STEROID

LUTFI RIZKI FAUZI

PUTRI PURNAMA YANTI
YESI TRISTIYANTI

STEROID
Steroid adalah senyawa organik lemak
sterol tidak terhidrolisis yang dapat
dihasil reaksi penurunan dari terpena
atau skualena. Steroid merupakan
kelompok
senyawa
yang
penting
dengan struktur dasar sterana jenuh
(bahasa Inggris: saturated tetracyclic
hydrocarbon
:
1,2cyclopentanoperhydrophenanthrene)
dengan 17 atom karbon dan 4 cincin.

PEMBAGIAN GRUP STEROID

BERDASARKAN JUMLAH ATOM
CARBON-NYA

PEMBAGIAN STEROID
BERDASARKAN SUMBERNYA
1. Hormon Adrenokortikoid
1. Hormon Mineralokortikoid (Aldosteron, Deoksikortikosteron dan
Fludrokortison)
2. Hormon Glukokortikoid

2. Hormon Kelamin
1. Hormon Androgen (testosteron dan dihidrotestosteron)
2.

Hormon estrogen

MEKANISME KERJA STEROID

BIOSINTESIS

Endocrine Glands
1.

Ovarium

2.

Adrenal

3.

Placenta

4.

testis

Peripheral (nonendocrine gland) Tissues

1.

Hati

2.

Ginjal

3.

Otak

4.

Lemak

5.

Kulit

Biosintesis
O

CH3 C

CH3 C

O
CH3 C

SCoA

SCoA

Asetil Coenzim A

HO

CH2
C
H3C

O
SCoA

CH3 C

SCoA

Asetoasetil CoA

2 NAP+ + CoA-HS

H2
C

2 NADPH + 2 H+
O

H2
CH2 C OH

HO

OH

Asam Mevalonat

O
CH2
C
H3C

CH2 C

SCoA

OH

Hidroksi - Metil Glutaril CoA

3 ATP

3 ADP
O
HO

H2
C
H3C

H2
C

H2
C O

OPO3H

O
P

O
O

O-

Asam 3-Posfo-5-Pirofospo Mevalonat

P
O-

CO2
O-

H2PO4

H2C
C
H3C

H2 H2
C C O

O
P
O-

O
O

P
O-

3-Metil-3-butenil-Pirofosfat

O-

OPP

OPP

DMAP

GERANIL PIROFOSFAT

OPP
IPP

ISOPREN

DMAP / IPP

OPP
FARNESIL PIROFOSFAT

PPO
OPP

2MOL FARNESIL PIROFOSFAT

SESQUITERPEN

-2 OPP

H+

SKUALEN

2,3-EPOKSI SKUALEN

+H
H

H
CH2
H
HO

H
HO

- H+

HO

- H+

HO
Sikloartenol

Lanosterol

-3C

FITOSTEROL

KOLESTEROL
HO

H
H

R2
HO

R3

LANOSTEROL

H
H

H
H
H

HO

H
SIKLOARTENOL

STEROID

R1

STEROIDOGENESIS

Steroidogenesis adalah proses biologis oleh steroid yang

dihasilkan dari kolesterol dan ditransformasikan ke dalam steroid
lainnya. Jalur dari steroidogenesis berbeda antara spesies yang
berbeda, tetapi jalur-jalur steroidogenesis manusia diperlihatkan
pada gambar.

STEROIDOGENESIS

Biosintesis steroid di dalam ovarium

KEGUNAAN STEROID

Dapat digunakan sebagai obat

meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan
menghambat penuaan daun (senescence)
mengakibatkan lengkuk pada daun rumput-rumputan
menghambat proses gugurnya daun
menghambat pertumbuhan akar tumbuhan
meningkatkan resistensi pucuk tumbuhan kepada stress lingkungan
menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan
merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan
merangsang diferensiasi xylem tumbuhan
menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kahat udara dan endogenus
karbohidrat

 7-dehidrokolesterol dan ergosterol

Apabila dikenai sinar ultra violet, 7-dehidrokolesterol dan ergosterol
membentuk vitamin D. oleh karena itu, keduanya berfungsi sebagai
provitamin D.
Estrogen dan progesteron

 SERENOA
mengandungstigmasterol dan
beta-sitosterol. Turunan steroid
tersebut dapat menurunkan cell
kanker

 TRIBULUS TERRESTRIS
Steroid saponins from furostanol
and spirostanol types dan
sapogenin telah di isolasi. Dalam
saponins mix, ada furostanol
saponins protodioscine dan
protogracilin. Flavonol glycosides
seperti astragalin, tribuloside, rutin,
tannic compounds dan minyak.
Manfaatnya adalah berperan
sebagai diuretic, anti micotic,
meningkatkan seksualitas.

 SUMA ROOT (GINGSENG BRAZIL)

Mengandung
ecdysterone(phytoecdysteroids)
dapat menyebabkan
meningkatkan kekuatan dan
aktivitas anabolik pada mamalia,
juga dapat meningkatkan
sensitivitas insulin, mengurangi
lemak visceral dan meningkatkan
penyembuhan luka secara
efisiensi.

 MUSTARD PLANT
Contain
steroid,homobrassinolide.
homobrassinolide has on protein
synthesis in muscle cells led to
every bodybuilders dream:
Increases in muscle mass, lean
body mass, and physical
performance.