Vous êtes sur la page 1sur 3

Dalam beberapa tahun terakhir para ilmuwan telah menemukan berbagai macam bahan yang

dapat menjadi superkonduktor. Bahan-bahan tersebut antara lain:

a.

Mercury (1911): Superkonduktor pertama ditemukan oleh Heike Kamerlingh Onnes. Ia


menggunakan helium cair untuk mendinginkan mercury di bawah suhu transisi
superkonduktor yaitu 4,2 Kelvin.

b.

Niobium Alloy (1941): Penggunaan superkonduktor dalam industri terjadi setelah tahun
1961. Saat itu, para ilmuwan menemukan bahwa niobium tin (Nb 3Sn), yang menjadi
superkonduktor pada suhu 18,3 Kelvin, dapat membawa arus yang tinggi dan tahan terhadap
medan magnet besar.

c.

Niobium germanium (1971): Bahan ini (Nb3Ge) memegang rekor temperatur transisi
tertinggi antara tahun 1971 hingga tahun 1986.

d.

Heavy Fermion (1979): Superkonduktor Heavy Fermion seperti uranium platina (UPt 3)
sangat luar biasa karena memiliki secara efektif memiliki electron ratusan kali massa biasa
mereka. Teori konvensional tidak dapat menjelaskan sifat superconductivity materi ini.

e.

Cuprates (1986): Cuprates merupakan superkonduktor suhu tinggi yang pertama. Bahanbahan keramik ini dapat didinginkan dengan nitrogen cair, yang mendidih pada suhu 77
Kelvin.

f.

Fullerenes (1991): Solid kristal terbuat dari buckyballs (C60) yang menjadi superkonduktor
ketika didoping dengan atom logam alkali seperti kalium, rubidium dan cesium.

g. HgBa2Ca2Cu3O8 (1995 ): Didoping dengan talium, cuprate ini memiliki paling suhu transisi
tertinggi pada tekanan atmosfer. Pada tekanan tinggi bahan ini menjadi superkonduktor pada
suhu 164 Kelvin.
h. Magnesium diboride (2001): Suhu transisi yang luar biasa tinggi dari magnesium diboride
merupakan kasus luar biasa dari superkonduktor konvensional.
i.

Iron pnictides (2006): Hideo Hosono merupakan penemu senyawa ini. Senyawa ini
merupakan jenis kedua superkonduktor suhu tinggi.

6. Pemanfaatan Superkonduktor

a. Kereta MagLev (Magnetic Levitation Train)


Superkonduktor dapat digunakan dalam pembuatan teknologi transportasi, seperti kereta
supercepat. Di Jepang, kereta api supercepat ini diberi nama The Yamanashi MLX01
MagLev Train, dimana kereta ini dapat melayang diatas magnet superkonduktor. Dengan
melayang, maka gesekan antara roda dengan rel dapat dihilangkan dan akibatnya kereta dapat
berjalan dengan sangat cepat, sampai 343 mph (550 km/jam).

Sumber: http://achtungpanzer.blogspot.com/2009/05/kereta-maglev.html
b. Generator listrik super-efisien
Suatu perusahaan amerika, American Superkonduktor Corp, diminta untuk memasang suatu
sistem penstabil listrik yang diberi nama Distributed Superconducting Magnetic Energy
Storage System (D-SMES). Satu unit D-SMES dapat menyimpan energi listrik sebesar 3
MegaWatt yang dapat digunakan untuk menstabilkan listrik apabila terjadi gangguan listrik.
c. Kabel Listrik Super efisien
Untuk transmisi listrik dapat digunakan kabel dari bahan superkonduktor dengan pendingin
nitrogen untuk menggantikan kabel tembaga. Menurut perhitungan, arus yang dapat
ditransmisikan akan jauh meningkat, karena 250 pon kabel superkonduktor dapat
menggantikan 18.000 pon kabel tembaga.

d.

Supercomputer
Dibidang komputer, superkonduktor digunakan untuk membuat suatu superkomputer dengan
kemampuan berhitung yang fantastis.

e. Magnetic resonance imaging (MRI).


Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah suatu teknik pencitraan medis
untuk
memvisualisasikan struktur internal dan fungsi tubuh. Bentuk dari devais Magnetic
Resonance Imaging ditunjukkan pada gambar berikut.
http://iyusnurzamanfisikaupi.blogspot.com

Vous aimerez peut-être aussi