Vous êtes sur la page 1sur 13

nd

rd

Editor : Julie

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

ILMU BEDAH DALAM


ISLAM
dr. Sagiran, Sp.B, M.Kes
Mei. 2013 2
jam

SEJARAH Tahun 700-an


1. 701

- Khalid Ibn Yazeed

Alchemy

2. 721 - Jabir Ibn Haiyan (Geber)


3. 740 - Al-Asmai

(Zoology, Botany, Animal Husbandry)

4. 780 - Al-Khwarizmi (Algorizm)


5. 787

(Great Muslim Alchemist)

(Mathematics, Astronomy)

Al Balkhi, Ja'Far Ibn Muhammas (Albumasar)

Astronomy, Fortune-

telling
6. 796 -

Al-Fazari,Ibrahim Ibn Habeeb

Astronomy, Translation

Tahun 800-an
1. 800 - Ibn Ishaq Al-Kindi
2. 808 - Hunain Ibn Is'haq
3. 815

(Alkindus)

(Philosophy, Physics, Optics)

Medicine, Translator

Al-Dinawari, Abu-Hanifa Ahmed Ibn Dawood

Mathematics,

Linguistics
4. 836 - Thabit Ibn Qurrah (Thebit)
5. 838 - Ali Ibn Rabban Al-Tabari
6. 852

(Astronomy, Mechanics)
(Medicine, Mathematics)

Al Battani ABU abdillah (Albategni)

Mathematics, Astronomy,

Engineering
7. 857 - Ibn MasawaihYou'hanna

Medicine

8. 858 - Al-Battani (Albategnius)

(Astronomy, mathematics)

9. 860 - Al-Farghani (Al-Fraganus)


10. 884 - Al-Razi (Rhazes)

(Astronomy,Civil Engineering)

(Medicine,Ophthalmology, Chemistry)

11. 870 - Al-Farabi (Al-Pharabius)

(Sociology, Logic, Science, Music)

Tahun 900-an
1. 900 - (died)

Abu Hamed Al-ustrulabi

2. 903 - Al-Sufi (Azophi


3. 908 - Thabit Ibn Qurrah
4. 912 (died)

Astronomy

( Astronomy)
-

Medicine, Engineering

Al-Tamimi Muhammad Ibn Amyal (Attmimi)

Alchemy

Ilmu bedah dalam islam

34

nd

rd

Editor : Julie

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

`
5. 923 (died)

Al-Nirizi, AlFadl Ibn Ahmed (wronge Altibrizi)

Mathematics,

Astronomy
6. 930 - Ibn Miskawayh, Ahmed Abuali
7. 932 - Ahmed Al-Tabari

Medicine, Alchemy

Medicine

8. 936 - Abu Al-Qasim Al-Zahravi (Albucasis)


9. 940 - Muhammad Al-Buzjani

(Surgery, Medicine)

(Mathematics, Astronomy, Geometry)

10. 950 - Al Majrett'ti Abu-alQasim


11. 960 (died)

Astronomy, Alchemy, Mathematics

Ibn Wahshiyh, Abu Baker

Alchemy, Botany

12. 965 - Ibn Al-Haitham (Alhazen)

13. 973 - Abu Raihan Al-Biruni

(Astronomy, Mathematics)

14. 976 - Ibn Abil Ashath

Physics, Optics, Mathematics)

Medicine

15. 980 - Ibn Sina (Avicenna)

(Medicine, Philosophy, Mathematics)

16. 983 - Ikhwan A-Safa (Assafa)

(Group of Muslim Scientists)

Tahun 1000-an
1. 1019 - Al-Hasib Alkarji

Mathematics

2. 1029 - Al-Zarqali (Arzachel)


3. 1044 - Omar Al-Khayyam

Astronomy (Invented Astrolabe)


(Mathematics, Poetry)

4. 1060 - (died) Ali Ibn Ridwan Abu'Hassan Ali


5. 1077 - Ibn Abi-Sadia Abul Qasim
6. 1090 - Ibn Zuhr (Avenzoar)

Medicine

Medicine

Surgery, Medicine

7. 1095 - Ibn Bajah, Mohammed Ibn Yahya


8. 1097 - Ibn Al-Baitar Diauddin (Bitar)
9. 1099 - Al-Idrisi (Dreses)

Botany, Medicine, Pharmacology

Geography, World Map (First Globe)

10. 1095 - Ibn Bajah, Mohammad Ibn Yahya (Avenpace)


11. 1099 - Al-Idrisi (Dreses)

Philosophy, Medicine

(Geography -World Map, First Globe)

Tahun 1100-an
1. 1100 - Ibn Tufayl Al-Qaysi
2. 1120 - (died)

Philosophy, Medicine

Al-Tuhra-ee, Al-Husain Ibn Ali

3. 1128 - Ibn Rushd (Averroe's)

Medicine, Philosphy

Astronomy, Mathematics

6. 1155 (died) - Abdel-al Rahman AlKhazin

7. 1162 - Al Baghdadi, Abdellateef Muwaffaq

Astronomy
-

Medicine, Geography

8. 1165 - Ibn A-Rumiyyah Abul'Abbas (Annabati)


9. 1173 - Rasheed AlDeen Al-Suri

Alchemy, Poem

Philosophy, Medicine

4. 1135 - Ibn Maymun, Musa (Maimonides)


5. 1140 - Al-Badee Al-Ustralabi

Botany

Botany

10. 1184 - Al-Tifashi, Shihabud-Deen (Attifashi)

Metallurgy, Stones

Tahun 1200-an
1. 1201 - Nasir Al-Din Al-Tusi

(Astronomy, Non-Euclidean Geometry)

Ilmu bedah dalam islam

35

nd

rd

Editor : Julie

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

`
2. 1203 - Ibn Abi-Usaibi'ah, Muwaffaq Al-Din
3. 1204 (died) - Al-Bitruji (Alpetragius)

Medicine

(Astronomy)

4. 1213 - Ibn Al-Nafis Damishqui

(Anatomy)

5. 1236 - Kutb Aldeen Al-Shirazi

Astronomy, Geography

6. 1248 - Ibn Al-Baitar

( Pharmacy, Botany)

7. 1258 - Ibn Al-Banna (Al Murrakishi), Azdi


8. 1262 (died)

Medicine, Mathematics

Al-Hassan Al-Murarakishi

Mathematics, Astronomy,

Geography
9. 1273 - Al-Fida (Abdulfeda)

( Astronomy, Geography)

Tahun 1300-an

1306 - Ibn Al-Shater Al Dimashqi

1320 (died)

1341 (died) - Al-Jildaki, Muhammad Ibn Aidamer

1351 - Ibn Al-Majdi, Abu Abbas Ibn Tanbugha

1359 - Ibn Al-Magdi,Shihab-Udden Ibn Tanbugha

Astronomy, Mathematics

Al Farisi Kamalud-deen Abul-Hassan

Astronomy, Physics

Alchemy
Mathematics, Astronomy

Mathematic, Astronomy

Jasa-jasa Para Ilmuwan Muslim pada Bidang Kedokteran dalam Mengembangkan


Ilmu Bedah
Bangsa Eropa

hidup pada masa pertengahan

diselimuti kegelapan karena kebodohan.

Masa ini bagi mereka dianggap sebagai masa matinya peradaban.

Negeri-negeri Islam

hidup dalam kehidupan yang dihiasi ilmu yang terang benderang,

pada masa itu negeri-negeri Islam menjadi tempat persinggahan bagi para
penuntut ilmu dan pengetahuan

para penuntut ilmu dari negeri-negeri di Eropa sangat antusias

ilmu pengetahuan dan seni menjadi keungulan yang luar biasa bagi kaum
muslimin.

Bidang Ilmu

Sumber-sumber pengetahuan memancar deras di tangan para ilmuwan


muslim dalam berbagai bidang:

ilmu-ilmu tentang kedokteran,

berhitung,

astronomi

ilmu-ilmu yang lain.

Ilmuwan Muslim

Ilmu bedah dalam islam

36

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Tangan-tangan yang kokoh dan terpercaya

memegang kendali peradaban yang penuh ilmu pengetahuan

dipimpin oleh akal dan pemikiran yang tiada banding

disinari oleh ajaran Al Quran dan As-Sunnah,

naik sampai ke puncak ketinggian dan kemuliaan.

Spesialisasi Bedah

Generasi awal ilmuwan muslim bidang kedokteran merasa gengsi untuk


mempraktekkannya.

Mereka menyebutkan dengan pekerjaan tangan saja.

Pada waktu itu pekerjaan ini adalah profesi para tukang bekam (dianggap
remeh)

mengobati dengai kai (membakar luka dengan besi panas),

menyedot darah kotor (bekam)

mengamputasi organ tubuh, tetapi masih dibawah pengawasan dan


bimbingan para dokter atau tabib.

Alamu Al-Arab Al-Muslim fii Ath-Thibb karya dr. Abdullah Ad-difa hal. 51-52,
Ath-Thib Al-Islamy karya Ahmad Thoha hal. 63 dan Dirasat fii Tariikh Al-Ulum
inda Al-Arab karya Najib Abdur Rahman hal. 57.
Ahli bedah
Beberapa ilmuwan muslim menjadi ahli bedah
berkat karunia Allah, kemudian berkat jasa pengorbanan mereka yang tulus
mendorong tercapainya puncak kejayaan.
Mereka adalah orang-orang yang pertama kali membuat tulisan dengan bab
tersendiri tentang ilmu bedah
Buku bedah

Diantara jenis bedah yang mereka jelaskan adalah:

Proses memecah batu ginjal dalam kandung kemih.

Proses menambal fraktur pada tulang hidung.

Proses melancarkan saluran udara pernafasan.[1]

Proses pengambilan kedua amandel/tonsil.[2]

Proses membedah absces/bisul pada anak tekak.[3]

Proses memotong daging tumbuh dalam telinga.

Proses membuka telinga yang tersumbat.

Ilmu bedah dalam islam

37

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Penemuan jenis tumor


mereka telah menjelaskan beberapa pengetahuan dan informasi penting tentang
ilmu bedah dan merekalah orang yang pertama kali memberitahukannya.

tumor ganas (kanker)

daging tumbuh biasa,

tanda-tanda dan ciri-ciri yang bisa digunakan sebagai petunjuk bagi


seorang dokter untuk mengetahui jenis tumor, apakah tumor ganas
sehingga harus diobati lebih jauh ataukah hanya daging tumbuh biasa
yang bisa diambil dan disembuhkan dengan pembedahan.

Abdul Malik bin Zuhri

Dokter

bedah

pertama

yang

mendeskripsikan

proses

bedah

organ

pernafasan

Bukunya yang tiada bandingannya dalam masalah kedokteran. berjudul At-

Taysiir fii Al-Mudawati wa At-Tadbiir.2

Nama lengkap: Abu Marwan Abdul Malik bin Abilala Zuhry bin Al-Ayyady.

Lahir di Sevilla (Spanyol bagian barat daya) antara tahun 484 H dan tahun
487 H, wafat pada tahun 557 H

Berasal dari keluarga yang terkenal ahli dalam bidang kedokteran.

Memiliki karya-karya tulis diantaranya: At-Taysiir dan Al-Aghdziyah

Ar-Razy

Orang yang pertama kali menjelaskan tentang dua macam pendarahan yaitu
pembuluh darah arteri dan vena.

Beliau juga membicarakan tentang bedah fraktura dan ortopedik dan


mengungkapkan pendapat-pendapat dengan sangat tepat.

Beliau juga memberitahukan cara-cara untuk menghentikan pendarahan


pada pembuluh darah arteri dan cara-cara mengatasinya.

Nama lengkap: Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Ar-Razy.

Lahir di kota Ri tahun 251 H. kemudian pergi ke Baghdad setelah berusia


30 tahun.

Beliau menggeluti pendidikan kedokteran dan ilmu-ilmu yang lain, hingga


menjadi ahli dan sangat terkenal pada bidang ilmu kedokteran.

Beliau membuka praktek di kota Ri, kemudian beliau memimpin praktekpraktek pertolongan di kota Bagdad.

Beliau wafat di Bagdad tahun 311 H, memiliki banyak hasil karya tulis yang
mencapai 230 buku dan tulisan tentang ilmu kedokteran maupun bidang
lain,

Ilmu bedah dalam islam

38

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Diantara bukunya: Al-hawy, Manafi Al-Aghdziyah wa Dafu Madhariha


dan Al-Athibba. (Lihat: Uyunu Al-Anba karya Ibnu Abi Ash baaihi hal.
414-427 dan Mujam Al-Ulama Al-Arab karya Al-Ward 1/144, 145).

Beliau juga adalah orang yang pertama kali menggunakan benang dalam
proses bedah

menggunakan benang yang terbuat dari usus hewan untuk menjahit luka.

menggunakan batang-batang buluh sebagai tempat mengalirnya nanah


keluar dari luka atau bisul, dan juga untuk mengeluarkan racun.

Para dokter muslim adalah yang pertama kali menggunakan obat bius dalam
proses bedah medis,

mereka pertama kali membuat obat bius dari bunga karang.

Bunga karang pembius yaitu potongan dari bunga karang yang dicampurkan
pada air perasan rumput yang memabukkan, candu, Zawwan (tolium
temulentum) dan sejenis tanaman morning glory (Ipamoea cairica), kemudian
dikeringkan di bawah sinar matahari.

Ketika hendak dipakai, dibasahi dengan air. Kemudian diletakkan di hidung


pasien, maka jaringan pada hidung akan menghisap zat-zat pembius ini,
sehingga dirinya terbius dan tak sadarkan diri.

Az-Zahrawy

Pokok-pokok profesionalisme

Sisi lain yang sangat penting dalam ilmu bedah medis sebagai kunci untuk
memahami dan menjadi profesional dalam bidang ini

apabila seorang dokter mempelajarinya dan memahaminya maka dirinya bisa


menjalankan praktek bedah medis dengan mudah tanpa menghadapkan
pasien pada kondisi berbahaya.

Statement beliau: Barang siapa yang tidak mendalami ilmu anatomi, maka
dirinya akan jatuh dalam kesalahan yang kadang mengancam kehidupan
pasien.

Nama lengkap: Abul-Qasim Khalaf bin Abbas Az-Zahrawy.

Al-Humaidy berkomentar tentang beliau dalam buku Al-Jadzqah: Beliau


adalah orang yang memiliki kemuliaan, mental beragama tinggi, dan
berilmu.

Dan ilmunya yang mendalam adalah ilmu tentang kedokteran.

Bukunya sangat terkenal dan besar manfaatnya, berjudul At-Tashrif Iiman


Ajuzaani Talif.

Beliau wafat di Andalusia setelah berusia 104 tahun.

Ilmu bedah dalam islam

39

nd

rd

Editor : Julie

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Az-Zahrawy tidak hanya berhenti pada pengetahuannya terhadap apa yang


sebelumnya telah diketahui

menemukan pengetahuan baru dan praktek yang penting dalam bedah

mendeskripsikannya dengan mendetail dalam bukunya.

Beliau juga seorang inovator beberapa alat bedah dan sketsanya

menjelaskan cara pemakaiannya dan cara mempraktekkan beberapa teori


bedah dengan alat-alat temuannya.

penulis yang menjelaskan alat-alat kedokteran.

Buku Bedah At-Tashriif

memakai gambar atau sketsa

Buku tersebut terus digunakan selama lima abad dan buku ini termasuk
sebagai buku pegangan dalam ilmu bedah di negeri Eropa dan negeri-negeri
yang lain.

Buku ini diterjemahkan kedalam Bahasa Arab dan juga bahasa latin di Finisia
pada tahun 1497 M, dan di Strassburg pada tahun 1532 M.

Adapun pada bagian kesepuluh yang khusus membicarakan tentang ilmu


bedah telah dicetak tersendiri dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Selanjutnya pada abad 15 dan 16 dicetak lagi dengan Bahasa Ibrani disertai
terjemahan dengan Bahasa Latin.

memakai gambar atau sketsa

Buku tersebut terus digunakan selama lima abad dan buku ini termasuk
sebagai buku pegangan dalam ilmu bedah di negeri Eropa dan negeri-negeri
yang lain.

Buku ini diterjemahkan kedalam Bahasa Arab dan juga bahasa latin di Finisia
pada tahun 1497 M, dan di Strassburg pada tahun 1532 M.

Adapun pada bagian kesepuluh yang khusus membicarakan tentang ilmu


bedah telah dicetak tersendiri dengan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin.

Selanjutnya pada abad 15 dan 16 dicetak lagi dengan Bahasa Ibrani disertai
terjemahan dengan Bahasa Latin.

Bedah Mata

Az-Zahrawy membicarakan tentang bedah mata untuk menyembuhkan


fistula (lubang abnormal) pada kelenjar air mata dengan

tiga cara

pengobatannya:

Kay.

menuangkan timah cair pada bagian dasarnya

dengan bedah yang akan menyembuhkannya, dengan ijin Allah.

Ilmu bedah dalam islam

40

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Beliau menasehatkan hendaknya proses bedah ditempuh setelah dua cara


yang lain tersebut gagal.

Proses bedah tersebut dilakukan dengan membuka antara kantong air mata
dan kulit penutup hidung yang menyelimuti tulang hidung.

Ini adalah cara sebagaimana yang diakui oleh para ahli yang pertama kali
dideskripsikan dalam sejarah.

Beliau menyebutkan beberapa peralatan pembedahaan

besi yang dipanaskan yang khusus digunakan dalam proses pengobatan


dengan cara penyengatan dengan besi panas (kay) pada kulit yang berada di
bawah bulu mata

alat pemotong yang halus dan tajam hasil kreasi beliau yang pertama dalam
sejarah untuk melakukan proses bedah yang membutuhkan alat pemotong
yang halus.

Ilmu bedah dalam islam

41

nd

rd

Editor : Julie

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Bedah THT

menghilangkan daging tumbuh pada hidung

pengambilan dua biji amandel/tonsil,

tumor yang tumbuh di dalam kerongkongan,

menjelaskan macam-macam daging tumbuh,

apa saja yang diambil dari daging tumbuh melalui bedah ini dan apa yang
tidak diambil

menjelaskan urutan kerja yang ditempuh dokter bedah untuk mengambilnya.

beberapa hal tak terduga yang kadang muncul pada beberapa kondisi di
tengah

berlangsungnya

pembedahan,

seperti

pendarahan

dan

pembengkakan.

mendeskripsikan seluruh peralatan yang digunakan oleh dokter bedah dalam


proses bedah ini.

mengandaikan

adanya

kemungkinan

tidak

bisa

untuk

melakukan

pengambilan daging tumbuh,

menjelaskan berbagai kondisi berbahaya dan kesulitan yang kadang muncul


dan cara menanggulanginya di saat kondisi ini benar-benar terjadi.

Bidang Gigi & Mulut

tentang cara pencabutan gigi dan urutan kerja selengkapnya

peralatan yang dibutuhkan oleh dokter dalam pekerjaan ini.

proses pencabutan gigi geraham dan akar-akarnya,

mengeluarkan tulang rahang bawah yang pecah.

kemampuan beliau untuk berinovasi,

menunjukkan pengalaman yang luas.

penjelasan yang pertama kali ditulis dalam sejarah kedokteran tentang


pembenahan gigi, yang sekarang telah menjadi cabang ilmu yang berdiri
sendiri

mendeskripsikan proses pencabutan tumor yang tumbuh di bawah lidah


dengan bentuk seperti katak

Bidang lain

Bedah saluran kencing

Hernia scrotalis

Kelenjar gondok

Ilmu bedah dalam islam

42

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

penggunaan berbagai racun pembasmi telah ditinggalkan dan beralih


kembali menggunakan salep, minyak zaitun, dan benang untuk menjahit
luka karena mengikuti peninggalan Az-Zahrawy.

Sebagian dokter kontemporer dari bangsa baratpun mengatakan, GD Scwelk


(1267-1300 M) terpengaruh oleh Az-Zahrawy, kemudian dari dokter ahli
bedah ini dimulainya mata rantai yang panjang dari para dokter ahli bedah di
Prancis sendiri maupun di negeri yang lain

Az-Zahrawy telah memberi pengaruh yang sangat besar kepada para dokter
ahli bedah yang muncul setelah beliau

Pandangan syariat Islam

Allah berfirman:
...

Oleh karena itu, Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa:
Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu
(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa
yang menghidupkan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia seluruhnya (Al-Maidah: 32).

Ilmu bedah dalam islam

43

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Dalil Sunnah
1. Hadits Abdullah bin Abbas, beliau mengatakan,
)) ((
Rasulullah berbekam pada kepalanya.[1]
2. Hadits Jabir bin Abdillah, mengabarkan bahwa beliau menjenguk orang yang
sakit kemudian mengatakan, Dia akan terus sakit, hingga dia dibekam,
sesungguhnya saya sendiri telah mendengar Rasulullah bersabda:
)) ((
Sesungguhnya ada obat melalui bekam.[2]
[1] HSR. Al-Bukhary dalam kitab sahihnya 4/11 dan Muslim 4/22, tapi dalam
riwayat Muslim tidak disebutkan tempat yang dibekam. [2] HSR. Al-Bukhary
dalam kitab Shahihnya 4/11.
3. Hadits Anas bin Malik, beliau menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:
)) ,((
Sesungguhnya sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah melalui bekam
dan kayu dari India yang disebut Al Qisht Al-Bahry.[1]
[1] HSR. Al-Bukhary dalam kitab Shahihnya 4/10. Al-Qisth Al-Bahry adalah salah
satu jenis kayu India, ada yang putih dan ada yang hitam. Lihatlah Fathul Bary
karya Ibnu Hajar 10/148.
4. Hadits Jabir bin Abdilllah, beliau mengatakan,[1]
)) ((
Rasulullah mengutus seorang tabib kepada Ubay bin Kaab, kemudian tabib itu
memotong salah satu uratnya kemudian membakar lukanya dengan cara Kay.
[1] HSR. Muslim 4/21.
5. Hadits Ar-Rabi binti Muawwidz, dia mengatakan,
)) ((
Kami dahulu minum bersama nabi dan kami pun mengobati luka. dan dalam
riwayat lain mengatakan,
)) ((
Kami berperang bersama nabi.[1]
[1] HSR. Al-Bukhary dalam kitab sahihnya 2/150.

Ilmu bedah dalam islam

44

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Hadits Sahl bin Sad As-Saidy, tentang kisah terlukanya Rasulullah dalam
perang Uhud, dalam hadits tersebut diceritakan: bahwa Aisyah datang
kemudian membersihkan darah pada wajah beliau, ketika Fatimah melihat
darah mengalir lebih banyak dari pada air, maka dia segera mengambil tikar
kemudian

membakarnya

dan

menempelkannya

pada

luka

Rasulullah

sehingga darah pun berhenti mengalir.[1]

[1] HSR. Al-Bukhary dalam kitab sahihnya 4/14.


6.Hadits Abu Hurairah dari Rasulullah beliau bersabda:
7. )) :((
Fitrah (perbuatan yang bersumber dari ajaran Islam, yang Allah tetapkan
sebagai tabiat manusia) ada lima atau lima perbuatan yang termasuk fitrah,
yaitu: khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, dan memotong
kumis.[1] [1] HSR. Muslim 1/105.
7.Hadits Jabir bin Abdillah, dari Rasulullah beliau bersabda:
8. )) ,((
Setiap penyakit ada obatnya, jika suatu penyakit diberi obat maka akan sembuh
dengan ijin Allah.[1]
8.Hadits Abu Hurairah, dari Rasulullah beliau bersabda:
9. )) ((
Allah tidak menurunkan suatu penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya.[2]
Bedah yang diperbolehkan

Pembahasan pertama: bedah terapi penyembuhan.

Pembahasan kedua: bedah diagnosis.

Pembahasan ketiga: bedah untuk proses kelahiran anak.

Pembahasan keempat: bedah khitan.

Pembahasan kelima: bedah anatomi.

Pembahasan keenam: bedah kosmetik dan rekonstruksi tubuh yang


dibutuhkan.

Bedah yang tidak diperbolehkan

Pembahasan pertama: bedah kosmetik untuk mempercantik diri.

Pembahasan kedua: bedah untuk merubah jenis kelamin.

Pembahasan ketiga: bedah preventif.

Referensi

Ilmu bedah dalam islam

45

nd

rd

24 Block Trauma & Emergencies | 3 Chapter

Editor : Julie

Hukum-hukum Pembedahan Kedokteran

dalam Syariat Islam


)(

Penulis:

Dr. Muhammad bin Muhammad Al-Mukhtar As-Syinqithy

(Disertasi Doktoral)

Jurusan Fikih

Universitas Islam Madinah

Ilmu bedah dalam islam

46

Vous aimerez peut-être aussi