MITOKONDRIA

KELOMPOK
Elgia Nurfadila (036111
Idea Dwi Putri (036111
Intan Aprilianti (036111023)
Rafflenti Pintavia (036111
Rizka tri wulandari (036111

MITOKONDRI
A

Mito =
benang

Chondrion =
granula

Organel sel
eukariotik yang
berbentuk
memanjang
atau granula

Membran mitokondria terdiri atas lipoprotein

dan mitokondria berisi berbagai enzim dan
koenzim yang diperlukan untuk metabolisme
energi.

a. Morfologi dan Penyebaran

Mitokondria
Mitokondria dapat diamati dengan mikroskop biasa.
Ukurannya kira-kira panjang 3 m dan lebar 0,5 1,0 m.
Mitokondria terdapat pada sel-sel ginjal, hati dan pankreas.
Letak mitokondria dalam sel biasanya tidak teratur atau ada
yang menurut pola tertentu.
Jumlah mitokondria tiap sel sangat bervariasi untuk tiap tipe
sel antara nol sampai ratusan ribu.
Pada umumnya ada hubungan antara jumlah mitokondria
dengan kebutuhan metabolik.
Mitokondria mempunyai sifat plastis, karena itu bentuknya
dapat berubah. Sifat plastis terutama terdapat pada
mitokondria yang letaknya bebas pada sitosol.

b. Struktur ultra
mitokondria
1) Terminologi
Mitokondria mempunyai
dua lapisan membran.
Membran
luar
yang
berbatasan
dengan
sitosol dan membran
dalam yang berbatasan
dengan matriks. Antara
membran
luar
dan
membran
dalam
terdapat ruang yang
disebut antarmembran.
Membran
dalam
membentuk
lipatanlipatan
ke
sebelah
dalam yang disebut
kristae.
Di
sebelah
dalam membran dalam
berisi matriks.

2) Variasi bentuk
kristae
Kristae
mempunyai
struktur morfologi yang
sangat
bervariasi.
Kebanyakan
kristae
pada
mitikondria
mempunyai
bentuk
lamelar atau tubular.
Bentuk
lamelar
letaknya
paralel.
Bentuk lamelar dari
kristae juga bervariasi.
Variasi lain dari bentuk
ini terdapat pada otot
terbang
serangga.
Kristae yang bentuknya
lamelar terdapat pada
mitokondria dari sel
pankreas, hati dan otot
terbang pada serangga.

Pada mitokondria tipe

sel
lain
kristae
mempunyai
bentuk
tubular. Misalnya pada
hampir semua protozoa
dan dari berbagai sel
mammalia
yang
menghasilkan steroid.
Pada
beberapa
mitokondria
tubulus
susunannya
sangat
teratur seperti pada
sejenis amoeba. Pada
jaringan seperti kelenjar
adrenal
yang
mensekresikan streoid,
kristae
sering
mempunyai
bentuk
vesikular yang tersebar
pada matriks.

Subfraksi Membran Dalam

Membran dalam lebih kompleks
dalam struktur daripada membran
luar karena mengandung kompleks
dari rantai transpor elektron dan
kompleks sintetase ATP.
Membran dalam yang kurang
permeabel dibandingkan membran
luar terdiri dari 20% lipid dan 80%
protein

Membran dalam merupakan

tempat utama pembentukan ATP
. Membran dalam mengandung
protein yang terlibat dalam
reaksi fosforilasi oksidatif, ATP
sintase yang berfungsi
membentuk ATP pada matriks
mitokondria, serta protein
transpor yang mengatur keluar
masuknya metabolit dari matriks
melewati membran dalam.

Membran dalam yang

berlekuk-lekuk (krista)
berfungi untuk
memperluas
permukan dan untuk
melangsungkan rantai
respirasi yang
menghasilka ATP.

mitokondria terdiri atas sepuluh

polipeptida. Setengahnya merupakan
protein intrinsik dan setengahnya
merupakan protein ekstrinsik yang
menonjol keluar membran. Protein
ekstrinsik merupakan suatu agregat
dari kompleks dan sering disebut F1
ATPasa tempat dimana terjadi aktivitas
ATPasa. Protein intrinsik merupakan
agregat yang tidak larut dan disebut Fo
yang berisi reseptor

Jalur jalur oksidasi hidrat arang

Hidrat arang yang memasuki sel dalam

bentuk monosakarida yaitu glukosa.
Glukosa pertama dipecah menjadi
persenyawaan karbon ( asam piruvat ),
dengan serangkaian reaksi kimia yang
memerlukan berbagai enzim asam
piruvat masuk ke dalam mitokondria
untuk dioksidasi menjadi co2 dan air. Fase
fase oksidasi hidrat arang ( metabolic
pathways) ialah sebagai berikut :

O
K
I
L
G

Glikolisisglikolisis
Bersifat
selama
anaerob
terjadi pada
molekul
sitosol
gluko
(s

S
I
S
I
L

Asam piruvat

C02
Asetaldehid
etil alkohol
( pada sel ragi )
Asam piruvat dehidrogenasalaktat
asam laktat + NAD
(pada sel otot )

Dekarboksilasi Oksidatif

asam piruvat masuk ke mitokondria dan diubah menj

Terjadi
Daur
krebs
dalam
juga
dimulai
matriks
disebut
dengan
mitokondria
daurdilepaskannya
asam sitrat atau
gugusan
daur ase
asa

DAUR
KREB
S

Rantai Respirasi

Rantai respirasi yaitu, koenzim yang

telah direduksi dioksidasi oleh
molekul oksigen melalui sebuah
sistem enzim dan koenzim. Rantai
respirasi terjadi pada membran
dalam mitokondria

DNA Mitokondria
AND yang membentuk D ARN
(mRNA)
ARN untuk mensisntesis sejumlah
protein enzim mitokondria

Biogenesis Mitokondria
Pembentukan de Novo
Differensiasi yang berasal dari
membran yang telah ada
sebelumnya
Pembelahan mitokondria yang
telah terbentuk