Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
& Aplikasi
Kep.
Transkultural
Oleh Kel. III
Batasan...
Transcultural Nursing adalah suatu
area/wilayah keilmuwan budaya pada
proses belajar dan praktek
keperawatan yang fokus memandang
perbedaan dan
kesamaan diantara budaya dengan
menghargai asuhan, sehat dan sakit
didasarkan
pada nilai budaya manusia,
kepercayaan dan tindakan, dan ilmu
ini digunakan
untuk memberikan asuhan
keperawatan khususnya budaya atau
keutuhan budaya
kepada manusia (Leininger, 2002).
mempunyai
Manusia
1. Individu
2. Keluarga
3. Masyarakat
lengkap dengan kepercayaan,
budaya, dan adat istiadat yang
melatarbelakanginya
Sehat Sakit
Dengan mempertimbangkan
pengaruh budaya terhadap
dinamika sehat sakit tsb.
Lingkungan
1. Lingkungan Dalam (Fisik,
Psikologi, Sosial)
2. Lingkungan Luar (kultur,
adat, struktur masyarakat,
status sosial, udara, suara,
pendidikan, pekerjaan dan
sosial ekonomi budaya )
Keperawatan
1. Holistik
2. Humanistik (Human-based therapy)
Proses
Keperawatan
Pengkajian
Faktor tekhnologi
Faktor agama dan falsafah hidup
Faktor sosial dan keterikatan
keluarga
Nilai-nilai budaya dan gaya hidup
Faktor kebijakan dan peraturan
yang berlaku
Faktor ekonomi
Faktor pedidikan
Diagnosa Keperawatan
P b/d E d/d S
Respon Klien sesuai latar
belakang budayanya
yang dapat dicegah,
diubah atau dikurangi
melalui proses
Evaluasi Keperawatan
1. Budaya dipertahankan
2. Budaya dikurangi / ada sedikit
intervensi budaya baru
3. Budaya diubah / intervensi total budaya
baru
Tinjauan Kasus
Ny. A (18 thn) segera dirujuk ke RS B setelah
sebelumnya dibawa oleh keluarganya ke puskesmas
dekat tempat tinggal mereka dengan keluhan
penurunan kesadaran dan tidak terdengarnya denyut
jantung janin. Sebelumnya Ny. A merencanakan akan
melakukan persalinan di rumah seorang dukun beranak,
namun tertunda hingga saat akan dilarikan ke RS ( 10
jam, air ketuban sudah pecah 3 jam yang lalu) akibat
Ibu dari Ny. A belum ada ditempat.
Dari hasil wawancara dengan keluarga, diketahui
kehamilan ini merupakan kehamilan pertama Ny. A, dan
menurut adat istiadat di tempat tinggal Ny. A, pada saat
persalinan (terutama anak pertama) harus disaksikan
oleh Ibunya (atau keluarga inti lainnya jika Ibu telah
meninggal) agar si bayi sah mejadi anggota keluarga
yang baru serta dijauhkan dari segala penyakit (sebab
sudah direstui dan diberkati oleh sang Nenek).
Pengkajian
Faktor tekhnologi
Persepsi sehat sakit
Klien dan keluarga tinggal di daerah dengan akses
layanan kesehatan yang masih minim.
Kebiasaan berobat atau mengatasi kesehatan : Ny.A
atau keluarga nya biasanya berobat di rumah dukun.
Alasan mencari bantuan kesehatan : penurunan
kesadaran Ny. A dan melemahnya denyut jantung
janin.
Alasan klien mencari pengobatan alternatif : kebiasaan
keluarga berobat di dukun, akses pelayanan kesehatan
minim.
Persepsi klien tentang penggunaan dan pemanfaatan
teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan
klien : keluarga sebenarnya lebih suka jika klien
melahirkan secara normal, dan merawat Ny. A dan
bayinya dengan obat-obatan kampung.
Faktor ekonomi
Pekerjaan klien : IRT.
Sumber penghasialn keluarga yaitu dari
berdagang hasil pertanian.
Sumber biaya pengobatan : Dari
penghasilan berdagang.
Faktor pendidikan
Ny. A praktis buta huruf, suami
klien tidak tamat sekolah dasar.
Diagnosa
Keperawatan
Dx I
Ketidak patuhan dalam program
pengobatan b/d sistem nilai yang di yakini
ditandai dengan keluarga Ny. A meminta
pulang paksa Ny. A dan bayinya, luka Ny. A
dirawat keluarga dengan ramuan
kampung, Ny. A dan keluarga menolak
menggunakan obat-obatan medis.
Tujuan
Klien dan keluarga mematuhi program
pengobatan dan regimen terapetik yang
dianjurkan
Intervensi Keperawatan
Golongan Intervensi :
Restrukturisasi
Evaluasi...
Evaluasi yang diharapkan yaitu klien dan
keluarga akan mampu beradaptasi
dengan budaya yang baru yaitu
pengobatan luka Ny. A dan perawatan
bayinya dengan obat-obatan medis
sebagai ganti obat-obatan kampung.
Terimakasih atas
perhatiannya