Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
C. Batasan Operasional
D. Landasan Hukum
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN KERJA
BAB VII PENGENDALIAN MUTU
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Rekam Medis
buku,
diantaranya
enam
buku
mengenai
masalah
Ia adalah
Bapak
mengenyampingkan
Ilmu
Kedokteran.
ramalan
dan
Ia
pengobatan
yang
mulai
secara
mistik
dalam
pengelolaan
rekam
medisnya
sangat
berguna
sebagai
alat
informasi
dasar
dalam
upaya
b.
dengan
diberlakukannya
Permenkes
No.749a
269/MENKES/PER/III/2008
tentang
Rekam
Medis,
hal-hal
tehnis
yang
belum
diatur
dan
petunjuk
Petunjuk
Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Rekam
adanya
mengantisipasi
perkembangan
perkembangan
akan
kebutuhan
pelayanan
maupun
dengan
IPTEK
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Instalasi Rekam Medis RSUD Embung Fatimah
meliputi managemen rekam medis dan admission & registrasi.
1. Falsafah Rekam Medis
Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses
pelayanan diberikan oleh dokter dan tenaga kesehatan
lainnya
kepada
pasien,
hal
ini
merupakan
cerminan
pasien.
setelah
Bukti
pemeriksaan
tertulis
pelayanan
tindakan,
yang
pengobatan
Informatif
dan
dapat
dipertanggungjawabkan
(ALFRED AIR).
2. Pengertian Rekam Medis
Membahas pengertian rekam medis dijelaskan dalam
Pasal
angka
Permenkes
Nomor
tentang
identitas
pasien,
pemeriksaan,
pasien
yang
akan
dijadikan
dasar
di
dalam
merupakan
salah
satu
kegiatan
daripada
Penyelenggaraan rekam
data
medik
pelayanan
pasien
medik
selama
di
rumah
pasien
itu
sakit
dan
10
berkas
dari
tempat
penyimpanan
untuk
melayani
tertib
administrasi
pelayanan
dalam
kesehatan
di
rangka
RSUD
upaya
Embung
satu
yang
menentukan
di
dalam
upaya
isinya
menyangkut
tindakan
berdasarkan
11
tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
- Aspek Penelitian
Suatu berkas rekam medik mempunyai nilai penelitian,
karena isinya mengandung data/informasi yang dapat
dipergunakan
sebagai
aspek
penelitian
dan
isinya
menyangkut
data/informasi
tentang
12
- Aspek Dokumentasi.
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi,
karena
isinya
menjadi
didokumentasikan
sumber
dan
ingatan
dipakai
yang
sebagai
harus
bahan
dasar
untuk
merencanakan
pengobatan/
penyakit,
dan
pengobatan
selama
pasienberkunjung/dirawat di RS .
d. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian,
dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan
kepada pasien.
e.
f.
13
g.
C. Batasan Operasional
1. Managemen Rekam Medis
Merupakan kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis di
RSUD Embung Fatimah yang terdiri dari coding, indeksing,
assembling, filling, analiting dan reporting.
2. Rekam Medis
Merupakan keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnesis, penentuan fisik laboratorium,
diagnosis segala pelayanan dan tindakan medik yang
diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat
inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan
gawat darurat.
3. Admisssion
Merupakan tempat penerimaan/pendaftaran pasien rawat
inap.
4. Registrasi
Merupakan tempat penerimaan/pendaftaran pasien rawat
jalan dan pendaftaran pasien Gawat Darurat.
5. Tracer
Merupakan pembatas rekam medis atau pengganti dari
rekam medis yang sedang di pinjam.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
14
6. ICD X
Merupakan kepanjangan dari International Classification of
Disease Ten Revision. ICD X digunakan untuk mengkode
diagnosa penyakit pasien rawat jalan,IGD, maupun rawat
inap.
7. Kartu berobat
Merupakan kartu yang diberikan kepada pasien dimana isi
kartu tersebut adalah nomor rekam medis, nama, tanggal
lahir, dan alamat pasien. Kartu tersebut digunakan untuk
mempermudah pencarian kembali rekam medis pasien yang
akan berobat.
D. Landasan Hukum
Instalasi Rekam Medis di RSUD Embung Fatimah adalah
merupakan unit yang menyelenggarakan kegiatan Rekam Medis
sesuai dengan ketentuan dalam :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1963 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesi Tahun
1963 Nomor 79);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1966 tentang wajib
Simpan Rahasia Kedokteran;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3637);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER
/III/2008 tentang Rekam Medis, merupakan landasan
hukum yang harus dipedomani bagi semua tenaga medis
dan para medis serta tenaga kesehatan lainnya yang terlibat
di dalam penyelenggaraan rekam medis.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
15
Rekam
Medis
RSUD
Embung
Fatimah
dilaksanakan
dibuatkan
dengan
16
17
Nomor
Medis
269/MENKES/PER/III/2008
menjelaskan
bahwa
Dokter,
tentang
dokter
gigi
Dilain
pihak
rekam
pasien
medis di lingkungan
sering
memaksa
untuk
yang
dalam berkas
terdapat
rekam
medis
merupakan
menunjukkan
pula
baik
buruknya
upaya
18
para
petugas
pelayanan
kesehatan
yang
terlibat
pada
berbagai
peraturan
mengenai
prosedur
kesanggupan
pasien
untuk
mendengar
informasi
berkasnya
pulang.
Resume
pasien
yang
19
berbagai
faktor
yang
terlibat
sebelum
yang
terdapat
dalam
rekam
medis
pasien.
20
rekam
medis
bersifat
rahasia
karena
hal
ini
medis
sebagai
hasil
pemeriksaan,
pengobatan,
disebarluaskan
kepada
pihak-pihak
yang
tidak
21
diingat
bahwa
karena
diagnosa
akhir
pasien
Hal
ini
semata-mata
dilakukakan
demi
dari
pihak-pihak
yang
mungkin
bermaksud
kerahasiaan
menyangkut
rekam
suatu
medis
sumber
pasien
informasi
dapat
dilihat
yang
pada
22
pemeriksaan,
pengobatan
dan
atau
23
hak
untuk
memperoleh
atau
menolak
langsung,
berarti
pasien/wali
segera
ketidakmampuan
mengingat
ancaman
terhadap
nyawa pasien.
Selain kedua jenis persetujuan di atas terdapat pula
suatu jenis persetujuan khusus dalam hal mana pasien/wali
wajib mencantumkan pernyataan bahwa kepadanya telah
dijelaskan
suatu
informasi
terhadap
apa
yang
akan
pasien
akan
dioperasi
atau
akan
menjalani
24
pasien
penerima
mendapat
pasien
Penandatanganan
pemberi
penjelasan
di
tempat
persetujuan
persetujuan
dari
dalam
disini
petugas
pendaftaran.
adalah
pelaksanaan
untuk
prosedur
khusus
(Informed
Consent)
sebelum
Pasal
bahwa
setiap
tindakan
medik
yang
ditandatangani
oleh
yang
berhak
memberikan
persetujuan.
Dan pada Pasal 4 disebutkan informasi tentang tindakan
medik harus diberikan kepada pasien, baik diminta maupun
tidak diminta.
Dokter yang menangani pasien harus menjelaskan halhal yang akan dilakukannya secara jelas. Dalam hal ini,
dokter jangan sekali-kali memberi garansi kesembuhan pada
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
25
ini
diambil
sebagai
upaya
hubungan
yang
berhak.
Berkas dari pasien yang akan diotopsi harus memiliki
lembaran perintah otopsi.
Perintah pelaksanaan otopsi dapat ditinjau dalam dua
kejadian:
a.
b.
Otopsi
atas
permintaan
polisi
untuk
pembuktian
Adanya permintaan akan jenasah pasien, bagian tubuh
tertentu, kremasi ataupun pernyataan bahwa jenasah tidak
diambil keluarga dan lain sebagainya harus senantiasa
dikuatkan oleh tanda tangan dari berbagai pihak termasuk
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
26
bertanggung
jawab
untuk
segera
Pihak
dan
dianggap
sah
oleh
negara.
Segala
27
5. Pemberian
Informasi
Kepada
Orang/Badan
Yang
Mendapat Kuasa
Berbicara tentang pemberian informasi, kadang-kadang
membingungkan bagi seorang petugas rekam medis, karena
harus mempertimbangkan setiap situasi bagi pengungkapan
suatu informasi dari rekam medis. Permintaan terhadap
informasi ini banyak datang dari pihak ketiga yang akan
membayar
biaya,
seperti
: asuransi,
perusahaan yang
faktor
satu-satunya
yang
menjadi
adalah
dapat
dasar
selalu
menjaga/memelihara
yang
membawa
surat
kuasa
ini
harus
28
medis
yang
diminta.
Badan-badan
pemerintah
selalu
diperlukan,
untuk
setiap
belum
adanya
peraturan
perundangan
yang
mengatur hak tersebut. Pada saat ini makin banyak usahausaha yang bergerak di bidang asuransi, diantaranya ada
asuransi sakit, kecelakaan, pengobatan asuransi tenaga kerja
dan lain-lain. Untuk dapat membayar klaim asuransi dari
pemegang polisnya perusahaan asuransi terlebih dahulu
memperoleh informasi tertentu yang terdapat dalam rekam
medis
seorang
pasien
selama
mendapat
pertolongan
29
harus
ditandatangani
oleh
yang
Rekam
Medis
untuk
meminta
informasi
yang
umum
dapat
berikut
secara
2.
30
3.
4.
5.
6.
7.
8.
31
9.
32
33
perbedaan
ketentuan
perundangan
dalam
hal
34
dilihat
/diperlukan
untuk
keperluan
dihapus,
isian
tanpa
paraf,
dan
setiap
yang
tidak
35
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A.
kemampuan
oganisasi
dalam
mencapai
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
TENAGA
YANG
DIBUTUHKAN
36
S2 Hukum Kesehatan
Penanggung jawab
Admission Dan Registrasi
Penanggung jawab
Managemen Rekam Medis
Staf Admission
DIII Kebidanan
DI Keperawatan / SLTA
Jumlah
26
B. Distribusi Ketenagaan
SDM instalasi rekam medis RSUD Embung Fatimah
berjumlah 25 orang dan sesuai dengan struktur organisasi
37
instalasi
rekam
medis
terbagi
menjadi
bagian
yaitu
b.
Penyimpanan
dan
Pendistribusian
rekam
Medis
c.
NAMA JABATAN
Pj. Mangemen
Rekam Medis
Staf Assembling
dan Indeks Kode
Penyakit
Staf Penyimpanan
dan Distribusi
Berkas RM Rawat
Jalan
Staf Penyimpanan
dan Distribusi
Berkas RM Gawat
Darurat
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
Waktu
Kerja
JML
SDM
1 Shift
1 Shift
DI Keperawatan / SLTA
1 Shift
3 Shift
38
1 Shift
Jumlah
15
NAMA JABATAN
KUALIFIKASI
FORMAL & INFORMAL
Waktu
Kerja
JML
SDM
Pj. Admission
Dan Registrasi
1 Shift
Staf Admission
DIII Kebidanan
1 Shift
1 Shift
3 shift
Staf Registrasi
Pasien Rawat
Jalan
Staf Registrasi
Pasien Gawat
Darurat
Jumlah
10
39
BAB III
STANDAR FASILITAS
40
Nama Alat
Jumlah
1
2
3
Roll' opack
Lemari kayu 3 pintu
Lemari kaca
5 set
1 buah
1 buah
Meja Kerja
5 buah
5
6
4 buah
1 buah
Komputer
3 set
Keterangan
1 set 30 rak
3 untuk computer, 2
meja kerja
Lenovo pentium 4
1 buah
1 set
1 buku
11 AC
3 buah
12 Telpon
13 Jam Dinding
1 buah
1 buah
HP
WHO
WHO
1 Samsung
1 York
1 Panasonic
1 panasonic
Seiko
14 Whiteboard
1 buah
Uk. 60 x 90 cm
15 Penghapus board
16 Tangga untuk ambil RM
1 buah
2 buah
300
Kuning
buah
1 buah
Jumlah Keterangan
2 buah
1 Besar, 2 Kecil
1 buah
1 buah
Joyko
1 buah
1 buah
26
buah
10
17 Traser petunjuk RM
18 Dispenser
ATK
1 Steples / Hecter
2 Rautan
3 Cutter
4 Gunting
5 Penggaris plastik
6
Pulpen
Pensil
41
Spidol Permanen
buah
20
buah
10
buah
Nama Alat
Jumlah
Komputer
Komputer
Komputer
Kursi putar beroda
Kursi putar beroda
Kursi putar beroda
Telpon
Telpon
Keterangan
1 set
1 set
5 set
1 buah
1 buah
5 buah
1 buah
1 buah
Admission
Registrasi Gawat Darurat
Registrasi Rawat Jalan
Admission
Registrasi Gawat Darurat
Registrasi Rawat Jalan
Admission
Registrasi Gawat Darurat
2 buah
ATK
Jumlah
Keterangan
Steples / Hecter
2 buah
2
3
4
5
6
7
8
9
1
5
1
1
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
1 Besar, 1 Kecil
(Admission)
Registrasi Gawat Darurat
Registrasi Rawat Jalan
Admission 1
Registrasi 2
Admission 1
Registrasi 2
Admission 1
Registrasi 2
42
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik
ataupun yang akan dirawat adalah sebagian dari sistem prosedur
pelayanan RSUD Embug Fatimah.
mendapatkan
kesan
baik
ataupun
tidak
baik
dari
perjanjian.
gawat.
43
yang
harus
dibawa
pada
setiap
kunjungan
44
pasien
yang
harus
dirawat,
dokter
yang
b. Pasien lama
Pasien
lama
datang
ke
Registrasi
dan
akan
menunjukkan kartu
berobat
pasien
dan
atau
dipersilakan
ke
poliklinik(pasien
dengan
45
baru
penyelesaian
administrasinya,
meliputi
46
dari
pasien-pasien
yang
baru
masuk,
menjamin
hubungannya
dengan
proses
penerimaan
pasien,
aturan
47
48
Sistem Penamaan
Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan
identitas kepada seorang pasien serta untuk membedakan
antara pasien yang satu dangan pasien yang
lainnya,
49
sehingga
mempermudah/memperlancar
didalam
sistem
penamaan
pada
rekam
medis,
diharapkan :
- Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang
disempurnakan.
- Sebagai pelengkap, bagi pasien perempuan diakhir nama
lengkap ditambah Ny. Atau Nn sesuai dengan statusnya.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
50
2.
Sistem Penomoran
Rekam medis pada RS disimpan menurut nomor, yaitu
menggunakan
Unit
Numbering
System
sistem
ini
petugas
agar
yang
selalu
melakukan
mengecek
pendaftaran,
apakah
seorang
kunjungan
yang
lalu.
Kadang-kadang
terjadi
51
sumber
nomor
RSUD
Embung
Fatimah
52
dibaca,
dapat
dicetak
atau
ditulis
tangan
pada
hari
tertentu
bertugas
mengisi
Buku
53
medis
yang
berisi
nama
waktu
penyimpanan
yang
digunakan
di
RSUD
kerja
Dan
peraturan
mengenai
kegiatan
54
dengan 6 angka.
Contoh nomor rekam medis :
10
94
(Primary Digits)
(Secondary Digits)
23
(Tertiery Digits)
melatih
petugas-petugas
yang
harus
55
kerapian
penyimpanan
sangat
sukar
10 94 16
10 94 19
10 94 14
10 94 17
10 94 20
10 94 15
10 94 18
10 94 21
suhu
ruangan,
pemeliharaan
ruangan,
56
dan
menemukan
rekam
medis.
Jumlah
keutuhan
susunan
lembaran-lemabaran
rekam medis.
57
(fastener)
dibagian
tengah
untuk
mengikat
yang
disimpan
di
dalamnya.
Map
penyimpan dapat dipesan dengan pencantuman nomornomor yang dicetak, sehingga kelihatan rapi. Nomor harus
jelas tertulis pada setiap map.
58
b.
c.
Tetap
menjaga
kualitas
pelayanan
dengan
mempercepat penyiapan rekam medis jika sewaktu-waktu
diperlukan.
d.
59
jenis
arsip
dan
jangka
waktu
menjaga
obyektifitas
dalam
menentukan
nilai
mendapat
persetujuan
Direktur
RSUD
Embung
retensi
arsip
yang
diberlakukan.
Setiap
ada
Penghancuran harus
60
yang
melayani
pasien
di
RSUD
Embung
Fatimah.
2. Dokter tamu yang merawat pasien di RSUD Embung
Fatimah.
3. Tenaga para medis perawatan dan non perawatan yang
terlibat langsung dalam pelayanan antara lain : Perawat,
Perawat Gigi, Bidan, Tenaga Laboratorium Klinik, Gizi,
Anastesi, Penata Rontgen, Rehabilitasi Medis, Rekam
Medis dan lain sebagainya.
Dalam hal dokter ke luar negeri maka yang melakukan
tindakan/konsultasi kepada pasien yang mengisi rekam
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
61
pengertian
penyelenggaraan
pencatatannya
rekam
sendiri
sebagai
medis.
hanya
suatu
sistem
Sedangkan
kegiatan
merupakan
salah
satu
rekam
medis
adalah
merupakan
medik
pasien
selama
pasien
itu
mendapatkan
berkas
rekam
medis
yang
meliputi
penyimpanan
untuk
melayani
disini
dimaksudkan
pendokumentasian
62
dengan
sehingga tidak
masalah
dan
pokok
perihalnya,
bertele-tele; dan
pencatatan
ini
melibatkan
semua
unit
63
Pemakaian
buku
register
ini
perlu
dipertimbangkan
hari
petugas
di
unit
pelayanan
menyiapkan
yang
digunakan
sebagai
bahan
laporan
rumah sakit.
2. Catatan yang Bersifat Individual
Catatan ini mendokumentasikan segala tindakan
medik yang diberikan kepada seorang pasien. Bentuk
catatan ini berupa lembaran-lembaran yang dinamakan
rekam medis.
Pencatatan data medis ini dilakukan oleh petugas
kesehatan yang memberikan pelayanan/tindakan kepada
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
64
tentang
rekam
medis/
yaitu
informasi
Kartu
Pemeriksaan
Pasien
dimana
tertentu
harus
ditulis
pada
saat
untuk
mencarikan
data
pasien
yang
sumber
data
yang
selamanya
harus
65
Identitas Penderita
Rawat
Jalan (mencakup
3)
66
pemeriksaan
tindakan
laboratorium,
medis,
diagnosis,
persetujuan
tindakan/pengobatan,
catatan
67
68
- Telepon Orangtua
- Asal Pasien
- Tanggal Kunjungan
- Poli yang Dikunjungi
- Diagnosis
- Tindakan
- Nama Dokter/ Tanda tangan
- Kode Diagnosis/ Operasi.
2.
fisik,
kesehatan,
bagian
bagian
IV
II
terdiri
terdiri
dari
dari
riwayat
kenyamanan,
kepada
pasien,
terdiri
dari
Anamnesis
dan
69
dan
perawatan/pengobatan
terhadap
seorang
pasien.
Sebagai tambahan terhadap anamnesis dan
pemeriksaan fisik ini mungkin diperlukan berbagai
hasil pemeriksaan laboratorium, rontgen, sebelum
sampai pada satu kesimpulan mengenai diagnosis.
Untuk lembaran anamnese dan pemeriksaan fisik
dapat dipergunakan formulir kosong atau formulir
dengan catatan penunjuk.
Pokok-pokok pengisian
anamnese, meliputi:
- Keluhan utama : pernyataan singkat tentang
keadaan dan lamanya gejala yang timbul yang
menyebabkan pasien
meminta pertolongan
medis, berdasarkan laporan yang diucapkan oleh
pasien sendiri maupun yang mengantarkan ke
dokter.
- Riwayat penyakit sekarang : penjelasan detail
secara kronologis tentang perkembangan penyakit
pasien : sejak timbulnya gejala pertama sampai
saat ini.
- Riwayat penyakit yang pernah diderita : satu
ringkasan tentang penyakit-penyakit, seperti
infeksi akut, kecelakaan, operasi, laergi, infeksi,
mental, metabolik, dsb.
- Keadaan sosial . Catatan tentang
perkawinan,
kebiasaan,
hubungan
pekerjaan dan lingkungannya.
status
sosial,
- Pengamatan
ulang
sistematik
:
untuk
mengungkapkan
gejala-gejala
pokok,
yang
mungkin terlupakan oleh si pasien atau
kelihatannya tidak perlu, ini untuk menentukan
seberpa jauh dan teliti pemeriksaan fisik harus
dilakukan.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
70
: melihat
ke
seluruh
bagian
tubuh.
2) Palpasi
3) Perkusi
suaranya
dan
bagian
/paramedis
perawatan
mengenai
dan
semua
staf
medikasi
medis
dan
71
Lembaran
Terintegrasi
Catatan
ini
Perkembangan
mencatat
secara
Pasien
spesifik
ditambah
selama
pasien
di
dalam
72
berikan
memberikan
kepada
gambaran
pasien.
Catatan
kronologis
ini
pertolongan
Catatan ini
oleh
gambaran
perawat
perspektif
yang
yang
memberikan
jelas
tentang
yang
dicatat
pada
lembaran
ini.
seksama,
seorang
dokter
dapat
73
harus
dijelaskan
waktu,
tetapi
sendiri-sendiri
memungkinkan
Sangat
tindakan
yang
telah
dilakukan
sesuai
Untuk pembuktian
bukti
maupun
pertolongan
bukti
reaksi
yang
diberikan
pasien
terhadap
pertolongan tersebut.
d. Sebagai salah satu kelengkapan berkas rekam
medis.
Catatan
Perawat/Bidan
dimulai
pada
saat
74
- Catatan-catatan
tentang
keadaan
pasien,
Pengisiannya
dilakukan
oleh
petugas
pemasukan
Dapat
dan
juga
pengeluaran
diisi
informasi
cairan,
tentang
ini
dipakai
untuk
meletakkan
meletakkan
formulir-formulir
hasil
75
tersendiri
Pasien.
yaitu
dapat
ditulis
lembar
pada
Ringkasan
lembaran
Perawatan
tonsilectomy,
adnoidectomy,
b.
Sebagai
medis rumah sakit.
c.
d.
e.
bahan
penilaian
staf
76
Resume
ini
harus
disingkat
dan
hanya
dengan
maksud
memudahkan
dokter
77
Rekam
medis
harus
dibuat
segera
dan
tindakan
terhadap
konsultasi
pasien,
yang
dilakukan
selambat-lambatnya
dalam
Pencatatan
yang
kedokteran
dibuat
dan
oleh
mahasiswa
mahasiswa
lainnya
yang
merawat
atau
oleh
dokter
pembimbingnya.
d. Catatan
yang
dibuat
oleh
Residen
harus
Dokter
yang
merawat,
dapat
memperbaiki
78
berkas-berkas
rekam
medis
tersebut
diteliti
harian
diolah
untuk
menyiapkan
laporan
yang
medis
diolah
untuk
menyiapkan
laporan
yang
Perakitan
Rawat
Jalan (mencakup
Perakitan
Rekam
Medis
pasien
rawat inap
79
- Catatan Observasi
- Hasil Pemeriksaan Laboratorium
- Hasil Pemeriksaan Radiodiagnostik
- Salinan Resep
- Resume/Laporan Kematian
80
2. Koding (coding)
Kegiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada
di
dalam
rekam
medis
harus
diberi
kode
dan
81
perencanaan,
managemen,
dan
riset
bidang
kesehatan.
Kode klasifikasi penyakit oleh WHO (World Health
Organization) bertujuan untuk menyeragamkan nama
dan golongan penyakit, cidera, gejala dan factor yang
mempengaruhi kesehatan.
Sejak tahun 1993 WHO mengharuskan negara
anggotanya
termasuk
Indonesia
menggunakan
10
menggunakan
kode
kombinasi
yaitu
rekam
medis
sebagai
pemberi
kode
82
tidak
lengkap,
sebelum
koding
ditetapkan,
lebih
meningkatkan
informasi
dalam
sesuai
dengan
klasifikasi
yang
tepat.
Pembedahan/Tindakan (ICDPIM)
Koding Obat-obatan
Laboratorium
Radiologi
Alat-alat
Dan lain-lain
yang
digunakan
dalam
daftar
tabulasi
e. Kategori karakteristik perintah
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
83
adalah
membuat
tabulasi
sesuai
dengan kode yang sudah dibuat kedalam indeksindeks menggunakan kartu indeks. Didalam kartu
indeks tidak boleh mencantumkan nama pasien .
Jenis indeks yang dibuat:
a. Indeks Pasien
Pengertian :
Adalah data base komputer yang berisi nama
semua
pasien
yang
pernah
berobat
di
RSUD
Embung Fatimah.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
84
base
berkas
ini
rekam
digunakan
medis
untuk
pasien
mencari
yang
tidak
85
terhadap
penyakit-
tentang
penyakit/pengobatan
dalam
survey
kemampuan
RSUD
Embung
Fatimah.
f) Menemukan rekam medis dimana dokternya
hanya
ingat
diagnosa
atau
operasinya,
86
materi
pendidikan
untuk
c. Indeks Dokter
Pengertian :
Adalah data base yang berisi nama dokter yang
memberikan pelayanan medik kepada pasien.
Kegunaan :
1. Untuk menilai pekerjaan dokter.
2. Bank data dokter bagi RSUD Embung Fatimah.
d. Indeks Kematian
Informasi yang tetap dalam indeks kematian:
- Nama penderita
- Nomor Rekam Medis
- Jenis Kelamin
- Umur
- Kematian : kurang dari sejam post operasi
- Dokter yang merawat
- Hari Perawatan
- Wilayah.
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
87
Kegunaan :
Statistik
menilai
mutu
pelayanan
dasar
yang
menerima/meminjam
rekam
medis,
Seharusnya setiap
rumah
sakit
yang
Dokter-dokter atau
berkepentingan
dapat
88
tempat
sementara
di
ruang
rekam
medis.
Kartu pindah
penggunaan
rekam
medis.
Dalam
89
pinjam.
warna, yang
maksudnya untuk mempercepat petugas melihat tempattempat penyimpanan kembali map-map rekam medis yang
bersangkutan.
dasar
yang
membantu
memperlancar
diperlukan
tetapi
tidak
ada
dalam
tempat
90
harus dilakukan
proses
hukum,
jangan
disimpan
ditempat
pimpinan
bagian
rekam
medis,
sedang
bagian
rekam
medis
harus
diletakkan
diatas
91
Rekam
Medis
harus
membuat
satu
jadwal
darurat
harus
mengirim
petugasnya
untuk
92
BAB V
LOGISTIK
Instalasi Rekam Medis RSUD Embung Fatimah setiap
bulan mempunyai permintaan rutin yang terbagi menjadi dua
yaitu ATK (Alat Tulis Kantor) dan ART (Alat Rumah Tangga).
ATK dan ART jadwal permintaannya setiap hari Selasa dan
Jumat. Berikut tabel permintaan rutin Instalasi Rekam Medis
RSUD Embung Fatimah :
NO
I.
1.
2.
3.
4.
Status
Status
Status
Status
JENIS BARANG
Managemen Rekam Medis
Fisioterapi
12. Grafik
Mata Bergambar
13. Resume Keperawatan
Mata Polos
14. Surat Keterangan Lahir
Kebidanan Grafik
15. Continouse Form 14 7/8 x
11 1 play
16. Kertas A4 polos
93
6. Status Poliklinik
7. Status IGD
8. Map Rawat Inap
9. Assesmen
Pulpen,
Penghapus, Penggaris
Keperawatan 20. Spidol
Terintegrasi
11. Form. Surat Pengantar 22. Tinta Printer
Rawat Inap
II.
Pulpen,
Penghapus, Penggaris
10. Kertas A4 polos
11. Surat persetujuan Rawat
Bersama
6.
Surat
Pernyataan
94
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
UU Nomor 23 Tahun 1992 menyatakan bahwa tempat kerja
wajib menyelenggarakan upaya kesehatan kerja adalah tempat
kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit
penyakit atau mempunyai paling sedikit 10 orang. Rumah Sakit
adalah tempat kerja yang termasuk dalam kategori seperti disebut
diatas,
berarti
wajib
kesehatan kerja.
menerapkan
upaya
keselamatan
dan
dan
kesehatan
kerja
akan
meningkatkan
95
Pemerintah
berkepentingan
atas
keberhasilan
dan
Pemerintah
bahaya
mengawasi
kerja.
Sebab
pelaksanaan
itu
Pemerintah
keselamatan
dan
mengatur
kesehatan
dan
kerja.
b.
c.
b.
c.
Dalam
kaitannya
dengan
kondisi
dan
lingkungan
kerja,
96
Kurang
memperhatikan
bahaya kebakaran dll.
persyaratan
penanggulangan
baik,
menghindarkan
97
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
Prinsip dasar upaya peningkatan mutu pelayanan adalah
pemilihan aspek yang akan ditingkatkan dengan menetapkan
indikator, kriteria serta standar yang digunakan untuk mengukur
mutu pelayanan Rumah Sakit yaitu :
Defenisi Indikator adalah:
Adalah ukuran atau cara mengukur sehingga menunjukkan suatu
indikasi.
Keprofesian
Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam
98
Efisiensi
Keamanan pasien
Kepuasan pasien
99
UNIT KERJA
RUANG LINGKUP
NAMA INDIKATOR
DASAR PEMIKIRAN
: Rekam
Medis
Merupakan
Bukti
Dokumentasi Semua Upaya Pelayanan
Di Rumah Sakit
DEFINISI INDIKATOR
KRITERIA
Inklusi
: Identitas
Pasien,
Data
Klinik
,
(Anamnesis, Pemeriksaan Fisik dan
Pemeriksaan
Penunjang,
Diagnosis
Terapi
dan
Tindakan)
,Tanda
Tangan/Paraf
Dokter,
Nama/Inisial
Dokter, Resume
Eksklusi
: -
TIPE INDIKATOR
: Rate Based
100
STANDARD
: 0%
KETERANGAN
UNIT KERJA
RUANG LINGKUP
NAMA INDIKATOR
: Angka
Keterlambatan
Pengembalian Rekam Medik
DASAR PEMIKIRAN
DEFINISI INDIKATOR
KRITERIA
Inklusi
Eksklusi
TIPE INDIKATOR
: Rate Based
PEMBILANG (Numerator)
: Jumlah
keterlambatan
rekam
medik dalam waktu dua kali dua
puluh empat jam setelah keluar
rumah sakit
101
PENYEBUT (Denominator)
: Seluruh pasien
rumahsakit
yang
keluar
STANDARD
: Kurang dari 5%
KETERANGAN
UNIT KERJA
RUANG LINGKUP
NAMA INDIKATOR
DASAR PEMIKIRAN
DEFINISI INDIKATOR
: Angka
Ketidak
Pengisian Rekam
Rawat Inap
KRITERIA
Inklusi
Lengkapan
Medik Pada
102
TIPE INDIKATOR
: Rate Based
PEMBILANG (Numerator)
PENYEBUT (Denominator)
STANDARD
: Seluruh Rekam
Waktu Yang Sama
: 5%
Medik
Pada
KETERANGAN
UNIT KERJA
RUANG LINGKUP
NAMA INDIKATOR
: Rawat Ulang
DASAR PEMIKIRAN
DEFINISI INDIKATOR
103
KRITERIA
Inklusi
Eksklusi
TIPE INDIKATOR
ulang
tidak
: Rate Based
PEMBILANG (Numerator)
PENYEBUT (Denominator)
STANDARD
: 0%
KETERANGAN
104
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat
Jenderal
Pelayanan
Medik;
Petunjuk
Teknis
105