Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Lingkungan Kerja
Potensi bahaya
Efek racun sendiri tidak cukup memadai
untuk menentukan potensi bahaya, tetapi
dipengaruhi pula oleh tekanan uap dari zat
tersebut.
Digunakan Vapor Hazard Ratio untuk
menentukan potensi bahan dari suatu zat (
Rasio keseimbangan uap pada temp. 25 C
terhadap TLV-Treshold Limit Value-).
Contoh:
Metilen klorid dengan TLV 500 ppm mungkin
dapat dianggap lebih aman daripada 1,1,1
trikloroethan dengan TLV 350 ppm (bila hanya
dilihat dari TLV saja).
Sebenarnya yang disebut terakhir adalah lebih
aman karena VHR metilen klorida lebih besar
(tabel 2-b hal 60 FIH).
Potensi ledakan dan kebakaran
Perhatian khusus untuk bahan yang
mempunyai titik ledak di bawah 140 F (60 C).
Prosedur pemeliharaan
kesehatan dan keselamatan kerja
Prosedur pemeliharaan
kesehatan dan keselamatan kerja
Pemilihan pelarut
BAHAN
AIR
Natural
Neopren, nylon
Polivinyl
Butyl
<0,3
0,5
11,6
<0,3
ACETONE TOLUEN
(% kelolosan)
41
100
57,5
45,6
3,6
<0,3
<0,3
34
AGE
PGE
20
21,5
0,3
<0,3
<0,3
0,4
1
<0,3
Senyawa Kimia
Dapat dibagi lagi menjadi 3:
perusak primer (primary irritant)
Faktor Mekanik
Gesekan dan tekanan pada kulit dapat
menyebabkan pelepuhan pada kulit.
Contoh: partikel-partikel kecil fiber-glass dapat
masuk ke dalam lipatan-lipatan kulit dan
menyebabkan gatal. Bila daerah kulit ini digaruk
maka partikel-partikel itu dapat masuk lebih
dalam lagi dan menyebabkan infeksi.
Faktor Fisik
Seperti: panas, dingin, sinar ultra violet, sinar-x,
dan radiasi-radiasi lainnya dapat membahayakan
kulit.
Racun Tanaman
Faktor Biologi
Yang menderita penyakit ini umumnya adalah
petani, disebabkan oleh: bakteri, jamur, parasit.
Gejala:
Umumnya pada kasus peradangan
kulit, segera dapat ditentukan akibat terhadap
kulit atau hanya alergi sehingga dapat ditentukan
jenis pengobatannya.
Jika yang diderita hanya bercakbercak merah dan kekeringan yang ringan,
pekerja dapat kembali bekerja asal menghindari
kontak dengan bahan perusak.
Pencegahan
Ada beberapa cara pencegahan yang dapat
dilakukan, yaitu:
kontrol teknik
Pendidikan
Pencegahan (2)
Alat perlindungan
Pengendap protein
Cenderung mengkoagulasi atau menghilangkan rasa dari
lapisan luar kulit. Contoh: mercuri, feriklorida, phenol.
Pengoksidasi
Bergabung dengan hidrogen dan melepaskan oksigen, contoh:
nitrat, chlor dan air, yod, brom, ozon.
Pereaksi keratogenik
Merangsang pertumbuhan abnormal dalam lapisan luar kulit,
dapat menimbulkan penyakit berbahaya dan tumor yang
lunak, contoh: arsen, produk ter-batubara.
Pereaksi biologi
Mikro organisme dan parasit, seperti kutu air pada kaki.
alergi
Merangsang produksi dari antibodi yang menyebabkan reaksi
kulit. Contoh: padi-padian, bulu binatang
Pereduksi
Menarik/mengikat air dari kulit, mempertebal lapisan luar kulit
dan dapat menyebabkan pengupasan dari lapisan tanduk,
contoh: ter, phenol naphtol, asam oksalat.
Pencegahan
Prauji
secara fisik
Pemeliharaan kesehatan
Deteksi secara tepat
Pengawasan yang baik
Warna kulit
Orang negro dan orang-orang yang memiliki kulit gelap ada kecenderungan
sedikit mengalami kerentanan dibandingkan orang yang berkulit terang.
Kelamin
wanita lebih mudah mengalami iritasi daripada pria
Kesehatan
penyakit kulit yang umum, bisa membuat seorang pekerja rentan terhadap
infeksi kulit
Diet
dapat menyebabkan kepekaan ekstrim pada orang-orang tertentu.
Kelebihan lemak
sedikit mengalami iritasi bila bekerja dengan pelarut berlemak, dan kontak
dengan kulit
Kekeringan
kulit yang kering cenderung retak jika sering bereaksi dengan alkali, keadaan
ini menyebabkan mudah untuk infeksi
Pemeliharaan kesehatan
merusak kulit.
Shock yang bisa mengakibatkan depresi.
sebanyak-banyaknya (Dilusi)
Mencuci dengan sabun (bila
memungkinkan)
Pakaian yang terkontaminasi oleh zat
kimia segera dilepas
Dalam hal ini zat penetralisasi, pomade atau pengobatan lainnya
tidak dianjurkan.