Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Sebuah program antepartum yang
komprehensif yang meliputi
pelayanan medis, pemeriksaan
faktor risiko, dan dukungan
psikologis yang dimulai sebelum
konsepsi dan berlanjut sampai ke
periode postpartum dan periode
interkonsepsi.
Tujuan
Tujuan umum
Memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal
yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan
sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat
Tujuan khusus
Membangun rasa saling percaya antara klien dan petugas
kesehatan
Terwujudnya kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang
dikandungnya
Informasi dasar kesehatan ibu dan kehamilan
Identifikasi dan tatalaksana kehamilan Risti
Edukasi kesehatan dalam kehamilan
Menghindarkan gangguan kesehatan selama kehamilan
Indikator
Kunjungan:
Kontak antara ibu hamil dengan petugas kesehatan yang
memberi pelayanan ANC
Nutrisi
Rekomendasi Kenaikan Berat Badan
Kalsium
Hamil => retensi 30 mg kalsium
Untuk fetus
Zink
Rekomendasi: 12 mg
Meningkatkan berat lahir
Risiko penyakit
Vitamin
Kebutuhan vitamin selama kehamilan
Asam Folat
Cegah neural tube defects => dosis 400
mikrogram/ hari
Sumber dari makanan kurang => perlu
suplemen
Riwayat neural tube defect pada kehamilan
sebelumnya => 4 mg/hari dari sebelum konsepsi
trimester 1
Vitamin A
Risiko malformasi kongenital
Dosis tinggi selama kehamilan ( > 10.000 IU/hari)
Defisiensi vitamin A
Retinol < 20 mikrogram/dL
Risiko anemia maternal + preterm spontaneous birth
Vitamin B12
Berkurang pada kehamilan: transcobalamins
Berkurang pada vegetarian
Risiko neural tube defects
Vitamin C
Rekomendasi 80-85 mg/hari
Vitamin D
Kurang: risiko gangguan tulang pada
janin
Rekomendasi: 15 mikrogram/hari (600
IU/hari)
Initial Prenatal
Evaluation
Riwayat prenatal: nulligravida,
gravida, nullipara, primipara,
multipara
Durasi kehamilan normal: 280 hari
(40 minggu) tambah 7 hari,
kurangi 3 bulan (naegele rule).
Laboratorium
Golongan darah
Hb trimester I dan III
Proterin urin preeklampsia
Kadar gula darah trimester I, II, III
Malaria pada daerah endemis
Tes sifilis dengan resiko tinggi sifilis (dilakukan kehamilan)
HIV
BTA
Skrining fetal aneuploidi (11-14), defek neural (15-20)
Sifilis serologi (diulang pada minggu 28-32)
HIV dan Hep B (ulang pada trimester 3)
Strep B (35-37) intrapartum antibiotik profilaksis
Evaluasi Klinis
Pemeriksaan pelvis:
Spekulum (serviks hiperemi, dilatasi,
oklusi glandula servikalis)
Pap smear (klamidia trakomatis,
neisseria gonorrhoeae)
Bimanual
serviks, uterus, adneksa, tulang pelvis,
anomali perineal/vaginal
Presentasi fetal
DIAGNOSIS KEHAMILAN
Perubahan anatomis dan fisiologis
segera setelah fertilisasi kembali seperti
keadaan sebelumnya (6 minggu pasca
persalinan):
Manifestasi dibagi menjadi 3:
Dugaan kehamilan (presumptive)
Kemungkinan kehamilan (probable)
Diagnosis pasti kehamilan (positive)
PRESUMPTIVE
1. Amenorea
2. Mual dan muntah
3. Perubahan pada payudara:
1. Mastodinia
2. Pembesaran kelenjar Montgomery
3. Sekresi kolostrum setelah kehamilan 16 minggu
4.
5.
6.
7.
8.
9.
PROBABLE
GEJALA = presumptive
Organ panggul:
Chadwicks sign
Leukorea
Goodells sign
Ladins sign
Hegars sign
Von fernwalds sign
POSITIVE
DJJ
Fetoskop pd ibu bertubuh
langsing kehamilan 1728 minggu
Doppler kehamilan 10
minggu
Palpasi abdomen
kehamilan > 28 minggu
Palpasi gerakan janin
kehamilan > 18 minggu
TES KEHAMILAN
Terdapat reaksi silang antara LH dengan B-HcG
pada tes kehamilan
hCG sinsitiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca
fertilisasi HCG + pada hari ke 9
Puncak kadar HCG hari ke 65
1. Tes imunologi
2. Radioimunoassay HCG
3. Home pregnancy test batas 12,5 mlU/mL =
95% + hamil (2011)
bila konsentrasi 100 mIU/mL hanya 15% hamil +
USG KEHAMILAN
USG:
Aktivitas jantung kehamilan 5-6 minggu
Ekstremitas 7-8 minggu
Gerakan jari tangan 9-10 minggu
USG TA
t/u TM II dan III
TM I dilakukan dg kandung kemih terisi penuh
Kerugian = mengganggu kenyamaan. Uterus
diluar daya jangkau tranducer.
USG TV
Dikerjakan dg kandung kemih kosong
Gelkondomgelvaginaforniks
USG TV pd TM I lebih dpt dtrima
pasien
USG TM I
INDIKASI USG TM I:
1. Penentuan adanya kehamilan intrauterin
2. Penentuan DJJ
3. Usia kehamilan
4. Bila nyeri pelvis +
5. Susp mola
6. Susp kel.uterus
7. Membantu tindakan invasif
USG TM I:
Kantong Gestasi
USG TV 5 minggu 5 mm
USG TA 6 minggu 10 mm
Yolk sac:
Kehamilan dipastikan dengan
setelah terlihat struktur yolk sac
di dalam kantong gestasi
USG TV usia kehamilan 5,5
minggu saat KG > 10 mm
USG TA usia kehamilan > 6
minggu saat KG > 20 mm
Usia kehamilan 5-10 minggu
ukuran 5-6 mm setelah itu
menyusut hilang usia 12
minggu
KELAINAN PADA TM I
Bilghted ovum
Mola hidatidosa
KE
PENENTUAN
PERTUMBUHAN DAN
BESAR JANIN
Pertumbuhan janin
terhambat ( 20%simetrik/
80%asimetrik)
EVALUASI KEHAMILAN
KEMBAR
PLASENTA (UKURAN,
LETAK, BENTUK,
PERLEKATAN
ABNORMAL,SOLUSIO
PLASENTA, TUMOR
PLASENTA)
TALI PUSAT (UKURAN,
KELAINAN, SIMPUL,
LILITAN)
CAIRAN AMNION
paritas
Primi
multi
38 minggu
<37 minggu
Taksiran berat
janin
>3630 gram
3176-3629
gram
Pernah letak
Tidak
1 kali
> 2kali
Pembukaan
serviks
< 2 cm
3 cm
> 4 cm
Station
< -3
-2
- 1 Atau lebih
rendah
Indikasi SC
COMMON CONCERN
Pekerjaan:
Mozurkewich: membebani fisik 20-60% kelahiran
prematur, IUGR, hipertensi gestasional
Higgins: bekerja 5x pre-eklamsia
Olah raga:
American College of Obstetricians and Gynecologists
tanpa kontraindikasi, regular, moderate-intensity
physical activity selama 30 menit
Hindari olahraga resiko tinggi jatuh atau trauma
abdominal, scuba diving (fetus decompression
sickness)
Anemia berat
Aritmia yg tidak terevaluasi
Bronkitis kronis
DM tipe 1 yg tidak terkontrol
baik
Extreme morbid obesity
Extreme underweight (BMI
<12)
Riwayat gaya hidup sedentari
yg ekstrim
IUGR pd kehamilan skrg
Hipertensi tidak terkontrol baik
Terbatas scr ortopedik
Seizure disorder yg tidak
terkontrol baik
Hipertiroidisme yg tidak
Common Concern
Konsumsi makanan laut:
Ikan sumber protein, rendah lemak jenuh,
mengandung omega 3
Merkuri ikan hiu, swordfish, king mackerel,
tile fish
Tuna kaleng < 12 ons atau 2 sajian per
minggu
Kadar merkuri tdk diketahui konsumsi ikan 6
ons per minggu (American Academy of
Pediatrics and the American College of
Obstetricians and Gynecologists)
Common Concern
Pesawat hingga usia 36 minggu
Coitus:
Hindari abortus, plasenta previa,
beresiko lahir prematur
Oral-vaginal intercourse emboli udara
yg fatal pd kehamilan lanjut akibat
udara yg ditiup kedalam vagina
Common Concern
Kesehatan gigi penyakit
periodontal berhubungan dgn
kelahiran prematur
Kafein <300 mg / 3 x 150 ml
perhari
Pica dan ptyalism:
Pica defisiensi besi
Ptyalism salivasi berlebih
Common Concern
Mual dan muntah :
Hingga usia kehamilan 14-16 mgu
Makan dalam porsi kecil namun sering
Vit B6 + doxylamine, phenothiazide / H1receptor blocking anti-emetic
Common Concern
Gangguan tidur dan rasa lelah
Progesteron soporific effect
Trimester 1 mual dan muntah
Kehamilan lanjut general discomfort,
frekuensi berkemih, dyspnea
Leukorrhea
N : vaginal discharge (sekresi mukus oleh
kelenjar serviks akibat hyperestrogenemia)
Vulvovaginal infection
Common Concern
Low back pain
Jongkok saat mengambil brg, sandaran
bantal saat duduk, hindari high heels
Analgesik, kompres hangat, istirahat
Tylenol jangka panjang
NSAID jangka pendek
Muscle relaxant cyclobenzaprine, baclofen
Stabilizing and strengthening exercises
meningkatkan stabilitas spine dan panggul
Williams Obstetrics 24th Ed.
TERIMA KASIH