Vous êtes sur la page 1sur 2

NAMA : ARDI PRASETIADI

NIM : 07001075

KLS :B

TEORI HIERARKI MASLOW

Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya
bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang
sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki
Kebutuhan). Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling
rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Sehinga maslow
hanya bertolak dari dua asumsi dasar, yaitu:

a. Manusia selalu mempunyai kebutuhan untuk berkembang dan maju;

b. Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan yang lebih pokok terlebih dahulu sebelum
berusaha memenuhi kebutuhan lainnya, artinya kebutuhan yang lebih mendasar harus dipenuhi
terlebih dahulu sebelum kebutuhan tambahan yang lebih tinggi mulai mengendalikan perilaku
seseorang.

Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:

1.Kebutuhan untuk aktualisasi diri. : Contohnya adalah: Kebutuhan dan keinginan untuk
bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

2.Kebutuhan untuk dihargai. : Contohnya adalah: Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan lain
sebagainya.
3.Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi. : Contohnya adalah: Memiliki teman, memiliki
keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain sebagainya.

4.Kebutuhan akan rasa aman dan tentram.: Contohnya adalah: Bebas dari penjajahan, bebas dari
ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

5.Kebutuhan fisiologis / dasar.: Contohnya adalah: Sandang/pakaian, pangan/makanan,


papan/rumah, dan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

Adapun penggambarannya dalam table segitiga adalah sebagai berikut :

Vous aimerez peut-être aussi