Vous êtes sur la page 1sur 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

D DENGAN PREMATURUS IMMINENS


DI BANGSAL KENANGA RSUD WATES

Disusun oleh :
SAMSUL BAHRI
201320206025

Program Pendidikan Ners-Program Studi Ilmu Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Asyiyah Yogyakarta
2014

PENGKAJIAN PRENATAL
Nama mahasiswa

: Samsul Bahri

Tanggal pengkajian

: 11 November 2014

NPM

: 201320206025

Ruangan/RS

: B.Kenanga/RSUD Wates

Data umum klien


1. Initial klien
Usia
Status perkawinan
Pekerjaan
Pendidikan terakhir
Alamat

: Ny. D
: 18 tahun
: kawin
:
: SMA
: klebakan 001/001 salamrejo, sentolo, kulon progo

Riwayat kehamilan saat ini


HPHT

: 02 Maret 2014

Taksiran partus

BB/TB sebelum hamil

: 48kg/152cm

Status obstetri

: G1 P0 A0

tanggal

TFU

11/11/2014

25 cm

Usia
gestasi
27 minggu

presentasi

DJJ

TD/BB

keluhan

kepala

148 x/m

140/90,
53kg

Nyeri perut
terus
menerus,
post jatuh
telungkup

Riwayat Ginekologi
1. Riwayat menstruasi
Menarche
: ya, siklus 30 hari, lama 7 hari, ganti pembalut 2-3 x/hari
2. Riwayat KB : belum pernah
Data umum kesehatan saat ini
Keadaan umum

: baik

Kesadaran

: composmentis/sadar penuh

Tanda vital

: TD : 140/90, N : 80x/m, R : 20x/m, S : 36,2C.

Kepala leher
Kepala

: tidak ada benjolan, bersih, tidak ada ketombe, rambut lembab berbau

Mata

: tidak konjungtivis, sklera putih, simetris

Hidung

: tidak ada polip, simetris, kotor/ada kotoran

Mulut

: lembab, tidak ada sariawan, bersih tidak berbau

Telinga

: simetris, bersih, tidak ada benjolan dan fungsi pendengaran baik

Leher

: tidak ada benjolan

Masalah khusus

: tidak ada

Dada
Jantung

Paru

Payudara

: simetris, tidak ada benjolan

Areola

: hitam kecoklatan, simetris

Putting susu

: menonjol kearah luar

Pengeluaran ASI

: belum keluar ASI

Masalah khusus

: tidak ada masalah

Abdomen
Pigmentasi

Leopold I

: presbo

Leopold II

: puki, DJJ : 148 x/m

Leopold III

: bagian terendah janin belum masuk panggul

Leopold IV

: sebagian kecil kepala belum masuk/turun ke dalam rongga panggul

Masalah khusus

: tidak ada

Perineum dan genitalia


Vagina

: tidak ada varises

Keputihan

: tidak ada

Hemoroid

: tidak ada

Masalah khusus

: tidak ada

Ekstrimitas atas

: tidak ada edema dan varises

Ekstremitas bawah

: tidak ada edema dan varises

Masalah khusus

: tidak ada

Pola kebiasaan sehari-hari


Eliminasi

: BAK : 5-7 x/hari, berwarna kuning, tidak berbau, kurang lebih 200cc
: BAB : 1x/hari, berwarna kuning kecoklatan, lunak

Istirahat dan kenyamanan : pola tidur : 5-6 jam, tidur siang 2 jam
Nutrisi dan cairan

: makan : 3x/hari, nafsu makan baik, nasi, lauk dan sayur


: Minum : 8 gelas/hari

Keadaan mental

: kehamilan yang direncanakan : ya


: penerimaan terhadap kehamilan : bahagia

Analisa data
DS :

DO :

DS :

DO :

etiologi
Agen cedera biologis

Problem
Nyeri akut

Klien mengatakan nyeri


perut terus menerus post
jatuh semalam, dalam
posisi telungkup, gerak
janin menurun
Klien mengatakan nyeri
dengan skala 7, nyeri
tajam bagian perut sampai
punggung
Tanda vital : TD :140/90,
R : 20 x/m, N : 80x/m, S :
36,2C.
Klien tampak menahan
nyeri
Perubahan
Klien
mengatakan kesehatan
khawatir dengan keadaan
bayi dalam kandungannya
karena gerakan janin
menurun
Klien mengatakan sulit
tidur
Klien
mengatakan
menyesal karena kurang
hati-hati sehingga jatuh
Klien tampak gelisah dan
khawatir

dalam

status Ansietas

Main Renpra
diagnosa
Tujuan
Intervensi
Nyeri akut berhubungan dengan Pain control
Paint management
agen cedera biologis
Setelah dilakukan asuhan
1. Kaji tingkat nyeri
keperawatan selama 1x6 jam
lebih lanjut
diharapkan nyeri klien dapat
2. Ajarkan
pasien
berkurang dengan kriteria
melakukan tehnik
hasil :
relaksasi
nafas
dalam
Mampu mengontrol
3. Gunakan
tehnik
nyeri
komunikasi
Melaporkan bahwa
terapeutik
untuk
nyeri
berkurang
mengetahui
dengan
pengalaman nyeri
menggunakan
pasien
managemen nyeri
4.
Berikan analgetik
Mampu mengenali
sesuai
program
nyeri
(skala,
untuk
mengurangi
intensitas, frekuensi
nyeri
dan tanda nyeri)
5.
Evaluasi
Menyatakan
rasa
keefektifan kontrol
nyaman setelah nyeri
nyeri
berkurang
Ansietas berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan Anxiety
reduction
perubahan
dalam
status keperawatan selama 1x 60 (penurunan kecemasan)
kesehatan
menit
diharapakan
1. Gunakan
kecemasan
klien
dapat
pendekatan
yang
berkurang dengan kriteria
menenangkan
hasil :
2. Jelaskan
semua
prosedur dan apa
Klien
mampu
yang
dirasakan
mengidentifikasi dan
selama prosedur
mengungkapkan
3. Temani pasie untuk
gejala cemas
memberikan rasa
Mengidentifikasi,
aman
dan
mengungkapkan dan
mengurangi
rasa
menunjukkan teknik
takut.
untuk
mengontrol
4. Dorong
keluarga
cemas
untuk
selalu
Vital sign dalam
menemani pasien
batas normal
5.
Dengarkan keluhan
Postur
tubuh,
pasien
dengan
ekspresi
wajah,
penuh perhatian
bahasa tubuh dan
6.
Dorong
pasien
tingkat
aktifitas
untuk
menunjukkan
mengungkapkan
berkurangnya
perasaan, ketakutan
kecemasan.
dan persepsi
7. Instruksikan pasien
menggunakan

teknik relaksasi
8. Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan
Implementasi dan evaluasi
Diagnosa
Implementasi
Nyeri akut berhubungan dengan Pain management
agen cedera biologis
(11/11/2014, jam 15.00)
1. mengkaji
tingkat
nyeri lebih lanjut
2. mengajarkan pasien
melakukan
tehnik
relaksasi nafas dalam
3. menggunakan tehnik
komunikasi
terapeutik
untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri
pasien
4. memberikan
analgetik
sesuai
program
untuk
mengurangi nyeri
5. mengevaluasi
keefektifan kontrol
nyeri

Evaluasi
(11/11/2014, jam 17.00)
S:
Klien mengatakan
perut masih nyeri
Klien mengatakan
nyeri
agak
berkurang
dari
skala 7 ke skala 5
O:
Vital sign : TD :
120/80, S : 37,6C,
R : 20 x/m, N : 87
x/m.
Klien
tampak
menahan nyeri
Klien
tampak
memegang-megang
perutnya
berkalikali
A:
Masalah
teratasi
Samsul
sebagian
P:
Lanjutkan
intervensi

Ansietas berhubungan dengan Anxiety


reduction
perubahan
dalam
status (penurunan kecemasan)
kesehatan
(11/11/2014, jam 15.00)
1. menggunakan
pendekatan
yang
menenangkan
2. menjelaskan semua
prosedur dan apa
yang
dirasakan
selama prosedur
3. menemani
pasien
untuk memberikan
rasa
aman
dan
mengurangi
rasa

Samsul
(11/11/2014, jam 17.00)
S:
Klien mengatakan
sudah lebih tenang
dan masih sedikit
khawatir
Klien mengatakan
lebih tenang jika
dirawat
dan
mempercayakanny
a kepada bidan dan
perawat
yang
merawat
dan
menjaganya

4.

5.

6.

7.

takut.
O:
mendorong keluarga

untuk
selalu
menemani pasien

mendengarkan
keluhan
pasien
dengan
penuh

perhatian
mendorong pasien
untuk
mengungkapkan
A:
perasaan, ketakutan

dan persepsi
menginstruksikan
P:
pasien menggunakan

teknik relaksasi
Samsul

Discharge planning
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tirah baring dan istirahat total


Tidak bekerja yang berat-berat
Minum obat secara teratur
Memeriksakan kehamilan secara rutin
Mengajarkan cara menyusui yang benar
Memandikan bayi
Perawatan bayi

Klien tampak lebih


tenang
Klien tidak lagi
khawatir terhadap
kehamilannya
Vital sign : TD :
120/80, S : 37,6C,
R : 20 x/m, N : 87
x/m.
Masalah
sebagian

teratasi

Lanjutkan
intervensi
Samsul

Vous aimerez peut-être aussi