

1/ni + 1/nj

0.025
0.027777778 0.052777778

Ms error
76.7264

Ms(1/nij)

xij
70.136364
4.04944914 64.28125

Fuji>Ftabel
Kesimpulan

terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belaja siswa yang tinggi dan rendah, dan lebih baik untuk mot

etode Demonstrasi Dalam Pembelajaran Fisika

atan pembelajaran quantum learning dan keterampilan proses terhadap kemampuan kognitif siswa

embelajaran quantum learning dan keterampilan proses terhadap kemampuan kognitif siswa

a kategori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa

egori tinggi dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa

ajaran quantum learning dan keterampilan proses dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa

n quantum learning dan keterampilan proses dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa

Tabel 2

nij
xij
xij
xij
Cij
Ssij
nij
xij
xij
xij
Cij
Ssij

b
b
18
20
1323
1320
73.5
66
98769
89102
97240.5
87120
1528.5
1982
22
16
1469
1001
62.5625
66.77273
99181
63547
98089.14 62625.06
1091.864 921.9375

Tabel 3

xij

b
73.5

xij

66.77273

Total

b
66
62.5625

Total
139.5 A1
129.3352 A2

140.2727 128.5625 268.8352 G


B1
B2
G

jadi

(Ai)2/q
18093.93

jadi

(Bj)2/p
18102.38

[(5)-(4)(3)+(1)]nh
50.68896

F
p
3.96 <0.05
3.96 <0.05
3.96 >0.05

learning dan keterampilan proses terhadap kemampuan kognitif siswa


terhadap kemampuan kognitif siswa
g dan keterampilan proses dengan motivasi belajar siswa terhadap kemampuan kognitif siswa

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan pembelajaran quantum learning dan keterampilan proses
Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendekatan pembelajaran quantum learning dan keterampilan proses
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belaja siswa yang tinggi dan rendah
Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi belaja siswa yang tinggi dan rendah

xi-xj

(xi-xj)2

Fij

5.082386 25.83065 6.396525

(2-1)F0,05;1,72
3,96

Kesimpulan
<0.05

u1>u2

arning dan keterampilan proses, dan lebih baik dengan pendekatan quantum learning terhadap kemampuan kognitif siswa

xi-xj

(xi-xj)2

Fij

5.855114 34.28236 8.465931

(2-1)F0,05;1,72
3,96

Kesimpulan
<0.05

u1>u2

ndah, dan lebih baik untuk motivasi belajar siswa yang tinggi terhadap kemampuan kognitif siswa

an keterampilan proses

terampilan proses

kognitif siswa

Vous aimerez peut-être aussi