Vous êtes sur la page 1sur 6

Skala yang diinginkan

Formula

Celsius

C = K 273,15

Fahrenheit

F = K 1,8 459,67

Rankine

Ra = K 1,8

Delisle

De = (373,15 K) 1,5

Newton

N = (K 273,15) 33/100

Raumur

R = (K 273,15) 0,8

Rmer

R = (K 273,15) 21/40 + 7,5

Pada bagian katup atau klep penyekat, tidak ditemukan adanya pegas yang
berfungsi sebagai pengganjal dan pengisolasi yang membawa atau mentransfer
gas yang dihisap menuju tangki penampung dan kemudian dilepas ke lingkungan.

Pada prinsipnya, pompa vakum bekerja dengan metode pengisapan dengan


tekanan vakum (< 1 atm).
Pompa vakum yang diamati, merupakan jenis pompa vakum yang sering disebut dengan
pompa kinetik.
Pompa vakum ini bekerja dengan mengalirkan atau mendorong gas dengan cara
sedemikian rupa sehingga gas terdorong dari pompa inlet menuju pompa outlet.
Udara dari luar dihisap oleh motor listrik sehingga masuk kedalam tabung vakum,
di dalam tabung vakum udara divakum sehingga tekanan udara menjadi sangat
rendah.
Kemudian udara masuk ke dalam main unit. Di dalam main unit ini udara masuk
kedalam pompa inlet menuju pompa outlet.Gambar 5.1. prinsip kerja pompa vakum

Katup yang bergerak dalam pompa, akan mempercepat laju molekul gas dan
membuat daerah di dalam pompa menjadi bertekanan rendah. Oleh karena itu,
molekul dari tangki akan mulai bergerak menuju daerah tekanan statis rendah, dan
terus berulang sampai semua (atau sebagian besar) dari molekul diambil dari
wadah

sehingga

diperoleh

ruang

hampa.

Selanjutnya,

tangki

diisolasi

menggunakan katup yang vakum.


Katup ini berhenti setiap terjadi pertukaran gas antara wadah dan pompa.
Kemudian gas memasuki tabung filter. Di dalam tabung filter, gas disaring
untuk menghindari adanya oli ataupun air yang ikut terbawa oleh gas ke pompa
keluaran. Di dalamtabung filter, oli ataupun air akan disaring menggunakan karet
dalam tabung sehingga udaraataupun gas yang dibuang ke lingkungan menjadi bersih.
Pompa vakum terdiri dari satu unit utama yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu
tabungvakum, tabung filtrasi(terdiri dari tabung filtrasi dan karet filter) dan motor
listrik (terdiri darimotor penggerak, rotor, strator dan penyekat).
Perawatan pada pompa dapat dilakukan dengan cara mengontrol persediaan oli
dalam pompa vakum, menghindari bagian dalam ataupun luar pompa dari karat,
mengontrol tiap bagian dari pompa vakum, dan mengganti bagian-bagian yang rusak ataupun
hilang.
Pada motor listrik, tidak dilakukan pembongkaran seperti pompa vakum. Motor
listrik ini menggerakkan pompa vakum.

Pergerakan ini haruslah selaras dengan perputaran kipasnyadan adanya aliran


arus.
Karena jika ini tidak dilakukan dengan selaras maka akan meghambatkerja dari
motor listrik tersebut, hal ini disebabkan karena jika hanya arus listrik saja
yangada

tanpa

adanya

perputaran

kipas

atau

sebaliknya

maka

dapat

mengakibatkan konslet atau putusnya kumparan dalam motor listrik tersebut. Dan
jika kumparan tersebut putus satu sajamaka kumparan tersebut harus diganti semua atau
digulung. Arus yang masuk ke dalammotor diubah menjadi gerak oleh dinamo
sehingga dapat menggerakanpompa.Sama halnya dengan perawatan pompa listrik,
untuk perawatan pada motor listrik dilakukan pengontrolan pada tiap bagian
motor, mengganti bagian-bagian yang rusak ataupunhilang, dan selalu merawat
kipas pada motor listrik.

Pompa vakum bekerja dengan mengalirkan atau mendorong gas dengan


carasedemikian rupa sehingga gas terdorong dari pompa inlet menuju pompa
outlet. Pompa vakum berdasarkan prinsip tekanan vakum (< 1atm),2.

Motor listrik bekerja dengan mengubah arus yang masuk ke dalam motor menjadigerak oleh
dinamo sehingga dapat menggerakan pompa,3.

Pompa vakum terdiri dari tiga bagian utama yaitu tabung vakum, tabung filter,
danmotor penggerak yang terdiri dari penyekat, strator, dan rotor,4.

Perawatan pada pompa vakum dapat dilakukan dengan cara mengontrol


persediaan olidalam pompa vakum, menghindari bagian pompa dari karat,
mengontrol tiap bagiandari pompa vakum, dan mengganti bagian-bagian yang rusak
ataupun hilang,5.

Perawatan pada motor listrik dilakukan mengontrol bagian motor, mengganti


bagian- bagian yang rusak ataupun hilang, dan merawat kipas pada motor listrik.

Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman
kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan.[1]

[2]

Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu
disertai dengan data atau fakta yang mendukung.[2] Beberapa hal yang terdapat
dalam latar belakang adalah:[1]
brix adalah jumlah zat padat semu yang larut (dalam gr) setiap 100 gr larutan.
Jadi misalnya brix nira = 16, artinya bahwa dari 100 gram nira, 16 gram
merupakan zat padat terlarut dan 84 gram adalah air. Untuk mengetahui
banyaknya zat padat yang terlarut dalam larutan (brix) diperlukan suatu alat ukur.
pol adalah jumlah gula (dalam gram) yang ada dalam setiap 100 gram larutan
yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan polarimeter secara
langsung. Jadi menurut pengertian ini jika pol nira = 15, berarti dalam 100 gram
larutan nira terdapat gula 15 gram. Selebihnya 85 gram adalah air dan zat
terlarut bukan gula.
HK(hasil bagi kemurnian) merupakan ukuran dari kemurnian nira, semakin
murni secara relatif semakin banyak mengandung gula. Seperti telah dikatakan
bahwa nira mengandung zat padat yang terlarut, zat ini terdiri dari gula dan bukan
gula. Perbandingan berat kedua zat itu yang dinamakan hasil bagi kemurnian
kalau dinyatakan dalam pol dan brix.

Jadi semakin besar jumlah gula, atau semakin sedikit brix HK semakin
tinggi dan sebaliknya semakin besar brix HK semakin kecil.
Flowmeter adalah alat untuk mengukur jumlah atau laju aliran dari suatu fluida
yang mengalir dalam pipa atau sambungan terbuka.
Diagnostic and Statistic Manual (DSM screen)

KONDENSOR EVAPORATOR
Fungsi: untuk mendinginkan uap nira dari badan akhir.
Ketinggian kondensor / kaki barometris dari permukaan tanah 10,5 11 m
POMPA VACUM
Fungsi : untuk mengeluarkan udara yang tak mengembun, dampak memperingan
pembentukan vacum.
POMPA INJEKSI
Fungsi: memompa air injeksi ke kondensor untuk mendinginkan uap nira.
POMPA KONDENSAT
Fungsi: pengeluaran konden dari hasil heat transfer tiap badan.
POMPA NIRA KENTAL
Fungsi: untuk mengeluarkan nira kental dari badan penguap akhir, mengeluarkan
nira dari kondisi vacum ke kondisi dengan tekanan atmosfer.
KACA PENGLIHAT
Fungsi: untuk mengamati tinggi rendanya nira dalam evaporator.
KIMIA adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai komposisi,struktur dan
sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul,serta perubahan atau
transformasi serta interaksi untuk membentuk materi yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Rendemen adalah suatu prosentase produk yang didapatkan dari perbandingan
berat awal bahan dan berat akhirnya.
Gas SO2 = untuk menetralkan susu kapur dalam nira serta untuk memperlambat
pembentukkan warna karena pengaruh reduksi asam sulfit.
Sublimator berisi susunan bahan tahan api dan untuk menyerap sisa2 air
sekaligus sebagai pendinginan.
Flokulan = untuk mengikat endapan agar ukuran menjadi besar sehingga dpat
mempercepat proses pengendapan.

Amyfloc 6 kg/shift
Ph nira masuk eva harus netral (basa = karamel, asam= sukrosa rusk)
Tss (total suspensed solid) adalah residu dari padatan total yang tertahan oleh
saringan dengan ukuran 2 mikromeeter.
Tds (total dissolved solid) adalah benda padt yang terlarut.
Perbedaan tss dan tds adalah prosedur pengeringannya, padatan sllum terukur
sebagai berat kering.
Susu kapur = membantu menjernihkan nira.

Vous aimerez peut-être aussi