Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kesehatan Bedah
Fakultas Kedokteran Unika Atma
Jaya
Rabu, 28 Agustus 2013
Atresia ani
Disusun oleh:
Reza A. 2011-061-193
Melissa 2012-061-006
Lina Purnamasari 2012-061-008
Identitas Pasien
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Suku bangsa
Alamat
Berat badan
Tinggi badan
Tanggal masuk
RSUD S.
Sukabumi)
:
:
:
:
:
:
:
:
Anak MZ
3 hari (15 Maret 2013)
Laki-laki
Sunda
Pasir Suren
2,9 kg
48 cm
18 Maret 2013 (UGD
Syamsudin
Ayah
Nama
Usia
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Tn. J
: 35 tahun
: Sunda
: Islam
: SMA
: Buruh bangunan
Nama
Usia
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Tangga
: Ny.SS
: 27 tahun
: Sunda
: Islam
: SMA
: Ibu Rumah
Riwayat Penyakit
Keluhan
utama
:
alloanamnesa
Tidak BAB sejak lahir (3 hari SMRS)
Keluhan tambahan : -
Riwayat Penyakit
Sekarang
3 hari SMRS / sejak lahir pasien tidak BAB.
Orang tua pasien mengatakan bahwa perut
pasien kembung. Selain itu, pasien selalu
muntah apabila diberi ASI.
Riwayat gangguan BAK disangkal oleh orang
tua pasien. Warna urine pasien kuning jernih.
Tidak ada keluar kotoran dari sekitar lubang
anus.
Riwayat keluarga
Riwayat kelainan bawaan disangkal.
Penolong persalinan
: Bidan
Proses persalinan
: spontan pervaginam
Masa gestasi
: 38 minggu
Berat badan lahir
: 2900 gram
Panjang badan lahir
: 48 cm
Keadaan bayi post partum :langsung menangis,
tidak pucat / biru, tidak kuning, tidak kejang.
Tidak di rawat di RS.
Tanda Vital
Keadaan Umum
Kesadaran
HR
:
RR
:
Suhu
:
TD
:
Antropometri
BB
TB
: 3,2 kg
: 48 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala
: normocephali, tidak ada deformitas
Rambut : tipis, hitam, lurus
Mata
: konjungtiva merah muda, sklera
putih, pupil
isokor 2 mm, refleks cahaya
+/+, palpebra tidak cekung.
Telinga : serumen -/-, membran timpani intak
+/+
dengan refleks cahaya +/+
Hidung : septum nasi di tengah, sekret -/-,
konka
inferior eutrofi/eutrofi
Bibir
: tidak cyanosis
Leher
: trakea di tengah, KGB tidak teraba
Thorax
Paru-paru
I : simetris dalam keadaan statis dan dinamis,
retraksi suprasternal dan interkostal +/+
P : stem fremitus kanan = kiri
P : sonor pada kedua lapang paru
A: bunyi napas vesikular, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
I
: ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis tidak teraba
P :
Batas kiri di ICS IV linea midclavicularis
sinistra
Batas kanan di ICS III linea parasternal
dextra
Batas atas di ICS II
Abdomen
I
: cembung
P
: dinding perut supel, hepatomegali (-), lien tidak
teraba,
turgor kulit<
P
: timpani di seluruh kuadran
A
: bising usus 7 x/menit
Punggung dan pinggang : Tidak ditemukan skoliosis,
lordosis, maupun kifosis, simetris dalam keadaan statis
dan dinamis
Genitalia : tidak nampak kelainan
Anal
:
I: tidak nampak adanya lubang di perineal, tidak
nampak mekonium
P: tidak ada lubang anus
Extremitas
Pemeriksaan Neurologis :
Tanda rangsang meningeal
Sensorik
Motorik
Refleks fisiologis
Refleks patologis
:
:
:
:
:
negatif
normal
normal
normal
negatif
Diagnosa
WD/ Atresia ani
DD/ Hirschsprung's Disease
Pemeriksaan penunjang :
- Darah lengkap
- Kimia darah (elektrolit dan GDS)
- Ro thorax
- Colografi
Pemeriksaan Penunjang
Lab (18-3-2013)
Darah Rutin
Hb : 15,7 g/dl
(N 10,5-14 g/dl)
Ht : 45,7 %
(N 33-42%)
Trombosit : 270 ribu/l
(N 150-450 ribu/l)
Leukosit : 5,1 ribu/l
(N 6-15 ribu/l)
Hemostasis
bleeding time: 1,3
cloting time : 6,3
Elektrolit
Na+: 145 mmol/l
(N134-146 mmol/l)
K+ : 3,88 mmol/l
(N 3,4-4,5 mmol/l)
Ca+: 9 mmol/l
(N 1,15-1,32 mmol/l)
Cl- : 116 mmol/l
(N 96-108 mmol/l)
Gula Darah
GDS : 98 mg/dl
(N 0-180 mg/dl)
Distal colografi
(28-8-2013)
Ro Thorax* (9-9-2013)
Colon in loop*
(9-9-2013)
Pemeriksaan Penunjang
Lab (23-9-2013)
Darah Rutin
Hb : 10,7 g/dl
(N 10,5-14 g/dl)
Ht : 33,4 %
(N 33-42%)
Trombosit : 272 ribu/l
(N 150-450 ribu/l)
Leukosit : 10,6 ribu/l
(N 6-15 ribu/l)
Eritrosit
: 4,61 juta/l
(N 4-5 juta/l)
Hemostasis
bleeding time: 2
cloting time : 7
Elektrolit
Na+: 141 mmol/l
(N134-146 mmol/l)
K+ : 5,36 mmol/l
(N 3,4-4,5 mmol/l)
Ca+: 8 mmol/l
(N 1,15-1,32 mmol/l)
Cl- : 198 mmol/l
(N 96-108 mmol/l)
Gula Darah
GDS : 109 mg/dl
(N 0-180 mg/dl)
Time Line
18-22
Maret 2013
Usia 3 hari
Usia 4 hari
explorasi (19-32013)
27-28
Agustus 2013
Usia 5 bulan
Tunda Operasi
karena ISPA (278-2013)
18-24
September 2013
Usia 6 bulan
Operasi PASRP
(23-9-2013)
Tatalaksana kasus
Tata Laksana
The principles of management center around diagnosing the
type of defect that is present (high vs. low) and evaluating
for the presence of associated anomalies.
When a low lesion is present, only a perineal operation is
required without a colostomy. High lesion require a
colostomy in the newborn period, followed by a pullthrough procedure at approximately 2 months of age.
All patients should therefore have an orogastric tube placed
and should be monitored for the appearance of meconium in
or around the perineum, or in the urine.
Ultrasonography of the abdomen , echocardiogram
and spinal radiographs. To further classify the location of
the fistula as either high or low, a lateral abdominal
radiograph can be obtained with a radiopaque marker on
the perineum.
Schwartz
9th
Ashcraft's
Pediatric
Surgery
Malformasi Anorektal
kelainan kongenital perkembangan fetus
intrauterine
Perempuan malformasi anorektal kloaka
traktus urinarius, genetalia, dan kolon menyatu dan
keluar dalam satu saluran tunggal
Epidemiologi
Patofisiologi
Embriogenesis belum dipastikan.
Gangguan perkembangan struktur anorektal
stenosis pada anal, ruptur membran anal yang tidak
sempurna atau anus yang tidak berkembang dengan
sempurna, kegagalan turunnya bagian atas kloaka
dan kegagalan dari proctodeum untuk invaginasi.
Klasifikasi Wingspread
Laki-laki
Kelompok I
Kelainan
Tindakan
Kolostomi
- Fistel urin
- Atresia
neonatus
rectum
Operasi definitive
- Fistel datar
pada
usia
4-6
- Perineum
bulan
datar
- Invertogram:
udara
>1cm
dari kulit
Kelompok II
Kelainan
Tindakan
Operasi langsung
- Fistel
perineum
- Stenosis anus
- Membrana
analis
Perempuan
Kelompok I
Kelainan
- Fistel Vagina
- Fistel
anovestibuler/
rektovestibuler
- Atresia rectum
- Invertogram:
udara
>1cm
dari kulit
Tindakan
Kolostomi
neonatus
Operasi definitive
pada
usia
4-6
bulan
Kelompok II
Kelainan
Tindakan
- Fistel perineum Operasi langsung
- Stenosis anus
- Invertogram:
udara
<1cm
dari kulit
Klasifikasi
Defek
Anorektal
Fistel Rektovestibuler
pada
Sering terjadi
fistel rektovaginal
Perempuan
Prognosis baik
Variasi: 2
hemivagina,
dipisahkan oleh
septum
Operasi langsung /
Kolostomi ?
kontroversial
Anatomi
Sangat jarang
Kelainan anatomis yang aneh, tidak
dapat digolongkan kedalam klasifikasi
sebelumnya
Prognosis & terapi sangat bervariasi tiap
individu
Tidak ada guidelines tiap kasus
adalah unik
Diagnosis
Anamnesis
perut distensi, dan mekonium tidak keluar
Pemeriksaan Fisik
abdomen, genitalia, rektum, dan tulang belakang
umbilikus arteri umbilical
Abdomen adanya massa,
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pencitraan
TATA LAKSANA
KOMPLIKASI