Vous êtes sur la page 1sur 24

LAPORAN AWAL

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)


UNIVERSITAS BENGKULU KE 47 TAHUN 2005
Dari Tanggal 1 Juli 2005 s.d 31 Agustus 2005

Di
Desa
Kecamatan
Kabupaten

: Karang Anyar Pal VIII


: Bermani Ulu
: Rejang Lebong

Disusun Oleh :
Kelompok Kukerta 47 Pal VIII

Komar Karnedy
Simson P. M.
Nurhayati B.
Ratna Juwita
Desi Ferda Rosya
Nodi Irawan
Dewi Anggraini
Sujawati

E1G001027
D1D002046
A1F002033
E1B002047
C1A002056
C1B002168
A1D002018
F1C002015

LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS BENGKULU
2005

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AWAL
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
UNIVERSITAS BENGKULU KE 47 TAHUN 2005
Dari Tanggal 1 Juli 2005 s.d 31 Agustus 2005
Di
Desa
Kecamatan
Kabupaten

: Karang Anyar Pal VIII


: Bermani Ulu
: Rejang Lebong

Oleh :

Komar Karnedy
Simson P. M.
Nurhayati B.
Ratna Juwita
Desi Ferda Rosya
Nodi Irawan
Dewi Anggraini
Sujawati

E1G001027
D1D002046
A1F002033
E1B002047
C1A002056
C1B002168
A1D002018
F1C002015

Disahkan Oleh :

Dosen Pembimbing Lapangan

Kepala Desa

Chandra Irawan, S.H., M.H.


NIP : 132 169 992

Hartono

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur tim penyusun Kukerta 47 Desa Karang Anyar Pal VIII
Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong mengucapkan kehadirat Allah SWT,
Karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Awal Kukerta
47 ini. Salah satu yang manjadi target dari penulisan ini adalah sebagai persyaratan untuk
mencapai target evaluasi program Kukerta 47.
Laporan Awal ini disusun berdasarkan pada data-data yang bersumber dari
pengamatan langsung maupun literatur-literatur yang berkaitan dengan penulisan laporan
awal ini.
Pada kesempatan ini tim penyusun dengan segala kerendahan hati menyampaikan
penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada :
1. Bapak Ketua P3KKN UNIB
2. Bapak Kepala Desa Pal VIII (Bpk. Hartono)
3. Bapak Camat Kecamatan Bermani Ulu
4. Dan semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan awal ini dapat
terselesaikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan mendapat
keridhoan. Amin.
Akhirnya tim penyusun berharap semoga Laporan Awal ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Bengkulu, 09 Juli 2005
TIM PENYUSUN,

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kuliah Kerja nyata pertama kali dicetuskan pada tahun 1971 (awal sejarah
diadakannya program KKN) yang bertujuan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang termaktub dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian
masyarakat. Kegiatan ini hanya dilakukan pada tiga institusi yaitu Universitas Gadjah Mada,
Universitas Hasanudin, Universitas Andalas. Dari kegiatan tersebut disampaikan juga oleh
Presiden RI pada pidato Dies Natalis UGM tahun 1972 yang kemudian kegiatan ini juga
diikuti oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang
dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengahtengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu menangani
masalah-masalah pembangunan masyarakat.
Kegiatan Kukerta bersifat intrakurikuler wajib dengan bobot 4 sistem kredit semester
(SKS). Kewajiban ini memberikan konsekuensi baik secara akademis, administrasi, sosial
maupun pribadi. Dari segi akademis mahasiswa diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan
mulai dari kuliah pembekalan sampai dengan pelaporan kegiatan. Secara administrasi
mahasiswa diwajibkan memenuhi persyaratan seperti KRS, bukti kesehatan, izin orang tua,
dan pembiayaan. Secara sosial mahasiswa juga diwajibkan berbaur dengan mahasiswa
lainnya membentuk kelompok yang solid dan terstruktur dan terjun ke masyarakat. Adapun
dari segi pribadi, mahasiswa dituntut mampu beradaptasi dengan lingkungannya, baik
lingkungan kelompok maupun masyarakat di lokasi Kukerta. Sedangkan program sitem 4
SKS ini dilakukan dengan sistem pembekalan materi selama satu minggu (setara 1 SKS),
sebelum mahasiswa terjun kemasyarakat dan sistem pengabdian atau terjun ke masyarakat
selama dua bulan (setara 3 SKS).
Program ini dilaksanakan secara interdisiplin untuk program strata 1 di Universitas
Bengkulu. Maksudnya mahasiswa dari berbagai program studi yang berbeda disiplin ilmunya
dipadukan dalam kelompok-kelompok kecil untuk berkolaborasi dan tinggal di desa lokasi

Kukerta selama waktu yang ditentukan. Hal ini sebagai wujud nyata peran perguruan tinggi
(Universitas Bengkulu) dalam pembangunan masyarakat.
1.2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA)
a. Secara Umum
Agar

mahasiswa

memperoleh

pengalaman

belajar

yang

berharga

melalui

keterlibatannya dalam mesyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan,


memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan
interdisipliner.
Agar mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerakan serta
mempersiapkan kader kader pembangunan.
Agar Universitas Bengkulu dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktur dalam
masyarakat yang lebih menghayati gerakan dan permasalahan komplek yang dihadapi
oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
Meningkatkan hubungan antara Universitas Bengkulu dengan Pemerintahan Daerah,
instansi tehnis dan masyarakat, sehingga Universitas Bengkulu dapat lebih berperan
dan dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan nyata
dari masyarakat yang sedang membangun.
B. Secara Khusus
Bagi Mahasiswa :
1. Memperdalam pengertian dan pemahaman mahasiswa tentang :
Cara berpikir dan bekerja sama sacara interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegunaan hasil pendidikan bagi pembangunan pada umumnya dan masyarakat
pada khususnya.
Kaitan

pembangunan

secara

keseluruhan

dengan

pembangunan

dan

pengembangan daerah pedesaan.


Kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
2. Mendewasakan cara berpikir mahasiswa dalam melaksanakan setiap penelaahan
dan pemecahan masalah yang ada di dalam msyarakat secara pragmatis dan ilmiah.

3. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa adalam melaksanakan program


program pengembangan dan pembangunan desa.
4. Membina mahasiswa agar menjadi innovator dan problem solver.
5. Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan yang memiliki sikap dan cinta tanah air serta tangguang jawab
kepada kemajuan masyarakat, sehingga setelah menjadi sarjana sanggup
ditempatkan dimana saja.
Bagi Universitas Bengkulu
1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahaiswa dengan proses
pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan
pembangunan ilmu di perguruan tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata
dari pembangunan.
2. Memperolehmasukan dari berbagai kasus yang berharga yang dapat dipergunakan
sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai
permasalahan untuk dapat pengembangan penelitian.
3. Meningkatkan, memperluas dan mengembangkan kerjasama dengan instansi lain
melalui mahasiswa yang melaksanakan sedang Kukerta.
4. Memperoleh hasil dari kegiatan dimana mahasiswa dapat menelaah dan
merumuskan keadaan atau kondisi nyata masyarakat sebagai penerapan ilmu,
teknologi dan seni yang dapat diamalkan sesuai dengan tuntutan nyata.
Bagi Masyarakat /Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
2. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan
dan melaksanakan kegiatan pembangunan.
3. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya
masyarakat sehingga mampu berpartisipasi dalam pembangunan.
4. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat sehingga
terjamin upaya kelanjutan pembangunan.
5. Terbentuknya tenaga bantuan mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek
pembangunan yang berada dibawah tanggung jawabnya.

1.3. Metode Pelaksanaan Kukerta


Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka dalam pelaksanaan Kukerta 47 yang
dilakukan dengan pendekatan beberapa metode yaitu :
a. Metode Observasi Partisipasi
Dengan metode ini yang melakukan observasi ikut ambil bagian dalam kegiatan yang
diobservasi. Dan dalam melakukan observasi ini mahasiswa Kukerta dituntut untuk
terjun langsung setelah berada di lokasi, dan diharapkan bisa melakukan pengambilan
data sementara dari hasil observasi di lokasi, dan tujuan observasi ini untuk mencari
berbagai macam permasalah yang ada di lokasi Kukerta (Pal VIII).
b. Metode Obervasi Non Partisipasi
Observasi ini dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan tanpa ikut berpartisipasi (ambil
bagian) yang dilaksanakan oleh masyarakat desa secara keseluruhan baik dibidang
olahraga, keagamaan, sosial budaya dan lain-lain. Tempat pelaksanaan dari metode ini
disesuaikan dengan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dengan adanya pendekatan
ini diharapkan mahasiswa Kukerta dapat memperoleh informasi mengenai desa Kukerta
(Pal VIII).
c. Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu cara untuk mengumpulkan data ataupun informasi dengan
jalan melakukan Tanya jawab secara sistematis. Dalam pelaksanaannya metode ini
mempunyai sasaran yang bersifat umum yaitu masyarakat lokasi kukerta dan sasaran
yang bersifat khusus yaitu para pemuka masyarakat. Wawancara ini dilakukan secara
langsung dan dipusatkan pada satu pokok permasalahan/persoalan sesuai dengan tujuan
observasi, hal ini dimaksudkan agar hasil wawancara tidak keluar dari jalur permasalahan
selain itu dilakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat agar memperoleh
gambaran maupun informasi yang sesuai dengan kondisi masyarakat yang akan
menunjang data yang dikumpulkan sebelumnya.

BAB II
DESKRIPSI HASIL PENDEKATAN SOSIAL DAN OBSERVASI
2.1. Letak dan Luas Wilayah
Desa Karang Anyar Pal VIII terletak di Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang
Lebong dengan luas wilayah 902 Ha.
Secara administrasi batas-batas Desa Karang Anyar Pal VIII dapat dilihat pada Tabel
1 berikut ini :
Tabel 1.
Batas-Batas wilayah Karang Anyar Desa Pal VIII
Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong
Batas
Desa Pal VIII
Utara
Berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat
Selatan
Berbatasan dengan Desa Purwodadi
Barat
Berbatasan dengan Desa Tebat Tenong Luar (Pall IX)
Timur
Berbatasan dengan Desa Pal VII dan Desa Pal 100
Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

Jarak Desa Karang Anyar Pal VIII dengan Ibukota Kecamatan (Desa Kampung
Melayu) adalah 5 Km dengan waktu tempuh Jam (15 Menit) dengan mengendarai
sepeda motor. Jarak Desa Karang Anyar Pal VIII dengan Ibukota Kabupaten adalah 16 Km
dengan waktu tempuh Jam (30 Menit) dengan mengendarai mobil. Sedangkan Jarak
Desa Karang Anyar Pal VIII dengan Ibukota Propinsi adalah 96 Km dengan waktu tempuh
3 Jam (180 Menit) dengan mengendarai transportasi darat (mobil/sepeda motor.
Desa Karang Anyar Pal VIII memilki luas wilayah 902 Ha meliputi 3 Dusun/Rukun
Tetangga dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 2.
Luas Wilayah Desa Karang Anyar Pal VIII
No
Nama Dusun
Dusun
RT
1
Pal 8 Atas
I
I
2
Pal 8 Tengah
II
II
3
Pal 8 Bawah
III
III
Jumlah
3
3
Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

2.2. Kondisi Geografis


Desa Pal VIII mempunyai luas wilayah 902 Ha dengan perincian penggunaan lahan
seperti pada tabel 3 berikut :

No
1.
2.

Tabel 3.
Penggunaan Lahan di Desa Karang Anyar Pal VIII
Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong
Penggunaan
Luas Lahan Prosentase
Lahan
(ha)
(%)
Pemukiman Umum
20 ha
2.22 %
Bangunan
Perkantoran
0.5 ha
0.06 %
1 ha
0.1 %
Sekolah
0.5 ha
0.06 %
Pasar
0.5 ha
0.06 %
Tempat Peribadatan
0.5 ha
0.06 %
Kuburan / Makam
2
ha
0.2 %
Jalan

3.

Pertanian Sawah
Sawah tadah Hujan
Sawah Pasang Surut / Lahan Tidur
4. Perkebunan
Perkebunan Rakyat
Perkebunan Negara
5. Rawa
Jumlah
Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

350 ha
25 ha

38.80 %
2.8 %

350 ha
2 ha
150 ha

38.80 %
0.2 %
16.63 %

902 ha

100 %

2.3. Perhubungan dan Transportasi


Sarana perhubungan yang lazim digunakan oleh masyarakat Desa Pal VIII
menggunakan transportasi darat (mobil dan sepeda motor). Prasarana/jalan yang
menghubungkan Desa pal VIII dengan desa yang lain dikatakan cukup baik dan pada
umumnya jalannya adalah aspal.
2.4. Keadaan Pendidikan
Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan di daerah Kukerta ini dapat dilihat
pada tabel 4 berikut :
Tabel 4.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
di Desa Karang Anyar Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu
Kabupaten Rejang Lebong
Jumlah
Prosentase
No
Pendidikan
(Jiwa)
(%)
1. Buta Aksara dan Angka
10
0.7 %
2. Tidak tamat SD
350
24.3 %
3. Tamat SD
625
43.4 %
4. Tamat SLTP
385
26.7 %
5. Tamat SLTA
50
3.5 %
6. Tamat Akademi (D1-D3)
15
1%
7. Tamat Sarjana (S1)
5
0.3 %
Jumlah
1440
100 %
Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa penduduk tamat SD sebesar 625 jiwa dengan
prosentase sebesar 43.4 %, sedangkan buta aksara dan angka hanya sebesar 10 jiwa dengan
prosentase hanya sebesar 0.7 persen. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Desa
Karang Anyar Pal VIII sudah dapat mengenal angka maupun huruf secara keseluruhan.
2.5. Kependudukan
Komposisi penduduk secara keseluruhan berjumlah 1440 jiwa (Laki-laki sebanyak
644 jiwa dan perempuan sebanyak 796 jiwa) dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 400
KK. Menurut golongan umur di daerah Kukerta ini dapat dilihat pada tabel 5 berikut :
Tabel 5.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Golongan Umur
di Desa Karang Anyar Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu
Kabupaten Rejang Lebong
Jenis Kelamin
Golongan
No
Jumlah
Umur
Laki-laki Perempuan
1
0 12 bulan
35
38
73
2
13 bulan 4 tahun
42
55
97
3
05 06 tahun
62
84
146
4
07 12 tahun
110
126
236
5
13 15 tahun
118
156
274
6
16 18 tahun
98
116
214
7
19 50 tahun
140
170
310
8
51 75 tahun
38
48
86
9
> 76 tahun
1
3
4
Jumlah
644
796
1440
Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

2.6. Agama
Desa Karang Anyar Pal VIII juga merupakan komunitas masyarakat yang
keheterogenannya dapat terlihat dalam kehisdupan bermasyarakat. Hal ini terlihat dengan
terdapatnya berbagai penganut agama yang berbeda. Komposisi penduduk menurut agama
yang dianut di daerah Kukerta ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut :
Tabel 6.
Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut
di Desa Karang Anyar Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu
Kabupaten Rejang Lebong
Jumlah Penganut
Persentase
No
Agama
(Jiwa)
(%)
1
Islam
1421
98.7 %
2
Kristen Protestan
14
1%
3
Kristen Katholik
3
0.2 %
4
Hindu
2
0.1 %
Jumlah
1440
100 %

Sumber: Profil Desa Pal VIII, 2003

BAB III
MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
A. Bidang Sarana dan Prasarana
1. Kegiatan Memperbaiki Lapangan Olahraga Volley
Masalah Pokok

: Kurang diberdayakannya lapangan volley yang

tersedia
Penunjang
Penghambat

: Tersedianya lapangan olahraga volley


:

Kurangnya

kesadaran

untuk

menjaga

dan

memeliharanya
Alter natif

: Mengadakan kegiatan gotong royong

Target

: Pemuda/I Desa Pal VIII

2. Kegiatan Rehab Lapangan Olahraga Bola Kaki


Masalah Pokok

: Kurang diberdayakannya lapangan bola kaki

Penunjang
Penghambat

: Tersedianya lapangan olahraga bola kaki


:

Kurangnya

kesadaran

untuk

menjaga

dan

memeliharanya
Alternatif
Target

: Mengadakan kegiatan gotong royong


: Pemuda/I Desa Pal VIII

B. Bidang Perekonomian dan Produksi


1. Kegiatan Pembuatan Susu Kedelai
Masalah Pokok

: Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahan mentah


kedelai yang dapat di jadikan bahan olahan yang mempunyai
nilai jual yang lebih tinggi.

Penunjang

: Banyaknya bahan mentah kedelai yang belum

diolah.
Penghambat

: Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mengelola

kedelai.
Alternatif

: Membantu pengolahan kedelai.

Target

: Ibu-ibu PKK dan Remaja karang taruna.

2. Kegiatan Pembuaatan Kerupuk Wortel


Masalah Pokok

: Kurangnya pemanfaatan wortel.

Penunjang

: Murah dan banyaknya ketersediaan bahan baku.

Penghambat

: Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mengelola wortel

Alternatif

: Membantu pengolahan wortel

Target

: Ibu-ibu PKK dan Remaja Karang Taruna.

3. Kegiatan Pembuatan Manisan Terong


Masalah Pokok

: Kurangnya pemanfaatan

Penunjang
Penghambat

: Murah dan banyaknya ketersediaan bahan baku.


: kurangnya pengetahuan teknologi tepat guna

Alternatif

: Membantu pengolahan wortel

Target

: Ibu-ibu PKK dan Remaja karang taruna.

4. Kegiatan Demo Masak Keluarga


Masalah Pokok

: Kurangnya pemanfaatan/pendayagunaan hasil bumi sehingga


dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

Penunjang

Banyaknya

tersedia

hasil

bumi

yang

melimpah.
Penghambat

: Kurangnya minat ibu-ibu untuk mengolah potensi

tersebut.
Alternatif

: Meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Target

: Ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri.

C. Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual


1. Kegiatan Mengaktifkan Karang Taruna
Masalah Pokok

: Aktifitas Karang Taruna tidak berjalan lagi

Penunjang

: Banyaknya muda-mudi desa

Penghambat

: Kurangnya kesadaran dan kekompakan

Alternatif

: Membuat pertandingan persahabatan antar pemuda desa

Target

: Muda-mudi Desa Pal VIII

2. Kegiatan Bimbingan Belajar

Masalah Pokok

: Mutu pendidikan yang tergolong rendah

Penunjang

: Keinginan perangkat desa akan kualitas pendidikan

Penghambat

: Kurang dana untuk biaya pendidikan

Alternatif

: Membuka suatu media belajar

Target

: Pelajar Desa Pal VIII

3. Kegiatan Membantu Kegiatan TPQ


Masalah Pokok

: Kurangnya pemahaman tentang agama

Penunjang

: Antusiasnya anak-anak Desa Pal VIII

Penghambat

: Kurangnya guru pembimbing

Alternatif

: Belajar Ngaji

Target

: Anak-anak Desa Pal VIII

4. Kegiatan Pengajian Mingguan


Masalah Pokok

: Pengaktifan kegiatan pengajian

Penunjang

: Antusias masyarakat yang tinggi

Penghambat

: Tidak ada tenaga pembimbing

Alternatif

: Membuat jadwal rutin pengajian

Target

: Ibu-ibu dan remaja Desa Pal VIII

D. Bidang Kesehatan dan Kebersihan


1. Kegiatan Jumat Bersih
Masalah Pokok

: Penataan desa yang kurang baik

Penunjang
Penghambat

: Minat masyarakat yang tinggi


: Tidak adanya motivator dalam pelaksanaan

Alternatif

: Penentuan jadwal piket kebersihan

Target

: Masyarakat Desa Pal VIII

2. Membantu Kegiatan Posyandu


Masalah Pokok
Penunjang
Penghambat
Alternatif

: Pelayanan yang tidak merata


: Adanya kegiatan Posyandu rutinan
: Antusias masyarakat kurang
: Memberi pelayanan yang merata

Target

: Ibu-ibu PKK

3. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


Masalah Pokok

: Kurangnya

pengetahuan

masyarakat

akan

pentingnya

kesehatan
Penunjang
Penghambat

: Respons positif aparatur desa


: Kesibukan masyarakat dengan tugas rutinnya

Alternatif

: Pengadaan seminar sehari tentang kesehatan

Target

: Masyarakat desa Pal VIII

E. Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup


1. Kegiatan Pembuatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Masalah Pokok

: Kurang mengerti akan pentingnya apotek hidup

Penunjang
Penghambat

: Pemanfaatan pekarangan rumah


: Antusias masyarakat desa kurang

Alternatif

: Memotivasi masyarakat untuk membuat kebun

TOGA
Target

: Ibu-ibu PKK dan Karang Taruna

2. Kegiatan Penanaman Jalur Hijau


Masalah Pokok
Penunjang
Penghambat

: Polusi yang tinggi di sepanjang jalan


: Tersediannya bibit
: Kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat

lingkungan
Alternatif

: Menanam tanaman pelindung di perkarangaan

rumah.
Target

: Karang taruna dan seluruh masyarakat

G. Bidang Administrasi Pemerintahan Desa


1. Kegiatan Melengkapi Struktur Administrasi Desa
Masalah Pokok
Penunjang

: Belum tertatanya struktur admistrasi desa secara baik


: Sudah tersusunnya perangkat desa secara benar

Penghambat

: Kurangnya pemahaman perangkat desa akan tugas dan


kewajiban yang harus dilaksanakan

Alternatif

: Memberikan penyuluhan kepada perangkat

desa
Target

: Perangkat desa

2. Kegiatan Membantu Menyusun Profil Desa


Masalah Pokok

: Kesulitan dalam memperoleh profil desa

Penunjang

: Tersedianya panduan penyusunan profil desa

dari kabupaten
Penghambat

: Sarana dan prasarana yang kurang memadai

Alternatif

: Mencari data dari berbagai pihak terkait

Target

: Perangkat desa

3. Kegiatan Penyuluhan Organisasi dan Administrasi Desa


Masalah Pokok

: Pemahaman organisasi yang masih kurang

Penunjang

: Dukungan penuh dari aparatur desa

Penghambat

: Tenaga Pembimbing kurang

Alternatif

: Mendatangkan pemateri dari Dispemda dan

dinas lain
Target

: Perangkat desa dan masyarakat desa

H. Kegiatan Tambahan
1. Kegiatan Memeriahkan HUT RI
Masalah Pokok
Penunjang

: Pasifnya kegiatan dalam memeriahkan HUT RI


: Antusiasme masyarakat dalam menyambut

HUT RI
Penghambat

: Kurangnya ketersediaan dana

Alternatif

: Penggalanggan dana dari warga masyarakat

Target

: Seluruh warga masyrakat

BAB IV
RENCANA KEGIATAN
Bidang Sarana dan Prasarana
1. Kegiatan Memperbaiki Lapangan Olahraga Volly
Tujuan

: Terciptanya sarana olah raga yang

memadai
Jenis Kegiatan

: Kebersihan

Sasaran

: Lapangan Volley RT II

Waktu/tempat

: 10 Juli 2005 / Lapangan Volley RT II

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp15.000,: Nodi Irawan

2. Kegiatan Rehab Lapangan Olahraga Bola Kaki


Tujuan

: Memperbaiki sarana olahraga yang

telah ada
Jenis Kegiatan

: Kebersihan

Sasaran

: Lapangan Bola kaki

Waktu/tempat

: 17 Juli 2005 / Lapangan Bola Kaki

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp15.000.: Nodi Irawan

4.2 Bidang Perekonomian dan Produksi


1. Kegiatan Pembuatan Susu Kedelai
Tujuan

: Memberikan

pengetahuan

kepada

masyarakat

mengenai pengolahan kedelai


Jenis Kegiatan
Sasaran

: Kewirausahaan dan praktek


: Ibu-ibu PKK dan Pemuda-pemudi

Karang Taruna
Waktu/tempat
Biaya

: Minggu IV Juli 2005 / Balai desa Pal VIII


: Rp 200.000,-

Penanggung Jawab

: Komar Karnedy

2. Kegiatan Pembuatan Kerupuk Wortel


Tujuan

: Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang


pengolahan wortel

Jenis Kegiatan

: Kewirausahaan dan praktek

Sasaran

: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi

karang taruna
Waktu/tempat

: Minggu ke-4 juli 2005/Balai desa Pal VIII

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp 100.000,: Mahasiswa Kukerta

3. Kegiatan Pembuatan Manisan Terong


Tujuan

: Memberi pengetahuan kepada masyarakat mengenai


pengolahan terong

Jenis Kegiatan

: Kewirausahaan dan praktek

Sasaran

: Ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi

karang taruna
Waktu/tempat

: Minggu

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp 150.000,: Mahasiswa Kukerta

4. Kegiatan Demo Masak Keluarga


Tujuan
Jenis Kegiatan
Sasaran
Waktu/tempat
Biaya
Penanggung Jawab

: Menambah variasi masakan keluarga


: Praktek memasak
: Ibu-ibu PKK
: Minggu I Agustus / Sekretariat
: Rp 150.000,: Desi Ferda Rosya

4.3 Bidang Pendidikan, Sosial Budaya dan Spritual


1. Kegiatan Mengaktifkan Kegiatan Karang Taruna

Tujuan

: Menigkatkan aktifitas kegiatan karang

taruna.
Jenis Kegiatan

: Non fisik

Sasaran

: Pemuda-pemudi

anggota karang

taruna.
Waktu/tempat

: Minggu III Juli/Balai desa

Biaya
Penanggung Jawab

:: Nodi Irawan

2. Kegiatan Bimbingan Belajar


Tujuan
Jenis Kegiatan

: Membantu dalam proses pembelajaran.


: Non fisik

Sasaran
Waktu/tempat

: Pelajar SD,SMP dan SMA


: Minggu III Juli/Sekretariatan kukerta

Biaya
Penanggung Jawab

:: Dewi Anggrini

3. Membantu Kegiatan TPQ


Tujuan
Jenis Kegiatan

: Membantu mengajar mengaji


: Non fisik

Sasaran
Waktu/tempat

: Anak-anak
: Minggu II Juli/Masjid Al-Istiqomah

Biaya
Penanggung Jawab

:: Nurhayati dan Dewi Anggraini

4.4 Bidang Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


1. Kegiatan Jumat Bersih
Tujuan
Jenis Kegiatan
Sasaran
makam dan
Waktu/tempat

: Membantu kebersihan desa


: Fisik
: Tempat-tempat umum misalnya masjid,
jalan-jalan umum
: Minggu III Juli/tempat umum

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp10.000.: Ratna Juwita

2. Membantu Kegiatan Posyandu


Tujuan

: Membantu kelancar

administrasi

posyandu
Jenis Kegiatan

: Non fisik

Sasaran

: Anak-anak balita

Waktu/tempat

: Minggu IV/Balai desa

Biaya
Penanggung Jawab

:: Ratan Juwita

3. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


Tujuan

Meningkatkan

kepentingan akan

kesehatan

Jenis Kegiatan

: Non Fisik

Sasaran

: Seluruh warga masyarakat desa

Waktu/tempat

: Minggu I Agustus/ Balai desa

Biaya
Penanggung Jawab

pengetahuan

: Rp15.000,: Nodi Irawan

4.5 Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup


1. Kegiatan pembuatan TOGA
Tujuan

Mendayagunakan

tanaman

apotik

hidup
Jenis Kegiatan

: Fisik

Sasaran

: Ibu-ibu PKK

Waktu/tempat

: Minggu IV Juli/ Perkarangan rumah PKK

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp100.000,: Ratna Juwita

2. Kegiatan Penanaman Jalur Hijau

Tujuan

Mengurangi

polusi

udara

dan

memperindah tata desa


Jenis Kegiatan

: Fisik

Sasaran

: Seluruh warga desa

Waktu/tempat

: Minggu II Agustus/Jalan jalan umum

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp200.000,: Ratna Juwita

4.6 Bidang Administrasi Pemerintahan Desa


1. Membantu Menyusun Profil Desa
Tujuan

: Membantu mendata penduduk desa dan

mengisi profil
Jenis Kegiatan

desa
: Fisik

Sasaran
Waktu/tempat

: Seluruh warga masyarakat desa


: Minggu IV Juli/ Rumah-rumah warga

Biaya
Penanggung Jawab

: Rp20.000,: Simson P.M.

2. Penyuluhan Organisasi dan Administrasi Desa


Tujuan

: Mengaktifkan kegiatan organisasi di

desa
Jenis Kegiatan

: Non Fisik

Sasaran
Waktu/tempat

: Organisasi Karang taruna


: Minggu II Agustus/ Balai desa

Biaya
Penanggung Jawab

:: Simson P.M.

4.7 Kegiatan Tambahan


1. Kegiatan Memeriahkan Perayaan HUT RI
Tujuan
Jenis Kegiatan
Sasaran

: Untuk memperingati HUT RI


: Non Fisik
: Seluruh warga masyarakat desa

Waktu/tempat

: 17 Agustus 2005 / Lapangan Bola

Biaya

: Rp500.000,-

Penanggung Jawab

: PANPEL

TOPIK LAPORAN INDIVIDU


MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) KE 47 TAHUN 2005
DESA
KECAMATAN
KABUPATEN
No

Nama

NPM

Komar Karnedy

E1G001027

: Karang Anyar Pal VIII


: Bermani Ulu
: Rejang Lebong
TOPIK
1. Pembuatan susu kedelai
2. Penyuluhan teknologi industri
3.

Simson P. M.

Nurhayati B.

Nodi Irawan

Sujawati

Ratna Juwita

Desi Ferda Rosya

Dewi Anggraini

1. Pembuatan profil desa


D1D002046 2. Penyuluhan organisasi dan administrasi
3.
1. Privat IPA
A1F002033 2. Bimbingan belajar
3.
1. Keterampilan dan wirausahaan
C1B002168 2. Penyuluhan kesehatan lingkungan
3.
1. Privat fisika
F1C002015 2. Bimbingan belajar
3.
1. Penanaman jalur hijau
E1B002047 2. Pembuatan TOGA
3.
1. Demo masak keluarga
C1A002056 2. Penyuluhan memenejemen keuangan keluarga
3.
1. Privat Biologi
A1D002018 2. Bimbingan belajar
3.

Desa Pal VIII, 10 Juli 2005


Koordinator Desa Pal VIII

( Komar Karnedy )
NPM : E1G001027

Vous aimerez peut-être aussi