Vous êtes sur la page 1sur 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU MR UMUR 20 TAHUN BERSALIN

DENGAN G1P0000 UK 40 MINGGU DENGAN PER


DI RUANG VK IGD RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 28 OKTOBER 2014

I.

PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan Pada Tanggal 28 Oktober 2014 pukul 18.50 WITA di Ruang
VK IGD RSUP Sanglah Denpasar. Data diperoleh dari pasien, suami melalui
wawancara dan observasi.
A. Identitas
Nama

: MR

Umur

: 20 tahun

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Status

: Menikah

Agama

: Kristen Katolik

Suku

: Indonesia

Alamat

: Jalan Pemogan Gang Anggrek 1 no 5 Denpasar

Selatan
No CM

: 14062517

Tanggal MRS

: 28 Oktober 2014

Tanggal pengkajian

: 28 Oktober 2014

Sumber informasi

: Pasien dan suami

Penanggung
Nama

: RF

Umur

: 30 tahun

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Buruh proyek

Alamat

: Jalan Pemogan Gang Anggrek 1 no 5 Denpasar

Selatan

B. Alasan Kunjungan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluh mules pada perutnya

2. Keluhan saat dikaji


Ibu mengatakan merasakan mules pada perutnya hilang timbul serta
nyeri pada pinggulnya.
3. Riwayat Keluhan
Pasien mengatakan sudah mengalami mules pada perutnya disertai
demam sejak pukul 13.00 wita kemarin (27/10/2014) namun pasien
masih bisa menahan mules perutnya. Pukul 07.00 wita (28/10/2014)
pasien mengatakan tidak lagi bisa menahan mules pada perutnya lalu
pasien diantar suaminya untuk memeriksakan keluhannya tersebut ke
bidan namun tetap diijinkan pulang oleh bidan. Pukul 16.00 wita
pasien mengeluh keluar cairan berupa lendir agak keruh lalu paisen
memeriksakannya lagi ke bidan dan pasien pun dirujuk ke ruang VK
RSUP Sanglah Denpasar pada pukul 17.45 wita.

C. Riwayat Obstetri dan Gynekologi


1. Riwayat Menstruasi
a. Menarche

: 12 tahun

b. Banyaknya

: 2-3x ganti pembalut

c. Keluhan

:-

d. Siklus

: 28 hari

e. Lamanya

: 4-5 hari

f. HPHT

: 19 Desember 2013

2. Riwayat pernikahan
Menikah : 1 kali

Lama : 1 tahun

3. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu


Anak ke
No

Umur

Kehamilan
UK

Peny

Persalinan
Jenis

ulit
ini

0 hari

40
mg

Penolo

Komplikasi nifas
Penyulit

Laserasi

Infeksi

Perdarahan

200 cc

Anak
JK

BB

Pj

Laki-

2700

50

laki

gram

cm

ng
Normal

Dokter

(partus

dan

aterm)

bidan

4. Riwayat Kehamilan Sekarang ini :


G..A..P..A..H

: G1P0000

Tafsiran partus

: 26 September 2014

Umur kehamilan

: 40 minggu

Riwayat ANC kehamilan sekrang :


Trisemester I : Ibu memeriksakan kehamilannya 1 bulan di bidan di
dekat rumahnya. Pada trisemester pertama pasien mengatakan sering
mual,muntah.Ibu mendapatkan vitamin C,SF,dan kalsium.
Trisemester II : Ibu memeriksakan kehamilannya 1 bulan sekali di
bidan,ibu mendapat imunisasi TT 1x,pemeriksaan untuk mengetahui
gerak janin.
Trisemester III : Ibu memeriksakan kehamilannya tiap 2 minggu,pada
usia kehamilan 7 bulan ibu melakukan USG.

5. Riwayat Keluarga Berencana


a. Jenis KB

:-

b. Lama

:-

c. Masalah

:-

d. Riwayat penggunaan kontrasepsi

:-

6. Riwayat Penyakit Klien dan Keluarga


Saat pengkajian ibu mengatakan dalam keluarganya ada yang memiliki
riwayat penyakit keturunan yaitu hipertensi.
D. Pola Kebutuhan Sehari-hari :
a. Bernafas
Saat pengkajian ibu mengatakan tidak mengatakan tidak mengalami
kesulitan dalam bernafas,RR=20 x/menit,nafas cuping hidung (-).
b. Nutrisi (Makan/Minum)
Ibu mengatakan sebelum dan selama kehamilan ibu biasa makan 3x
sehari (nasi,lauk,pauk).Ibu minum susu hamil selama kehamilan.Ibu
biasa minum 6-7 gelas perhari.Saat pengkajian Ibu mengatakan terakhir
makan pukul 07.00 wita tadi pagi,dan minum 6 gelas dari tadi pagi.
c. Eliminasi

Saat pengkajian ibu mengatakan BAB terakhir pukul 07.00 wita


(28/10/2014).BAK terakhir pukul 16.00 wita (28/10/2014) warna
kuning jernih,bau khas urine,tidak ada kesulitan BAB dan BAk.
d. Gerak Badan
Saat persiapan bersalin ibu diberikan posisi dorsal recumbent,miring
kanan dan miring kiri.Ibu tidak jalan-jalan karena mules pada perutnya
semakin keras dan ketuban sudah pecah.
e. Istirahat Tidur
Saat pengkajian ibu mengatakan tidurnya terganggu sejak jam 22.00
wita (27/10/2014),pasien mengatakan nyerinya hilang timbul dan
meningkat pukul 07.00 wita (28/10/2014).
f. Berpakaian
Saat pengkajian ibu mengguanakan baju biru tidak berlengan dan
kamuen berwarna coklat.
g. Rasa Nyaman
Saat pengkajian ibu mengeluh nyeri hilang timbul dari pinggang
belakang dan menjalar ke perutnya yang membuat mules-mules.Nyeri
dirasakan seperti mau BAB skala 7 dari (0-10).Ibu tampak mengatur
pernafasan saat HIS timbul,ibu tampak meringis.
h. Kebersihan diri
Saat pengkajian ibu cukup bersih,pada genetalia nampak sedikit cairan
berupa lendir.
i. Rasa aman
Saat pengkajian ibu mengatakan merasakan gelisah karena ini
merupakan kelahiran anak pertamanya,ibu mengatakan cemas menanti
kelahiran anaknya.
j. Pola Komunikasi/Hubungan dengan Orang Lain
Saat pengkajian ibu mengatakan tidak mengalami masalah dalam
berkomunikasi dengan orang lain.
k. Ibadah
Saat pengkajian ibu mengatakan biasanya beribadah pada hari minggu
di gereja.
l. Produktivitas

Saat pengkajan ibu mengatakan hanya bekerja sebagai ibu rumah


tangga.
m. Rekreasi
Saat pengkajian ibu mengatakan jarang berekreasi dan lebih banyak
hanya diam dirumah saja.
n. Kebutuhan belajar
Saat pengkajian ibu mengatakan tidak mengetahui cara meneran yang
benar karena ini merupakan persalinan yang pertama serta tidak
mengetahui bagaimana perawatan bayi baru lahir.

E. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum
a. GCS

: E4V5M6

b. Tanda-tanda vital

: TD= 140/100 mmhg,S=37,90C

c. BB

: 65 kg

d. BB sebelum hamil

: 50 kg

e. TB

: 154 cm

f. LILA

: 26 cm

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut dan kulit kepala bersih,distribusi rambut merata,rambut
keriting.
b. Wajah
Chloasma gravidarum (+),edema (+),sianosis (+).
c. Mata
Klera putih,konjungtiva merah muda,reflek pupil +/+ isokor
d. Hidung
Simetris,bersih,polip (-),lesi(-)
e. Telinga
Telinga simetris,bersih,lesi(-)
f. Mulut
Mukosa bibir lembab,caries(-)
g. Leher

Pembesaran kelenjar tiroid (-),bendungan vena jugularis (-)


,pembengkakan limfe(-),hiperpigmentasi (-).
h. Dada (Jantung, Paru-Paru)
Jantung : S1S2 tunggal regular,murmur
Paru-paru : vesikuler +/+,rhonchi -/-,wheezing -/i. Payudara
Payudara simetris,kebersihan baik,putting susu menonjol,areola
berwarna lebih gelap,colostrum (+).
j. Abdomen
k. Ballotement
Perut pasien besar sesuai besar usia kehamilannya,terdapat
linea rubra dan linea alba serta striae albican,luka operasi (-).
l. Leopold

Leopold I : TFU 3 jari dibawah prosesus xifoideus,teraba 1


bagin bulat,lunak dan tidak melenting saat digoyangkan.

Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba 1 bagian


datar,memanjang dan ada tahanan pada bagian kanan ibu
teraba bagian kecil janin.

Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba satu


bagian bulat,keras,dan tidak dapat digoyangkan

Leopold IV : Tangan pemeriksa divergen,kepala bayi sudah


masuk PAP.

m. Penurunan (dengan perlimaan)


3/5
n. Kontraksi
3x dalam 10 menit lamanya 30 detik sampai 35 detik.
DJJ : 145 x/menit
o. Ekstremitas
Atas : edema (-),CRT < 2 detik
Bawah : edema (+),varises (+),reflek patella (+).
p. Vulva

Kebersihan cukup,keluar lendir bercampur darah,varises (),luka (-),Hasil VT 17.45 wita portio tipis,eff 40 %,ketuban(-)
agak keruh,kepala ubun-ubun tidak jelas.
q. Anus
Haemoroid (-),kebersihan cukup.

3. Data Penunjang
-

4. Diagnosa Medis
G1p0000 uk 40 minggu dengan per
5. Program
a. Fasilitasi pemenuhan nutrisi ibu
b. Anjurkan ibu istirahat di sela-sela HIS
c. Berikan posisi miring kiri pada ibu agar merasa lebih nyaman
d. Bimbing teknik relaksasi
e. Fasilitasi BAB/BAK
f. Fasilitasi dokter untuk melakukan pemeriksaan
g. Anjurkan ibu cara meneran dan teknik relaksasi
h. Kolaborasi dengan dokter dan bidan dalam pertolongan persalinan
i. Fasilitasi IMD
j. Bantu membersihkan ibu,alat-alat dan lingkungan
k. Fasilitasi pemenuhan nutrisi post partum
l. Fasilitasi pemberian obat oral
m. Lanjutkan observasi 2 jam post partum
n. Fasilitasi ibu menyusui
6. Pengobatan
7. Riwayat Kala I
-

II.

ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Kala II
1. Analisa Data

NO.
1

DATA
DS :

ETIOLOGI

MASALAH

Tekanan mekanis bagian presentasi Nyeri Akut

Ibu mengatakan ingin


mengedan,perutnya terasa perut
seperti BAB,skala nyeri 7 (0-10)

Dorongan fetus ke uterus dan


serviks perineum

DO :
KU baik,HIS 4x/10 menit selama
30-35 detik, lengkap,ketuban

Regangan pada uterus dan serviks

sudah pecah,wajah ibu meringis

meningkat

kesakitan
Perangsangan reseptor

Nyeri pada uterus dan serviks

Nyeri akut
2

DS :

Dorongan kuat pada janin kearah

Kerusakan integritas kulit

Ibu mengatakan nyeri pada

serviks dan perineum

(pada ibu)

vagina,ibu mengatakan mules pada


perut semakin meningkat
Peregangan yang sangat besar

DO :

didaerah perineum

Ibu mengedan dengan instruksi


yang diberikan,perineum
menonjol,sfingter anal dan vulva

Dilakukan episiotomy

membuka,pengeluaran darah dan


lender,tampak kepala bayidan
tindakan episiotomi

Kerusakan integritas kulit (pada


ibu)

2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanis pada bagian
presentasi,regangan pada uterus dan serviks ditandai dengan ibu mengatakan
ingin mengedan dan perutnya terasa sakit seperti BAB,skala nyeri 7 (0-10),KU
baik,HIS 4x/10 menit selama 30-35 detik, lengkap,ketuban sudah
pecah,wajah ibu meringis kesakitan .
b. Kerusakan integritas kulit (pada ibu) berhubungan dengan tindakan episiotomy
ditandai dengan Ibu mengatakan nyeri pada vagina,ibu mengatakan mules
pada perut semakin meningkat, Ibu mengedan dengan instruksi yang
diberikan,perineum menonjol,sfingter anal dan vulva membuka,pengeluaran
darah dan lender,tampak kepala bayidan tindakan episiotomi

b. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Kala III


1. Analisa Data
NO.
1

DATA
DS :

ETIOLOGI
Kontraksi uterus

Ibu mengeluh nyeri pada perut


skala 5 (0-10)

Terlepasnya plasenta

DO :
Ibu Nampak meringis menahan

Trauma jaringan

nyeri atau sakit,kontraksi uterus


baik,paha ibu tremor
Terputusnya kontuinitas jaringan

MASALAH
Nyeri Akut

Nyeri dikorteks cerebral

Sensasi nyeri

Nyeri Akut

DS : -

Pelepasan plasenta dari

Risiko perdarahan

endometrium
DO :
Perdarahan 200 cc, Tekanan
darah 140/100 mmhg

Diikuti pengeluaran sisa plasenta

Keluarnya darah

Risiko perdarahan

2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut berhubungan dengan kontraksi uterus untuk pelepasan plasenta
ditandai dengan Ibu mengeluh nyeri pada perut skala 5 (0-10), ibu Nampak
meringis menahan nyeri atau sakit,kontraksi uterus baik,paha ibu tremor.
b. Risiko perdarahan berhubungan proses pelepasan plasenta dari endometrium
dan diikuti oleh keluarnya darah

c. Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan Kala IV


1. Analisa Data
NO.
1

DATA
DS : -

ETIOLOGI
Robekan jalan lahir dan episiotomi

MASALAH
Risiko perdarahan

DO :
Terdapat luka
diperineum,dilakukan

Pecahnya pembuluh darah


disekitarnya

episiotomy,perdarahan 200 cc

Risiko perdarahan

2. Diagnosa Keperawatan
Risiko perdarahan berhubungan dengan trauma atau robekan jalan lahir
III. RENCANA KEPERAWATAN
a. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Kala II :
a. Nyeri akut berhubungan dengan tekanan mekanis pada bagian
presentasi,regangan pada uterus dan serviks ditandai dengan ibu mengatakan ingin
mengedan dan perutnya terasa sakit seperti BAB,skala nyeri 7 (0-10),KU
baik,HIS 4x/10 menit selama 30-35 detik, lengkap,ketuban sudah pecah,wajah
ibu meringis kesakitan .
b. Kerusakan integritas kulit (pada ibu) berhubungan dengan tindakan
episiotomy ditandai dengan Ibu mengatakan nyeri pada vagina,ibu mengatakan
mules pada perut semakin meningkat, Ibu mengedan dengan instruksi yang
diberikan,perineum menonjol,sfingter anal dan vulva membuka,pengeluaran darah
dan lender,tampak kepala bayidan tindakan episiotomy
Kala III :
a. Risiko perdarahan berhubungan proses pelepasan plasenta dari endometrium
dan diikuti oleh keluarnya darah
b. Nyeri Akut berhubungan dengan kontraksi uterus untuk pelepasan plasenta
ditandai dengan Ibu mengeluh nyeri pada perut skala 5 (0-10), ibu Nampak
meringis menahan nyeri atau sakit,kontraksi uterus baik,paha ibu tremor.

Kala IV :
a. Risiko perdarahan berhubungan dengan trauma atau robekan jalan lahir

b. Rencana Keperawatan
1) Kala II
No.

Diagnosa

Rencana Keperawatan
Tujuan

Intervensi
1. Identifikasi derajat

Rasional

Nyeri akut

Setelah

1. Memungkinkan

berhubungan

diberikan asuhan nyeri

untuk pemberian

dengan

keperawatan

intervensi yang tepat

tekanan

selama kala II

mekanis pada diharapkan ibu

2. Berikan massage pada

2. Massage dapat

bagian

daerah punggung

meningkatkan

dapat

presentasi,reg mengontrol

kenyamanan ibu

angan pada

nyerinya dengan

uterus dan

kriteria hasil :

3. Bantu ibu untuk

3. Memudahkan ibu

serviks

a. Ibu

memilih posisi yang

untuk mengedan dan

ditandai

menggunakan

optimal unuk mengedan

untuk kenyamanan

dengan ibu

teknik yang tepat

mengatakan

dalam

4. Lanjutkan untuk

4. Merilekskan ibu dan

ingin

mengontrol

menggunakan teknik

dapat menurunkan

mengedan

nyeri

relaksasi nafas dalam

ketidaknyamanan ibu

dan perutnya

b. Ibu tampak

terasa sakit

beristirahat

5. Anjurkan ibu hanya

5. Memaksimalkan

seperti

diantara

meneran saat terjadi

dorrongan saat

BAB,skala

kontraksi

kontraksi

kontraksi terjadi

nyeri 7 (0-

10),KU

6. Anjurkan istirahat

6. menghemat energy

baik,HIS

diantara kontraksi

dalam upaya untuk

4x/10 menit

melahirkan

selama 30-35
detik,
lengkap,ketu
ban sudah
pecah,wajah
ibu meringis
kesakitan .

Kerusakan

Setelah

1. Kaji keadaan luka

integritas

diberikan asuhan episiotomy,kaji adanya

infeksi pada luka

kulit (pada

keperawatan

tanda-tanda infeksi

episiotomy akan

ibu)

selama kala II

(kalor,dolor,rubor,tumor,

membuat penyembuhan

berhubungan

diharapkan luka

fungsiolesa)

lebih lama

dengan

episiotomy

tindakan

terawatt dengan

2. Observasi tanda-tanda

2. Jika ada peningkatan

episiotomy

kriteria hasil :

vital ( suhu,tekanan

suhu ini merupakan

ditandai

a. Ibu

darah,RR,Nadi )

salah satu tanda terjadi

dengan Ibu

mengatakan

infeksi pada luka

mengatakan

nyeri di daerah

episiotomy

nyeri pada

perineum

vagina,ibu

berkurang

3. Anjurkan pasien untuk

3. Dengan menjaga

mengatakan

b. Luka

menjaga kebersihan pada

kebersihan dapat

mules pada

episiotomy

daerha perineum(dengan

mencegah terjadinya

perut

tampak baik,taka sering mengganti celana

semakin

da tanda-tanda

meningkat,

infeksi

Ibu

c.Skala nyeri 3

mengedan

(0-10)

dan pembalut )

1. Jika ada tanda-tanda

infeksi

dengan
instruksi
yang
diberikan,per
ineum
menonjol,sfin
gter anal dan
vulva
membuka,pe
ngeluaran
darah dan
lender,tampa
k kepala
bayidan
tindakan
episiotomy

No.

2) Kala III
Diagnosa

Rencana Keperawatan
Tujuan

Intervensi

1. Observasi TTV

Rasional

Risiko

Setelah

1. Mengetahui KU

perdarahan

diberikan asuhan

berhubungan

keperawatan

proses

selama kala III

2. Periksa kontraksi dan

2. Kontraksi baik,TFU

pelepasan

diharapkan

TFU

2 jari dibawah pusat

plasenta dari

perdarahan tidak

atau

endometrium

melebihi batas

umbilicus,mengidentifi

dan diikuti

normal ( 100-

kasi perdarahan tidak

oleh

500 cc ) dengan

aktif

keluarnya

kriteria hasil :

darah

a. TTV dalam

penuh dapat

batas normal

menghambat kontraksi

pasien

3. Periksa kandung kemih

3. Kandung kemih

b. TFU 2 jari
dibawah pusat

4. Kaji pengeluaran darah

c. Kontraksi baik dari vagina

4. Mengetahui adanya
perdarahan

d. kandung
kemih tidak
penuh

Nyeri Akut

Setelah

berhubungan

diberikan asuhan teknik pernafasan yang

dengan

keperawatan

kontraksi

selama kala III

uterus untuk

diharapkan nyeri

pelepasan

ibu terkontrol

menghentikan

plasenta

dengan kriteria

perdarahan

ditandai

hasil :

dengan Ibu

a. Ibu tampak

mengeluh

rileks dan tenang oksitosin

pelepasan plasenta dan

nyeri pada

b.Ibu mampu

mengurangi kehilangan

perut skala 5

melaksanakan

darah

(0-10), ibu

teknik

Nampak

manajemen

mempercepat pelepasan

meringis

nyeri

plasenta

1. Bantu penggunaan

1. Meningkatkan
relaksasi

tepat

2. Massage uterus

3. Berikan injeksi

4. Lakukan PTT

2. membantu

3. Dapat membantu

4. Membantu

menahan

5. Pantau uterus atau

5. Untuk menghentikan

nyeri atau

massage uterus

perdarahan

sakit,kontrak

6. Cek pelepasan plasenta

6. mencegahn

si uterus

tertinggalnya selaput

baik,paha ibu

ketuban dijalan lahir

tremor.
7.Cek kelengkapan

7. Untuk memastikan

plasenta

bahwa selaput ketuban


lengkap

No.

3) Kala IV
Diagnosa

Rencana Keperawatan
Tujuan

Intervensi

Rasional

Risiko

Setelah

perdarahan

diberikan

berhubung

asuhan

an dengan

keperawatan

2. Periksa kontraksi dan

2. Kontraksi baik,TFU

trauma

selama kala IV

TFU

2 jari dibawah pusat

atau

diharapkan tidak

atau

robekan

terjadi

umbilicus,mengidentifi

jalan lahir

perdarahan aktif

kasi perdarahan tidak

dengan kriteria

aktif

hasil :

1. Observasi TTV

1. Mengetahui KU
pasien

3. Periksa kandung kemih

3. Kandung kemih

a. TTV dalam

penuh dapat

batas normal

menghambat kontraksi

b. TFU 2 jari
dibawah pusat

4. Kaji pengeluaran darah

4. Mengetahui adanya

c. Kontraksi

dari vagina

perdarahan

5. Pantau luka episiotomi

5. Melihat tanda-tanda

uterus baik
d. Kandung
kemih tidak
penuh

infeksi

IV.
TINDAKAN KEPERAWATAN
Hari/tgl/jam
No Dx
Implementasi
Kala II

1,2

Menyiapkan partus set

Selasa,28

Evaluasi Formatif
Partus set siap untuk
digunakan

Oktober 2014
pukul 18.50
wita

Pukul 18.50

wita

Mengkaji ketidak nyamanan

Ibu mengeluh nyeri perut

ibu

yang dirasakan semakin


meningkat,skala nyeri 8(010),nyeri seperti ingin
mengedan dan BAB
,terdapat pengeluaran
lender bercampur darah

Mengkaji kontraksi uterus

HIS (+) 4x permenit

dan DJJ

masing-masing 40 detik

Menganjurkan ibu untuk

Pasien kooperatif,pasien

melakukan teknik pernafasan

tampak mampu

relaksasi

mengontrol nyeri

Mengkaji tanda dan gejala

lengkap,ket (-),teraba

kala II

kepala janin UUK tepat


H1 tidak teraba bagian
kecil atau tali pusat ,ibu
ingin mengedan

Pukul 18.55

Membimbing ibu untuk

Ibu meneran dengan baik

Paraf

wita

meneran

Ibu sudah melahirkan

Bayi laki-laki dengan berat


2700 gam,gerak
aktik,warna kemerahan
apgar score 9

Mengobservasi keadaan

Terdapat luka episiotomi

vagina
Kala III

Pukul 19.00

Menyiapkan suntikan

Oksitosin masuk

oksitosin
1,2

Massage uterus

1,2

Melihat pengeluaran plasenta Plasenta lahir lengkap dan


(dilakukan PTT,massage

Kontraksi uterus baik

utuh

uterus )
1,2

Membersihkan alat dan ibu

Alat-alat dan ibu bersih

Memantau tanda-tanda vital

TD= 140/100
mmhg,S=37,90C

Kala IV

Pukul 19.15

Memeriksa kontraksi uterus

Kontraksi uterus (+),TFU 2

dan TFU

jari dibawah px

Mengobservasi keadaan luka

Ada jahitan,perdarahan

wita
1

aktif(-)
Memantau persalinan kala

TD= 140/100

IV

mmhg,S=37,90C
TFU 2 jari dibawah
px,kontraksi uterus
baik,kandung kemih (-),ibu
mengatakan kelelahan dan
ingin beristirahat

V.

EVALUASI
No Hari/tgl/ja
.
m
1
Kala II

No Dx
1

Selasa,28

Evaluasi Sumatif
S : Ibu mengatakan masih merasa nyeri namun
sudah berkurang segera setelah bayinya lahir

Oktober
2014 pukul

O : Skala nyeri 4 (0-10),bayi lahir spontan

19.20

segera menangis jenis kelamin laki-laki,gerak


aktif,bayi lahir pukul 18.55 wita dengan apgar
score 9.

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan intervensi di kala III

S:-

O : Terdapat luka episiotomi

A : Tujuan tidak tercapai

P : Pantau tanda-tanda perdarahan dan infeksi

Paraf

Kala III

S:-

Pukul 19.20
O : Ibu tampak lebih rileks,perdarahan kurang
lebih 200 cc, TD= 140/100 mmhg,S=37,90C

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan intervensi kala IV

S : Ibu mengatakan nyeri sudah mulai


berkurang skala 4 (0-10)

O : Ibu tampak terlihat tenang karena plasenta


telah lahir lengkap dan utuh

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan intervensi kala IV

Kala IV
Pukul 21.20

S : Ibu mengatakan kelelahan dan ingin


beristirahat

wita
O : ada jahitan Tidak terjadi perdarahan aktif,
TD= 140/100 mmhg,S=37,90C

A : Tujuan tercapai

P : Pertahankan kondisi ibu

Vous aimerez peut-être aussi