Vous êtes sur la page 1sur 12

Membuat

APLIKASI
SPK

dengan Ms. Excel

EXCEL

Vs

SPSS ?

(sama2 Aplikasi untuk Mengolah Data)

Pakailah SPSS :
Saat membutuhkan pengolahan data yang membutuhkan ALAT STATISTIK
(regresi, factor analysis, cluster analysis, discriminant analysist. dsb)
- Cocok untuk Pengolahan Statistik yang Kompleks
- Input data terbatas : 1 kolom = 1 variabel

Pakailah EXCEL :
Saat membutuhkan pengolahan data yang membutuhkan penulisan MODEL2
Atau membutuhkan tools Statistik sederhana
-Cocok untuk input data ke Spreedsheet yang 1 baris/kolom dpt berisi
banyak model.
Data EXCEL dapat di EKSPORT/IMPORT ke Data SPSS (dan sebaliknya)

Konsep- Konsep dalam


Ms. EXCEL
Workbook = File
Terdiri dari
Worksheet Worksheet

WORKSHEET 2x diperlukan saat kita ingin


mengelompok-kelompokkan tiap-tiap Data dan Analisisnya
Agar lebih mudah dan sistematis.
Data-data antar WORKSHEET dapat saling dikaitkan
Dalam workbook yang sama! (*contoh di EXCEL)

Klasifikasi Model berdasarkan Data yang Diketahui :

DETERMINISTIC Model
Semua data yang dibutuhkan untuk membentuk model sudah diketahui
Contoh : Pada contoh kasus pabrik komputer*

PROBABILISTIC Model
Terdapat data yang dibutuhkan untuk membentuk model
BELUM diketahui secara pasti sebelum sebuah keputusan diambil,
Contoh : data penjualan Forecating Sub System

MODEL-MODEL TAMPILAN SPK


1. Model Tampilan SPREADSHEET
Tampilan hanya 1 Page yang berisi Tabel-Tabel Variabel
sekaligus juga Tabel Result
Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui
pengaruh perubahan nilai Variabel (Decision Variables)
terhadap Result Variable
Kelemahan Tampilan Spreadsheet :
Modifikasi membutuhkan waktu relatif lama
(menghapus nilai sebelumnya, mengisi nilai baru)
Hanya menampilkan hasil terakhir,
sehingga tidak dapat secara langsung dibandingkan dengan hasil
dari nilai variabel lama

2. Model Tampilan TABEL

Tampilan berisi 2 Page


Page 1 : Form isian Tabel 1 atau 2 Variabel
dengan Nilai Bervariasi
Page 2 : Tabel Result
Model Tampilan ini merupakan perbaikan dari Model Spreadsheet
Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui
pengaruh variasi nilai 1 atau 2 Variabel (Decision Variables)
terhadap Result Variable sehingga Decision Maker scr langsung
dapat membandingkan dan memilih Decision Variables yang sesuai

3. Model Tampilan GOAL SEEKING

Tampilan berisi 2 Page


Page 1 : Form isian Nilai/Target Result Variable yang ingin dicapai
Page 2 : Tabel Decision Variable agar Result Variable tercapai
Cocok untuk SPK di mana Decision Maker menentukan dulu
target Nilai Result Variable yang ingin dicapai
selanjutnya ia ingin mengetahui Nilai-Nilai Decision Variablesnya

4. Model Tampilan SKENARIO

Tampilan berisi 2 Page


Page 1 : Form isian Nilai-Nilai Baru (Variasi)
Lebih dari 1 Decision Variables
(boleh 2,3,4,...variable yg divariasi)
Page 2 : Summary dari Variasi Nilai Decision Variables &
Result Variablesnya
Model Tampilan ini merupakan perluasan dari Model Tampilan Tabel
Cocok untuk SPK yang bertujuan mengetahui
pengaruh variasi nilai banyak Variabel (Decision Variables)
terhadap Result Variable sehingga Decision Maker scr langsung
dapat membandingkan dan memilih Decision Variables yang sesuai
(melalui tampilan SUMMARY nya)

5. Model Tampilan SOLVER

Cocok untuk SPK Masalah OPTIMASI


Masalah Optimasi adalah masalah
perhitungan Result Variable Maksimal/Minimal
berdasarkan kendala-kendala (constraint) pada nilai
Decision dan Uncontrollable Variables nya

Contoh Kasus OPTIMASI


Manajer sebuah perusahaan Detailer Obat bermaksud menugaskan
Empat orang Salesman (Aswin, Bismar, Chandra, Deny)
ke empat kota :
- Jakarta
- Bandung
- Semarang
- Surabaya
Untuk setiap kota, Manajer hanya akan menempatkan 1 orang saja
( 1 Salesman maks & min hanya menjual di 1 Kota saja Efisiensi!)

Dari catatan kinerja keempat Salesman tsb di empat kota


Selama ini dicatat :
SALESMAN

Jakarta

Surabaya

Bandung

Semarang

Aswin

25 juta

35 juta

30 juta

39 juta

Bismar

20 juta

18 juta

28 juta

33 juta

Chandra

17 juta

8 juta

17 juta

45 juta

Deny

15 juta

9 juta

40 juta

2 juta

Pertanyaan :
Berdasarkan Data Omset yang diperoleh tersebut,
Bagaimana Manajer Pemasaran tersebut harus menempatkan
masing-masing Salesman di Kota yang tepat
agar Semua Salesman dapat Mencapai OMSET MAKSIMAL ?

Dapat dianalisis,
Dari masalah yang dihadapi terdapat
BATASAN (Constraint) berupa :
-Syarat tiap kota harus berisi 1 salesman
- Tiap salesman maksimal 1 kota

Vous aimerez peut-être aussi