Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KESEHATAN
Divisi Bioetika Humaniora Medikolegal Profesionalisme
MEU FK USU
2012
Persamaan
Etika dan hukum adalah sama-sama
tentang nilai perorangan dan nilai dalam
masyarakat, tentang keseimbangan
antara dua kelompok nilai-nilai itu, dan
tentang asas-asas fundamental yang
mendasari nilai-nilai itu.
Perbedaan
Etika adalah pengaturan diri oleh
komunitas moral tertentu terhadap
warganya sendiri (self imposed regulation).
Hukum formal adalah pengaturan oleh
negara yang berlaku untuk semua warga
negara dan juga warga asing yang berada
dalam wilayah hukum negara.
Pertentangan
Etika dan hukum dapat juga saling bertentangan.
Hal ini dapat terjadi pada suatu negara yang tidak
demokratis. Jika penguasa membuat dan
memberdayakan undang-undang untuk
melegalisasikan kekuasaannya, dalam banyak hal
hukum dapat menjadi bertentangan dengan nilai
moral dan etika yang hakiki.
NORMA
DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
ATURAN PENERAPAN
KEILMUAN
KEDOKTERAN
DISIPLIN
ATURAN
PENERAPAN
ETIKA
KEDOKTERAN
(KODEKI)
ATURAN HUKUM
KEDOKTERAN
ETIKA
HUKUM
ETIKA DOK
1. NORMA MORAL
- MASALAH MORAL
2. PELANGGARAN:
DILEMA NORMA
INTERNAL
(BAIK - BURUK)
3. DAMPAK
- KUALITAS MORAL
- KEHORMATAN
PROFESI
4. LINGKUP
- PERILAKU ETIK
DISIPLIN DOK
1. NORMA DISIPLIN
~ STD PROFESI
(KOMPETENSI,
YAN, PRLKU)
2. PELANGGARAN
LANGGAR STANDAR
PROFESI
(BENAR - SALAH)
3. KUALITAS PROFESI
(LAYANAN, PERILAKU)
- KEHORMATAN
PROFESI
4. KOMPETENSI
YANMEDIK
PERILAKU PROF
HUKUM DOK
1. NORMA HUKUM
2. PELANGGARAN
NORMA HUKUM
(BENAR SALAH)
3. PENYELESAIAN
KONFLIK/
KEDAMAIAN
4. PERATURAN HK TTG
YAN KEDOKTERAN
ETIKA DOK
DISIPLIN DOK
HUKUM DOK
5. BENTUK: KODE
ETIK PROFESI
6. DISUSUN: ORG.
PROFESI
7. SANKSI
- MORAL/HT NURANI
- NASEHAT/
TEGURAN
- PENGUCILAN
5. ATURAN DISIPLIN
KEDOKTERAN
6. KOMPILASI OLEH KKI
8. YANG MEMERIKSA
- MKEK
- MKEKG
- ANGG PROFESI
8. MKDKI:
- DOKTER
- DOKTER GIGI
- SARJANA HUKUM
7. SANKSI
~ TEGURAN REEDUKASI
~ CABUT STR /SIP
DISIPLIN
SENGKETA HUKUM
MKEK
MKDKI
PERADILAN PIDANA
PERADILAN PERDATA
TENAGA
KESEHATAN
???
SENGKETA
NON HUKUM
PERADILAN TUN
LEMBAGA MEDIASI
(ADR)
Rangkuman
2.
3.
4.
Etika Kedokteran
Didalam menentukan tindakan di bidang kesehatan
atau kedokteran, selain mempertimbangkan keempat
kebutuhan dasar di atas, keputusan hendaknya juga
mempertimbangkan hak hak asasi pasien.
Etika adalah disiplin ilmu yang mempelajari baik buruk
atau benar salahnya suatu sikap dan atau perbuatan
seseorang individu atau institusi dilihat dari moralitas.
Etika Medis
Asas
maleficence
Asas non maleficence
Asas Menghormati hidup manusia
Asas menyadari keterbatasan diri sendiri
Asas berakhlak dan berbudi luhur
Asas menjaga kerahasian.
Perkembangan
Etika terapan merupakan pedoman dan ramburambu moral bagi perilaku etis dokter dalam
hubungan dengan pasien
(kini dikenal sebagai etika klasik)
Perkembangan Bioetika
Bioethics
A field of study concerned with the
ethics and philosophical implications
of certain biological and medical
procedures, technologies, and
treatments, as organ transplants,
genetic engineering, and care of the
terminally ill.
Pengertian
Shannon: Bioetika menyelidiki dimensi etis dari
masalah-masalah teknologi, ilmu kedokteran,
dan biologi sejauh diterapkan pada kehidupan
Samuel Gorovich: Bioetika adalah penyelidikan
kritis tentang dimensi-dimensi moral dari
pengambilan keputusan dalam konteks
berkaitan dengan kesehatan dan dalam konteks
yang melibatkan ilmu-ilmu biologis
Pengertian
F. Abels : suatu studi interdisipliner
tentang problem-problem yang
ditimbulkan oleh perkembangan di
bidang biologi dan ilmu
kedokteran/kesehatan, baik pada
skala makro maupun mikro
Tujuan
1.
2.
3.
4.
Prinsip otonomi
Prinsip beneficence
Prinsip non maleficence
Prinsip justice
Etika Klinik
Pembuatan keputusan etik, terutama dalam
situasi klinik, dapat juga dilakukan dengan
pendekatan yang berbeda dengan
pendekatan kaidah dasar moral diatas
Jonsen, Siegler dan Winslade (2002)
mengembangkan toeri etik yang
menggunkan 4 topik yang esensial dalam
pelayanan klinik :
Medical indication
Patient preferrences
Quality of life
Contextual features
TERIMA KASIH