Vous êtes sur la page 1sur 15
EVALUASI REIERAMPILAN MEDIK PEMASANGAN ALAT KONTRASEPS! DALAM RAHIM TAHAPAN Memberikan penjelasan kepada pasien indikasi, tujuan dan cara pemasangan AKDR ‘Membuat Inform Consent Mempersilahkan pasien BAK, untuk mempermudah pemeriksaan dan pemasangan KOR. ‘Memposisikan pasien dengan posisi otomi Menyalakan lampu periksa ‘Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril sesual prosedur aseptik Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan Meletakkan duk sebagai alas pasien ‘Mengusap vagina menggunakan larutan antiseptik dengan prinsip darl sentral Ke perifer 10. | Melakukan inspeksi pada daerah genetalia ekstema (melihat adakah tanda-tanda radang, cairan patologis, pembengkakan duktus bartolin, dsb) 11._| Memasukkan spekulum secara legeartis 12. | Melakukan inspeksi terhadap portio, dan daerah ostium (apakah terdapat tanda-tanda Peradangan setempat, keluar cairan patologis, massa, dsb) 13._| Melepaskan spekulum dengn teknik yang tepat 14. | Melakukan vaginal touché secara legeartis dan melakukan penilalan terhadap keadaan forniks, portio, bimanual untuk menentukan posisi uterus, melakukan goyangan | terhadap portio) 15. | Melepaskan sarung tangan, mencuci tangan kemball dan menggunakan sarang tangan steril kembali sesuai prosedur aseptik 16._| Memasukkan lengan AKDR Cu-T dengan teknik yang tepat 17,_| Memasukkan spekulum secara legeartis. 18._| Mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik i 19. | Menjepit portio dengan tenakulum pada posisi vertical jam 11 atau jam 4), menjepit pelan hanya pada satu tempat 20. | Memasukkan sonde dengan teknik tanpa sentuh untuk mengevaluasi posi uterus dan kedalaman kavum uteri 21._| Mengatur elips penghenti sesuai dengan ukuran sondase kavum uteri 22. | Memasang AKDR Cu-T ke dalam kavum uteri dengan teknik yang tepat 23. | Melepaskan tabung inserter AKDR Cu-T dengan teknik yang tepat sehingga AKDA terpasang dengan baik dalam kavum uteri 24. | Menggunting benang AKOR sepanjang 3-4 cm dengan teknik yang tepat 25._| Melepaskan tenakulum dengan tepat dan mengevaluasi ada tidaknya perdarahan 26. | Melakukan tindakan aseptik pada daerah orificium uteri eksterna dan luka bekas Jepitan cunam 27._| Melepaskan spekulum dengan teknik yang tepat 28. | Melakukan pemeriksaan VT untuk memastikan ujung AKDR tidak teraba dan menempatkan benang AKOR pada forniks posterior 29. | Membuang bahan yang terkontaminasi pada wadah yang telah disediakan, membersihkan peralatan dan meletakkan pada larutan Klorin, melepaskan sarung ‘tangan dan mencuci tangan dengan metode aseptik 30._| Meminta pasien untuk merapikan diri kemball 31, | Memberi penjelasan kepada pasien (waktu control Kembali, efek samping yang Tungkin timbul dan cara memeriksa benang AKOR) 32._| Mencatat dengan benar pada kartu control akseptor KB Jumiah Walran. Nilal= Jumian x 100%= 9% 53 Evatiatr, om Carina MANA KETERAMPTLA EVALUAS! KETERAMPILAN MEDIK GENERAL EMERGENCY LIFE AIRWAY PROBLEM 1. | Persiapkan dir dan alat a 2 ‘[iPeiilalan Terhadap Adanya Gangguan Jalan Napas. Look Listen Feel 3 | MeribukaWalan Napes = ja Jaw bust Bersihkan jalan nafas dari darah dengan sapuan jar suction Mengambil benda_asing dengan pinset 4_| Stabiisasi Cervical 5 | Needle Krikotiroidotomi Lakukan palpasi membran krikoidea disebelah anterior antara Kartiago troid dan krikoid Lakukan desinfeksi daerah leher dengan aseptic. Tusuk membrana krikotoidea, arahkan jarum 45°arah kaudal Rasakan ada udara yang mengalirkeluar LLepaskanlah semprit dengan katter IV, Kemudian tak mandrin sambil dengan lembut mendorong kateter kearah bawah ‘Sambungkaniah jung kateter ke Salah Safu ujung slang oksigen berbentuk Lekukanlah ventlasi berkala dengan menutup salah satu lubang slang oksigen berbentuk Y yang terbuka dengan ibu jar selama 1 detk. Dan membukanya selama 4 detik © |/Penilatan Terhadap Adanya Gangguani Pemafasan Dan! va ere Look’ Usten Feel 7 [Pinilaian Terhadap Adanya Gangeuan Sirkulasl {Look (lhat): ada perdarahan, frektur dan keralitanda syok Feel (rasakan): denyut nadiradialis, dan karots @ [:Penilaian Terhadap Adanya Gangguan Disabilitas GCs. 9 | Melakukan Perujukan Keterangan O= Tidak dtakuken Nial= Jumiah x 100% % kan dengan kuang sempuma ‘a kan dengan sempurna dan benar Mataram,... GLOBAL RATING EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT BREATHING PROBLEM Persiapan diri dan alat 2 (eign Terhadap Adanya Gangguan Jalan’ Napas Look Tisten Feel 3 |iMembulka Jalan Napas Jaw trust 4 _| Stabilsasi Cervical 5 |jPenilalan Terhadap Adanya Gangguan Pomafasan Dan Ventas] Look Usten Feel © [[Pemoriksaan thoraks Palpasi Perust “Auskultash a 7 | Needlelforakosintesie nn (nn iy Kateter IV ukuran 14 pada spot 12ce yang telah dsl ar kira-kra 5 mi Laika tindakan disinfeksi daerah dada yang akan ditusuk dengan antiseptic ‘enifkasisela ga dua di daerah midlaviula di sisi tension pneumothoraks “Tuguklahjarum steri yang telah dihubungkan dengan splut di bagian atas dari Kosta tiga hingga kelvar udara dtandai dengan adanya gelembung LLepaskan spuit dan jarum Dorong semprit kearah bawah Evaluasi ulang pemapasan pasien, apakah ada perbaikan atau tidak 3 [jBetliatan Terhadap Adanya Gangguan Sickulasl 9 ‘ada perdarahan, frektur dan kenall tanda syok fl {rasakan): denyut nadi radials, dan karotis 9 fan Terhadap Adanya Gangguan Disabilitas 0_[ Siekokan Perujukan untuk pemasangan WSD The i Hp Kootangn: Tidak dlakukan llakukan dengan kurang sempuma Diehuken dengan sempuma den benar GLOBAL RATING M0 EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT CIRCULATION PROBLEM Persfapan dir dan alat 2 | Pénilaian Terhadap Adanya Gangguan Jalan Napas E etka Look [ Usten Feel a ‘3 | Membokavalan Napas” z Head titt Chin lif! Jaw trust + |[Penilaian Terhadap Adanya Ganaguan Permafasan Dan Ventlasi ae ‘Look Listen Feel 5_| Memberikan oksigen dengan masker 6__| Penilaian’Terhadap A danya Gangguan Sinkulesh = Look (lihat): kenali tanda syok Feel (rasakan): denyut nadi brachialis, dan karotis 7 //MelakUKaR pemasangan infus ntiaoeseUs are Informed concent cee | ‘Tempatkan penderita pada posisi terientang, Pilih anggota gerak dibawah lutut untuk |_mendapatkan bengkokan lutut sekitar 30° dan biarkan tumit penderita santai. | Tentukan tempat punksi, permukaan anteromedial dan proksimal tulang tibia, sekitar ‘jar | (-20m) di bawah tuberosta tibia | Bersihkan kulit sekitar tempat punksi dengan antiseptis dan pasang kain steril Kelling ‘Dengan sudut 90%, masukkan jarum aspirasi sumsum tulang kaliber besar ke dalam kulit dan periosteum dengan sudut yang diarahkan ke kaki dan menjauh daerah epifisis, ‘Setelah memperoleh tempat masuk tulang, arahkan jarum 45° sampai 60° menjauh dari | apisan epifisis _ } ‘Suntikkan salin, untuk mngelvarkan bekuan darah yang mungkin menyumbat jarum. Bla | | re intikkan dengan mudah dan tidak ada bukti pembengkakan, jarumnya berada di 1g benar. ken jarum ke pipa iniravena, mulalah infus cairan Bethke Salep antibiotik dan perban 3x3 cm steri. Tambatkan jarum dan pipanya 8 [(PGhilaian Terhiadap Adanya Gangguan Disabilitas _ [ics ani ‘9 | Melakukan Perujukan Keterangant Tidak dikukan Nii = Jumish x 100% = % Dilakukan dengan kurang sempuma 40 2 Dilakukan dengan sempurna dan benar Mataram,... Instruktur crv deet"p arine ' ‘ PEMASANGAN IMPLAN Nama Mahasiswa NIM Tahap — tahap pemasangan implan wo TanaPa we < iremetan penton pads paso jun, aed oranda peasargan nan 2 [ebust nfrm cnet 3. ‘Mempersilahkan pasien mencuci lengan dan mengeringkannya dengan kain kering dan bersih teeon cal 4. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan pasien dan atur posisi lengan dengan benar__| 3. | Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm di atas tpntan sk %. | Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kaki segitiga terbalik untuk memasang dua ‘kapsul impian 7. ‘Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dan membuka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat didalamnya “Mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan steril sesuai prosedur aseptik Melakukan prosedur aseptik pada lengan pasien ‘Meletakkan duk steril pada daerah yang akan dipasang implant ‘Menyuntikkan anestesi lokal pada kulit (intradermal) pada tempat insi sampai kulit sedikit menggelembung yang telah ditentukan, Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (subdermal) sepanjang 4 cm, dan suntikkan rmasing-masing 1 cc pada jalur pemnasangan kapsul no. 1 dan no. 2 TB__| Mengujiefek anestesi sebelum melakukan insisi 14._[ Membuatinsisi Gangkalselebar 2 mm hingga mencapaifapisan subdermal 15. | Masukkan trokar melalui luka insisi dengan sudut 45° hingga mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan trokar sejajar dengan permukaan kulit 76. | Mengungkit kulit dan mendorong trokar beserta pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada pangkal trokar)tepat berada pada luka insist 77. | Saat trokar masuk sampai tanda 1, pendorong dimasukkan dan diputar 180° searah jarum jam hingga terebas dari tahanan 78. | Tahan pendorong di tempatnyakemudian Tarik trokar dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arab lukainsisi atau mendekati pangkal pendorong sampai tanda 2 muncul di luka inssl 75. | Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan Kapsul pertama sudah Keluar dari trokar dan difiksasi menggunakan telunjuk 20. | Tanpa mengeluarkan seluruh trokar, putar ujung trokar ke arah lateral Kanan dan kembelikan lagi di posisi semula, selanjutnya geser trokar sekitar 30°, mengikuti pola huruf V pada lengan Ti | Kapsul kedua ditempatkan setelah trokar didorong kemball mengikuti kaki V sebelahnya hingga tanda 1 kemudian pendorong diputar 180° beriawanan arah jarum jamhingga ujungnya mencapal ppangkal kapsul kedua dan trokar ditarik Kembali ke arah pendorong. 22._| Memastikan semua kapsul telah terpasang, 23. | Menahan ujung kapsul kedua, menarik trokar dan pendorongnya hingga kelvar dari luka insisi 24. | Setelah semua kapsul terpasang dan memeriksa posisi setiap kapsul, Keluarkan trokar pelar-pelan kemudian menekan tempat insisi menggunakan kasa selama satu menit untuk menghentikan perdarahan. 25. | Temukan tepi kedua insisi dan gunakan band aid atau plester dengan kasa steril untuk menutup Jka inss. a 26. | Membuang bahan yang terkontaminasi pada wadah yang telah disediakan, membersihkan peralatan dan meletakkan pada larutan Klorin, melepaskan sarung tangan dan mencuci tangan dengan metode aseptik 27,_ | Meminta pasien untuk merapikan diri kembalh 28, | Memberi penjelasan kepada pasien (cara merawat luka, waktu kontrol Kembali, efek samping yang mungkin timbul) Jumlah Waa, Jumiah x 100% = % Evaluator, 8 - ss ATINAN Mannie RETERAAHTLAY Edit LATIHAN MANDIRI KETERAMPILAN MEDIK PEMERIKSAAN MATA Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) No. ‘Aspek yang Dinilal 0 2 T. | Memberkan perjelasan pada penderiia mengenai pemerksaan yang akan diahukan, | Moriniapendorta doduk pada jerak 5 atau 6m dan paren 3.__| Mellakan pemeritsaan pada mata Kanan tefebin dahuly 4._ | Memrinta penderta untuk menutup satu matanya tanpa menekan bola mala &. | Meminta pndoria untuk melat ke depan dengan sania, tanga melink dan ‘mengertkankelopak maia oe Z © Mominta penderia untuk mengidentikes angka aiau har atau sinbol yang terora pada opti Snellen, mule dari alas sampei ke bawah. Melakukan pemerisaan pinhole, hitung jan, goyangan tangan dan persepsi cahaya tila dipetukan. a | Melakukan pera hasl pemeritsaan dengan benar | Mencatat asi pemerksson ic SONAR eterangan O= Teak latukan ‘latutan dengan rang sompuma Nitsi= Jumiah x 100%= — % oo 2 et nner Maram, Mahasisna Pental Manasiswa Protandus instaldur @ steer... a = LAT wanaiad KETEaMPLAN RIE he Pemeriksaan Kedudukan Bola Mata 6._| Memerksa kedua mata socara 7. | Melakukan pefatan hast pemerksaan dengan benar 8.__| Mencalt hes pemericsaen _UjiRefleks Kornea (Refleks Hirschberg) Wo. ‘Aspek yang Dinilal 0 2 7. | Memberikan penjelasan pada penderta mengenal pemerksaan yang akan délakukan, : 2.__| Meminta pasien duduk atau beri pada jarak tertntu dari pemeriksa = 3. | Menyinarkan senter seinggl mala pasien dengan jarak 30 cm sebagai shar fksasi “4_| Refeks sinar pada mata fksasi dletakkan di tengah pupil 5.__| Menlalltak refeks sinar pada korea mata yang ian 6._| Melakukan penlaian hesil pemeriksaan dengan benar 7.__| Mencatat has pemeriksaan JUMLAH elrengan oe (= Tidak diokukan 1 Diekikan dengan kurang sempuma Nilai= Jumiah x100%= — % 25 Diakukan dengan smpuma dan bonar 11 Uji Tutup Mata (Cover Test) Wo. ‘Aspek yang Dinilal Nila o[1 [2 | Marian pajosan pada pando mango’ paris yarg aan diiakuken. 2 | Meminta pasien duduk 6 meter dari Kartu uji baca atau optotip, atau 30 cm dari Hi kertas baca dengan addi S+3.00 3.__| Meminta pasien mainat pada satu ik atau pada bas 2040 Karu Snelen ‘4 | Menutup salah salu mata pasien %._ | Melt sfat gerakan yang mungkin tered pada mata yang fdak ittup untuk imelakukan fsasi organtan ‘JUMLAH = Keterangan (= Tidak dlakukan 4 Dilakukan dengan kurang sempuma Jumiah x100%= —-% 2 Dilakukan dengan sempuma dan bonar ar Matarem, Mehasiswa Peni Mahasiswe Probandus Instruktur se CATE aa) ETE Pemeriksaan Gerakan Otot Ekstraokuler No. ‘Aspek yang Dinilal Nila o[1f2 | T._| Memberkan-penjelasan pada penderia mengenal pemerksaan yang akan | dikukan, i 7, Meninia pasion untuk duaik paar angtauan tanga = 3. | Meminta pasien untuk mengiuti gerakan yung jar atau Gung pensil yang cigorakkan ke 6 arah utama tanga menggerakkan kepaia, hanya relink soja. “| Menggerekkan jarpensil membentuk huruf H yang besar di udare. MengarahKan Pancangan pasien ke: © Kanan us © Kenan ates © Kanan bawah ‘+ Tenpa bethent di tengah ke kr urs Kites _Kiribawah %. | Berhenti pada posi lateral alas dan lateral untuk Telhat ada ideknya ristagrmus ._| Meminta penderta mengiut gerakan pensi ke arah dungrya 7._| Menggerakkan pens menuju hidung penderita | Molakukan penilain hasil pemerksaan dengan bener ‘8.__[ Mencatathasi pemerksaan SUMLAH Keteangan: = Tilak dlahukan Diakukan dengan kurang sempua Nitai= Jumiah x 100%= — % 2= Dichukan dengan sempuma dan benar Mataram, Mahasiswa Perit Maheasiswa Probandus instrutur 0A A LY I Pemeriksaan Lapang Pandang dengan Teknik Konfrontasi No. ‘Aspek yang Dinilal Niai I 1 [77 Wemberican-penfelasen pada penderta mengerai pemerisaan yang akan |__| cilakukan, [2 TPemeritsa menempatian di (Gudut)dThadepan penderta, dengan sara tings 3._| Meminta penderta untuk menutup mata yang fdek diperksatanpa menekannya “4. Menutup mata yang tepat berada di depan mata penderta yang dtutup 5. | Menerangkan pada pendorta unuk member fanda dengen berkata "YAY pada saat mela obyok ‘& [Dengan periahan, menggerakkan pensivalau obyek yang teal lainnya dari peter ke lengeh dari deepan arch. 7. Mempertanankan agar Jarak obyek Ke mata pandora dan pamerksa Sela ‘sama (stabil) | Memericsa kedua mala secara beronan ‘| Melakukan peniaian hasi pemerksaen dengan benar 710-[ Mencetat hai pemerksaan i: SUMLAH Koerangan: = Tidak dchutan 41 ickakan dengan rang sempua Nilsi= Jumish x 100%= — % 2 Dikikan dengan spun dn bar Sree tara, Mahasiswa Penta Mahasiswa Probandus Institue Se Lobotalodum Keleramplian Medi AROLTAS REDORTERAN UNIVERSTOS MATARAM, = LO OL Pemeriksaan Mata Segmen Anterior No. ‘Aspek yang Dinilal Nila oT iy2 7. | Memberkan-penjelasan pada penderia mengenal pemenisaan yang akan diakukan, 72. | Meminta pasien untuk duduk pada jarak jangkauan tangan | Tnspeksi Mata Luar : 3. | Memerksa Keadaan kefopak mata, bagaimana keadaan kulnya, lebar fssura palpebranya,slia dan margo palpebra “4___| Memericsa deerah lakrimal dan puncum lakrimal 5.__| Memerksal Konjungtva bubi dengan meminta pendenta mela urus Ke depan 6.” ] Memeriksa Keadaan konjungtva palpebra inferior dengan meminta pendenta melitk ke atas, emudian dengan jar sal satu tangan pemerksaan menarik hut Kelopak bawah penderita ke bawah, tangan yang lain menyinaci mata menggunakan lampu senter 7. | Memeriksa konjungtiva palpebra superior dengan melakukan evers palpebra superior ‘| Nevakukan pariaian has pemerksaan inepeksi mala luar dengan benar Pemeriksaan Media ‘8. | Memeriksa komea penderita (Kejemihannya, bentuknya, ukuran, kecembungan dan adanya Kelainan ain seperti pembuluhdareh, perigium) 70. Memeriksa biik mata depan dengan sinar yang darafkan bak dat depan dan dar temporal sejajar bidang irs untuk mendapatkan kesan tentang ukurannya (Kedalamannya) dan kejemiannya 77._| Memerksa is penderita (bentuk, war dan corakannya) 72. | Memerksa bentuk pupil (buat atau Derbentu ain, adenya Kelana Doni is pet koloboma,sinekia anterorposterio) 73 Memerksa lensa dengan penyinaran terokus fjam dengan aah lebih ‘mendekati sumbu mata 14._| Melakukan peniaian hasi pemerksaan media dengan Denar Pemeriksaan Pupil 78. | Melakukan pemeriksaan bentuk dan ukoren pupl, smetrsias pup Kanan dan kin 76._| Melakukan pemeriksaan reeks pupi langsung (direct) 17._| Melakuken pemerksaan refieks pupi_tdek langsung (indrec). 16._| Melakukan peniaian has pemerksaan pupil dengan benar 19.__[ Mencatat has pemeriksaan segmen anterior JUMLAH elrangan: ‘O= Tidak dlakukon = Jumlah x 100%= — % 6 1 Diakukan dengan kurang sempuma 2 Ditkukan dengan sompuma dan bener Matarem, Mahasiswa Peniai ‘Mahasiswa Probendus ATE ANAL EER ME a Pemeriksaan Tekanan Bola Mata (Tensi Okuli) Pemeriksaan Tekanan Bola Mata Secara Palpasi No. ‘Aspek yang Di Nilai o[if2 1. | Memberkan perjelasan pada pondetia mengenal pemerksaan yang akan diakukan, Z| Memina pasion untuk dk pada jorak jangkauan tangan = 3._| Meminta pasten untuk melt ke bawah, namun tidek memejamkan mata | Jatt telunjuk tangan kin dan Kanan pemnenksa menekan secara bergantan pada daerah palpebra superior. %._| Melakukan penisian hasi pemerksaan dengan benar #fioeaa etrensa a SOMLAH, an Tidak ikke Nilai= Jumiah x100%= —% Dilakuan dengan rang sempuma 9 Dilakukan dengan semua dan benar Pemeriksaan Tekanan Bola Mata Dengan Tonometer Schiotz No. ‘Aspek yang Dinilai Nilai o[if2 1. | Memberkan penjelasan pada penderia mengenai pemeritsaan yang akan diakukan. | Merakit tonometer dan memasang beban sesual yang dinginkan. | Melakukan kaitrasi tonometer sebelum penggunaan dengan menggunakan plat logam bulat keel yang menyertanya. Skala harus menunjukkan “0, “E| Metakukan desniksitelapak tonometer dengan aot. 3. | Memini pasion fur telntangditempat iu | 6. | Menetesi meta pasien dengan tetrekain, diunggu Fingga mala pasien dak merasa pedas Membuka kelopak mata pasien dengan felunuk dan iu jar (dak meneken bola ‘mata pasien), | Meminta pasien melelakken ibu jai tangannya di depan matanya atau pasien ‘melita satu itk pada lang lagi riangan, {| Meletakkan telapak tonometer Schatz pada permukaan Korea “0._| Membaca penunjuk tonometer setelah menunjukkan angka yang tetap “1._| Mengangkat ionometer dan membersikan dengan alkohol 72._| Melahukan peniian asi pemenksaan dengan benar 13. | Mencatat hail pemeriksean JUNLAH etrengan = Tidak dlkukan Nilal= Jumlah x 100%= — % Dlakukan dengan huang sempura 36 Diakuan dengan sempuma dan benar Motarem, Mehasiswa Pil Mahasiswa Probendus Instrultur Labora Kalerampion Medi RRR RDR eT ana 5 <8 A RC Pemeriksaan Segmen Posterior Bola Mata No. ‘Aspek yang Dinilal Nilai oli [2 T._ | Memberkan penjelasan pada penderta mengenal pemerisean yang akan dilakuan, 2 | Meminta pesien untuk melepas Kacamata dan melinat salu Ok @ Belakang pemerksa 3. | Menggunakan mata Kanan untuk memeriksa mala Karan pasien dan mala Kt untuk memerksa mata ki pasien 7 Wenyélakan otameskop F | 5. | Memegang otalmoskop” dengan cara menggenggam pada bagian”balang takmoskop, sedang jar teluniuk berada pada panel pengukurcioptilensa ‘6 Mengarahkan sinar ke pupil pasien mulal dan jarak 300m, periahan maju ke depan 7.__| Melnal melalui iubang yang bereda di kepala ofalmoskop 8. | Mlahukan penieian hasi pemerisaan dengan benar (papa. opicum, pembuith dareh, makula) '8.__| Mencatathasil pemeriksaan JUMLAH elerangan: O= Tidak dlatukan Nilai= Jumiahx 100% = % Ditakukan dengan kurang sempuma 16 = Dilafukan dengan sompuma dan benar Mata, enn Manasiswa Penal Mahasiswa Probandus insur ) r ) (aura ead ) Pemeriksaan Buta Wana (Colour Vision Test) Wo. ‘Aspek yang Dinilai Nita o[1 [2 T. | Memberian-penjelasan pada pendefta mengoral pemerksaan yang akan lian, 2._| Meminta pasien uniuk melvat Karu dan meneniukan gambar yang tea '3.__| Meminta pasien untuk menyebut gambar dalam warra tidak ibih dar 10 detk -4__ | Melakukan peniaianhasi pemeiisaen dengan bener '5__| Mencatat asl pemerksaan SUMLAH Retorangan O= Tk dlkukan Nita = Jumiah x 100%= ——% 1 Dilakutan dengan trang serpuma 3 2= Diskukan dengan sompuma dan benar Mataran, Madasiswa Peni Mahasswa Probendus starr erat @ seers... i 2g Pemeriksaan THT EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK PEMERIKSAAN TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN Pemeriksaan Mulut dan Orofaring No ‘Aspek yang Dinilal Nila 7._| Menyiapkan semua alat yang dibutuhkan (lampu Kepala, spatula lidah, alat tus) 7. | Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur dan tujuan pemeriksaan yang akan dilakukan ‘Mengatur posisi pasien dan pemeriksa = ‘Memakai lampu Kepala dengan benar meriksaan Mulut oe ‘Melakukan inspeksi dan peniaian pada bibir Wwama, Kelainan Kongenital, tanda radang, massa) %. | Melakuican inspeksi dan interpretasi mukosa bukal Mukosa tanda radang, ‘Massa, Ukus) dengan bantuan lampu kepala dan spatula idah 7. | Melakukan pemeriksaan dan penilaian gusi dan geig untuk mengamat bagian luar (Pasien Menyeringa) dan mengamatibagian daiam (Pasien Membuka Mult) aga | Melakukan pemeriksaan (pasien Mendongak jdan perilaian tap mult (elainan ongenital, Tanda radang, massa Ukus) | Metakukan inspeksi dan penfaian dorsum ida. (massa, tanda radang, ukus, apila) 10. | Nelakukan inspeksi dan penaian ada tideknya paresis N. hipoglossus (pasion Menjiurkan dah kek dan kekanan) 71. | Melakukan inspeksi dan penilaian sisi samping idah, sisi bawah Idah dan dasar mulut(fanda radang, massa, ulkus) Pemeriksaan Orofaring 72. | Menekan 2/3 dah bagian depan yang melendung dengan spatula dah, pada linea mediana hingga ortaring dapat trina, tanpa menimbulkan reflex muntah 73, | Melakuan inspeksi dan penilaian mukosa oroaring termasuk dinding posterior faring (struktr, ranula, tanda radang) 74. | Melakukan peniaian terhadap ada tdaknya paresis pada N. vagus di faring (pasion Mengatakan * Aa’) 15, | Melakukan inspeksi dan penilaian pada tonsil (Ukuran, tanda radang, simetris) 16. | Menyingkirkan spatula yang sudah dipakai untuk dicuci dan disterikan = 77 | Mencatat dan menjelaskan Kepada pasion tentang hasil pemerksaan SOMLAH “I Kelerengan (= Tidak dlakukan 41 Digkukan dengan kureng sempurna nah x 100% = 2 Diakukan dengan sempuma dan benar a : Mataram, Evaluator wm AEVIEW KETEEANIULAN MERIC a ® ce EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK PEMERIKSAAN TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN EE mahasiswa (pemerksa}: Pemeriksaan Hidung dan Sinus Paranasalis No. ‘Aspek yang Dinilal ial 7. | Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan THT (spekulum, Lampu Kepala) dan alat tulis untuk mencatat hasil pemeriksaan. 7. | Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur dan tujuan pemeriksaan yang akan dilakuken. ‘Mengatur posisi pasion dan pemeniksa, = ‘Memakai lampu kepala dengan benar ‘Melakukan inspeksi dan Inlepretasi (entuk, Simetis, tanda radeng, Massa ) pada hidung bagian var 6. | Melakukan inspeksi dan interpretasi (Simetis, tanda radang, Wasa ) pada proyoks sinus makstars dekstra dan siistra 7. | Melakukan inspeksi dan Interpretasi (Simetis, tanda radang, Massa ) pada proyeksi sinus frontals dekstra dan sinistra ’&. | Melakukan palpasi dengan satu tangan dan melekekan interpretasi (Nyer tekan, | epitasi hidung bagian huar ‘3. | Mezkukan palpasi pada lokasi yang tepat ) daerah sinus maksianis dan menginterpretasikanya (Nyertekan, Tanda radang, massa) 70. | Melekukan palpasi pada lokasi yang tepat daeran sinus frontal dan mengintepretasikannya (Nye tekan, Tanda radang, massa) | 77_| Memegang, Memasukkan dan mengeluerkan Spekulum hidung dengan Benar 72_| Melakukan pemenksaan dan interpretesi (dinding isi konka, septum) pada Rhinoskopi anterior 73. | Melakuken pemerixsaan pada Tokasi yang tepat dan melakukan interpretasi transluminasi sinus frontalis (Terang atau Redup) 74. | Melakukan pemericsaan pada lokasi yang tepat dan melakukan interpretas transiuminesi sinus maksilais (Terang atau Recup) 75. | Mencatat dan menjelaskan hasil pemeriksaan fidung dan sinus paranasalis dengan lengkap pada status pasien TONLAH Retrargan “Tidak dlakukan Dakukan dengan kurang sempuma Nilai= Jumiah x 100% = % 2= Diakkan dengan sempuma dan benar 2 Melaram, Beri tanda (\) pada kolom yang disediakan sesuai Evaluator dengan penilaian Anda secara umum terhadap emampuan kandid Tidak | Borderline | Lulus | Superior ulus ( sm FETIEW KETERAMPILAN ERIE EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK PEMERIKSAAN TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN Pemeriksaan Telinga No. ‘Aspek yang Dinilal 0 7. _| Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan THT { Otoscope.garputal, lampu Kepala) dan ala lis untuk mencatathasii pemeriksaan.. 2, | Menjelaskan kepada pasien tentang prosedur dan tujuan pemeriksaan yang ekan diakuken. 3.__| Mengatur posisi pasien dan pemeriksa. = 4.__| Memakai lampu kepala dengan benar (fokus dan benar) Pemeriksaan Morfologl Telinga kedua telinga 5.__| Melakukan inspeksi pada auikula, preaurikvier dan revoaurikuler 6._| Melakukan palpasi pada aurikula, preaurikuler dan retroauriler 7 7. | Memegang teliga dengan tepat untuk memvisualisasikan kanalis akusbkus cekstemus (Menarik kebelakang atas) ®8.__| Melakukan inspeksi pada kanalis akustkus ekstema (cinding dan Is) {— 9.__| Melakuken inspeksi pada membran timpan{Intak, wema, dan Refleks cahaya) 0. | Menggunakanlah otoskop untuk inspeksi ulang Kanals akustius ekstemus, (Ginding dan Is) {1.__| Menggunakan otoskop untuk inspeksi ulang membran fmpani Intak, wama, dan Refleks cahaya) Pemeriksaan Fungsional Telinga: Tes Pendeng: 12._| Melakukan tes Rinne I 13.__| Melakukan interpretai tes Rinne dengan benar I “14 _| Melakukan tes Weber TE 1 15 _| Melakukan interpretasi tes Weber dengan bent 16.__| Mencatat dan menjelaskan hasi| pemerkseen telinga dan tes pendengaran T JUMLAH t Relerangen: Tidak dlakukan Dilakukan dengan kurang sompuma Jumlah x 100%= — % Diakukan dengan sempura dan benar 3 Mataram, Evaluator ba GLOBAL RATING Bec anda (pada Kolom yang dsedakan sesusi dengan penlalan Anda seca umum terhadap Kemampean Kandla! ‘Tidak lulus Borderline ulus ‘Superior

Vous aimerez peut-être aussi