Vous êtes sur la page 1sur 6

PENGGUNAAN OBAT PADA KEHAMILAN

90

80.8

80

ANTIBIOTIKA
PADA
KEHAMILAN DAN MENYUSUI

74.2

70
60

44.2

57.8

55

54.2

50.3

50

46.3
35

40
28.8

30

27.1

22.5

20
10
0

Erna Kristin
Bagian Farmakologi & Toksikologi
Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada

Bouches du
Rhone

Glasgow

Trimester 1/2/3

Emilia
Romagna

Toscana

Groningen

Trimester 1

Perubahan fisiologi pada kehamilan

PENGGUNAAN OBAT PADA KEHAMILAN


(Trimester I)
%

Paris

14

FARMAKOKINETIKA

12.3

12
10.6

10

Perubahan

7.8

8
6

5.5
3.1

3.1

1.9

2
0
C
hr
on
ic

A
A
Th
Va
Ps
A
G
Va
nt
nt
na
as
so
r io
yc
re
ii n
in
lg
tr
at
ho
pr
au
us
oi
fe
es
en
ot
nt
tr
ct
se
i
c
e
o
e
es
iv
s
an
d
ct
pi
es
t
ab
iv
c
in
ts
dr
es
or
al
ug
t io
ag
s
en
n

Volume plasma naik

di
se
as
e

Albumin turun

ts

Aliran darah berubah

Perubahan fisiologi pada kehamilan

Kadar albumin
7

FARMAKOKINETIKA

g/dl6
5

Perubahan

4
3
2
1
0
Trimester2

Trimester3

Tidak hamil

Postpartum

Hamil

Enzim

GFR

Robson Sc, et al. Brit J Obstet Gynecol 1990; 720-724

Antibiotika

Cmax

Bakterisid

Bakteriostatik

membunuh

menghambat

AUC

Fagositosis dan antibodi

T0.5

Tmax

Cell wall synthesis

DNA replication
Quinolones
Nitroimidazoles

Cycloserine
Bacitracin
Beta lactams
Glycopeptides

DNA
Asam Folat

Folic acid
metabolism

mRNA

Rifampicin

Asam Folat

Trimetoprim
Sulfonamid

50

50

50

30

30

30

Ribosomes

Cell membrane
Polymixins

Protein synthesis
PABA

Aminoglycosides
Macrolides
Lincosamides
Amphenicols (50S)
Tetracyclines (30S)

GOLONGAN TETRASIKLIN (D)

Melewati
plasenta
Trimester 1

TETRACYCLINE

Short acting

Oxytetracycline
Tetracycline

Intermediate acting

Long acting

Demeclosilin

Doxyciclin
Minosiklin

Trimester 2 & 3

Kadar terapi pada sirkulasi


fetal
Gangguan pertumbuhan
tulang
Perubahan warna gigi

GOLONGAN SULFONAMIDA (C)

Melewati
plasenta
Trimester 3

Kadar lebih rendah pada


sirkulasi fetal
Mendesak bilirubin dari
ikatannya dengan protein
Hemolisis neonatal

TRIMETOPRIM (B3)

Melewati
plasenta
Dosis besar

Kadar fetal tidak > ibu


Teratogen (binatang)
antagonis asam folat
Dihindari

Dihindari

GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA (D)

KLORAMFENIKOL

Neonatal Grey syndrome

METRONIDAZOL (B2)

Karsinogenik
Dosis tinggi tidak boleh

Amikasin
Gentamisin
Kanamisin
Neomisin
Netilmisin
Tobramisin

Hindari

NefrotoksikAminoglikosida
Ototoksisitas-Aminoglikosida

Farmakokinetika ampisilin oral pada


kehamilan

GOLONGAN PENICILLIN (A)

Spektrum AB

Parameter
AUC
Cmax (ug/ml)
Bioavailability (%)

Contoh

Spektrum sempit, Sensitive thd


beta-lactamase

Hamil
8.2+4.1
2.2+1.0
45.6+20.2

*p<0.001
**NS

Benzil penisilin, penisilin V


Spektrum luas

Tidak hamil
12.6+4.3*
3.7+1.5*
48.1+19.3**

Phillipson J Inf Dis 1977; 136:370.

Ampicilin, amoksisilin

GOLONGAN SEFALOSPORIN
CEPHALOSPORIN
st
1 GENERATION
Cefalotin
Cefazolin
Cefalexin
Cefradin
Cefadroxil
Cefachlor
nd
2 GENERATION
Cefamandol
Cefuroxim
Cefoksitin
Cefotetan

Oral

i.v.

T1/ 2 (hrs)

Yes
Yes
Yes
Yes

Yes
Yes
Yes
-

0,5
2,0
1,0
0,5
1,5
1,0

Yes
-

Yes
Yes
Yes
Yes

0,7
1,7
3,5-4,0
0,8

Yes
-

Yes
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes

1,0
1,8
6-8
2,0
3-4
1,6-2
2,0

rd

3 GENERATION
Cefotaxim
Ceftizoxim
Ceftriaxon
Moxalactam
Cefiksim
Ceftazidim
Cefoperason

ANTIBIOTIKA - ASI
Awal post partum
Kadar obat dalam plasma ibu

Sefaleksin (A)
Sefalotin (A)

Lain (B2)

Ion trapping
Ikatan protein-plasma, kelarutan dalam lemak
Bioavailabilitas oral
BM-pKa

IKATAN PROTEIN VS KADAR

PANDUAN UMUM-IBU MENYUSUI

Beta laktam
Amoksisilin

Compatible untuk ibu menyusui

Ampisilin

Compatible untuk ibu menyusui

Benzatin
benzilpenisilin

Compatible untuk ibu menyusui

Benzilpenisilin

Compatible untuk ibu menyusui

Absorpsi?
Rasio ASI/plasma (>1)
Waktu paro pendek, metabolit aktif?
Ikatan protein-plasma tinggi
Sediaan lepas lambat?

Kloksasilin
Compatible untuk ibu menyusui
Fenoksimetilpeni Compatible untuk ibu menyusui
silin
Prokain
benzilpenisilin

Compatible untuk ibu menyusui

Tanda-tanda efek samping

Beta laktam indikasi terbatas

Amoksisilin+
asam klavulanat

Compatible untuk ibu menyusui

Seftriakson

Compatible untuk ibu menyusui

Imipenem +
silastatin

Tidak ada data

Nitrofurantoin

Spektinomisin
Sulfadiazin

Kloramfenikol

Hindari bila mungkin, terutama pada neonatus. Monitor efek


samping pada bayi (hemolisis dan ikterus). Secara teoritis, ada risiko
depresi sumsum tulang, tapi ini belum pernah dilaporkan
terjadi.Compatible untuk ibu menyusui

Siprofloksasin

Hindari bila mungkin, sampai tersedia lebih banyak data

Doksisiklin

Hindari bila mungkin. Ada kemungkinan mewarnai gigi bayi Dosis


tunggal mungkin aman

Eritromisin

Compatible untuk ibu menyusui

Gentamisin

Compatible untuk ibu menyusui Monitor bayi untuk adanya trush


dan diare

Metronidazol

Hindari bila mungkin. Data pada hewan menunjukkan obat ini


mungkin karsinogenik. Bila diberi dalam dosis tunggal 2 gram,
hentikan menyusui selama 12 jam. Bantu ibu mengeluarkan asi lebih
dulu dan simpan dalam kulkas sehingga bayinya dapat diberi asi
dengan cangkir selama waktu itu

Compatible untuk ibu menyusui

Seftazidim

Asam nalidiksat

AB lain

Hindari bila mungkin, terutama bila bayinya


prematur atau neonatus. Monitor adanya efek
samping pada bayi (hemolisis dan ikterus).
Hindari pada bayi yang menderita defisiensi
G6PD
Compatible untuk ibu menyusui untuk bayi
sehat yang cukup bulan. Hindari bila mungkin
bila bayinya prematur atau neonatus. Monitor
adanya efek samping pada bayi (hemolisis
dan ikterus). Hindari pada bayi dengan
defisiensi G6PD
Tidak ada data

Kotrimoksazol

Hindari bila mungkin, terutama bila bayinya


prematur atau neonatus. Monitor adanya efek
samping pada bayi (diare berdarah, hemolisis
dan ikterus). Hindari pada bayi dengan
defisiensi G6PD.

Trimetoprim

Compatible untuk ibu menyusui untuk bayi yang


sehat, cukup bulan dan lebih tua. Hindari bila
mungkin bila bayinya prematur atau neonatus.
Monitor adanya efek samping pada bayi (hemolisis
dan ikterus). Hindari pada bayi dengan defisiensi
G6PD
Compatible untuk ibu menyusui

Kloramfenikol

Hindari bila mungkin, terutama bila neonatus.


Monitor adanya efek samping pada bayi (hemolisis
dan ikterus). Secara teoritis, ada risiko depresi
sumsum tulang, tapi ini tidak pernah dilaporkan
terjadi

Klindamisin

Monitor bayi untuk adanya diare atau berak


berdarah

Metronidazol

Hindari bila mungkin. Data hewan menunjukkan


bahwa obat ini mungkin karsinogenik. Bila diberikan
dalam dosis tunggal 2 gram, hentikan menyusui
selama 12 jam. Bantu ibu mengeluarkan ASI lebih
dahulu dan simpan di kulkas sehingga bayi dapat
diberi ASI dengan cangkir selama waktu itu.

Prinsip umum pemberian antibiotika pada kehamilan dan menyusui yaitu obat
tidak boleh diberikan selama kehamilan dan menyusui kecuali jika manfaat bagi
ibu lebih besar daripada risiko bagi janin.
Sebelum memilih antibiotika harus dipastikan sebelumnya bahwa ibu hamil
memerlukan antibiotika.
Pemilihan jenis antibiotika harus didukung dengan buktibukti-bukti yang memadai dan
jangan sampai terjadi misinformation karena kemungkinan risiko efek teratogenik
pada janin atau terjadinya aborsi.
Pemilihan obat untuk ibu menyusui tidak boleh memberikan risiko pada bayi. Hal
ini juga harus didukung dengan datadata-data sehingga rekomendasi pemberian
obat didasarkan pada bukti ilmiah yang tepat dan up to date.

Vous aimerez peut-être aussi