Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Firla Syahana
Kania Nabilla Putri
Novira Ekky Narwati
Santi Oktavianti
Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu
suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang
yang mengharap Rahmat dari Allah dan kedatangan
hari akhir dan dia banyak menyebut Allah
Kata akhlak berasal dari kata khalaqa dengan akar kata khuluqan
yang berarti perangi, tabiat, dan adab; atau dari kata khalqin yang berarti
kejadian, buatan, atau ciptaan. Jadi secara etiologis akhlak berarti
perangai, tabiat, dan adat, atau sistem perilaku yang dibuat.
Dengan demikian secara kebahasaan akhlak bisa baik dan bisa buruk,
tergantung kepada tata nilai yang dijadikan landasan atau tolak ukurnya. Di
Indonesia kata akhlak selalu berkonotasi positif. Orang yang baik sering
kali disebut berakhlak, sementara orang yang tidak baik disebut orang
yang tidak berakhlak.
Al-Hubb
Al-Raja
Qanaah
Memohon
Ampun
Kepada Allah
SWT
As-Syukr
At-Taubat
4. Aliran Vitalisme
Ukuran baik dan buruk adalah daya kekuatan hidup. Manusia akan
dikatakan baik apabila memiliki daya kekuatan hidup yang kuat sehingga
memaksa manusia yang lemah untuk mengikutinya.
Keburukan adalah apabila manusia tidak memiliki daya kemampuan
kuat yang memaksa manusia untuk mengikuti kehidupan orang lain.
5. Aliran Idealisme
Wujud yang paling dalam dari kenyataan ( hakikat ) adalah
kerohanian. Seseorang berbuat baik pada prinsipnya bukan karena
dianjurkan orang lain, melainkan atas dasar kemauan sendiri/rasa
kewajiban. Sekalipun diancam dan dicela orang lain, perbuatan baik itu
dilakukan juga karena adanya rasa kewajiban yang terdapat didalam
nurani manusia.
Kesimpulan
Sifat baik dan buruk yang ada pada diri seseorang atau yang lebih dikenal dengan
Akhlak Al-Karimah dan Akhlak Al-Madzmumah. Akhlak Al-Karimah ialah suatu sikap yang
luhur, bermanfaat, menyenangkan dan disukai manusia. Sedangkan Akhlak Al
Madzmumah ialah suatu sikap yang berlawanan dengan Akhlak Al Karimah. Menentukan
baik dan buruk ( Al Karimah/Al Madzmumah ) terdapat banyak aliran-aliran filsafat yang
memengaruhinya, diantaranya aliran Sosialisme, Hedonisme, Intaesisme, dll. Dimana
masing-masing aliran tersebut memiliki perbedaan-perbedaan yang mendasar.
Konsep baik dan buruk dalam islam yang pasti ialah mempercayai adanya Tuhan
dan mempercayai adanya hari pembalasan. Adapun contoh dari Akhlak-Al Karimah
adalah shidiq, adil, sabar, tawadhu, karam, rahmah, dll. Sedangkan Akhlak-Al
Madzmumah yaitu syirik, kufur, nifak, takabur, dengki, ghibah, riya, dll.
Dari sini dapat kita temukan bahwa sifat wajib Rasul yang menjadi prototipe
kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam pendidikan merupakan suatu hal yang
sangat urgen untuk dicontoh dan diterapkan dalam dunia pendidikan sekarang ini. Sebab
beliau merupakan rujukan utama bagi pendidikan kita khususnya pendidikan Islam untuk
menerapkan sifat wajib Rasul sebagai sifat mulia yang harus dimiliki oleh setiap
pemimpin pendidikan. Untuk dapat dipahami bahwa sifat wajib Rasul merupakan
prototipe Nabi Muhammad SAW dalam memberikan contoh kepemimpinan pendidikan.