Vous êtes sur la page 1sur 23

ABNORMAL DARI MAHKOTA

PEG SHAPED
Peg shaped atau bentuk pasak.

GERMINATION
Akibat dari suatu benih gigi yang membelah biasanya mempunyai satu akar dan satu saluran
akar

FUSION
Yaitu bersatunya 2 benih gigi yang
bersebelahan membentuk mahkota yang lebih
besar, mempunyai akar dan ruang pulpa
terpisah

HUTCHINSONS TEETH
Bentuk gigi insisivus seperti screw driver, terdapat lekukan pada incisal edge yang disebut
Hutchinsons incisors

MULBERRY MOLARS
Molar gigi ini mempunyai bentuk anatomi yang menyempit dibagian occlusal dan banyak
tonjolan-tonjoan seperti buah murberi

TUBERKEL
Gigi yang memperlihatkan proyeksi email yang sangat kecil.

ENAMEL PEARL
Bentuk bulat seperti mutiara pada bifurkasi gigi molar atas.

TAURODONTIA
Gigi dengan ruang pulpa yang sangat panjang tanpa penyempitan rongga pulpa pada daerah CEJ

PERUBAHAN UKURAN GIGI


MICRODONTIA
Atau yang biasa disebut dwarfism adalah gigi yang ukurannya lebih kecil dari normal.

MACRODONTIA
Atau yang biasa disebut gigantism adalah gigi yang ukuran lebih besar dari normal.

ABNORMAL DARI AKAR


DILACERATION
Yaitu keadaan akar dan mahkota gigi yang sangat melengkung/ bengkok atau bersudut/ distorsi

DENS INVAGINATUS
Atau biasa disebut Dens in dente atau gigi di dalam gigi

DENS EVIGINATUS
Yaitu suatu kondisi yang ditemukan di gigi mana permukaan luar tampaknya membentuk
benjolan tambahan atau titik puncak

CONCRESCENCE
Yaitu keadaan dimana kedua gigi yang bersebelahan bersatu karena adanya pelekatan cement.

DWARFED ROOTS
Yaitu gigi atas yang sering memperllihatkan mahkota gigi dengan ukuran normal tapi dengan
akar yang pendek

HYPERCEMENTOSIS
Yaitu penimbunanvbahan cemen yang berlebihan sekitar akar gigi setelah gigi erupsi

ACCESORY ROOTS

ANOMALI POSISI GIGI


IMPACTED TEETH/ gigi yang tidak erupsi
Yaitu gigi yang terpendam karena gagal erupsi

MISPLACED TEETH/TRANSPOSITION/PERUBAHAN POSISI GIGI


Yaitu benih gigi keluar dari tempatnya sehingga gigi erupsi tdk pd tempatnya

ROTASI GIGI

ANKYLOSIS
Yaitu gigi yang erupsi dalam rongga mulut tapi gagal untuk mencapai occlusi dengan gigi
antagonis

ANOMALI TAMBAHAN DAN PERUBAHAN WARNA GIGI


ENAMEL HYPOPLASIA :
Yaitu gangguan pada maeloblast ketika pembentukan enamel matriks mempunyai enamel yang
tebalnya kurang dari normal tapi klasifikasinya normal
Enamel hypocalcification : gangguan yang terjadi pada waktu enamel matrik telah masak jadi
tebal, enamel normal tetapi klasifikasinya tidak normal
Enamel dysplasia : perkembangan enamel yang tidak normal

AMELOGENESIS IMPERFEKTA

FLUOROSIS
Disebabkan akibat pemakaian fluor yang melampaui batas dalam air minum

KERUSAKAN ENAMEL AKIBAT PANAS YANG TINGGI

FOKAL HYPOMATURATION
Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada gigi yang disebut chalky white spot. Dapat terjadi
selama pembentukan enamel.

DENTIN DYSPLASIA
Anomali dentin yang dapat disebabkan karena:

Herediter
Penyakit sistemik

Dentinogenesis tipe I dimana dentin tidak normal terjadi pada pasien bersamaan osteogenesis
imperfecta pada gigi susu terjadi lebih berat dari pada gigi permanen

Dentinogenesis tipe II pasien hanya terjadi kelainan dentin yang tidak disertai kelainan tulang

TETRACYLIN STRAIN
Meleburnya antibiotik tetracylin yang diminum olah ibu hamil dan anak-anak dalam dentin yang
sedang berkembang

REAKSI DARI LUKA YANG TERJADI SETELAH GIGI ERUPSI


ATRISI

ABRASI

EROSI

Vous aimerez peut-être aussi