Vous êtes sur la page 1sur 4

Gaun Pelindung

Cuci Tangan Untuk Persiapan Tindakan Khusus

RSUD NGUDI WALUYO


WLINGI

No.Dok
..20

No. Revisi : 0

Halaman : 1/3

DIREKTUR

Tanggal Terbit
Jl.Dr.Soecipto No.5 Wlingi
Telp.(0342)691006 Fax.691040

RSUD NGUDI WALUYO


WLINGI BLITAR

1 Maret 2014

Dr. A.LOEKQIJANA.A.MARS
PEMBINA TK I
NIP. 19590524 198712 2 001

Standar Prosedur
Operasional

Pengertian :

a. Proses membuang kotoran atau debu secara mekanik


dari kulit tangan dengan memakai air bersih dan
antiseptik (sabun).
b. Adalah melakukan cuci tangan sebelum melakukan
tindakan khusus.
c. Tindakan khusus yang dimaksud adalah tindakan
pembedahan, persalinan termasuk vaginal toucher
(periksa dalam), penjahitan luka, merawat bayi dan
operasi kecil di poliklinik.

Tujuan

1.Untuk membuang kotoran/debu secara mekanis dari kulit.


2.Mengangkat mikroorganisme dari tangan.
3.Menjaga kondisi steril.
4.Mencegah infeksi silang.
5. Tidak terjadi inffeksi nosokomial, antara lain ILO, Infeksi
luka non operatif

Kebijakan :

1. Kepmenkes No. 270 / Menkes / SK / III/2007 Tentang


Pedoman Manajerial PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya.
1

2. Kepmenkes No. 382 / Menkes / SK/ III/ 2007 Tentang


Pedoman PPI di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.
3. Setiap/semua petugas pelayanan, semua pasien rawat
Prosedur :

inap, pasien rawat jalan dan pengunjung rumah sakit.


Persiapan :
1.

Air brrsih mengalir.

2.

Sabun/ Larutan Antiseptik.

3.

Sikat lembut untuk tangan.

4.

Tissue/ handuk kecil-kecil yang bersih dan


steril.

Cara mrncuci tangan yang dilakukan yaitu :


Tahap I :
1.
2.
3.
4.

Lakukan secara berurutan:


Mendekat ke wastafel/handscrub.
Lepas perhiasan ( cincin, arloji,, gelang )
Gosokklah pembuka kran dengan antiseptic, kecuali
apabila kran yang dipakai panjang dapat dibuka dan

ditutup dengan siku.


5. Alirkan air kran dan jangan ditutup sampai selesai
melakukan cuci tangan
6. Basahi jari-jari tangan

hingga 2/3 siku dengan air

mengalir.
7. Ambil Handscrub/antiseptik (golongan chlorhexidine
4%

yang

telah

disediakan

sebanyak

2-5

ml/

secukupnya.
8. Berikut langkah cuci tangan :
1) Ratakan sabun dengan telapak tangan menyilang
berlawanan arah jarum jam ke satu arah.
2) Gosokkan punggung dan sela-sela jari tangan kiri
dan kanan dua arah begantian.
3) Gosok kedua sela - sela jari satu arah kearah luar.
4) Jari - jari sisi dalam dari kedua tangan saling
mengunci (dua arah dengan gerakan lengan
mengepak ).
5) Gosok ibu jari berputar ( ibu jari di luar ) dalam
genggaman berlawanan arah jarum jam, dilakukan
bergantian.
6) Gosokkan dengan memutar ujung jari tangan kanan
ditelapak tangan kiri dan sebaliknya ke satu arah
( jari jari tangan menguncup ).
7) Lakukan masing masing langkah sekitar 4 7 kali
gerakan ( handscrub waktu 30 40 detik )
8) Posisi tangan menggenggam pergelangan tangan
2

dan digerakkan memutar bolak balik hingga2/3 dari


siku masing-masing tangan.
Selanjutnya
Tahap II:
1.
Bilas/basuh kedua tangan dengan air
mengalir, ambil
sikat kuku steril yang disediakan dan antiseptik untu
menyikat kuku dengan arah sikat berhadapan dengan ujung
2.

kuku ( masing-masing memakai satu sikat kuku).


Ulangi satu kali lagi gerakan cuci tangan
diatas.

3.
4.

Basuh

dengan

air

mengalir

untuk

membersihkan tangan dari antiseptik


Kran sebelum ditutup, kucuri dengan air
bersih ( supaya tangan tidak kotor lagi ), baru ditutup,
untuk

5.

uang

pembuka

krannya

panjang

ditutup

denganmenggunakan siku.
Posisikan tangan lebih tinggi dari siku,
agar air jatuh kearah siku jangan sampai air kembali kea
rah lengan.

6.

Keringkan tangan dengan menggunakan


washlap/ handuk pengering kecil kecil steril untuk satu
kali pakai ( satu orang satu pengering, langsung di on

sterilkan.
Ketentuan Tambahan :
1.
2.

Pastikan kuku anda pendek.


Cincin, jam tangan dan perhiasan

tangan lain yang dipakai harus dilepas dan selama dinas


tidak boleh dipakai
3.

Cuuci tangan ulang bila setelah

4.

cuci tangan, tangan kita menyentuh kontaminan.


Cuci tangan bukan berarti tangan
anda steril, tidak diperkenankan memegang alat steril
langsung.

5.

Dilanjutkan dengan :
a. Di kamar Operasi memakai gaun operasi dan
handscund steril.
b. Di kamar bersalin, Triage IRD ( heacting luka ),
Poliklinik ( Bedah, Orthopedi, Mata, Obgyn, Gigi )

UNIT TERKAIT

memakai handscoen steril.


Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Bedah Central

Unit Rawat Jalan : Poli Mata, poli Otrhopedi,Poli THT


3

Poli Bedah, Poli Obgyn, Poli gigi, Poli Endoscopi,


Kamar Bersalin.

Vous aimerez peut-être aussi